Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK DI TKIP MUTIARA BATURETNO BANTUL YOGYAKARTA Annisa Nur Firdausyi
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.85 KB) | DOI: 10.24127/j-sanak.v1i01.17

Abstract

Pada penelitian ini mengambil latar belakang TKIP Mutiara Baturetno Bantul Yogyakarta dalam Model Pendidikan Seks pada Anak yang mengacu pada beberapa perkembangan, nilai dan agama, fisik motorik, bahasa, soaial emosioanl dan seni. Dengan rumusan masalah Bagaiman Model pendidikan seks pada anak di TKIP Mutiara Baturetno Bantul Yogyakarta? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian menggunakan fenomenologi dengan analisis data yang dapat memberikan makna untuk di ambil kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pendidikan seks pada anak di TKIP Mutiara Baturetno Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Model pendidikan seks pada Anak di TKIP Mutiara Baturetno Bantul Yogyakarta ada model pembelajaran tidak langsung, model pembelajaran pelatihan kesadaran (pembiasaan) , dan model pembelajaran diskusi, 2) Pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan seks pada anak adanya faktor-faktor dukungan dari seluruh komponen sekolah. Materi-materi pendidikan seks pada anak telah disesuaikan dengan 6 aspek perkembangan pada program kurikulum TKIP Mutiara. Tujuan pembelajarannya adalah untuk mengenal manusia ciptaan Allah .Strategi yang digunakan dalam pendidikan seksual pada anak dengan pembiasaan toilet training, yakni toilet di TKIP Mutiara sudah di setting dengan membedakan kamar mandi putra dan putri ada sendiri-sendiri atau dibuat terpisah.
EMANSIPASI GURU LAKI-LAKI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KOTA METRO (PERSPEKTIF STAKEHOLDER) Lusi Marlisa; Annisa Nur Firdausyi; Nina Tisnawati
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER 2020
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v5i2.1549

Abstract

WAJAH BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PASCA PANDEMI COVID-19 Lusi Marlisa; Noormawanti Noormawanti; annisa nur firdausyi
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 4 No 01 (2022): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/j-sanak.v4i01.3258

Abstract

Diskursus kemunculan wajah baru dalam dunia pendidikan anak tentunya akan menjadi suatu topik baru yang menjadi penentu saat ini dalam dunia pendidikan. Setiap segi dimensi kehidupan mengalami disrupsi baik dari adanya pandemic dan revolusi industry digital yang begitu signifikan dengan adanya pandemic. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) untuk mendapatkan gambaranterkait dengan permasalahan di atas, maka peneliti mengambil lokasi penelitian di kota Metro. Pemilihan lokasi penelitian tersebut sengaja dilakukan secara purposive sampling dan mendapatkan sekitar 7 sekolah sebagai responden.Teknik pengumpulan data yang di gunakan yakni menggunakan wawancara dengan menyiapkan instrument penelitian berupa butir-butir pertanyaan terbuka melalui google form. Lebih lanjut instrumen tersebut kemudian disebarkan melalui daring kepada guru dan kepala sekolah. Setelah dilakukannya penyebaran instrumen secara daring, peneliti memiliki sebanyak 20 responden diantaranya adalah guru-guru dan kepala sekolah PAUD, untuk melihat tanggapan wajah baru dalam pembelajaran anak usia dini setelah new normal covid-19. Hasil penelitian yang di dapati, bahwasanya salah satu upaya yang dilakukan yakni sekolah, masyarakat serta pemerintah terus saling bahu-membahu untuk menggerakkan upaya pemulihan pasca pandemic, dengan harapan keberlangsungan pembelajaran di sekolah tetap berjalan, harapan tersebut tentunya akan dapat menguatkan kemitraan antara masyarakat, orangtua, dan pemerintah dalam menanggulangi pasca pandemi.
Pelatihan Pembuatan Menu Takjil Berbahan Dasar Jagung Bersama Santriwati Di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Metro Nina Tisnawati; Ahmad Noor Islahudin; Annisa Nur Firdausyi
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2542

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Tejosari, Metro, Lampung, pengabdian di laksanakan secara sistematis dan bertahap pelaksanaaan kegiatan pengabdian bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman baru bagi Mahasiswa dan Santriwati di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Metro. Mengingat bahwa para santri begitu antusia untuk melaksanakan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunah selalu di laksanakan dengan penuh kebahagiaan, maka dengan adanya pelatihan seperti ini bisa menciptakan inovasi baru dan berkreasi dalam pengolahan makanan berbahan jagung sebagai menu ta’jil yang hemat sehat dan ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini kami juga menjelaskan, Olahan dengan berbahan dasar jagung tidak hanya dengan rebus saja namun kita bisa berkreasi dengan bahan tersebut untuk bisa di jadikan menu takjil atau kudapan yang lezat, sehat dan tentu saja ramah lingkungan, karena dengan jagung kita bisa memanfaatkan kembali kulit jagung biasa nya hanya terbuang sia sia, seperti bisa untuk membugkus olahan dodol atau lepet jagung dan juga membuat bola-bola jagung. Dengan itu kita sekaligus mengajarkan olahan jagung ramah lingkungan dan bahan baku lokal yang mudah kita jumpai di manapun kita berada. Kata Kunci: Pelatihan,menu ta’jil, berbahan jagung  ABSTRACT Community service activities are carried out at the Tahfidz Annawawi Tejosari Islamic Boarding School, Metro, Lampung, the community service is carried out systematically and gradually the implementation of community service activities aims to add insight and new experiences for students and female students at the Tahfidz Annawawi Metro Islamic Boarding School. Given that the students are so enthusiastic about carrying out fasting, both obligatory fasting and sunnah fasting are always carried out with great joy, training like this can create new innovations and be creative in processing corn-based food as a ta'jil menu that is economical and healthy. environmentally friendly. In this training we also explained, Corn-based preparations are not only boiled, but we can be creative with these ingredients to make takjil menus or snacks that are delicious, healthy and of course environmentally friendly, because with corn we can reuse the skin. Corn is usually just wasted, such as being able to wrap processed dodol or corn lepet and also make corn balls. With that, we simultaneously teach environmentally friendly processed corn and local raw materials that we can easily find wherever we areKeywords: Training, ta'jil menu, made from corn
IMPLEMENTASI KECERDASAN NATURALIS PADA ANAK DALAM TEMA BELAJAR “AKU CINTA INDONESIA” Annisa Nur Firdausyi; Noormawanti; Lusi Marlisa
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 4 UM Metro tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Kecerdasan Naturalistik Pada anak dalam Tema Belajar “Aku Cinta Indonesia”. Anak Memiliki potensi kecerdasan begitu besar pada usia 4 tahun sistem saraf berkembang sebesar 50% dan berkembang pesat 80% usia 8 tahun. Kecerdasan Naturalistik atau dikenal dengan kecerdasan mengenal lingkungan sekiatarnya, mengenal aneka ragam hewan-hewan, jenis tumbuh tumbuhan, buah-buahan dan lain-lain. Kembalinya New Normal pasca Pandemic Covid 19, Menteri Pendidikan, memiliki kebijakan baru yakni merdeka belajar, dikenal dengan merdeka bermain bagi anak usia dini. menjadi suatu prioritas pendidik untuk mengembangkan segala aspek pembelajaran anak usia dini. Metode penelitian menggunakan Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. penelitian ini menggunkan tehnik analisisi wawancara terstruktur, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian dalam implementasi kecerdasan Naturalistik anak dalam Tema Belajar “Aku Cinta Indonesia”. Hasil Penelitian menunjukan kecerdasan Naturalistik nilai rata rata dalam indikator kecerdasan anak memiliki skor 5 dikategorikan sedang. Hal ini menunjukkan proses sedang berkembang dalam mengenal alam sekitarnya, hal ini dapat meningkatkan kepribadian anak pada kecerdasan Naturalistik pada diri anak untuk membuah sampah pada tempatnya. mengenal dan merawat jenis-jenis hewan disekitar seperti kucing, semut, kupu-kupu dan tumbuhan sebagai ciptaan Allah SWT
SOSIALISASI PEMENUHAN GIZI ANAK USIA DINI MELALUI BEKAL KREASI DI KOBER AL-GHIFARI LAMPUNG TIMUR Noormawanti Noormawanti; Annisa Nur Firdausyi; lusi marlisa; Prabowo Adi Widayat
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v2i2.454

Abstract

A supporting factor in the growth, development and optimization of the brain is a balanced nutritional intake that is fulfilled. Consuming instant food can make it difficult and difficult for children to eat healthy foods such as vegetables, so this will be a difficulty for parents and eventually force their children to eat vegetables. One of the efforts that can be made by parents is to familiarize children with healthy food Self-created lunches are guaranteed to be clean and can choose good quality ingredients. Preparation Stage The method used in this service activity carried out between lecturers and students is through several stages, namely observation, administration, preparation of tools and materials. The Evaluation Stage carried out is assistance in creating assistance using nutritional provision equipment, ensuring that target partners have been able to understand and practice independently and evaluating the impact of the results of socialization activities The results of the service carried out in carrying out the socialization of nutritional fulfillment there are 3 stages that partners need to do. The stages carried out in this assistance include: Determining an interesting theme on the lunch creations to be made, Choosing nutritious or good quality food ingredients, and Assistance in Decorating Lunch Creations Attractively.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN MEMANAH BERSAMA ANAK: MEMBANGUN KONEKSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SEJAK DINI DI TPA AL-FATIH BATANGHARI LAMPUNG TIMUR lusi marlisa; noormawanti noormawanti; annisa nur firdausyi; Muhammad ‘Azam Muttaqin
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3155

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri serta membangun koneksi sosial emosional dalam pengembangan karakter sejak dini di TPA Al-Fatih Batanghari, Lampung Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak usia dini di TPA Al-Fatih sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan memanah, dan pendampingan dalam mengembangkan karakter melalui aktivitas memanah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak di TPA Al-Fatih dapat memberikan dampak positif dalam membangun koneksi sosial emosional dan pengembangan karakter sejak dini. Melalui kegiatan memanah, anak-anak dapat belajar mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai. Partisipasi anak-anak dalam kegiatan memanah juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka tentang olahraga memanah dan mengenal nilai-nilai positif yang terkait dengan pengembangan karakter.