Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN KESEHATAN SPIRITUAL DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DENGAN PENDEKATAN TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON DI PANTI LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG WM, TRILIA
Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.419

Abstract

Background: Virginia Henderson introduces a definition of nursing (definition of nursing). Henderson also developed a nursing model known as "The Activities of Living". In this model there are fourteen basic needs of Virginia Henderson which can be classified into four components, one of which is a component of spiritual health. Spiritual health includes attitude, meaning and spiritual support with a better cardiovascular condition. Diseases related to spiritual health that can threaten and hinder the spiritual development of the elderly, one of which is hypertension. Research objective: to see the relationship between spiritual health and hypertension. Methods: This study used a cross sectional design. The sample is elderly with hypertension 32 respondents. Data were collected using a questionnaire. Data were analyzed using Chi square test with a significance value of p value <0.05. Result: positive category spiritual attitude 81.3%, good spiritual meaning 84.4%, bad spiritual support 81.3%, respondents with mild hypertension was 53.1% and there was no relationship between spiritual health and hypertension. Conclusion: Spiritual health does not have correlation with hypertension in the elderly. Key words: spiritual health, hypertension and the elderly
Study of Phenomenology: the Aggressive Behavior of Soccer Club Supporter Inne Yellisni Firdaus; Trilia Trilia
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 2 No 1 (2020): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.005 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v2i1.69

Abstract

Aggressive is a behavior directed to another individual with the intention of hurting or injuring. Aggressive behavior is aimed to others with the assumption that those who do the aggressive actions are not able to feel the pain in others or understand their motives, intentions, and goals which are actually more likely to be outrageous and cause physical and psychological harm, or material loss. This action is intentionally done by someone or institution. The objective was to find the phenomenology of the aggressive behavior of football club supporters in Palembang in 2018. The research method in this study used qualitative study design. A qualitative study is a process of examining understanding by using different methodological traditions in exploring social and human problems. The results obtained from the 7 study themes were as follows: External Influence on Changes of Being Supporter, Environmental Acceptance Response after Being a Football Supporter, Self-Satisfaction as a Supporter Member, Violent Actions Experienced by Football Supporters, and Self-Attitudes Facing Rejection Response. Conclusion: There are various phenomenology of football club supporters in Palembang. Supporters are suggested not to do aggressive actions because they can harm themselves and the surrounding environment. Keywords: phenomenology of supporters aggressive behavior
PENGARUH SENAM DISMENORE DAN STIMULASI KUTANEUS SLOW STORE BACK MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 4 PALEMBANG Trilia Trilia
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktifitas para wanita khususnya remaja. Dismenore membuat wanita tidak bisa beraktifitas secara normal dan memerlukan resep obat. Keadaan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas hidup wanita, sebagai siswi yang mengalami dismenore primer tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar dan motivasi belajar menurun karena nyeri yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam dismenoredan Stimulasi Kutaneus slow store back massage terhadap tingkat nyeri pada remaja di SMA Negeri 4 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, rancangan yang digunakan preposttes without control. Pengambilan sampel jenis non probability sampling dengan menggunakan metode sampling sederhana, sampel berjumlah 19 responden.instrument menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil Uji t berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh senam dismenore dan Stimulasi Kutaneus slow store back massage terhadap tingkat nyeri pada remaja di SMA Negeri 4 Palembang dengan p value = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini intervensi senam dismenore dan stimulassi kutaneus slow store back massage dapat menurunkan tingkat nyeri pada masa menstruasi. Peneliti menyarankan agar menerapkan terapi ini pada siswi remaja putri di SMA Negeri 4 Palembang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK BEBAS UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MAHASISWA PSIK ANGKATAN 2015 STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG Trilia Trilia; Yudi Abdul Majid; Winda Lestari
Masker Medika Vol 5 No 1 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analgetik merupakan senyawa yang dalam dosis terapeutik meringankan atau menekan rasa nyeri. Pengobatan sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk menyembuhkan diri sendiri yang sedang sakit dengan menggunakan obat-obatan ataupun pengobatan alternatif. Efek samping yang tidak diinginkan dari penggunaan analgetik yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan resep dokter untuk pengobatan sendiri seperti tukak lambung, mual, vomitus, resiko perdarahan, maag, telinga berdengung, gangguan darah dan lain-lain). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dalam penggunaan obat Analgetik bebas untuk pengobatan sendiri pada mahasiswa PSIK angkatan 2017 STIKes Muhammadiyah Palembang yang dilakukan pada 1 Januari sampai 27 April 2017. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian ”Survei Analitik” dengan pendekatan ”Cross Sectional”. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling pada mahasiswa PSIK angkatan 2015 STIKes Muhammadiyah Palembang yang berjumlah 91 orang. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pengetahuan baik sebanyak 83 responden (91,2%), sikap positif sebanyak 79 responden (86,6%) dan yang melakukan penggunaan obat analgetik bebas untuk pengobatan sendiri sebanyak 75 responden (82,4%). Hasil uji chi square didapatkan hasil terdapat hubungan signifikan pengetahuan (pvalue = 0,030) dan sikap ( pvalue = 0,033) dalam penggunaan obat analgetik bebas untuk pengobatan sendiri. Kesimpulan : Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap dalam penggunaan obat analgetik bebas untuk pengobatan sendiri pada mahasiswa PSIK angkatan 2015 STIKes Muhammadiyah Palembang
GAMBARAN PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG TAHUN 2015 Inne Yellisni; Trilia Trilia
Masker Medika Vol 3 No 2 (2015): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penuaan adalah suatu proses alamiah yang tidak dapat dihindari dan dapat berjalan terus menerus. Personal hygiene pada lansia merupakan upaya individu dalam memelihara kebersihan diri meliputi; kebersihan kulit, mandi, mulut, rambut, kaki dan kuku, dan genetalia.Tujuan dari peneltian ini untuk mengetahui gambaran pemenuhan personal hygiene pada lansia di PSTWT Palembang, sehingga diketahui gambaran perawatan kulit, mandi, mulut, rambut, kaki dan kuku, dan genetalia.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di PSTWT Palembang.Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling, sampel pada penelitian ini adalah 38 lansia dari total 63 lansia yang tinggal di PSTWT Palembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan kulit dengan kategori baik sebanyak 24 orang (63,1%), perawatan mandi dengan kategori baik sebanyak 28 orang (73,7%), perawatan mulut dengan kategori baik sebanyak 23 orang (60,5%), perawatan rambut dengan kategori baik sebanyak 25 orang (65,8), perawatan kaki dan kuku dengan kategori baik sebanyak 25 orang (65,8%), perawatan genetalia dengan kategori baik sebanyak 29 orang (76,3%). Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini menggunakan data yang lebih kualitatif agar pengkajiannya lebih mendapatkan hasil lebih baik, luas dan dapat mengetahui lebih dalam lagi. Ageing is a natural process which cannot be avoided and can move along always. Personal hygiene at elderly is striving individual in looking after it hygiene to cover; skin hygiene, bath, mouth, hair, foot/feet and nail, and genital. Intention of this research to know the description of accomplishment personal hygiene elderly in Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang, causing is known image of treatment of skin, bath, mouth, hair, foot and nail, and genital. Population in this research is all the elderly in PSTWT Palembang. This research data taken by using questionnaire and observation. Techniques of sampling applies method Accidental Sampling, sample at this research is 38 elderly from total 63 elderly who live in PSTWT Palembang. Result of this research indicates that treatment of skin with good category 24 (63,1%), treatment of bath with good category 28 (73,7%), oral treatment with good category 23 (60,5%), hair shaped treatment with good category 25 (65,8), treatment of foot and nail with good category 25 (65,8%), treatment of genital with good category 29 (76,3%). For researcher hereinafter to can develop and makes perfect this research applies data which more qualitative that its study more gettingly is better result, wide and can know deeper again.
PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG REMATIK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG Trilia Trilia; Inne Yellisni
Masker Medika Vol 3 No 1 (2015): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rematik merupakan peradangan kronis, dimana sistem imun salah menyerang synovium (lapisan sel di dalam sendi) sehingga synovium meradang, menebal, dan berdampak sistemik. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap lansia tentang rematik di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang 2015. Penelitian ini penelitian deskriptif, sampel penelitian ini semua lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang, teknik pengambilan sampel dengan caraPurposive Sampling, instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada 5 April sampai dengan 14 Mei dengan jumlah responden sebanyak 46. Karakteristik responden diperoleh proporsi usia elderly (60-74 tahun) 56,5%, jenis kelamin sebagian besar perempuan 52,2%, tingkat pendidikan sekolah dasar 52,1%, sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup (52,2%) dan memiliki sikap kategori positif (52,2%) berdasarkan hasil yang didapat bahwa pengetahuan dan sikap lansia tentang rematik masih harus ditingkatkan lagi sehingga lansia yang mengalami rematik dapat berkurang. Saran dalam penelitian ini agar pihak panti dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan pada lansia sudah ada untuk lebih dijadwalkan lagi. Melakukan kegiatan atau intervensi yang dapat mengurangi penyakit rematik seperti olahraga secara konsisten dan mengambil istirahat yang secukupnya untuk memperbaiki kondisi fungsi fisik mereka. Rheumatism is chronic inflammation, where wrong immune system groans synovium (cell layer in joint) so that synovium bes angry, thick, and affects systematical. purpose of research to know the description of Knowledge and Attitude Elderly about Rheumatism in Panti social Tresna Werdha Teratai Palembang the year 2015. This research descriptive research, all these research sample of elderly who live In Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang, sampling technique by the way of purposive sampling, instrument of research applies questionnaire. This research executed at 5 April up to 14 May with number of 46 responders. responder characteristic is obtained by proportion of age elderly (60-74 years) 56,5%, gender most of woman 52,2%, level of education elementary school (52,1%), most of responder has enough knowledge (52,2%) and has position of positive category (52,2%) based on result gotten that knowledge and position elderly about rheumatism still must be improved again so that elderly experiencing rheumatism can decrease. suggestion in this research that the side of Panti can maintain and increases health service at elderly there are to be more is scheduled again. does activity or intervention which can lessen rheumatism disease like athletics consistently and takes rest which sufficiently to repair condition of function of physical of they.
PENGARUH TERAPI MODALITAS: TERAPI MUSIK TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA YANG MENGALLAMI INSOMNIA DI PANTI TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG Trilia Trilia; Budi Santoso; Yanti Andriyani
Masker Medika Vol 1 No 2 (2013): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia yang panjang. Kualitas tidur merupakan kepuasan seseorng terhadap tidur,sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah,sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Sementara itu insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama dimalam hari. pengobatan insomnia terbagi dua yaitu farmakologi dan non farmakologi, pengobatan non farmakologi salah satunya adalah terapi musik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi modalitas: terapi musik terhadap kualitas tidur lansia yang mengalami insomnia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimental dengan pendekaktan “one group pretest postest” “Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian lansia yang berada di panti sosial tresna werdha teratai palembang, tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik “non probability Sampling” dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 37 jiwa. lansia yang bersedia menjadi responden mengisi lembar Informed consent terlebih dahulu. Hasil uji statistik Shapiro Wilk diperoleh nilai P = 0,000, ada pengaruh terapi musik terhadap kualitas tidur yaitu rata-rata skor kualitas tidur sebelum diberikan terapi musik adalah 6,64 dan rata-rata skor kualitas tidur sesudah diberikan terapi musik adalah 5,27. Hasil penelitian ini hendaknya dapat memberikan gambaran kepada panti sosial tresna werdha teratai tentang adanya pengaruh terapi musik terhadap kualitas tidur Sehingga petugas panti diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan pada masyarakat tentang pentingnya kebutuhan istirahat dan tidur dengan memberikan terapi musik
PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER MIND BODY : MENDENGARKAN AYAT-AYAT ALQUR’AN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG 2013 Trilia Trilia
Masker Medika Vol 1 No 1 (2013): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada lansia salah satunya adalah masalah pada kerja sistemkardiovasuler, diantaranya adalah masalah hipertensi. Dalam pengobatannya hipertensidapat ditangani dengan dua cara, yaitu terapi farmakologis dan terapi non farmakologis.Salah satu terapi non farmakologis adalah terapi komplementer yang efektif padapenderita hipertensi adalah terapi pikiran-tubuh (mind-body) yaitu terapi denganpenyembuhan spiritual : mendengarkan ayat-ayat Al-qur’an. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh terapi komplementer mind-body: mendengarkan ayat-ayat Alqur’anterhadap penurunan tekanan darah di Panti Sosial Tresna Werdha TerataiPalembang 2013. Desain penelitian ini kuantitatif dengan rancangan penelitian Praeksperimental,dengan jenis penelitian Quasi ekperimental pretest-post test withcontrolgroup. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Nonprobability Samplingdengan teknik “Purposive Sampling”, Jumlah sampel 28 responden untuk kelompokintervensi dan 28 responden untuk kontrol. Sebelumnya responden dilakukan pengukurandarah (pre test) kemudian diperdengarkan surat Al-fatihah berdurasi 48 detik sebanyak 5xpengulangan dalam 1 kali terapi, setelah itu responden diukur kembali tekanan darahnya(postest). Hasil penelitian setelah intervensi terdapat penurunan rata-rata tekanan darahsebesar 14,29.. Hasil Uji Independent Samples Test, diperoleh nilai value= 0,003( <0,05, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan antara tekanan darah sebelum dansetelah diberikan intervensi, artinya terdapat pengaruh terapi komplementer Mind-Body :mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an terhadap penurunan tekanan darah.
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET DAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAAP PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG KEMALA PRABUMULIH TAHUN 2019 Inggrid Febri Kurnia Sari; Yudi Abdul Majid; Trilia Trilia
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Usia balita merupakan fase yang sangat penting dalam menunjang tumbuh kembangnya. Pada usia ini pertumbuhan sangat pesat sehingga memerlukan gizi yang sesuai dengan kebutuhannya agar terhindar dari masalah gizi. Salah satu faktor pengaruh terjadinya masalah gizi adalah kurangnya pengetahuan keluarga, dalam hal ini perawat memiliki peran dalam permasalahan gizi balita yang terjadi salah satunya adalah sebagai pendidik (edukator). Tujuan penelitian: diketahuinya efektifitas penyuluhan dengan media booklet dan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang gizi balita di wilayah kerja puskesmas gunung kemala prabumulih. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi exsperimen pretes-posttes without control group. Sampel berjumlah 80 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner. Hasil: Rata-rata pengetahuan responden setelah di lakukan penyuluhan dengan media audiovisual sebesar 13,68 dan median booklet 11,60. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pengetahuan Responden sebelum dan sesudah di lakukan intervensi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang gizi balita antara kedua kelompok intervensi. Terdapat perbedaan pengetahuan setelah penyuluhan kesehatan yang signifikan antar kedua kelompok intervensi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan setelah dilakukan intervensi antara kedua kelompok responden.Berdasarkan hasil disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan untuk memberikan pendidikan kesehatan responden. Background: The age of toddlers is a very important phase in supporting growth and development. At this age, growth is so rapid that it requires nutrients that are in accordance with their needs to avoid nutritional problem. One of the factors influencing the occurrence of nutritional problem is the lack of family knowledge, in this case nurses have a role in underfive nutrition problems that occur one of which is as an educator. Purpose: To know the effectiveness of counseling with booklet media and audiovisual media on mothers' knowledge about toddler nutrition in the working area of Puskesmas Gunung Kemala Prabumulih. Method: This study used a pretest-posttest quasi-experimental design without control group. The sample was 80 respondents. Purposive sampling technique was used, research instrument using questionnaire sheets. Result: The average knowledge of respondents after counseling with audiovisual media was 13.68 and median booklets 11.60. There were significant differences between the average knowledge of the respondents before and after intervention. There was no significant difference in knowledge about toddler nutrition between the two intervention groups. There was a difference in knowledge after significant health education between the two intervention groups. Conclusion: There were significant differences after intervention between the two groups of respondents. Based on the results it was suggested that the results of this study could be used as additional knowledge to provide respondents with health education.
PENGARUH KEGIATAN MERAJUT TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG Trilia Trilia
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik, psikologis, sosial dan kultural, terjadi penurunan elastisitas dinding oarta dan penurunan pengatur irama inheren jantung akan menyebabkan terjadinya hipertensi. Dampak jangka panjang hipertensi adalah gagal jantung, stroke dan serangan jantung. Salah satu terapi komplementer pada penderita hipertensi yang dapat menurunkan aktivitas saraf simpatis terhadap jantung. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh kegiatan merajut terhadap hipertensi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang. Metode Penelitian : Menggunakan desain Pre Ekspereimental dengan one group pre test-post test design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 12 responden. Hasil : diketahui rata-rata tekanan darah sistol sebelum merajut sebesar 155,00 mmHg dan diastole sebesar 100,00 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah merajut 130 mmHg dan diastole sebesar 80,00 mmHg. Standar deviasi systole 9,045 mmHg dan diastole 2,887 mmHg. Hasil: uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan pvalue = 0,002, berarti ada perbedaan tekanan darah lansia sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan merajut. Simpulan : terdapat pengaruh kegiatan merajut terhadap ratarata tekanan darah lansia di Panti sosial tresna Werdha Teratai Palembang. Background: Elderly people tend to experience health problems caused by a decrease in body function due to the aging process. The aging process is a process that results in changes including physical, psychological, social and cultural changes. One of the physical changes with age such as decreased elasticity of the oarta wall and decreased inherent heart rhythm control will cause hypertension. The prevalence of hypertension in Indonesia is 26.5%. The longterm effects of hypertension are heart failure, stroke due to rupture of blood vessels in the brain and heart attacks due to coronary artery rupture. One of the complementary therapies in patients with hypertension is to do knitting activities. Knitting is a technique of meditation or relaxation, which can reduce sympathetic nerve activity that can have a positive impact on the heart. Objective: To determine the effect of knitting activities on the blood pressure of elderly with hypertension at Tresna Werdha Teratai Social Institution in Palembang. Methods: Using the Pre-Operational design with one group pre-test-post test design. The sampling technique uses purposive sampling with a total of 12 respondents. Results: the average systolic blood pressure before knitting was 155.00 mmHg and diastole was 100.00 mmHg, while the mean systolic blood pressure after knitting was 130 mmHg and diastole was 80.00 mmHg. Standard deviation of systole is 9,045 mmHg and diastole of 2,887 mmHg. The statistical test results using the Wilcoxon Signed Ranks Test obtained pvalue = 0.002, meaning there is a difference in the blood pressure of the elderly before and after knitting activities. Conclusion: there is an influence of knitting activities on the average blood pressure of the elderly in Palembang's Anti-social Lotus Werdha Lotus.