Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Transfer Daya Nirkabel dengan Kopling Induksi Supriyadi, Supriyadi; Rakhman, Edi; Suyanto, Suyanto; Rahman, Arif; Basjaruddin, Noor Cholis
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Pengiriman energi listrik komersial tegangan rendah 220 volt masih menggunakan kabel listrik untuk menghantarkan listrik ke beban. Salah satu cara pengiriman atau transfer daya listrik yang terus dikembangkan sampai saat ini adalah transfer daya listrik secara nirkabel. Transfer daya listrik secara nirkabel memiliki kelebihan dibandingkan menggunakan kabel yaitu dapat meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan peralatan listrik. Pada penelitian ini dikembangkan sistem transfer daya listrik secara nirkabel (wireless power transfer) dengan kopling induktif. Percobaan dilakukan dengan mengubah jumlah lilitan dan diameter kawat email yang bertujuan untuk mencari daya paling maksimum dan jarak paling jauh. Sumber listrik dihubungkan dengan rangkaian elektronika yang dilengkapi dengan tembaga yang telah dibentuk sebagai kumparan primer untuk transmitter dan kumparan sekunder untuk receiver yang kemudian disalurkan energi listriknya ke beban. Pada rangkaian dengan kawat email yang berdiameter 0,5 mm, jumlah lilitan 26× putaran, dan frekuensi yang digunakan 470KHz diperoleh efisiensi daya yang ditransfer pada jarak 1 cm sekitar 1,51%. Hasil dari percobaan tersebut dapat menyalakan lampu LED 1 Watt.
Alat Monitoring Sistem Burner Incinerator Masker Portabel Berbasis HMI Huda, M. Miftakhul; Sofyan, Yusuf; Rakhman, Edi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.032 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4158

Abstract

Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 menyisakan persoalan meningkatnya sampah yang berasal dari pembuangan masker. Peningkatan jumlah masker yang digunakan menyebabkan peningkatan jumlah limbah masker yang dapat merusak lingkungan jika dibiarkan menumpuk di tempat sampah umum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem monitoring pada panel kontrol untuk mengendalikan sistem burner incinerator yang dapat menangani pembakaran sampah masker. Alat ini dapat membakar sampah masker dengan suhu 800°C hingga menjadi abu. Sistem kontrol otomatis pada alat ini menggunakan perangkat Programmable logic controller (PLC) agar sistem burner incinerator dapat dioperasikan secara otomatis melalui panel kontrol dan memiliki sistem monitoring menggunakan Human Machine Interface (HMI) yang akan memonitor proses kerja sistem burner incinerator, kecepatan motor, dan suhu pada ruang bakar. Sensor proximity yang berisi termokopel sebagai umpan balik sistem kendali dapat membuat sistem memonitor suhu dan juga mengendalikan kecepatan motor blower untuk pengaturan suhu ruangan burner incinerator.
Pengembangan Alat Uji Menembak Reaksi Berbasis Mikrokontroler dan Mini PC Dilengkapi dengan IoT Darmawan, Rizky; Rakhman, Edi; Bagenda, Dadan Nurdin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.774 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4168

Abstract

Sasaran tembak pada latihan menembak yang sudah ada jumlahnya sedikit dan mudah diprediksi. Sistem penilaian pada sasaran tembak hanya dimiliki oleh operator alat uji menembak reaksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat uji menembak reaksi yang sudah ada pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan fitur Internet of Things (IoT) sehingga peserta dapat melihat hasil skor uji menembak reaksi secara langsung dan ditambahkan fitur sasaran sulit diprediksi. Metode yang digunakan adalah memberi perintah dari Mini PC melalui web server ke mikrokontroler untuk menentukan level yang diinginkan. Selanjutnya, HMI dan cloud menerima data berupa skor dari mikrokontroler. Skor tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel pada HMI dan cloud. Hasil penelitian ini yaitu alat dapat terhubung dengan sebuah Human Machine Interface (HMI) yang terdapat pada Mini PC yang berfungsi untuk menampilkan skor menembak reaksi yang akan disimpan pada HMI dan cloud. Selain itu, HMI dapat memilih level untuk mengoperasikan alat. Level ini terdiri dari latihan, mudah dan sulit. Skor yang didapatkan antara keduanya memiliki nilai yang sama yaitu seperti pada pengujian penembakan ke-1 pada level mudah dengan skor 1 6.677, skor 2 2.829, dan skor lainnya adalah 0. Terdapat penambahan sasaran tembak uji reaksi sebanyak dua buah untuk menambah keterampilan menembak pengguna.
Perancangan simulator lift 3 lantai menggunakan diagram keadaan Rakhman, Edi; Bagenda, Dadan Nurdin; Basjaruddin, Noor Cholis
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 4 No. 1: March 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v4.i1.2024.73-82

Abstract

Lift telah lama digunakan pada berbagai gedung bertingkat. Kelebihan lift dibandingkan dengan tangga dan eskalator adalah penggunaan ruang yang lebih efisien dan dapat digunakan oleh pengguna dengan berbagai kondisi fisik. Berbeda dengan lift, tangga dan eskalator tidak disarankan digunakan oleh pengguna kursi roda karena tidak nyaman dan berbahaya. Selain itu lift juga lebih tepat untuk mengangkut barang antar lantai dibanding tangga atau eskalator. Pengembangan lift dengan jumlah jangkauan lantai yang semakin banyak memerlukan metode dalam tahap perancangan terutama pada pengambilan keputusan ketika lift menerima permintaan dari pengguna. Pada penelitian ini, digunakan diagram keadaan dalam perancangan lift 3 lantai. Melalui diagram keadaan yang dilanjutkan dengan pembuatan ladder diagram, rancangan tersebut selanjutnya diimplementasikan menggunakan miniatur lift 4 lantai yang dikendalikan oleh programmable logic controller (PLC). Hasil pengujian rancangan pengendalian lift 3 lantai menggunakan diagram keadaan menunjukkan bahwa permintaan pengguna lift dapat dilayani dengan baik dan lift bekerja sesuai dengan rancangan.
Pengembangan program PLC untuk alat pemilah benda berdasarkan warna berbasis diagram keadaan Rakhman, Edi; Margana, Dodi Budiman; Saputra, Tri Hannanto
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 5 No. 1: March 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v5.i1.2025.35-44

Abstract

Untuk memecahkan solusi mesin berurutan (sequential machine) tidak cukup menggunakan diagram alir sebagai metode pemecahan masalah. Sebuah metode yang dapat memecahkan solusi membuat program pada mesin berurutan diantaranya adalah metode diagram keadaan (state diagram). Penerapannya berupa alat pemilah benda kerja berdasarkan warna, yang merupakan sebuah modul praktikum didesain untuk pembelajaran Sistem Otomasi Industri/Sistem PLC dengan pengendali PLC, yang menjadi obyek penelitian pada paper ini. Dengan sebuah konveyor, benda kerja yang terkategori 4 warna benda kerja dipilah dengan tepat dan diarahkan untuk masuk ke lokasi yang telah ditetapkan. Metode diagram keadaan diterapkan sebagai sebuah strategi perancangan program ladder diagram dan dapat menggantikan diagram alir sebagai sebuah algoritma pemrograman konvensional. Hasil akhir berupa rancangan dan implementasi program ladder diagram PLC dan diujicobakan ke sejumlah mahasiswa sebagai sebuah pembelajaran berbasis masalah. Dari ujicoba menggunakan pembelajaran berbasis masalah ini disimpulkan bahwa mahasiswa meningkat pemahaman atas permasalahan modul ini sekitar 38%.