SOEKMONO, ROOSTRIANAWAHTI
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Trilogi

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI PROGRAM BAHASA HOLISTIK (PENELITIAN PENGEMBANGAN DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK NASIMA SEMARANG) SOEKMONO, ROOSTRIANAWAHTI
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 11 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 11 Nomor 2 November 2017
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.224 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.112.09

Abstract

Abstract: A challenging diversity in Indonesian society turns out to be cultural asset and conflict. Tolerance is the main key to ease up the cultural conflict through multicultural education. Early childhood can be taught about diversity awareness by diversity experience, which is a basic step development of tolerance. This study is aimed to uncover learning strategy in enhancing diversity awareness, such as, understanding diversity, skill in communicating diversity and treating diversity positively. This study employs Research and Development approach modified into three phases of research: preliminary study, development model and validation test model. In the preliminary study, bibliographical study discusses multicultural theme “What a Beautiful Diversity in the Old Town” and social background study about children culture in Semarang city. Development model consist of five steps based on five concepts, namely, identification of multicultural theme, unit planning of multicultural theme with whole language programme, preparation for game apparatus and books about multicultural stories, implementation of multicultural learning, and assesment on diversity awareness. Validation test model is comprised of assesment validation about diversity awareness and models of validation by experts. It’s significant, effective and appropriate. Discoveries resulting from study, communication andparticipation are factors influencing level of diversity awareness. Keywords: Model Development, Multicultural Education, Whole Language Programme and Diversity awareness Abstrak: Masyarakat Indonesia yang beragam merupakan tantangan, menjadi modal budaya atau konflik budaya. Konflik budaya dapat dikurangi dengan mengembangkan sikap toleran melalui pendidikan multikultural. Pada anak usia dini kita dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman, yang merupakan dasar dari sikap toleran. Penelitian ini diperlukan untuk menemukan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman, seperti memahami, mengkomunikasikan dan menyikapi keberagaman dengan cara positif. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian dan Pengembangan yang dimodifikasi dalam tiga langkah penelitian yaitu: studi pendahuluan, model pengembangan dan model tes validasi. Studi pendahuluan berisi studi pustaka untuk tema multikultural “Indahnya keberagaman kota lama” dan studi latar belakang sosial budaya anak. Model pengembangan mempunyai lima langkah yang dikembangkan dari lima konsep yaitu identifikasi tema multikultural, perencanaan unit dari tema multikultural dengan program bahasa holistik, Persiapan alat permainan dan buku cerita multikultural, implementasi pembelajaran multikultural, dan asesmen kesadaran tentang keberagaman. Model tes validasi berupa validasi asesmen kesadaran tentang keberagaman dan validasi model oleh pakar. Asesmen kesadaran tentang keberagaman dalam uji coba kelompok kecil adalah signifikan, model terbukti efektif meningkatkan kesadaran tentang keberagaman. Pakar menyatakan model layak. Temuan penelitian komunikasi dan partisipasi adalah faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman. Komunikasi dan partisipasipada usia dini dipengaruhi oleh budaya suku dan suku mayoritas. Kata Kunci: Pengembangan Model, Pendidikan Multikultural, Program Whole Language danKeanekaragaman
Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural melalui Pendekatan Proyek Kolaboratif Roostrianawahti Soekmono; Dhita Paranita Ningtyas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.444

Abstract

Pendidikan multikultural sangat efektif diberikan pada anak usia dini karena kesadaran tentang keberagaman sebagai dasar sikap toleran mulai berkembang pada usia 5 tahun. Sehingga guru AUD memerlukan kemampuan, keterampilan dan sikap positif yang tepat untuk mengajarkan pendidikan multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi meningkatkan kemampuan mahasiswa PG-PAUD dalam membuat perencanaan dan media pembelajaran multikultural AUD. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian dan Pengembangan (R and D) yang dimodifikasi dalam tiga langkah penelitian yaitu: studi pendahuluan berisi studi pustaka materi perkuliahan, dan studi latar belakang sosial budaya mahasiswa; pengembangan model yaitu identifikasi tema multikultural sesuai latar belakang budaya mahasiswa, perencanaan dan media pembelajaran multikultural; dan tes validasi model berupa validasi asesmen kemampuan mahasiswa membuat perencanaan dan media pembelajaran multikultural. Hasilnya adalah signifikan, efektif dan layak. Temuan penelitian ini, komunikasi dan partisipasi mahasiswa dalam kelompok kolaboratif adalah faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran multikultural.
Pengembangan Media Boardgame Multikultural AUD Ethnic Enclave Kota Lama melalui Desain Iteratif Roostrianawahti Soekmono; Erik Armayuda; Duana Fera Risina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1904

Abstract

Bangsa Indonesia merupakan masyarakat multikultural sehingga sikap toleransi sangat penting. Tema multikultural Ethnic Enclave Kota Lama pada penelitian sebelumnya dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman Anak Usia Dini (AUD), sebagai pondasi sikap toleransi. Keterbatasan media pembelajaran Pendidikan multikultural, mendorong penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan Board Game multikultural Etnic Enclave Kota Lama. Pendekatan penelitiannya menggunakan Penelitian dan Pengembangan dengan tiga langkah yaitu: (1) Penelitian pendahuluan, (2) pengembangan Board Game melalui proses Iteration Design yaitu desain prototipe, tes bermain pada uji coba prototipe 2 anak dan uji coba kelompok kecil pada 8 anak usia 5-6 tahun dan umpan balik berdasarkan intrumen observasi kesadaran tentang keberagaman,  (3) tes validasi Board Game menggunakan intrumen validasi elemen dan mekanik boardgame. Hasil penelitian berupa media boardgame multikultural ethnic enclave Kota Lama yang dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman berupa identifikasi nama dan ciri-ciri suku serta budaya melalui benda budaya di dalam bangunan di Kota Lama.  
Model Pembelajaran Magang dalam MBKM Prodi PG-PAUD Universitas Trilogi Roostrianawahti Soekmono; Mia Rachmawaty; Duana Fera Risina
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 3 (2022): Mei - Juni
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i3.26319

Abstract

This study aims to describe the results of the MBKM implementation survey in the PG-PAUD Study Program, Trilogy University. In particular, this study aims to describe the implementation of the internship program carried out in the PG-PAUD Study Program, Trilogy University. Based on the results of a survey conducted in the PG-PAUD Study Program, the highest percentage was in the implementation of the internship/work practice program at 54%. The internship model at MBKM that has been developed in the PG-PAUD study program is Field observation practice or internship 1 in semester 3 (s credits), teaching practice or internship 2 in semester 5 (2 credits), and advanced teaching practice or internship 3 in semester 7 (4 credits). This internship program is in the form of an internship for 6 months and 8 days and is greater than the minimum target of an internship, which is 5 months. In addition, the internship method is carried out in stages and can be done offline or online. During the COVID-19 pandemic, the internship program will continue to be carried out online. In addition, students are also free to choose public and private PAUD schools and PAUD schools that have certain characteristics.Keywords: Learning model; Internship; Merdeka Learning Merdeka Campus (MBKM) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil survey pelaksanaan MBKM di Program Studi PG-PAUD Universitas Trilogi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program magang yang dilaksanakan di Program Studi PG-PAUD Universitas Trilogi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Program Studi PG-PAUD hasil prosentase tertinggi pada pelaksanaan program magang/praktik kerja sebesar 54%. Model magang pada MBKM yang sudah dikembangkan pada program studi PG-PAUD yaitu Praktek observasi lapangan atau magang 1 pada semester 3 (s sks), Praktik mengajar atau magang 2 pada semester 5 (2 sks) dan praktik mengajar lanjutan atau magang 3 pada semester 7 (4 sks). Program pelaksanaan magang ini berupa magang selama 6 bulan 8 hari dan lebih besar dari target minimal magang yaitu 5 bulan. Selain itu metode magang dilakukan secara bertahap dan bisa dilakukan secara luring maupun daring. Selama pandemic covid 19 program magang tetap dilaksanakan secara daring. Selain itu mahasiswa juga dibebaskan untuk memilih sekolah PAUD Negeri maupun Swasta dan sekolah PAUD yang memiliki ciri khas tertentu.Keywords: Model pembelajaran; Magang; Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK USIA DINI PADA SUKU BADUY DI DESA KANEKES (PENELITIAN KUALITATIF NATURALISTIK) Dwi Puspitasari, Maya; Soekmono, Roostrianawahti; Rachmawaty, Mia
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v7i1.1968

Abstract

Pola hidup bersih dan sehat atau PHBS di sekolah hendaknya dikenalkan kepada anak sejak dini untuk menciptakan kebiasaan atau pola hidup bersih dan sehat yang dapat mencegah anak tertular berbagai penyakit terutama penyakit menular, meningkatkan kualitas kesehatan anak secara optimal untuk mewujudkan sekolah sehat. Analisis komponen ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari data wawancara yang bersifat umum atau domain sehingga terjadi suatu satu kesatuan yang utuh dan sempurna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahnya. Hasil penelitian ini adalah temuan peneliti dalam penelitian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak Usia Dini Pada Suku Baduy Di Desa Kanekes (Penelitian Kualitatif Naturalistik) diantaranya adalah Cara menggunakan kecombrang/honje pada saat pengumpulan data anak suku Baduy Dalam yang sedang keramas. Cara menggunakan kecombrang/honje pada saat pengumpulan data anak suku Baduy Dalam yang sedang mencuci tangan. Cara menggunakan sabut kelapa pada saat pengumpulan data anak suku Baduy Dalam yang sedang menggosok gigi. Cara menggunakan buah lerak pada saat pengumpulan data anak suku Baduy Dalam yang sedang mencuci baju. Cara pengguan air sungai pada saat pengumpulan data anak suku Baduy Dalam melakukan kegiatan PHBS
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM FILM KARTUN NUSSA DAN RARA (STUDI DOKUMENTER AKHLAK IKHLAS ANAK USIA DINI) Anantia, Rosa Amalina; Soekmono, Roostrianawahti
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v5i1.1322

Abstract

The Nussa and Rara films are films that have high moral and educational values in each episode, especially those of Islamic religious values, one of which is the values of sincere morals. The documentary study was carried out on three episodes of the Nussa and Rara films which contain values of sincere morals, namely the episodes of Belajar Ikhlas, Tak Bisa Balas and Nussa Bisa. The research method used is a documentary study with the following stages: the first stage, pre-research by identifying the episodes in season 1 and 2 that contain sincere moral values and describing the storyline of the selected episodes. Stage two, the research design by compiling the lattice instruments, film curation instruments and expert judgment instruments. Stage three, conducting research by curating films by 4 curators, after which the results of the curation were coded to get a method of instilling sincere moral values in the Nussa and Rara films.The results of this documentary study research are that there are three methods of cultivating sincere morals in the Nussa and Rara films, namely the Habitual Method, the Tabyin Method, and the Exemplary Method.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN BINGO HURUF AWAL PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI SPS PAUD KAMBOJA MENTENG JAKARTA PUSAT Rahayu, Endang Sri; Soekmono, Roostrianawahti
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v7i1.2082

Abstract

Tahap awal proses membaca  pada anak usia dini  dimulai dengan memperkenalkan huruf, suara, dan kata-kata yang sederhana. Kemampuan mengenal huruf kecil  pada peserta didik usia 4-6 tahun di SPS PAUD Kamboja Menteng Jakarta Pusat masih rendah berdasarkan observasi awal.  Oleh karena itu peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model John Eliot untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui permainan bingo huruf awal. Penelitian direncanakan satu siklus dengan 8 langkah. Subyek penelitian sebanyak 15 anak usia 4 s.d. 6 tahun. Berdasarkan hasil penelitian Tindakan kelas pada siklus I yang terdiri 8 langkah untuk meningkatkan Kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-6 tahun melalui permainan bingo huruf awal di SPS PAUD Kamboja Menteng terjadi peningkatan sebesar 54%. Pada pra Tindakan kemampuan  mengenal huruf sebesar 42% kemudian setelah dilakukan Tindakan pada siklus I meningkat menjadi 96%. Sehingga sudah melampaui kriteria keberhasilan sebesar 80% dan tidak perlu dilakukan Tindakan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa permainan bingo huruf awal dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4 s.d. 6 tahun.