Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI ADAB MAKAN BERSAMA DI KELAS Ratnawati, Wahyu
Jurnal VARIDIKA Volume 31, No. 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.03 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v31i2.10223

Abstract

Bonus demografi harus diimbangi dengan penguatan pendidikan karakter agar tercipta bangsa yang maju dan bermatabat. Pendidikan karakter membutuhkan suatu proses yaitu antara lain melalui pembiasaan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan menerapkan penguatan pendidikan karakter melalui adab makan bersama di kelas. Jenis penelitian kualitatif fenomenologi di SD Negeri Cemara Dua Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan metode interaktif. Hasil penelitian,   sekolah merupakan habitat yang tepat untuk penguatan karakter para generasi emas terutama bagi siswa. Kegiatan adab makan bersama di kelas dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu persiapan makan, ketika makan dan sesuadah makan. Nilai utama karakter yang dikuatkan yaitu  nilai religiousitas, nilai nasionalisme, nilai mandiri, nilai gotong-royong dan nilai intergritas. Karakter dapat tercipta karena adanya kebiasaan. Penguatan pendidikan karakter melalui adab makan bersama di kelas sangat direkomendasikan untuk di implementasikan di sekolah.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI ADAB MAKAN BERSAMA DI KELAS Wahyu Ratnawati
Jurnal VARIDIKA Volume 31, No. 2 Tahun 2019
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v31i2.10223

Abstract

Bonus demografi harus diimbangi dengan penguatan pendidikan karakter agar tercipta bangsa yang maju dan bermatabat. Pendidikan karakter membutuhkan suatu proses yaitu antara lain melalui pembiasaan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan menerapkan penguatan pendidikan karakter melalui adab makan bersama di kelas. Jenis penelitian kualitatif fenomenologi di SD Negeri Cemara Dua Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan metode interaktif. Hasil penelitian,   sekolah merupakan habitat yang tepat untuk penguatan karakter para generasi emas terutama bagi siswa. Kegiatan adab makan bersama di kelas dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu persiapan makan, ketika makan dan sesuadah makan. Nilai utama karakter yang dikuatkan yaitu  nilai religiousitas, nilai nasionalisme, nilai mandiri, nilai gotong-royong dan nilai intergritas. Karakter dapat tercipta karena adanya kebiasaan. Penguatan pendidikan karakter melalui adab makan bersama di kelas sangat direkomendasikan untuk di implementasikan di sekolah.
PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA Ratnawati, Wahyu; Hirusetyadi, Bambang; Ngafif, Abdul; Dewi, Puspa
Jurnal Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v11i2.9000

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan membaca siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Dari hasil tes diagnostik, rata-rata nilainya adalah 67,83 yang mengindikasikan bahwa kemampuan membacanya masih rendah karena dibawah KKTP 70. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui penerapan metode Problem-based Learning pada subjek penelitian siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment One Group Pre-test Post-test karena penelitian dilakukan pada satu kelompok yaitu kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Dalam penerapan Problem-based Learning, peneliti mengikuti sintak yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca siswa berdasarkan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 72,50. Hasil observasi Profil Pelajar Pancasila menunjukkan bahwa pada dimensi gotong royong, peserta didik sudah menunjukkan sikap kerjasama, pada dimensi kreatif siswa dapat mengembangkan kosakata secara luas dan pada dimensi bernalar kritis siswa sudah mampu mengidentifikasi informasi yang terdapat didalam teks. Adanya perubahan kompetensi dan perubahan perilaku di atas menunjukkan bahwa metode Problem-based Learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo.