Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Education And Vaccination Are Required to Prevent the Spread Of COVID-19 In the Christian University Papua Environment Disabella Dayera; Roger Tabalessy; Rosa Sapulette; Ivonne M. Leiwakabessy; Melani Manurung; Lili Sarce Joi Sapari; Jean Anthoni
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.611 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.2166

Abstract

The COVID-19 vaccination aims to make a person's immune system able to recognize and quickly fight the virus that causes infection, reducing the pain and death rates caused by this virus. As for supporting the government's program of providing vaccinations to the community, the Sorong Papuan Christian University (UKiP), in collaboration with the Tanjung Kasuari Health Center, has conducted mass vaccinations for the entire UKiP Sorong academic community, consisting of employees, lecturers, students, alumni, and the community. Implementing the COVID-19 mass vaccination activity was carried out twice, with the first stage being attended by 130 people, and the second stage being followed by 150 people. This shows the awareness shared by the campus and the community in trying to break the chain of the spread of the COVID-19 virus and assist the government in restoring the social and economic conditions of the Sorong City area affected by the pandemic.
Karakteristik Sambungan Pengelasan SMAW 3G Plate Variasi Arus Listrik Material ST36 Disabella Dayera; Alfi Tranggono Agus Salim; M. Hadi Cahyono
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi las merupakan sebuah teknologi penyambungan yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 dengan metode SMAW berposisi 3G Plate dengan variasi arus listrik las dan elektroda E6013 dari hasil uji tarik (Tensile) dan bending. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini spesimen yang digunakan yaitu kampuh X, dengan metode SMAW, elektroda E6013 dengan diameter 2,6 mm, variasi arus pengelasan yaitu 80A, 90A dan 100A. Hasil pengujian diperoleh bahwa karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 untuk rata-rata nilai peak load tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36, hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 68.260 KN/mm2, 65.602 KN/mm2, dan 68.657 KN/mm2. Rata-rata nilai modulasi tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36 hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 5,259 KN/mm2, 4,820 KN/mm2, dan 4,416 KN/mm2 selanjutnya terjadi pertambahan panjang sampel maksimum yaitu 19 mm kemudian sampel hasil plating patah serta spesimen yang memiliki muatan maksimum adalah spesimen dengan muatan arus 100 Amper dengan nilai muatan 24.276 kN sedangkan untuk nilai tegangan bendingnya memiliki beban puncak yaitu 17.227 MPa
Analisa Kerusakan Hydraulic Cylinder Boom pada Unit Excavator Kobelco Sk200-10 Rendy Orlando R.B; Disabella Dayera; Benyamin Tangaran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.033 KB)

Abstract

Cylinder Hydraulic merupakan sarana yang memakai fluida buat mentransfer dan mengendalikan tekanan serta gerakan. Salah satu sistem yang menunjang kinerja dari Excavator ialah cylinder boom yang digunakan untuk menggerakan boom naik-turun, Pada cylinder boom ada komponen pendukung diharapkan tidak terdapat hambatan disaat unit dioperasikan.Kerusakan sistem Cylinder Boom hendak berakibat pada produktifitas kerja.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan metode observasi di PT. INTRACO DHARMA EKATAMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor penyabab kerusakan dan mengetahui besar kerugian gaya Hydraulic Cylinder Boom saat mengalami kerusakan pada Excavator Kobelco SK200-10.analisa kerusakan cylinder boom yang ditemukan ialah O-Ring dan Seals yang sudah rusak/ mencapai masa umur pakai. Dikarenakan sering bergeseknya piston rod dengan cylinder barrel dan juga gland cover. Sehingga menimbulkan Scrath/goresan menyebabkan oli hidrolik keluar pada sela-sela cylinder head. Untuk memperbaiki kerusakan pada cylinder boom maka dilakukan penggantian pada komponen cylinder boom yaitu Seal dan O-ring.
Analisa Balok Kantilever Dengan Beban Tidak Terbagi Merata Disabella Dayera; Musa Bondaris Palungan; Febrian Ohello
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 6 No 2 (2022): G-Tech, Vol. 6 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.637 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v6i2.1722

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh beban yang terbagi secara merata terhadap deformasi yang terjadi pada sebuah balok kantiliver dengan melihat nilai slope dan defleksinya pada dua jenis material yaitu baja dan alumunium. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode integral ganda. Adapun hasil penelitian terhadap balok kantilever (baja dan aluminium) yang diberi beban terbagi secara merata yaitu untuk beban yang sama (6 N/m), perputaran sudut material baja lebih kecil dari perputaran sudut Alumunium , sehingga memperlihatkan hubungan slope dan beban yang diberikan bersifat linier. Sedangkan, untuk nilai defleksi pada beban yang sama (6 N/m), nilai defleksi material Alumunium (0,82 mm) lebih besar dari defleksi atau lendutan material baja (0,29 mm), disebabkan karena elestitsitas material Alumunium (EAl = 70 GPa) lebih kecil dari elastisitas baja (ESt = 200 GPa).
Analisa Balok Kantilever Dengan Beban Tidak Terbagi Merata Musa Bondaris Palungan; Disabella Dayera; Marthinus Fatem
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian defleksi penting dilakukan pada balok atau batang yang merupakan salah satu komponen konstruksi bangunan untuk mengetahui seberapa besar material tersebut mengalami deformasi atau sifat melengkungnya dimana memastikan bahwa suatu struktur solid dan dapat menangani beban seperti yang dirancang. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pengujian fenomena lendutan atau defleksi pada balok kantilever dengan beban tidak terbagi merata pada dua jenis material yaitu baja dan tembaga. Dimensi balok kantilever yang digunakan dengan panjang (L = 1m), lebar material (a) = 25 mm dan tebal material (h) = 10 mm menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan dilaboratorium Mekanika Terapan Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu untuk beban yang sama (24 N/m), perputaran sudut material baja lebih kecil dari perputaran sudut tembaga karena elastisitas material baja baja (ESt = 200 GPa) lebih besar dari elastisitas tembaga (ECu = 90 GPa) dan untuk uji defleksi diperoleh bahwa untuk beban yang sama (24 N/m), defleksi atau lendutan material tembaga (5,23 mm) dan lebih besar dari defleksi atau lendutan material baja (2,35 mm) karena elestitsitas material tembaga (ECu = 90 GPa) lebih kecil dari elastisitas baja (ESt = 200 GPa).
Fiberglass Ship Repair Training on Abidon Island, Ayau Islands, Raja Ampat: Pelatihan Perbaikan Kapal Fiberglass di Pulau Abidon, Kepulauan Ayau, Raja Ampat Rezza Ruzuqi; Sony Rumalutur; Disabella Dayera; Muh. Arzad; Munzir Munzir
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.295 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1241

Abstract

Indonesia is rich in small islands that have not to explore, one of which is Abidon Island, located in the Ayau archipelago. Most of the Abidon people use small boats for fishing activities. There are two small shipbuilding materials, FRP (Fibre-reinforced plastic) or Fiberglass and wood-reinforced Polymer Composite Materials. Abidon Island has a lot of coral reefs, so many ships suffered ship damage in the hollow bottom hull. However, in the repair process, they experienced difficulties due to lack of knowledge of ship repair. Therefore, This activity provides training on fiberglass ship repair methods, namely the Casting and Hand Lay Up method. In Hand Lay Up method, the reinforcing materials used are Woven Roven 600 and Chopped Strand Mat 450, and for the Casting method, the resin-catalyst composition used is 99%-1%, respectively. The number and variation of layers obtained from the reference. The results obtained show a neat and solid. Abstrak Indonesia kaya akan pulau kecil, banyak sekali pulau kecil yang belum dieksplorasi salah satunya Pulau Abidon yang terletak di kepulauan Ayau. Masyarakat Abidon, sebagian besar memanfaatkan kapal kecil untuk melakukan aktifitas menangkap ikan. Terdapat dua bahan pembuat kapal kecil di wilayah tersebut, yakni FRP (Fibre-reinforced plastic) atau Material Komposit Polimer berpenguat Fiberglass dan kayu. Pulau Abidon dikelilingi terumbu karang, sehingga banyak kapal mengalami kerusakan kapal pada hull bawah berlubang. Akan tetapi dalam proses perbaikan, mengalami kesulitan karena minim pengetahuan perbaikan kapal. Oleh sebab itu, kegiatan ini memberikan pelatihan metode perbaikan kapal fiberglass yakni metode Casting dan Hand Lay Up. Dalam metode Hand Lay Up, bahan penguat yang digunakan yakni Woven Roven 600 dan Chopped Strand Mat 450 dan untuk metode Casting, komposisi resin-katalis yang digunakan masing-masing 99%-1%. Jumlah dan variasi lapisan didapat dari referensi. Hasil yang didapat memperlihatkan tambalan rapi dan kuat.
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Konstektual terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri I Inanwatan Rosa Sapulette; Disabella Dayera
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2358

Abstract

The study is pre-experimental research, which aims at examining the influence of the implementation of problem- based learning using contextual approach toward the result and learning motivation of student at SMAN 1 Inanwatan. The populations of the study were all of grade X students at SMAN 1 Inanwatan. The sample was grade X A as the experiment class chosen by employing cluster random sampling technigue. Based the result of Mathematics learning before implementing problem- based learning using contextual approach , it is discovered that the mean score is 35,2 and standard of deviation 15,51, the level of completeness classically is 100% which is in Incomplete category : whereas the learning result after implementing problem- based learning using contextual approach is 92% which is in complete cattegory. The result of hypotesis at the level of significance with t-test indicates that there is influence and improvement of learning result and learning motivation in Mathematics subject of students after learning implementing problem-based learning using contextual approach at SMAN I Inanwatan.
Edukasi dan Sosialisasi Energi Baru Terbarukan Untuk Siswa SD Negeri 14 Kabupaten Sorong Disabella Dayera; Rosa O. Sapulette; Roger R. Tabalessy
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.2144

Abstract

Pemerintah telah memberlakukan berbagai aturan dan regulasi untuk mendorong kegiatan dan program pengembangan energi baru terbarukan. Dengan adanya pembuatan sistem PLTMH Malawor di Kampung Malawor, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong yang merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam sektor pemberdayaan sumber daya alam (SDA) untuk menghasilkan energi listrik yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Namun, kurangnya pemahaman siswa-siswi di SD Negeri 14 Malawor mengenai proses terjadinya energi listrik dari sumber daya alam seperti angin, air, matahari, gelombang laut, dan panas bumi memberikan dampak terhadap pemborosan penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, mereka juga belum memahami dampak dari menjaga kelestarian lingkungan untuk menunjang ketersediaan sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan yang dilakukan oleh para dosen Universitas Kristen Papua (UKiP) merupakan strategi untuk meningkatkan pemahaman konsep energi baru terbarukan dan aplikasinya serta menumbuhkan rasa kepedulian menjaga lingkungan kepada siswa-siswi SD Negeri 14 Malawor.
BENGKEL DAKI-UKIP MENGAJAR DI SD. YPK IMANUEL KAMPUNG BATU LOBANG, DISTRIK MAKBON, KABUPATEN SORONG Disabella Dayera; Rosa Sapulette; Ahmad Rizal Nurul Kusumawardana
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Solideo
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas standar mutu pendidikan suatu wilayah merupakan salah satu factor peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan data BPS Tahun 2021 yaitu Wilayah Timur Indonesia khususnya Papua Barat memiliki angka IPM terendah urutan kedua sebesar 65,26 atau hanya naik sebesar 0,26% dibandingkan dengan capaian pada tahun 2020. Adapun beberapa factor penyebab rendahnya mutu Pendidikan khususnya wilayah Papua Barat yaitu kondisi ekonomi, budaya dan aksesibilitas geografis. Hal ini menjadi salah satu latarbelakang adanya upaya dari pihak perguruan tinggi selaku educator di wilayah sekitar, untuk mampu memiliki peran dalam membantu peran pemerintah dalam hal meningkatkan standar mutu Pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan PkM oleh Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Kristen Papua yang dilakukan disalah satu sekolah dasar swasta yang terletak di kampung Batu Lobang Pantai, Kabupaten Sorong dengan program Peningkatan Numerasi siswa dan Perbaikan sarana penunjang pembelajaran, sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan standar mutu Pendidikan di SD. YPK Imanuel.
SOSIALISASI PERAWATAN KENDARAAN SEPEDA MOTOR DI KAMPUNG MALAUMKARTA DISTRIK MAKBON Disabella Dayera; Hengky Toumahuw; Ahmad Rizal Nurul Kusumawardana; Ishak Aryanto; Christina Bastian
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2` (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i2`.85

Abstract

Motorcycle maintenance knowledge and abilities are crucial for vehicle owners to possess. The most common mode of ground transportation for everyday tasks among residents of Malaumkarta Village, Makbon District, and Sorong Regency is a motorbike. Due to the fact that a public or official workshop is located 48 km from the city core, issues relating to a lack of knowledge and expertise in car maintenance must be rectified. The PkM Team arranges socialisation, training, and service activities for motorcycle vehicles based on these issues to solve societal issues. Based on the results of the implementation of this service activity, it can be concluded as follows: The results of the recapitulation of the final grades of training participants at the time of evaluation by the resource team (lecturers) showed a significant increase compared to before the provision of material. It can be concluded that the trainees experienced an increase in knowledge, understanding, and skills in motorcycle maintenance and service after this service activity. As for the problem of damage to motorbikes owned by residents, it can be directly repaired by mechanics from the PkM Team.