Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBANDINGAN UPACARA SEIJIN SHIKI DI JEPANG DAN UPACARA METATAH DI BALI Bertha Nursari; Ayu Andriani; Herlina Sunarti; Zainur Fitri
LINGUA : JURNAL ILMIAH Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah: Lingua
Publisher : STBA LIA - Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35962/lingua.v17i2.81

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan upacara ketika memasuki usia dewasa pada dua jenis upacara yaitu seijin shiki di Jepang dan upacara metatah (upacara potong gigi) di Bali, Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis deskriptif, yaitu membandingkan referensi dari suatu sumber dengan referensi sumber lainnya menggunakan data jurnal kebudayaan, buku kesenian Bali, dan situs web kebudayaan Jepang. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa antara seijin shiki dan metatah memiliki persamaan dan perbedaan. Perbedaan yang paling terlihat ada pada tata cara pelaksanaan, syarat usia, dan pakaian yang dikenakan saat mengikuti masing-masing upacara. Walaupun terdapat perbedaan yang sangat kontras, kedua upacara kedewasaan memiliki persamaan adanya makna filosofis yang berkaitan dengan meninggalkan usia anak-anak dan memasuki usia dewasa sebagai salah satu tahapan kehidupan. Kata Kunci: upacara kedewasaan, seijin shiki, Bali, upacara metatah
Representasi Unsur Budaya Jepang dan Budaya Modern pada Zaman Taisho dalam Anime Taisho Otome Otogibanashi Muhammad Rafly Satyawan; Tia Martia; Zainur Fitri; Metty Suwandany
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 4, No 2 (2022): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/idea.v4i2.6527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana representasi budaya masyarakat Jepang pada Zaman Taisho yang digambarkan dalam Anime Taisho Otome Otogibanashi kemudian menganalisanya apakah sesuai dengan keadaan Jepang pada saat itu atau tidak dengan menggunakan konsep tujuh unsur kebudayaan universal. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat dan studi pustaka. Penulis menyimak anime secara berulang untuk mencari data terkait budaya Jepang pada Zaman Taisho, kemudian penulis juga mencari data-data relevan yang diambil dari buku-buku teks, E-book, dan artikel. Referensi data utama diperoleh dari Anime Taisho Otome Otogibanashi. Bahan bacaan yang digunakan diperoleh melalui akses internet dan buku-buku tersedia di perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Anime Taisho Otome Otogibanashi merupakan representasi budaya Jepang di Zaman Taisho. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perpaduan dalam gaya berpakaian, munculnya alat transportasi umum yang baru/Trem, dan sebagainya.
Potret Keluarga Kecil Indonesia - Jepang dalam Keluarga Somat dan Crayon Shinchan Bertha Nursari; Zainur Fitri; Herlina Sunarti; Renata Dosi Agustin
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.459-472.2023

Abstract

Keluarga Somat dan Crayon Shinchan menampilkan potret keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Kedua keluarga kecil ini memiliki kesamaan dalam bentuk nuclear family, di mana mereka merupakan keluarga inti yang hidup bersama. Penelitian ini akan membahas tentang potret kehidupan kedua keluarga dalam dua animasi ini. Selain membahas mengenai persamaan dan perbedaan antar kedua keluarga ini, penelitian ini juga akan membahas mengenai fungsi keluarga yang tergambar di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan literature research. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Keluarga Somat dan Crayon Shinchan adalah gambaran keluarga kelas menengah dengan problematikanya masing-masing, tetapi memiliki kesamaan dengan adanya anak pertama laki-laki yang sering kali menimbulkan masalah bagi kedua orangtuanya.
Kegiatan Webinar Soft Skill Meningkatkan Kompetensi Personal Dalam Pandemi Covid-19 Bertha Nursari; Tia Martia; Rima Novita Sari; Zainur Fitri; Metty Suwandany; Hermansyah Djaya
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.245-252.2023

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah webinar soft skill bertema meningkatkan daya saing kompetensi personal dalam masa pandemi covid-19. Kondisi pandemi virus Covid-19 mengakibatkan institusi pendidikan diberikan tantangan untuk beradaptasi agar dapat mengembangkan potensi dalam menghasilkan pengetahuan komprehensif sesuai bidang keilmuan. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang memang dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki keterkaitan dan kerjasama dengan Jepang, namun ketika di lapangan, kemampuan ini harus didukung dengan kompetensi-kompetensi lain, baik berupa hard skill, maupun soft skill agar seorang staf mampu berkontribusi secara optimal. Kemampuan bahasa Jepang dan penguasaan hard skill lain pada umumnya menjadi modal awal untuk dapat memenuhi persyaratan agar dapat bergabung di suatu perusahaan. Namun, pada saat menjalankan aktivitas di perusahaan, penguasaan soft skill pendukung ternyata sangat berperan dan menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas dan kelancaran pengembangan karier selanjutnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk webinar yang mengundang narasumber yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi personal terutama soft skill berupa kemampuan menerjemahkan, kemampuan melakukan presentasi dalam bahasa Jepang, dan hal-hal apa saja yang harus dan perlu disiapkan agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai baik di perusahaan Jepang yang berdomisili di Indonesia maupun di Jepang.
Pembuatan Modul Pembelajaran Japanese Language Proficiency Test N4 Tia Martia; Bertha Nursari; Zainur Fitri; Metty Suwandany; Rima Novita Sari; Hermansyah Djaya
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.305-310.2023

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran guna meningkatkan kemampuan yang sesuai kebutuhan peserta didik. Salah satu bahan ajar yang sering digunakan adalah buku cetak dan modul, keduanya mempunyai tujuan yang sama yakni mempermudah pengajar dan peserta didik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Buku cetak identik dengan buku ajar sedangkan modul adalah satu kesatuan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri maupun dengan tutor/pendamping. Dalam pengabdian masyarakat Tahun Ajaran 2022-2023 ini, dilakukan kegiatan pembuatan modul JLPT N4 yang membahas moji goi (huruf dan kosakata) dan bunpou (tata bahasa). Modul ini disusun berdasarkan metode pendidikan berbasis kompetensi (competency-based education) dengan didukung metode Research and Development (RD).