Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Teknologi Yang Kurang Merata Serta Upaya Meningkatkan Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Desa Leuwibatu. Edwin Tandira; Rifqi Muhammad; Rizki Fadillah; Safitri Jaya
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi merupakan suatu hal yang tidak luput dengan seiring berkembangannya zaman,terlebih saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Teknologi akan terus berkembang akan tetapiperkembangan teknologi yang belum merata di berbagai wilayah tentunya juga diiringi dengan fasilitasyang dibangun terutama mereka yang berada di daerah terpencil, seperti halnya yang terjadi pada desaLeuwibatu tepatnya Kampung Garung Bogor, Jawa Barat yang memiliki permasalahan penerapanteknologi yang belum merata pada daerah tersebut, banyak dari mereka masyarakat yang memiliki gawaiakan tetapi tak memiliki akses jaringan internet. Hal itu disebabkan oleh teknologi yang belum merataatau kesenjangan digital, kesenjangan digital tersebut juga dapat berdampak pada aspek pendidikan.Pembangunan fasilitas yang masih belum merata juga berakibat pada pemanfaatan sumber daya alamyang dimiliki oleh Desa Garung. Desa garung memiliki ketersediaan air yang cukup melimpah akan tetapisarana dan prasarana akses sanitasi air bersih yang kurang memadai sehingga belum memastikan aksessanitasi air bersih yang layak bagi masyarakat Kampung Garung. Dengan adanya Program PHP2D dapat membantu meningkatkan fasilitas sanitasi air yang kurang layak tersebut. Penelitian yang kamilakukan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dengan hasil daripenelitian tersebut guna meningkatkan mutu pendidikan serta fasilitas air bersih. Kata Kunci : Teknologi, Pendidikan, Sanitasi Air Bersih
Desain dan Implementasi Sistem Pengelolaan Kerja Praktik dan Magang Perguruan Tinggi Terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik Fidi Wincoko Putro; Khodijah Amiroh; Rokhmatul Insani; Syahfril Nizammudin; William Kurniawan; Rizki Fadillah
Journal of Advances in Information and Industrial Technology Vol. 5 No. 2 (2023): Nov
Publisher : LPPM Telkom University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52435/jaiit.v5i2.400

Abstract

Kerja Praktik dan Magang merupakan salah satu bentuk program pendidikan di suatu institusi pendidikan, baik di institusi pendidikan tingkat kejuruan maupun tingkat perguruan tinggi. Telah banyak Perguruan Tinggi yang melakukan pengelolaan administrasi Kerja Praktik dan Magang menggunakan Sistem Informasi. Meskipun demikian, muncul permasalahan ketika suatu Perguruan Tinggi telah memiliki Sistem Informasi Akademik sebelumnya tetapi belum tersedia sistem pengelolaan Kerja Praktik dan Magang yang harusnya saling terintegrasi. Integrasi perlu dilakukan karena Kerja Praktik dan Magang merupakan salah satu bagian dari penilaian akademik dimana menjadi mata kuliah yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan dan melakukan implementasi sistem pengelolaan Kerja Praktik dan Magang yang akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik yang telah berjalan sebelumnya. Berdasarkan pengujian dengan metode SUS, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang diusulkan memeperoleh SUS Score yaitu 52.29 hal ini berarti bahwa sistem yang diusulkan bernilai cukup bisa diterima oleh user.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI SMP NEGERI 46 PEKANBARU Khoiruddin, Khoiruddin; Rizki Fadillah; Ade Irma
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 5 (2025): Mei
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to identify the factors that influence the development of teacher competency at SMP Negeri 46 Pekanbaru. Through a descriptive approach with interview and observation methods, this research explores various aspects related to pedagogical competence, challenges faced by teachers, and strategies applied in the learning process. Apart from that, this research also analyzes how internal and external factors, such as training, school management support, and the condition of infrastructure, contribute to the development of teacher competency. It is hoped that the research results will provide comprehensive insight into improving the quality of education in schools, as well as recommendations for developing educational policies that are more effective in supporting teacher competency.
Analisis Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa PAI di Sekolah Menengah Atas: Penelitian Okta Rosfiyani; Ataya Thalita Fawaz; Rizki Fadillah; Aqila Zulfa Ali; Galang Rafli Yus Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1633

Abstract

Critical thinking skills are essential to face the various challenges that exist in today's world. Therefore, it is expected that Islamic religious education (PAI) teachers can organize learning processes that encourage students to conduct critical analysis, assessment, and reflection on Islamic principles. This study aims to examine the role of PAI teachers in the development of critical thinking skills among high school studentsstudents(SMA). This research used a qualitative approach with a case study method in one of the vocational schools. Data were collected through in-depth interviews with PAI teachers and students, observation of the learning process, and document analysis such as rubrics of students' critical thinking skills, lesson plans and teaching materials. The results showed that PAI teachers acted as facilitators, motivators, and mediators in developing students' critical thinking skills through discussion, case study, and problem-based learning methods. However, challenges such as time constraints, curriculum load, and low student interest in abstract topics are still an obstacle.Overall, this study revealed that the active role of PAI teachers in implementing innovative learning strategies can improve students' critical thinking skills, although school policy support and teacher professional development are needed to optimize the results. The results of this study provide recommendations to educators and decision makers to improve training for teachers and incorporate critical literacy elements into the PAI curriculum.
KETERAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN KERJA TIM PERAWAT DENGAN INTER PROFESIONAL HUDA, NUR; Fatimatus Zahron Faizin; Lu’lu Luthfiatun Ulinnuha; Zakia Nurul Hikmah; Herlina; Rizki Fadillah; Ikfina Himmati; Nurul Uswiyah Huda; Rana A M Albatta; Azizah Khoiriyati
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1997

Abstract

ABSTRAK Komunikasi yang efektif dan kolaborasi antar profesi merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan komunikasi efektif dan kerja tim perawat dengan inter profesional. Melalui studi pustaka dari berbagai sumber Google Cendekia, Scopus dan Pubmed, ditemukan bahwa komunikasi yang buruk menyebapkan sebagian besar kesalahan medis, sementara strategi seperti metode SBAR terbukti meningkatkan efisiensi komunikasi dan kerja sama tim. Pelatihan komunikasi terapeutik, penggunaan teknologi digital, serta dokumentasi terintegrasi (CPPT) menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kolaborasi tim kesehatan. Dengan demikian, penguatan keterampilan komunikasi interpersonal dan budaya kolaboratif antar profesi sangat penting untuk menjawab tantangan sistem pelayanan kesehatan yang semakin kompleks.