Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN RUMPIN DI RW 11 TAMBAKAJI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Mudzanatun; M Arief Budiman; Heri Saptadi; Ismatul Khasanah; Fine Reffiane
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.946 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.307

Abstract

RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah berada di Rumpin, dan tanpa sadar, selain pengetahuan bertambah, anak juga terhindar dari kegiatan negative. Di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang belum terdapat RUMPIN. Tim Pengabdi ingin memberikan solusi untuk masalah ini dengan membantu mendirikan RUMPIN di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pendampingan, pelatihan, dan workshop. Metode sosialisasi digunakan untuk mengenalkan RUMPIN kepada seluruh warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode pendampingan digunakan untuk membantu warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang membentuk pengurus dan program RUMPIN. Metode pelatihan dan workshop digunakan untuk membantu warga menciptakan tentor yang akan bekerja di RUMPIN. Dari program pengabdian kepada masyarakat ini tim pengabdi menemukan bahwa warga antuasias dengan keberadaan RUMPIN, dan mereka juga menyatakan ketersediaannya dalam rangka ikut membantu pembentukan RUMPIN, ikut aktif menjadi pengurus, ikut aktif menciptakan program-program kerja, dan ikut aktif menjadi tentor. Kesimpulan dari kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang sadar tentang pentingnya keberadaan RUMPIN di lingkungan mereka karena hal tersebut bisa membantu anak-anak mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan selain pengetahuan yang mereka dapatkan di bangku pendidikan formal.
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SD NEGERI PETOMPON 01 SEMARANG Weni Saraswati; M Arief Budiman; Intan Rahmawati
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 4, No 4 (2020): SEPTEMBER: 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.099 KB) | DOI: 10.24114/js.v4i4.20616

Abstract

Abstract : This study aims to find out how learning English is taught at the elementary school level. This type of research is descriptive qualitative. The research subjects were of 2 classes namely class 4 which amounted to 25 students and class 5 which amounted to 27 students of SD N 01 petompon. Now. The instruments used were interviews, questionnaires, observations and documentation. The results obtained in this study were a). Description of learning process b). The methods and media used in the process of learning English.Keywords: Learning media, learning method, learning, elementary school level.Abstrak : Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana pembelajaran bahasa inggris di ajarkan pada jenjang sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Subjek penelitian adalah dari 2 kelas yaitu kelas 4 yang berjumlah 25 peserta didik dan kelas 5 yang berjumlah 27 peserta didik seolah dasar negeri 01 petompon .Semarang . Instrumen yang digunakan yaitu wawancara, angket , observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah a). Deskripsi pembelajaran bahasa inggris b). Metode dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa inggris.Kata Kunci : Metode Pembelajaran, media pembelajaran, level sekolah dasar .