Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

OPTIMASI POLA TANAM KOMODITI SAYURAN DINAR DINAR
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komoditas sayuran yang unggul, mengidentifikasi komoditas yang menguntungkan secara ekonomis dan menentukan pola tanam yang berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian dilaksanakan di Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Responden pola tanam usahatani diambil dari sampel petani yang mengusahakan komoditi terpilih di lokasi penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang menggunakan metode Rumus Slovin. Adapun metode yang digunakan pada analisis komoditas unggulan menggunakan metode Location Quotient (LQ), analisis pendapatan usahatani menggunakan R/C Ratio dan analisis penyusunan pola tanam dengan Linear Programming melalui program LINDO. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil LQ berdasarkan produksi tanaman Sayuran di Kecamatan Talaga tahun 2016 adalah tanaman Kentang, Kubis, Petsai, Tomat, dan Wortel, dengan analisis pendapatan usahatani komoditas sayuran unggulan menggunakan R/C Ratio adalah tanaman kentang 1,18, kubis 1,86, petsai 1,59, tomat 1,49 dan wortel 1,55. Sedangkan pola tanam sayuran yang dilakukan oleh petani masih belum optimal. Hal ini terlihat dari tingkat pendapatan yang dihasilkan pada kondisi optimal lebih tinggi daripada kondisi aktual. Jenis sayuran yang masuk dalam skema optimal adalah kombinasi Wortel pada MT I dengan kubis MT III atau alternative lain yaitu wortel pada MT I dengan Kentang pada MT III. Jenis tanaman tersebut adalah tanaman sayuran yang dapat memaksimalkan keuntungan petani dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki. Kata Kunci: Sayuran, Optimasi, Pola tanam.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH MELALUI PENGOLAHAN PRODUK HORTIKULTURA Sri Ayu Andayani; Dinar Dinar; Ida Marina; Kosasih Sumantri; Jaka Sulaksana; Sri Umyati; Umar Dani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.849 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1451

Abstract

Pelatihan pengolahan produk hortikultura dalam peningkatan nilai tambah bagi petani atau pelaku usaha dalam hal ini bagi ibu-ibu dan kelompok tani yang berada di Desa Argalingga Kecamatan Argapura juga mahasiswa merupakan tema dari pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini Kerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif yaitu sebelum pelaksanaan kegiatan praktek, para peserta diarahkan dan diberi pemahaman teori terlebih dahulu. Hasil dari kegiatan ini, para peserta aktif berperan melalui diskusi dan praktek sehingga metode partisipatif dapat terlaksana. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat diperoleh dari pelatihan ini dengan diskusi dan tanya jawab secara langsung sehingga indicator keberhasilan dapat terukur. Harapan dari kegiatan ini peserta dapat termotivasi melaksanakan pengolahan produk hortikultura dengan kontinyu sehingga peningkatan nilai tambah dapat dicapai.
Pendampingan Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi Kelompok Tani Petani Kopi Sugih Jaya Lemahsugih Sri Ayu Andayani; Dinar Dinar; Ida Marina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.368 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3981

Abstract

Petani kopi yang tergabung dalam kelompok tani Sugih Jaya Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih harus dapat mengetahui input dan output dari usahatani kopinya sehingga dapat dengan mudah mengatur keuangan dan mengetahui bagaimana posisi keuangannya apakah menguntungkan atau rugi. Pentingnya manajemen keuangan dalam membangun usahatani kopi merupakan tema dari pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini didampingi juga oleh Lembaga keuangan Bank Jabar Banten wilayah Majalengka dan Talaga. Tujuan dari pengabdian ini meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan skill petani kopi dalam mengelola keuangan usahataninya sehingga dapat dengan mudah mengetahui posisi keuangan usahataninya dan mengatur input outputnya. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan metode edukasi, penyuluhan pendampingan dan sosialisasi yang interaktif. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, anggota kelompok tani Sugih Jaya berperan aktif dan komunikatif dalam kegiatan ini dengan diskusi hangat sehingga diperoleh kesadaran pemahaman dari edukasi pentingnya manajemen keuangan dan peningkatan pengetahuan dari para petani yang akhirnya dapat dengan mudah mempraktekannya maka tujuan dari pengabdian ini tercapai walaupun keberlanjutan implementasi belum terlihat jelas maka pendampingan perlu terus dilakukan.
Gerakan Membangun Desa Secara Gotong Royong Sri Ayu Andayani; Dewi Lailatul Badriah; Dinar Dinar; Abdul Kholiq; Ine Aprianti; Muhammad Dadi Priadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7955

Abstract

Pendukung kegiatan dalam kegiatan KKN LLDIKTI wilayah IV dengan kerjasama beberapa Perguruan Tinggi beserta PEMKAB Sumedang salah satunya yaitu kegiatan pengabdian Guru Besar dan para dosen dalam mendukung 3 program utama KKN yaitu pengendalian stunting, peningkatan produk unggulan desa serta pengentasan kemiskinan. Gerakan membangun desa secara gotong royong dalam mendukung program KKN merupakan tema dari kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang oleh Dosen Universitas Majalengka dan Universitas Sanggabuana Bandung dengan keterlibatan mahasiswa KKN. Tujuan dari kegiatan ini selain mengedukasi dan memotivasi masyarakat dalam menggali potensi Desa dalam membangun Desa yang dikaitkan dengan program KKN juga meningkatkan kemampuan dan skill mahasiswa dalam bermasyarakat dan mendorong gotong royong masyarakat untuk mengembangkan potensi sumber daya yang ada di Desa. Metode yang dilakukan yaitu edukasi, ceramah, penyuluhan, problem solving, dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat dianggap baik dengan respon para peserta yang aktif dalam bertanya dan berdiskusi untuk membangun wilayah mereka yang dikaitkan dengan program KKN. Dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan kegiatan gotong royong dapat dibangun terus di Desa jembarwangi dengan menghasilkan produk unggulan yang dapat dipasarkan secara keberlanjutan dan menggali potensi desa lainnya dalam mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan serta masyarakat dapat menjaga lingkungan yang sehat bersih dan sadar asupan gizi sehat sehingga stunting dapat dihindari.
Analisis Tingkat Kepuasan Anggota Terhadap Pelayanan Kelompok Tani Jaka Sulaksana; Dinar Dinar; Ega Syaiful Hidayat
Paradigma Agribisnis Vol 2, No 2 (2019): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v2i2.3159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran pelayanan kelompok terhadap anggota dan tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan kelompok tani. Penelitian dilaksanakan di Kelompok tani Binangkit Desa Girimulya Kecamatan Banjaran. Hasil penelitian menunjukkan indicator/atribut kemudahan untuk menjadi anggota mendapat skor tertinggi sedangkan jumlah mesin produksi tani mendapat skor yang terendah. Skor ini didapat dari perbandingan antara kinerja (fakta) dengan harapan anggota. Indikator lainnya berada pada tingkat yang ideal yaitu di atas 80 persen. Secara total, tingkat kinerja Kelompok Tani Binangkit di Dusun Garasiang Desa Girimulya cukup memuaskan dengan rata-rata tingkat kesesuaian total 90 %. Ini menunjukan bahwa pelayanan yang di berikan sudah ideal karena idealnya tingkat kesesuaian 80%. Kata kunci :  Kepuasan anggota, pelayanan kelompok   
ANALISIS TATANIAGA UBI JALAR VARIETAS AC DAN MANOHARA Setia Muadzin; Rizky Nurfadilah; Dinar Dinar
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v2i1.96

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran tataniaga ubi jalar di Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan kuesioner terstruktur kepada 26 responden petani dengan menggunakan dan 2 responden pedagang pengumpul, 1 responden pedagang grosir, 2 Responden pedagang pengecer secara snow ball sampling mengikuti saluran tataniaga. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran tataniaga ubi jalar di Maja Selatan yaitu Saluran 1 (Petani-Pedagang Pengumpul-Konsumen), Saluran II (Petani-Pedagang Pengumpul-Pedagang Pengecer-Konsumen), Saluran III (Petani-Pedagang Pengumpul-Pedagang Grosir-Pedagang PengecerKonsumen). Dari ketiga saluran tata niaga tersebut, secara ekonomis saluran tataniaga I merupakan saluran tataniaga paling efisien dan memberikan farmer share yang paling tinggi. Pemerintah perlu mendorong petani ubi jalar untuk memperbaiki kelembagaan kelompoknya untuk meningkatkan posisi tawarnya dan perlu meningkatkan nilai tambah dari produk ubi jalar dengan membuat produk turunannya.
ANALISIS PEMASARAN MANGGA GEDONG GINCU (MANGIFERA INDICA) Hikmah Riana Sah Roni; Dinar Dinar; ida Marina
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v1i2.243

Abstract

Mangga adalah jenis buah tropis yang digemari masyarakat di dunia dan menjadi komoditas perdagangan antar negara komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan salah satunya buah mangga mempunyai prospek baik bila di kembangkan secara intensif dan dalam skala argbisnis dari tahun ke tahun permintaan buah tropis di dalam dan di luar negeri semakin meningkat. Adanya prospek yang baik bagi pengembangan agribisnis mangga, maka mangga sebagai komoditi hortikultura unggulan sudah seharusnyadi kembangkan secara intensif dalam skala agribisnis, terutama mangga sebagai kegiatan usaha tani kerakyatan yang mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. Komoditas mangga sebagai salah satu sumber pertumbuhan pembangunan hortikultura, sasaran pengembangan budidaya dalam skala agribisnis dan agroindustri, selain untuk meningkatkan produksi, juga diharapkan dapat mendorong perluasan kesempatan berusaha dan lapang kerja, menunjang pengembangan industri pengolahan dan meningkatan pendapatan petani, menekan impor dan memacu pertumbuhan ekspor. Usaha agribisnis mangga dengan berorientasi pasar ditujukan untukmembangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif wilayah. Komoditas mangga mempunyai potensi dan peluang yang cukup besar untuk bersaing dalam perdagangan global. Peluang pasar ekspor mangga gedong gincucukup besar dikarenakan buahnya mempunyai kelebihan dibandingkan jenis mangga lainnya yaitu dapat di panen dua bentuk, pertama bentuk gedong (tingkat kematangan 60%) dan gedong gincu (tingkatan kematangan 70%), dengan perbedaan waktu panen antara 10 sampai 15 hari. Gedong gincu akhir-akhir ini mempunyai peluang pasar cukup besar baik pasar domestic maupun pasar ekspor karena buahnya mempunyai aroma sangat tajam, warna buah merah menyala dan mengandung banyak serat. Karakteristik ini sangat sesuai dengan permintaan negara importer (Yuliawati,2020).
Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pisang Cavendish (Musa paradisiaca L.) Iman Rohiman; Dinar Dinar; Kosasih Sumantri; Ida Marina
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v2i2.643

Abstract

Penelitian ini mengenai strategi komunikasi pemasaran terpadu di KUBE Andir Cavendish. Tujuan dari penelitian, untuk mengetahui bagaimana gambaran usahatani, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal, dan untuk merumuskan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dapat diterapkan di Kelompok Usaha Bersama Andir Cavendish. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Responden pada penelitian ini berjumlah 18 orang yang terdiri dari pengelola, reseller, dan konsumen akhir. Hasil penelitian berdasarkan pada analisis SWOT menunjukan usahatani pisang cavendish berada pada kuadran I koordinat (1,701; 1,177) yang mendukung strategi agresif. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan dapat diterapkan pada strategi komunikasi pemasaran terpadu di KUBE Andir Cavendish adalah strategi SO dengan bekerjasama dengan masyarakat sebagai pendekatan word of mouth dan pemasaran langsung, mengembangkan iklan melalui media sosial ads, mengembangkan pemasaran melalui marketplace, meningkatkan interaktif marketing dan mengembangkan promosi penjualan melalui media sosial.
Pengaruh Persepsi Petani Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Adopsi Inovasi Pertanian Organik Sri Yuliani; Jaka Sulaksana; Dinar Dinar
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v2i2.678

Abstract

Pertanian organik adalah sistem pertanian yang mengacu pada hal-hal yang bersifat alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Gambaran umum usahatani mengidentifikasi gambaran umum usaha tani kentang, 2) Pengaruh persepsi petani terhadap adopsi inovasi pertanian organik. Teknik penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, teknik penentuan responden menggunakan sampel jenuh. Berdasarkan hasil penelitian : 1) Usahatani di Desa Argamukti mayoritas sayur-sayuran, kegiatan usahatani yang dilakukan meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit, panen dan pasca panen yang cukup baik, 2) Persepsi petani kentang di Desa Argamukti mempunyai pengaruh secara signifikan terhdap adopsi inovasi pertanian organik sebesar 52% dan selebihnya yang 48% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Artinya besar kecilnya persepsi akan mempengaruhi tingkat adopsi inovasi pertanian organik di Desa Argamukti.
Analisis Hubungan Pengetahuan, Pengalaman, dan Persepsi Petani dengan Pengambilan Keputusan dalam Pemanfaatan Program Kartu Tani Dinar Dinar; Sri Umyati; Adam Musonip
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v2i2.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, pengalaman, dan persepsi petani dengan pengambilan keputusan dalam pemanfaatan program kartu tani. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik survei deskriptif, melibatkan 45 petani sebagai responden. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara pengetahuan petani, pengalaman petani, dan persepsi petani dengan pengambilan keputusan dalam memanfaatkan program kartu tani. Nilai korelasi Kendall Tau antara pengetahuan dan pengambilan keputusan sebesar 0,623, antara pengalaman dan pengambilan keputusan sebesar 0,673, dan antara persepsi dan pengambilan keputusan sebesar 0,626. Selain itu, semua uji signifikansi menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05, menegaskan adanya hubungan positif yang signifikan. Dengan demikian, pengetahuan, pengalaman, dan persepsi petani berkontribusi secara signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam memanfaatkan program kartu tani, yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan efektivitas implementasi program tersebut serta mendorong petani untuk mengelola usaha pertanian mereka secara lebih baik.