Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DIKOTOMI DALAM TINJAUAN PUSTAKA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Lusi Marlisa; Eka Septiana
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.589 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i2.4006

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di harapkan bisa menjadi langkah strategis untuk mewujudkan anak yang memiliki jiwa kompetitif. Dikotomi yang hadir dalam tubuh pendidikan anak usia dini, bisa menjadi pembatasan bagi stakeholder dalam memahami terkait dengan pendidikan anak usia dini. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka, karena dianggap paling strategis untuk mengungkapkan gagasan-gagasan serta temuan dalam tulisan ini, untuk mendukung proses temuan dalam penelitian ini, maka diperlukan beberapa sumber rujukan serta literatur bacaan yang digunakan seperti buku-buku dan jurnal-jurnal elektronik yang berkaitan dengan variabel penelitian ini. Pembahasan ini memiliki hasil bahwasanya diperlukan sinerginitas yang baik antara peraturan pemerintah, masyarakat juga terlibat dalam kontrol/pengawasan, penilaian serta dalam pengambilan keputusan terhadap pelaksanaan kebijakan PAUD, sehingga pendidikan anak usia dini tidak mengalami dikotomi dari segi apa pun.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (TELAAH DALAM PERMENDIKBUD 146 TAHUN 2014 ) TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI lusi marlisa
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 6, No 2 (2019): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v6i2.9895

Abstract

Kontradiksi dalam kurikulum 2013 saat ini masih menjadi polemik, dikarenakan peralihan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang lebih dikenal dengan sebutan KTSP beralih menjadi kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum dan konsep pembelajaran pada kurikulum ini masih terdapat kesenjangan pada beberapa sekolah dalam pengaplikasiannya. Konsep pembelajaran yang berpusat pada anak dengan menggunakan pendekatan saintifik, masih menjadi pembelajaran yang harus dikaji lebih dalam oleh para praktisi pendidikan anak usia dini, sehingga dalam implementasinya pada saat ini diperlukan sosialisasi lebih lanjut. Pedoman pembelajaran yang digunakan melalui pendekatan saintifik memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada anak dan mendorong anak-anak untuk berpikir lebih kritis, analisis, dan kemampuan dalam memcahkan masalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran bersifat saintifik. Kemudian, manfaat yang akan dirasakan dalam Mengembangkan berpikir saintifik sejak usia dini akan mempermudah transfer keterampilan saintifik yang mereka miliki menjadi area akademik yang dapat mendukung prestasi akademik saat anak masuk jenjang SD, SMP,SMA, dan perguruan tinggi.
REVITALISASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN AL ISLAM DAN MUHAMMADIYAHAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Sujino Sujino; Lusi Marlisa
AT-TAJDID Vol 5, No 2 (2021): JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v5i2.1587

Abstract

Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dapat berfungsi sebagai kekuatan gerakan bagi Muhammadiyah (Quwwatul  Harokah al-Muhammadiuah) karena dapat menjadi basis kekuatan spiritual, moral, dan intelektual. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) juga sebagai identitas karakter warga kampus. Perkembangan peradaban yang cepat dan pesat dengan teknologi informasi di era digitalisasi serta inovasi teknologi (gawai, internet, media sosial) yang semakin berkembang, sangat mempengaruhi daya serap informasi, pemahaman dan praktik keislaman mahasiswa. Kesenjangan dalam ilmu pembelajaran AIK masih mnyisakan masalah, antara lain: kurikulum masih belum menggambarkan standar lulusan dan masih menitik beratkan pengetahuan. Dosen pengampu belum disiapkan secara profesional, dosen pengampu belum memilki komitment tinggi pada Muhammadiyah dan dosen AIK belum dimiliki semua jurusan, termasuk Kebijakan Universitas Muhammadiyah Metro belum menempatkan prioritas penting bagi pendidikan AIK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui Gambaran dan standar Pembelajaran AIK di Universitas Muhammadiyah Metro, serta untuk Mengetahui Revitaliasi Kebijakan LPM dan Wakil Rektor 4 terhadap Pembelajaran AIK di Univeritas Muhammadiyah Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus.Revitalisasi kebijakan pembelajaran AIK didasari oleh realitas di Universitas Muhammadiyah Metro adalah keniscayaan. Reliata yang  kian melemah itu perlu segera di respon positif. Revitalissi berarti menggaerahkan  AIK dalam dimensi  transfer knowlagde dan transfer value, memvitalkan kembali  fungsi AIK yang sudah berjalan. Dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Tujuan pendidikan Muhammadiyah yang dalam grand Desain rencana yang akan mendorong terwujudnya Indonesia yang berkemajuan yang dimulai dengan revitalisasi AIK di perguraun Muhammadiyah khususnya Universitas Muhammadiyah Metro.
HARMONISASI POLA ASUH KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Lusi Marlisa
Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.486 KB) | DOI: 10.24127/j-sanak.v1i01.16

Abstract

Keberagaman dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini berbeda pada setiap individu. Pengalaman belajar yang disajikan kepada anak usia dini haruslah disesuaikan dengan keunikan masing masing individu, sehingga selama masa perkembangan anak mengalami peningkatan yang dinamis bukannya statis, ditopang dengan pola asuh orang tua dalam membentuk kesiapan dan kemampuan anak dalam mengolah emosi dan bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Karena polemik yang dirasakan saat ini, terletak pada pola asuh dan sikap yang diambil orangtua saat mendidik anak. Sehingga yang terjadi adalah pola asuh orangtua memberi sumbangan kepribadian kepada anak ketika anak menjadi dewasa yang disebabkan oleh pilihan pilihan dan sikap orangtua selama mendidik anak.
Dikotomi dalam Tinjauan Pustaka Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Lusi Marlisa; Eka Septiana
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.857 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i2.4006

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di harapkan bisa menjadi langkah strategis untuk mewujudkan anak yang memiliki jiwa kompetitif. Dikotomi yang hadir dalam tubuh pendidikan anak usia dini, bisa menjadi pembatasan bagi stakeholder dalam memahami terkait dengan pendidikan anak usia dini. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka, karena dianggap paling strategis untuk mengungkapkan gagasan-gagasan serta temuan dalam tulisan ini, untuk mendukung proses temuan dalam penelitian ini, maka diperlukan beberapa sumber rujukan serta literatur bacaan yang digunakan seperti buku-buku dan jurnal-jurnal elektronik yang berkaitan dengan variabel penelitian ini. Pembahasan ini memiliki hasil bahwasanya diperlukan sinerginitas yang baik antara peraturan pemerintah, masyarakat juga terlibat dalam kontrol/pengawasan, penilaian serta dalam pengambilan keputusan terhadap pelaksanaan kebijakan PAUD, sehingga pendidikan anak usia dini tidak mengalami dikotomi dari segi apa pun.
Edukasi Penggunaan Aplikasi “Tik-Tok” Sebagai Media Digital di Desa Banjar Rejo Batanghari Lampung Timur Lusi Marlisa; Ira Vahlia; Syaifudin Latif
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2199

Abstract

ABSTRAKGuru di Sekolah dalam pembelajarannya banyak memberikan tugas kepada peserta didik melalui grup WhatsApp kemudian peserta didik mengerjakan tugas tersebut. Guru membuat video yang memang durasinya cukup panjang namun tidak melalui proses editing sehingga video yang dihasilkan kurang menarik karena kesulitan dalam mengedit video pembelajaran yang telah dibuat  karena aplikasi yang digunakan memiliki fitur-fitur yang rumit dan banyak sekali langkah-langkahnya. Tujuan dalam pengabdian ini yaitu masyarakat dapat mengetahui dan memiliki keterampilan dalam penggunaan media digital yang mudah digunakan oleh guru dan masyarakat serta peserta didik pada era teknologi. Metode dalam pengabdian ini yaitu memberikan materi tentang pemanfaatan media digital serta pendampingan secara langsung pembuatan akun tik-tok dan penggunaannya. Hasil dan dampak pada pengabdian ini yaitu mitra dapat mengetahui cara membuat akun tik-tok serta penggunaannya untuk pembelajaran dalam kelas. Kata Kunci: Aplikasi; Edukasi; Media Digital;  Tik-Tok ABSTRACTTeachers in schools in their learning give a lot of assignments to students through WhatsApp groups then students do the assignments. The teacher makes videos that are indeed quite long in duration but do not go through the editing process so that the resulting videos are less attractive because of the difficulty in editing the learning videos that have been made because the application used has complicated features and lots of steps. The purpose of this service is that the community can know and have skills in using digital media that is easy to use by teachers and the community as well as students in the technology era. The method in this service is to provide material about the use of digital media as well as direct assistance in creating a tik-tok account and its use. The results and impact of this service are that partners can find out how to create a tik-tok account and use it for classroom learning.Keywords: Application; Education, Digital Media, Tik-Tok
IMPLEMENTASI KECERDASAN NATURALIS PADA ANAK DALAM TEMA BELAJAR “AKU CINTA INDONESIA” Annisa Nur Firdausyi; Noormawanti; Lusi Marlisa
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 4 UM Metro tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Kecerdasan Naturalistik Pada anak dalam Tema Belajar “Aku Cinta Indonesia”. Anak Memiliki potensi kecerdasan begitu besar pada usia 4 tahun sistem saraf berkembang sebesar 50% dan berkembang pesat 80% usia 8 tahun. Kecerdasan Naturalistik atau dikenal dengan kecerdasan mengenal lingkungan sekiatarnya, mengenal aneka ragam hewan-hewan, jenis tumbuh tumbuhan, buah-buahan dan lain-lain. Kembalinya New Normal pasca Pandemic Covid 19, Menteri Pendidikan, memiliki kebijakan baru yakni merdeka belajar, dikenal dengan merdeka bermain bagi anak usia dini. menjadi suatu prioritas pendidik untuk mengembangkan segala aspek pembelajaran anak usia dini. Metode penelitian menggunakan Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. penelitian ini menggunkan tehnik analisisi wawancara terstruktur, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian dalam implementasi kecerdasan Naturalistik anak dalam Tema Belajar “Aku Cinta Indonesia”. Hasil Penelitian menunjukan kecerdasan Naturalistik nilai rata rata dalam indikator kecerdasan anak memiliki skor 5 dikategorikan sedang. Hal ini menunjukkan proses sedang berkembang dalam mengenal alam sekitarnya, hal ini dapat meningkatkan kepribadian anak pada kecerdasan Naturalistik pada diri anak untuk membuah sampah pada tempatnya. mengenal dan merawat jenis-jenis hewan disekitar seperti kucing, semut, kupu-kupu dan tumbuhan sebagai ciptaan Allah SWT
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA LEMBAGA PAUD Noormawanti; Lusi Marlisa; Annisa Firdausyi
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 4 UM Metro tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran tatap muka terbatas pada lembaga PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian guru TK An-Nawawi Kota Metro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran tatap muka terbatas di lembaga PAUD dapat dilaksanakan dengan: menerapkan protocol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah, mencuci tangan dan menjaga jarak tempat duduk didalam kelas, perencanaan pembelajaran RPPH yang disesuaikan dengan kondisi pandemi; pelaksanaan pembelajaran dengan menitikberatkan pada penyampaian materi sesuai tema harian, mengadakan penilian/ evaluasi yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada; dan menataati protokol kesehatan. Kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangsung normal meski ketersediaan waktu yang terbatas. Dalam tahap penilaian guru tetap melakukan evaluasi pengamatan/observasi, percakapan, penugasan, unjuk kerja, penilaian hasil karya, dan pencatatan anekdotlembaga paud
PARENTING IBU MILLENNIAL TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ANAK DI DESA BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR Lusi Marlisa; Ira Vahlia; Syaifudin Latif
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 4 UM Metro tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penekanan dalam pengabdian ini adalah memberikan parenting kepada ibu millennial terhadap penggunaan media sosial anak dan perlunya memperhatikan hal-hal dalam mengikuti perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, agar orangtua memiliki bekal dan dapat membimbing anak-anak berinteraksi dengan internet dengan cerdas dan sehat. Hal tersebut dikarenakan setelah pasca pandemic, yang mana anak menginginkan keleluasaan dalam memegang gadget, kemudian pengetahuan anak tentang internet lebih pintar daripada orang tua, dengan adanya kemudahan akses internet saat ini anak-anak perlu dibatasi dalam penggunaan gadget, dan dalam penggunaan nya anak bebas terkoneksi tanpa aturan, sehingga anak menginginkan kebebasan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan dengan menggunakan metode partisipasi sosial, yang mana tim pengabdi turun langsung kelapangan untuk ikut berpartisipasi dalam pemberian materi dalam sosialisasi parenting ibu millennial terhadap penggunaan media sosial anak di desa banjarrejo lampung timur. Hasil dari pengabdian ini disimpulkan bahwasanya perlu adanya penguatan peran orangtua dalam mendidik anak di zaman sekarang, dan banyak dampak positif dan negative dari penggunaan media sosial yang di gunakan oleh anak, oleh sebab itu orangtua harus mengontrol penggunaan media sosial anak antara lain : mengecek isi hp anak, membatasi penggunaan media sosial, dan ajak anak untuk mengikuti kegiatan bersama dengan orangtua, berkebun dll.
SOSIALISASI PEMENUHAN GIZI ANAK USIA DINI MELALUI BEKAL KREASI DI KOBER AL-GHIFARI LAMPUNG TIMUR Noormawanti Noormawanti; Annisa Nur Firdausyi; lusi marlisa; Prabowo Adi Widayat
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v2i2.454

Abstract

A supporting factor in the growth, development and optimization of the brain is a balanced nutritional intake that is fulfilled. Consuming instant food can make it difficult and difficult for children to eat healthy foods such as vegetables, so this will be a difficulty for parents and eventually force their children to eat vegetables. One of the efforts that can be made by parents is to familiarize children with healthy food Self-created lunches are guaranteed to be clean and can choose good quality ingredients. Preparation Stage The method used in this service activity carried out between lecturers and students is through several stages, namely observation, administration, preparation of tools and materials. The Evaluation Stage carried out is assistance in creating assistance using nutritional provision equipment, ensuring that target partners have been able to understand and practice independently and evaluating the impact of the results of socialization activities The results of the service carried out in carrying out the socialization of nutritional fulfillment there are 3 stages that partners need to do. The stages carried out in this assistance include: Determining an interesting theme on the lunch creations to be made, Choosing nutritious or good quality food ingredients, and Assistance in Decorating Lunch Creations Attractively.