Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penetapan Harga untuk Peningkatan Jumlah Penjualan Produk (Studi Kasus Sate Hadori Bandung) Merita Bernik; Mukiman Dilyaul Haq
Al Tijarah Vol 5, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.865 KB) | DOI: 10.21111/tijarah.v5i1.3323

Abstract

Persaingan semakin ketat untuk para pelaku bisnis terutama dibidang kuliner. Salah satu cara untuk dapat memenangkan persaingan adalah penetapan harga yang sesuai dengan pangsa pasarnya. Harga merupakan salah satu unsur yang dapat meningkatkan jumlah penjualan. Salah satu kuliner terkenal di kota Bandung adalah sate Hadori. Untuk memenangkan persaingan dengan kuliner sate yang lainnya, adalah dengan menetapkan harga yang sesuai. Oleh karena itu, paper ini mencoba untuk menganalisis penetapan harga yang dapat meningkatkan jumlah penjualan. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan keinginan konsumen sehingga akan meningkatkan penjualan. Metoda penelitian yang dipergunakan adalah metoda deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder, serta dilakukannya uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah penjualan sebelum dan setelah dilakukan kenaikan harga. Hasil yang diperoleh ternyata walaupun telah dilakukannya kenaikan harga sebanyak 2 kali dari tahun 2016-2018 jumlah penjualannya mengalami peningkatan.
Perception and Expectation of Viewers and Proposed Business Models for Local TV Stations: Case of Internet Local TV Stations in West Java Province-Indonesia Umi Kaltum; Wa Ode Zusnita Muizu; Merita Bernik
Jurnal Bisnis Manajemen Vol 19, No 1 (2018): March 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.75 KB) | DOI: 10.24198/jbm.v19i1.147

Abstract

Local content is an important resource for Indonesia because it has economic as well as cultural values. Local content has the value of local wisdom, believed to be able to build a strong national identity and is able to survive amid the uncertainty era. Presently, the Indonesian local content barely exists, being hit by the global content in various media. Local television, closely related to the content area, is expected to encourage the growth of local content from all regions of the country. This research is aimed at determining the role of internet local TV in West Java in developing the local content which has global competitiveness. This can then be utilized by all local TV stations in Indonesia to expand the broadcast nationally and globally by using the Internet television technology.The method used is a descriptive survey using quantitative and qualitative research approach. The sample consists of 422 viewers and 12 local TV stations in West Java. The results obtained are the perception and expectations of the local TV viewers in West Java from the aspect of Quality Service with the dimensions of tangibility, Assurance, Empathy, Reliability, and Responsiveness, as well as the Business Model Canvas (BMC) of local TV stations in West Java.
Implementation of Six Sigma Method in Small and Medium Enterprises (SMEs) (Case Study on CV. Berkah Abadi) M. ABDILLAH RORKE ILYASA; MERITA BERNIK; BUDI HARSANTO
Jurnal Bisnis Manajemen Vol 17, No 1 (2016): March 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.357 KB) | DOI: 10.24198/jbm.v17i1.4

Abstract

The increasing economic growth in Indonesia encourages the growth of SMEs (Small and Medium Enterprises). This condition results in the intense competition among similar SMEs. This encourages companies to always produce quality products in order to meet customers’ satisfaction. One of the methods to control the quality is by using Six Sigma. Six sigma is a method of improving the quality towards the target of 3.4 failures per million opportunities for each production of goods and services. Six sigma is divided into two methods, namely DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) and DMADV (Define, Measure, Analyze, Design, Verify). Six Sigma can be implemented not only for big companies but also for SMEs. This study was conducted to determine the application of quality control aspect of Six Sigma in CV. Berkah Abadi as an SME in producing shoes under the name BNA. This study utilized DMAIC method. By using Six Sigma, it can be seen that the sigma value in the production process of CV Berkah Abadi is 3,274 with the possibility of error products contained is 38758.87 in a million occasions. In the application of Six Sigma in this study, there are six causes of defective products, namely untidy glue application (41.7%), stains (23.8%), squiggled pattern (11.9%), untidy stitches neat (10.4%), wrinkles (8.9%) and torn materials (2.9%).
Analisis Penetapan Harga untuk Peningkatan Jumlah Penjualan Produk (Studi Kasus Sate Hadori Bandung) Merita Bernik; Mukiman Dilyaul Haq
Al Tijarah Vol. 5 No. 1 (2019): Al Tijarah | June
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tijarah.v5i1.3323

Abstract

Persaingan semakin ketat untuk para pelaku bisnis terutama dibidang kuliner. Salah satu cara untuk dapat memenangkan persaingan adalah penetapan harga yang sesuai dengan pangsa pasarnya. Harga merupakan salah satu unsur yang dapat meningkatkan jumlah penjualan. Salah satu kuliner terkenal di kota Bandung adalah sate Hadori. Untuk memenangkan persaingan dengan kuliner sate yang lainnya, adalah dengan menetapkan harga yang sesuai. Oleh karena itu, paper ini mencoba untuk menganalisis penetapan harga yang dapat meningkatkan jumlah penjualan. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan keinginan konsumen sehingga akan meningkatkan penjualan. Metoda penelitian yang dipergunakan adalah metoda deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder, serta dilakukannya uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah penjualan sebelum dan setelah dilakukan kenaikan harga. Hasil yang diperoleh ternyata walaupun telah dilakukannya kenaikan harga sebanyak 2 kali dari tahun 2016-2018 jumlah penjualannya mengalami peningkatan.