Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kulit Mangga di Kota Cirebon Farida Mardhatilla; Edy Hartono; Firman Hidayat
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.792 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1056

Abstract

Mangga merupakan salah satu buah unggulan di Kabupaten Cirebon. Produksi Mangga pada tahun 2018 di Kabupaten Cirebon mencapai 554.767 kuintal. Tingginya produksi mangga di Kabupaten Cirebon merangsang pertumbuhan industri olahan mangga di Kabupaten Cirebon. Industri olahan mangga umumnya hanya menggunakan daging mangga, sehingga kulit dan biji mangga merupakan limbah dari industri tersebut. Limbah kulit mangga mencapai 10% dari total buah mangga. Kulit mangga memiliki kandungan pektin yang cukup tinggi, sehingga kulit mangga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan permen. Kandungan pektin pada kulit mangga selain dapat membentuk gel juga dapat menurunkan kolesterol. Pemanfaatan kulit mangga menjadi permen dilakukan oleh kelompok wanita tani “Srikandi” yang berlokasi di Kabupaten Cirebon. Pemanfaatan limbah kulit mangga ini memberikan nilai tambah dan dapat meningkatkan penghasilan. Keuntungan yang diperoleh pada 5 kali produksi permen adalah sebesar Rp 3. 500.000,-
Efektivitas Penerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP) Pada Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Peternak Sapi Perah Rakyat Di Dataran Rendah Farida Mardhatilla; Zakiyah Amini
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.16

Abstract

Produksi susu sapi nasional yang rendah mengakibatkan tingginya impor susu di Indonesia. Sebanyak 3,6 juta ton atau 81% kebutuhan susu di Indonesia harus diimpor dari luar negeri (BPS,2018). Rendahnya produksi susu nasional diakibatkan oleh harga yang rendah sehingga peternak tidak berminat menggeluti usaha ini. Harga ditentukan oleh kualitas dan kuantitas susu. Kedua hal ini dapat diperoleh jika peternak menerapkan tatalaksana pengelolaan dengan benar. Tata laksana pengelolaan ternak sapi perah adalah Good Dairy Farming Sistem (GDFP). Tujuan penelitian ini untuk melihat keefektifan penerapan GDFP pada pendapatan dan kesejahteraan peternak. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Cirebon dengan jumlah responden 23 peternak. Metode yang digunakan adalah AHP untuk penerapan GDFP, IOFC untuk mengukur pendapatan serta koefesien korelasi pearson untuk mengukur hubungan penerapan GDFP dan pendapatan. Nilai rata – rata GDFP yang diperoleh adalah masuk dalam kategori baik (3,63).  Penerapan GDFP berpengaruh pada pendapatan peternak dengan nilai korelasi pearson sebesar 0.905. Semakin tinggi nilai GDFP maka akan semakin tinggi pula pendapatan peternak tersebut.Pendapatan rata-rata  yang diperoleh pada usaha ternak perah adalah Rp 1.427.759 per ekor/bulan. Peternak Kabupaten Cirebon termasuk dalam kategori sejahtera, karena rata – rata  pengeluaran perkapita/bulan peternak adalah Rp 691.252 atau melebihi Rp 381.372   
Penerapan Pertanian Sehat Desa Bantaragung Untuk Menjaga Kelestarian Ekosistem Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Ismail Saleh; Raden Eviyati; Farida Mardhatilla; Siti Wahana
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.392 KB) | DOI: 10.30596/jp.v3i1.2513

Abstract

Bantaragung village, Sindangwangi sub-district, Majalengka district is one of tourist destination in West Java. This village was located near to Gunung Ciremai National Park. The purpose of application of eco-friendly farming in this village was to preserve the ecosystem around Bantaragung village and Gunung Ciremai National Park. The effort to begin eco-friendly farming in Bantaragung village by investigate the interest of people about eco-friendly farming by using questionnaire, training to make organic fertilizer from rice straw, make a pilot field of organic farming, and focus group discussion (FGD) to discuss with the farmer about the next plan in applying eco-friendly farming in this village. The result of these extension activities was the interest of farmer to using organic fertilizer increased. The growth and yield of rice in pilot field was decreased due to infertile soil and the nutrient from organic fertilizer was still unavailable to plant. It was the common thing because in applying organic farming, the yield was decreased in the first planting season. The next plans of this extension was to apply rice straw-the wastes from previous planting to the soil in order to restore the nutrient that had been absorbed by plant.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH Ade Rizki Ramadhan; Dwi Purnomo; Farida Mardhatilla
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 7, No 2 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v7i2.1590

Abstract

Sapi Perah adalah salah satu ternak penghasil protein hewani yang berupa daging dan susu. Permasalahan yang terjadi pada usaha ternak sapi perah di Indonesia secara umum masih dilakukan secara tradisional dengan skala usaha kecil. Tinggi rendahnya pendapatan usaha peternak sapi perah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah kepemilikan sapi perah, harga jual ternak, jumlah produksi susu, upah tenaga kerja, harga jual susu, harga bahan pakan, faktor obat-obatan serta faktor penjualan kotoran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dan yang paling berpengaruh terhadap pendapatan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan interview seluruh anggota kelompok tani Maju Rukun yang beranggota 17 peternak. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dengan uji F dan t, serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor jumlah sapi perah, faktor harga jual ternak, faktor upah tenaga kerja, faktor harga susu, faktor harga pakan, dan faktor harga obat obatan, berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan.