Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH METODE KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR Baiq Sarlita Kartiani; Aluh Hartati; Ani Endriani
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.836 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v2i2.270

Abstract

Metode mengajar merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat berlangsungnya pembeljaran. Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar peserta didik tugas guru adalah memilih metode yang tepat untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik. Ketepatan menggunakan metode sangat tergantung pada tujuan isi proses pembelajaran. Makin baik metode mengajar, makin efektif pula pencapaian tujuan. Rumusan masalah sebagai berikut “Bagimanakah Pengaruh Metode Kooperatif terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Kooperatif terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar. Dan untuk mengetahui sampel [enelitian ini dengan metode penentuan sampel. Jumlah populasi 29 siswa adapun jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 29 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan koefesien product moment. Hasil analissi data Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 0,86 selanjutnya hasil anilisis data tersebut dukonsultasikan dengan nilai r Product moment dengan N =29 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan taraf  signifikansi 5% dengan N=29, Ini berarti nilai r hitung  sebesar 0,86 lebih besar dari nilai r tabel 0,050 ( r hitung 0,86 > r tabel 0,050). Dengan demikian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah signifikan dan memang terdapat pengaruh yang positif Metode Kooperatif terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia  siswa Sekolah Dasar
Pengaruh Teknik Modeling Terhadap Kedisiplinan Tata Tertib Jumailia; Ani Endriani
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v5i10.3455

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik Modeling terhadap kedisiplinan tata tertib siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ma’arif Praya. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah pemberian angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebagai metode pokok, observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap dengan menggunakan rancangan one group pre-test and post-tes desigen. Dalam penelitian ini populasi penelitian berjumlah 32 siswa dan 5 siswa yang memiliki tingkat disiplin tata tertib yang paling rendah dan untuk analisis data menggunakan rumus t-test.. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampel dengan hasil perhitungan yang menunjukkan nilai t-hitung sebesar 8,26 dan nilai t-tabel dengan taraf signifikan 5% dengan d.b (N-1)=4 sebesar 2,776. Dengan demikian nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (8,26 > 2,776). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik Modeling terhadap kedisiplinan tata tertib siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ma’arif Praya. Maka hasil penelitian ini dinyatakan signifikan.
Konformitas Teman Sebaya Dengan Delinquency Pada Remaja Kelurahan Dasan Agung, Mataram NTB. Sarilah; Ani Endriani
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v5i2.4008

Abstract

The aim of this research was to determine the relationship between peer conformity and delinquency in adolescents in the Dasan Agung neighborhood, Selaparang sub-district, Mataram. The data collection method used in this research is a questionnaire as the main method, while interview and documentation methods are complementary methods. The number of samples taken from this research were 30 teenagers from the Head of Dasan Agung Village, Selaparang District, Mataram. whose ages are between 16-22 years. The results of this research show that the results of the t test with a significant value of 0.001, the significant value of variable teenagers in Dasan Agung Village, Selaparang subdistrict, Mataram were rejected, while the alternative hypothesis (Ha) which reads: there is a relationship between peer conformity and juvenile delinquency in Dasan Agung Village Head, subdistrict Selaparang, Mataram was accepted. So there is a relationship between conformity and delinquency in teenagers from the Head of Dasan Agung Village, Selaparang District, Mataram
PELATIHAN TENTANG PERKEMBANGAN ANAK BAGI GURU PAUD NURAENI, NURAENI; ANI ENDRIANI
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v1i1.57

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk untuk memberikan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Anak Usia Dini dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pedagogi guru PAUD yang berkualitas di Kabupaten Biak Numpor Papua, berupa memahami perkembangan anak, mengenali tugas perkembangan anak dan kemampuan menerapkan konsep-konsep tentang perkembangan anak. Harapan dari kegiatan pelatihan ini bagi guru PAUD adalah dapat memahami dengan tepat mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, mengenali tugas perkembangan anak, memahami tahapan perkembangan anak sesuai dengan usianya serta memberikan pendidikan dan pengasuhan yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Kata kunci: Pelatihan Karakter Kepemimpoinan, Generasi Millenials
KEGIATAN LITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS PADA ANAK-ANAK DI DESA SESAOT Newiq Lestari; Farida Fitriani; Wiwiek Zainar Sri Utami; Ani Endriani; Sarillah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v3i2.1238

Abstract

Berbicara dalah salah satu kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa terdiri atas kemampuan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Ada beberapa faktor pengahambart berbicara bahasa Inggris pada anak, salah satunya adalah kurangnya kepercayaan diri dan motivasi serta strategi pendidik yang kurang dalam memberikan pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada anak-anak di Desa Sasot. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang didapat dalam kegiatan literasi ini yaitu, antusias siswa dalam mempelajari bahasa Inggris, hal tersebut didukung oleh kehadiran mereka, pertanyaan-pertanyaan yang bertubi-tubi. Dengan terlaksananya kegiatan literasi ini, dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada anak di Desa Sesaot.
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIN DIRI Ani Endriani
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 4 (2021): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.744 KB) | DOI: 10.36312/jtm.v2i4.749

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan penyesuaian diri pada siswa kelas VII MTs Nurul Ishlah NW Beleka, Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan suatu penelitian korelasi atau penelitian hubungan adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel yaitu variabel x (kemandirian) dan variabel y (penyesuaian diri), tanpa melakukan perubahan atau manipulasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 25 orang siswa. Sedangkan metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitan ini adalah: metode angket sebagai metode pokok, sedangkan metode observasi, dokumentasi sebagai metode pelengkap. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus product moment. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu nilai r hitung sebesar 0.562 dan r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dengan N = 25 sebesar 0.381, dengan demikian nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel (0.562 > 0.381) sehingga dapat disimpulkan “signifikan”. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) di terima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah ada hubungan kemandirian dan penyesuaian diri siswa kelas VII MTs Nurul Ishlah NW Beleka, Lombok Tengah.
Pengaruh Teknik Self Regulated Learning Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas VIII di SMPN 3 Mataram Mega Putri Sakinah; Ani Endriani
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 7 (2025): Juli
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i7.5200

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik self regulated learning terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebagai metode pokok dan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai pelengkap. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 147, dan jumlah sampel 10 siswa yang memiliki skor proksinasi akademik tinggi, tekhnik analisis data menggunakan rumus t-test. Berdasarkan analisa data t hitung perhitungan t-test yang diperoleh melalui analisis, ternyata nilai t diperoleh= 5,218, kemudian dikonsultasikan dengan nilai t dalam tabel dengan db (N-1) =10-1=9 dengan taraf signifikan 5%= 2,262. Dengan demikian nilai t hitung hasil penelitian ini lebih besar dari nilai t tabel yakni (5,218 > 2,262 ), maka hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima pada taraf signifikansi 5% sehingga penelitian ini dinyatakan “Signifikan”.