Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERAMALAN ENERGI LISTRIK YANG TERJUAL DAN DAYA LISTRIK TERSAMBUNG PADA SISTEM KETENAGLISTRIKAN UNTUK JANGKA PANJANG DI SOLO MENGGUNAKAN MODEL ARTIFICIAL NEURAL NETWORK Binoto, Maju; Kristiawan, Yulianto
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun semakin bertambah besar di Solo, disebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan penduduk juga meningkat. Cara memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat di Solo maka di perlukan suatu peramalan beban listrik supaya suplai energi listrik sesuai dengan permintaan konsumen.Penelitian tentang peramalan beban listrik bertujuan untuk meramalkan kebutuhan energi listrik yang dipakai dan daya terpasang untuk jangka panjang. Penelitian mengenai peramalan beban listrik menggunakan model Artificial Neural Network (ANN), variabel yang digunakan pada artificial neural network yaitu variabel input meliputi jumlah penduduk, jumlah pelanggan,PDRB, energi listrik yang diproduksi, energi listrik dijual, , daya tersambung. Variabel output meliputi energi dijual, daya tersambung. Model DKL 3.01 menggunakan model pendekatan yaitu data statistik. Hasil peramalan beban listrik menggunakan model artificial neural network (ANN) 2012 sampai tahun 2023 sebagai berikut: Hasil peramalan menggunakan ANN pada tahun 2011 sampai 2023 seperti jumlah total energi listrik terjual sebesar 55.344.984.342 KWH serta jumlah total daya tersambung 23.058.477.630 KVA. Perbedaan hasil peramalan menggunakan ANN dengan model DKL 3.01 mulai tahun 2012 sampai tahun 2023 di Solo energi listrik terjual -29.499.476 KWH dan daya listrik tersambung sebesar 20.132.301 KVA. Kata Kunci: Peramalan, Energi Listrik Terjual, Daya Listrik Tersambung, Artificial Neural Network
KONDISI OPTIMUM FLAME ASSISTED SPRAY PYROLISIS PADA PEMBUATAN LITHIUM IRON PHOSPATE (LIFEPO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA BATERAI LITIUM ION Suryono, Edy; Margono, Bambang; Kristiawan, Y Yulianto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBaterai lithium ion merupakan jenis baterai yang banyak dipakai di gadget dan kendaraan listrik saat ini. Baterai lithium berbahan LiFePO4 bersifat stabil pada temperatur tinggi dan harga relatif lebih murah dibanding baterai lithium berbahan kobalt (LiCoO2). Konduktivitas elektrik yang rendah dan difusi Li+ yang lambat di antarmuka merupakan kelemahan dari LiFePO4. Hal tersebut dapat diatasi dengan pengecilan ukuran partikel menjadi ukuran nanometer.Flame Assisted Spray Pyrolysis (FASP) merupakan proses produksi memanfaatkan penyemprotan larutan prekursor ke dalam api (flame) di atas nozzle atomisasi, sehingga menghasilkan partikel berupa serbuk. Larutan precursor LiFePO4 dibuat dengan cara mencampur larutan LiOH.H2O, (NH4).2HPO4, dan FeSO4.7H2O perbandingan ratio mol 1:1:1 dengan pelarut HNO3 1M. Larutan prekursor di masukkan ke dalam syringe pump, kemudian larutan di umpankan ke alat FASP dengan parameter laju prekursor, laju gas LPG dan laju gas N2.Hasil produk terbanyak pada parameter laju prekursor  80 ml/jam yitu sebesar 2.476 g/jam. Karakteristik partikel yang dihasilkan berupa partikel dengan struktur amorf, selanjutnya dikalsinasi pada suhu 700 oC selama 4 jam untuk mendapatkan struktur kristal dari LiFePO4. Hasil uji SEM memperlihatkan morfologi partikel berbentuk bulat dengan ukuran rata-rata terkecil pada laju alir prekursor 80 ml/jam sebesar 1.467 µm. Kata kunci: FASP, lithium ion, nanopartikel, prekursor
ALTERNATIF SUMBER ENERGI DARI CANGKANG BIJI JAMBU METE Suhartoyo Suhartoyo; Sriyanto Sriyanto; Y. Yulianto Kristiawan
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.26 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan briket dari limbah yang bisa menjadi alternatif sumber energi. Limbah tersebut adalah cangkang biji jambu mete dan limbah penggergajian kayu. Limbah tersebut diolah dengan cara karbonisasi untuk menghasilkan arang, yag kemudian dibuat briket dengan tambahan perekat. Hasil analisis dari data penelitian mengenai pengaruh komposisi variasi campuran dan penambahan perekat terhadap sifat fisik arang briket cangkang biji jambu mete dan arang kayu, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Nilai kalor pada briket kulit biji mete terbesar pada komposisi perbandingan 35%:55%:10% (cangkang biji mete : kayu : perekat) sebesar 6886.2 kalori/gram. Kemudian untuk semua variasi dengan menggunakan kayu terjadi penurunan seiring dengan penurunan prosentase kayu. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan baik uji kalori maupun uji nyala dengan komposisi atau variasi cangkang mete 35 % : 55 % arang kayu dan perekat kanji, untuk memanaskan air 1 liter memerlukan waktu tercepat 21 menit dan kalori yang dimiliki terbesar yaitu 6386.114 kalori / gram dan waktu ini lebih cepat dibandingkan bila memanaskan air menggunakan bahan bakar minyak tanah yaitu 35 menit. Briket dari cangkang mete dan kayu  berpotensi untuk diproduksi dalam jumlah besar dikarenakan memiliki nilai kalor yang tinggi. Kata kunci: karbonisasi,cangkang biji mete,kayu, briket
PERAMALAN ENERGI LISTRIK YANG TERJUAL DAN DAYA LISTRIK TERSAMBUNG PADA SISTEM KETENAGLISTRIKAN UNTUK JANGKA PANJANG DI SOLO MENGGUNAKAN MODEL ARTIFICIAL NEURAL NETWORK Maju Binoto; Yulianto Kristiawan
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun semakin bertambah besar di Solo, disebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan penduduk juga meningkat. Cara memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat di Solo maka di perlukan suatu peramalan beban listrik supaya suplai energi listrik sesuai dengan permintaan konsumen.Penelitian tentang peramalan beban listrik bertujuan untuk meramalkan kebutuhan energi listrik yang dipakai dan daya terpasang untuk jangka panjang. Penelitian mengenai peramalan beban listrik menggunakan model Artificial Neural Network (ANN), variabel yang digunakan pada artificial neural network yaitu variabel input meliputi jumlah penduduk, jumlah pelanggan,PDRB, energi listrik yang diproduksi, energi listrik dijual, , daya tersambung. Variabel output meliputi energi dijual, daya tersambung. Model DKL 3.01 menggunakan model pendekatan yaitu data statistik. Hasil peramalan beban listrik menggunakan model artificial neural network (ANN) 2012 sampai tahun 2023 sebagai berikut: Hasil peramalan menggunakan ANN pada tahun 2011 sampai 2023 seperti jumlah total energi listrik terjual sebesar 55.344.984.342 KWH serta jumlah total daya tersambung 23.058.477.630 KVA. Perbedaan hasil peramalan menggunakan ANN dengan model DKL 3.01 mulai tahun 2012 sampai tahun 2023 di Solo energi listrik terjual -29.499.476 KWH dan daya listrik tersambung sebesar 20.132.301 KVA. Kata Kunci: Peramalan, Energi Listrik Terjual, Daya Listrik Tersambung, Artificial Neural Network
PENINGKATAN HASIL TERNAK LELE DENGAN PENGOLAHAN PAKAN PLUS SECARA MANDIRI Arif Setyo Nugroho; Aris Teguh Rahayu; Y Yulianto Kristiawan
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 3 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.11 KB) | DOI: 10.24036/sb.0190

Abstract

Kelompok Pembudidayaan Ikan ( Pok Da Kan) Ulam Lumintu secara resmi dibentuk pada tanggal 01 Januari 2016. Usaha Budidaya ikan lele antara lain : Pembibitan, pembesaran Lele dan sudah mengarah ke pengolahan makanan. PokDaKan Ulam Lumintu didirikan dari beberapa orang yang tinggal di kalurahan Ngadirejo yang mempunyai usaha pembesaran ikan lele. Melihat peluang yang besar mengenai pembesaran ikan lele, karena kebutuhan ikan lele semakin lama semakin meningkat.Kegiatan usaha budidaya ikan lele di kelurahan Ngadirejo mengalami kesulitan untuk berkembang karena kendala harga pakan ikan melambung tinggi sementara harga jual lele konsumsi sangat rendah ditingkat peternak lele. Selain itu ketersediaan benih ikan lele unggulan yang bersetifikat juga masih sangat terbatas di kabupaten Sukoharjo. Satu sisi kebutuhan ikan lele di pasaran sangat tinggi. Solusi hasil diskusi tim Program Kemitraan Masyarakat dengan Pok daKan “Ulam Lumintu” adalah bagaimana menyiasati mahalnya pakan dengan membuat ramuan pakan lele plus sendiri, yaitu pakan lele berbentuk granul pellet dengan tambahan prebiotic untuk tambahan suplemen pakan lele dengan sentuhan teknologi dengan sistem mix hot rotary. Teknologi tersebut sangat tepat untuk PokDaKan Ulam Lumintu karena mampu menanggulangi permasalahan yang dihadapi.
PEMANFATAN LIMBAH BIOMASSA MENJADI SUMBER ENERGI ALTERNATIF suhartoyo suhartoyo suhartoyo; Yulianto Kristiawan
JURNAL CRANKSHAFT Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Crankshaft Vol.3 No.2 September 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v3i2.5208

Abstract

This research aims to produce renewable fuel from biomass waste which has been neglected and not yet used optimally. Cashew nuts are an example of biomass that is commonly found in Indonesia. Cashew kernel shells contain a lot of new oil only for coloring. Cashew nut shells are processed into renewable energy by making briquettes. The making of briquettes begins with the carbonization process at a temperature of 350oC for 5 hours. Then to improve the quality, it is mixed with waste in the form of small pieces and sawdust of teak wood. From the tests that have been carried out, it has resulted in more cashew nut shell charcoal content, the initial flame is easier but it is wasteful of fuel because it quickly turns into ash because the cashew seed shell contains a lot of phenolic compound oil. The calorific value greatly affects the fast and slow rate of boiling and the amount of briquette raw material needed. the more cashew nut shell charcoal, the more fuel it needs to boil 1 liter of water, because cashew nut shells burn quickly, so they quickly turn to ash. From the test, it was found that the variation in the consumption of the smallest and fastest use of fuel in boiling water was a variation of the briquette mixture of 15% cashew shell charcoal: 75% wood charcoal, boiling 1 liter of water only takes 18 minutes, and only requires 268 grams of briquettes. 
PENGARUH DURASI HARD CHROME TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON S45C Bambang Hari Priyambodo; Yulianto Kristiawan
JURNAL CRANKSHAFT Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Crankshaft Vol.3 No.2 September 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v3i2.5212

Abstract

Baja karbon banyak digunakan untuk menjadi bahan dasar dari suatu komponen serta mempunyai banyak keunggulan. Namun demikian diperlukan peningkatan sifat fisis dan mekanis untuk memenuhi kebutuhan dalam penggunaannya. Salah satu cara meningkatkan sifat fisis dan mekanis tersebut dapat dilakukan dengan proses pelapisan dengan menggunakan metode electroplating. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi durasi pelapisan hard chrome terhadap kekerasan permukaan baja karbon S45C dan perubahan struktur mikro yang terbentuk. Pelapisan dilakukan dalam larutan elektrolit dengan kandungan asam kromat (CrO3) 350 gr/l dan asam sulfat (H2SO4) 1,2 ml/l. Anoda yang digunakan timah hitam (Pb) dan katoda baja S45C. Jarak antara anoda dan katoda yaitu 10 cm dengan tegangan 12 V. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin lama durasi pelapisan maka nilai kekerasannya semakin meningkat. Nilai kekerasan yang diperoleh dari baja S45C setelah dilakukan pelapisan hard chrome pada durasi pelapisan 30, 45 dan 60 menit yaitu 773,54 VHN, 865,8 VHN dan 980,2 VHN. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 980,2 VHN pada durasi 60 menit. Kekerasan spesimen S45C setelah dilapisi hard chrome mengalami peningkatan sekitar 389% atau sebesar 980,2 VHN. Lapisan hard chrome yang diamati pada struktur mikro terbentuk secara merata.
PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE THERMAL SPRAY COATING Tri Wahyu Setiawan; Y. Yulianto Kristiawan
Teknika Vol 6 No 4 (2020): September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.069 KB)

Abstract

Powder flame spray coating merupakan salah satu jenis pelapisan dari metode thermal spraying, dimana pengunaan serbuk sebagai pelapis berfungsi untuk menyelubungi permukaan substrat dalam meningkatkan ketahanan yang baik terhadapat keausan atau erosi, oksidasi dan korosi temperatur tinggi, serta dengan biaya rendah. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi suhu pemanasan awal (preheating) terhadap sifat fisis dan sifat mekanik baja karbon rendah. Variasi suhu pemansan awal (preheating) yang digunakan yaitu suhu 500oC, 600oC dan 700oC. Hasil penelitian menunjukaan bahwa substrat yang mendapatkan perlakuan powder flame spray coating dapat meningkatkan ketebalan. Terbukti pada spesimen pengujian variasi 528oC mendapatkan rata-rata ketebalan sebesar 912,3 ?m. Selanjutnya pengaruh yang diberikan dari variasi suhu pemanasan awal terhadap substat dapat meningkatkan nilai kekerasan yang signifikan. Terbukti bahwa dari spesimen suhu 624oC mendapatkan nilai kekerasan sebesar 926,3 VHN. Selain itu permukaan baja karbon rendah mengalami kenaikan nilai kekerasan dibuktikan hasil pengujian didapatkan rata-rata nilai kekerasan sebesar 600 VHN. Pada sisi lain pada pengujian metalografi struktur mikro yang terlihat dari baja karbon rendah adalah fasa ferit dan fasa perlit, sedangkan pada coating NiBSiCr terdapat struktur lamellar dengan  fasa light lamellar, fasa half melted dan porositas.
PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON SEDANG DENGAN METODE THERMAL SPRAY COATING Budi Yunus Prameswara; Y. Yulianto Kristiawan; Moch. Chamim
Teknika Vol 6 No 4 (2020): September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.835 KB)

Abstract

Thermal spray coating adalah metode pelapisan dalam bentuk cair, semi cair atau padat ke material inti dalam kondisi panas, salah satu metode pelapisan panas (thermal coating) yaitu powder flame spray coating. Proses ini dilakukan dengan menyemprotkan material pelapis dalam bentuk serbuk melalui nyala api (dari bahan bakar gas elpiji dan Oxygen) dengan panas melebihi suhu leleh material pelapis ke permukaan material yang dilapisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan sifat mekanik pada hasil pelapisan thermal spray coating pada baja karbon sedang. Variasi pemanasan awal (pre-heating) yaitu suhu 602oC, 712oC dan 828oC. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa spesimen menggunkan pemanasan awal (pre-heating) 602oC lebih tinggi kekerasannya dari ketiga variasi suhu yang diteliti. Terbukti bahwa, pada variasi suhu pemanasan awal 602oC nilai kekerasan yang dapat dicapai sebesar 994,2 HVN yang berada didaerah coating dan rerata sebesar 832,4 HVN. Perlakuan thermal flame spray coating berpengaruh terhadap peningkatan kekerasan pada material induk (S45C). Terbukti bahwa, dari 4 titik uji kekerasan di setiap spesimen variasi pada material induk (S45C) rata-rata kekerasan sebesar 667 HVN. Thermal spray coating berpengaruh pada ketebalan atau perbesaran diameter karena diakibatkan pada penambahan lapisan.
ANALISIS STATIK POROS BINTANG AISI 1045 PADA MOTOR MATIC Edy Suryono; Agus Jamaldi; Y. Yulianto Kristiawan; Bambang Margono; Hermawan Susanto; Galuh Renggani Wilis
Teknika Vol 7 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v7i4.204

Abstract

Poros merupakan salah satu komponen mesin yang sangat vital. Berfungsi sebagai penerus daya dan gerakan yang mengakibatkan mesin tersebut dapat beroperasi dengan baik. Poros bintang pada kendaraan matic roda dua memiliki peran utama karena berfungsi untuk menggerakkan roda belakang secara langsung. Beban yang diterima poros berupa beban static yaitu beratkendaraan berpenumpang, berat velg dan ban, serta beban torsi. Sehingga diperlukan bahan poros yang mampu meredam beban-beban tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa tegangan yang terjadi pada poros bintang berdasarkan beban yang dideritanya. Sehingga diharapkan dapat mendeteksi area yang mengalami titik kritis. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis static berbasis metode elemen hingga menggunakan software Solidwork. Material poros bintang berupa AISI 1045 dengan tegangan ijin sebesar 585 MPa, dan Modulus elastisitas sebesar 200 GPa. Poros bintang menerima beban static sebesar 72,3 N, 1203 N dan Torsi sebesar 9,3 Nm. Hasil penelitian menunjukan area yang mengalami tegangan maksimum, regangan maksimum dan displacement maksimum berada pada P8, yaitu tegangan sebesar 81,8 MPa, regangan tertinggi 0,000045, dan displacement tertinggi 0,00047 mm. Hal ini menunjukan bahwa area tersebut mengalami pengaruh beban paling besar, yaitu terutama pada bagian siku poros bertingkat. Area ini perlu perhatian khusus, sehingga dapat terdeteksi lebih awal terjadinya kegagalan produk, walaupun tegangan yang dialami hanya sebesar 13,98%.