Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Nilai Tambah Usaha Penyulingan Minyak Daun Cengkeh (Suatu Kasus di Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka) jaka sulaksana
AGRIVET JOURNAL Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Deskripsi usaha penyulingan minyak daun cengkeh. (2) Nilai tambah usaha penyulingan minyak daun cengkeh dengan menggunakan rumus nilai tambah metode Hayami. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik Penentuan responden menggunakan metode sensus dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.Berdasarkan hasil penelitian diketahui :Usaha Penyulingan minyak daun cengkeh adalah salah satu jenis minyak atsiri yang dapat dihasilkan dari tanaman cengkeh yang diperoleh melalui proses distilasi atau proses penyulingan daun cengkeh kering. Usaha ini relatif tidak memerlukan modal yang besar. Bahan baku utama untuk menghasilkan minyak daun cengkeh adalah daun cengkeh kering. Daun cengkeh kering relatif mudah diperoleh pada musim kemarau karena perkebunan cengkeh di wilayah Majalengka dan sekitarnya cukup banyak.Nilai tambah yang dihasilkan dari dua jenis perusahaan penyulingan minyak daun cengkeh memiliki nilai tambah yang berbeda yaitu Rp 19.142,0 untuk perusahaan penyulingan minyak daun cengkeh yang berada di Desa Panyindangan Kecamatan Banjaran, Rp 23.984,00 untuk perusahaan penyulingan minyak daun cengkeh yang berada di Desa Sukasari kidul Kecamatan Argapura kabupaten Majalengka. Dari kedua jenis perusahaan penyulingan minyak daun cengkeh tersebut, nilai tambah terbesar adalah perusahaan penyulingan minyak daun cengkeh yang berada di Desa Sukasari Kidul Kecamata Argapura Kabupaten Majalengka. Hal ini dikarenakan nilai produksi yang tinggi serta bahan baku dan pendukung yang digunakan lebih banyak, sehingga nilai tambah menjadi lebih besar.Kata kunci: Penyulingan, DaunCengkeh, Nilai Tambah
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH Toni Ismaya; Jaka Sulakasana; Delis Hadiana
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pengembangan jaringan irigasi,  bagaimana pengelolaan jaringan irigasi, dan untuk mengetahui apakah pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dapat meningkatkan hasil produksi dan pendapatan usahatani padi sawah. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Cimanahoreng Desa Kodasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka dengan menggunakan metode survey. Unit analisisnya adalah petani yang melakukan usahatani padi sawah pada musim tanam  2014 dan musim tanam  2015. Ada tiga varietas padi yang ditanam di Kelompok Tani Cimanahoreng, yaitu varietas Mikong, Ciherang dan Muncul. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil produksi dan pendapatan untuk varietas Muncul, sedangkan untuk varietas Mikongga dan Ciherang mengalami gagal panen karena adanya serangan penyakit jenis blas. Penyakit blas menyerang di semua fase pertumbuhan padi, dengan gejala awal berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat disebut blas daun, dan bisa berkembang menyerang tangkai atau leher malai dan disebut blas leher. Pada tahap perkembangan yang parah blas menyerang gabah yang menyebabkan gagal panen. Kata kunci : jaringan irigasi, usaha tani, padi sawah
PENGARUH FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Rifki Faisal Miftahul Zanah; Jaka Sulakasana
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Ini dilakukan di Home Industri Asri Rahayu di Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Gambaran aktivitas Home Industri, 2) Menganalisis Pelaksanaan Manajemen Asri Rahayu, 3) Menganalisis pengaruh fungsi manajemen terhadap tingkat kepuasan kerja  karyawan. Teknik penelitian yang digunakan Deskriptif Kuantitatif, teknik penentuan responden menggunakan sensus. Berdasarkan Hasil Penelitian : 1) Home Industri Asri Rahayu dalam menjalankan aktivitasnya dimulai dari pencarian bahan baku, pengolahan hasil, packing, pemberian label, sesuai dengan jenis  produk kemudian dipasarkan kepada konsumen, 2) Pelaksanaan Manajemen Asri Rahayu dilihat dari segi keuangan belum optimal karena hanya mengandalkan hasil penjualan, dari manajemen personalia kedisiplinan kerja karyawan kurang efektif, dari manajemen pemasaran belum optimalnya maintenance pemasaran, belum ada rencana program  pemasaran  tahunan dan teknologi internet sebagai media dalam  pemasaran dan branding belum optimal, terjadi hambatan kapasitas produksi belum optimal dan teknologi mesin dan pemeliharaan masih sederhana dalam manajemen produksi. Sedangkan menurut persepsi karyawan fungsi manajemen aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam kategori baik 3). Fungsi manajemen secara simultan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 72,50% dan sisanya 27,50% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, tetapi setelah diuji secara parsial dari 4 fungsi manajemen tersebut hanya 1 yang berpengaruh yaitu fungsi pelaksanaan. Kata Kunci :  Manajemen, Kepuasan Kerja,  Home industri
PENINGKATAN NILAI TAMBAH MELALUI PENGOLAHAN PRODUK HORTIKULTURA Sri Ayu Andayani; Dinar Dinar; Ida Marina; Kosasih Sumantri; Jaka Sulaksana; Sri Umyati; Umar Dani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.849 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1451

Abstract

Pelatihan pengolahan produk hortikultura dalam peningkatan nilai tambah bagi petani atau pelaku usaha dalam hal ini bagi ibu-ibu dan kelompok tani yang berada di Desa Argalingga Kecamatan Argapura juga mahasiswa merupakan tema dari pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini Kerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif yaitu sebelum pelaksanaan kegiatan praktek, para peserta diarahkan dan diberi pemahaman teori terlebih dahulu. Hasil dari kegiatan ini, para peserta aktif berperan melalui diskusi dan praktek sehingga metode partisipatif dapat terlaksana. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dapat diperoleh dari pelatihan ini dengan diskusi dan tanya jawab secara langsung sehingga indicator keberhasilan dapat terukur. Harapan dari kegiatan ini peserta dapat termotivasi melaksanakan pengolahan produk hortikultura dengan kontinyu sehingga peningkatan nilai tambah dapat dicapai.
Stretegi Pengembangan Usaha Pengolahan Oncom (Suatu Kasus Pada Industri Rumah Tangga Mamah Ajeng Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka, Jawa Barat) Disi Nurazizah; Ida Marina; Jaka Sulaksana
OrchidAgri Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.418 KB) | DOI: 10.35138/orchidagri.v2i1.315

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Industry Rumah Tangga Mamah Ajeng, Mengidentifikasi dan menganalisis factor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan usaha pengolahan oncom di Industry Rumah Tangga Mamah Ajeng dan Mengetahui alternative strategi apa yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pengembangan Industry Rumah Tangga Mamah Ajeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik penentuan responden purposive sampling yang berjumlah 30 orang. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif, SWOT, QSPM. Hasil Penelitian menunjukkan Industri Rumah Tangga Mamah Ajeng perusahaan yang mengolah oncom dengan pemasok bahan baku dan tenaga kerjanya berasal dari masyarakat sekitar, produksinya setiap hari. Pemasarannya secara offline serta memiliki pembeli tetap. Lembaga penunjangnya yaitu Bank. Strategi yang digunakan yaitu penetrasi pasar dengan cara penyesuaian harga, peningkatan promosi, perbaikan kualitas prodak, penambahan saluran distribusi. Pengembangan prodak yaitu memodifikasi prodak, penawaran paket. Strategi yang menjadi prioritas utama untuk pengembangan perusahaan  yaitu menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dan konsumen tetap seperti memperbanyak komunikasi, diskusi, dan berbagi informasi.
Estimasi Harga Bawang Merah Dengan Menggunakan Data Harga Pasar (Suatu Kasus di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat) Mila Hoirunisa; Ida Marina; Jaka Sulaksana
OrchidAgri Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.531 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis kondisi gambaran umum produksi bawang merah di kelompok Tani Mandiri (2). Menganalisis estimasi kenaikan harga bawang merah dengan menggunakan data harga pasar pada periode sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Mandiri Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan yaitu deskriftif kuantitatif dengan teknik penentuan responden Sampling Jenuh sebanyak 18 orang petani bawang merah yang tergabung  di Kelompok Tani Mandiri Desa Sukasari dan 10 orang pedagang di pasar terdekat: (1). Gambaran pelaksanaan penanaman benih bawang merah Batu Ijo di Kelompok Tani Mandiri telah dilakukan dengan baik, terarah dan teratur. Hal ini sesuai dengan aturan atau tata cara pelaksanaan penangkaran benih bawang merah pada umumnya. (2). Pada periode Januari 2017 – Desember 2019 pola perkembangan harga bawang merah di Kota Majalengka mengalami peningkatan 5%. Peramalan harga bawang merah di Kota Majalengka memperkirakan adanya tren positif setiap bulan pada tahun 2021 dengan rata rata peningkatan 1% per bulan.
Review Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian Sebagai Sarana Pengabdian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Jaka Sulaksana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5411

Abstract

Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian adalah salah program atau kegiatan yang digagas oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia dengan tujuan sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh para penyuluh pertanian, termasuk di dalamnya adalah para penyuluh PNS, para calon penyuluh (penyuluh swadaya) dan mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian. Kegiatan Sertifikasi profesi penyuluh pertanian yang direview adalah kegiatan sertifikasi penyuluh pertanian sejak tahun 2017 sampai dengan kegiatan sertifikasi pada tahun 2023. Kegiatan sertifikasi yang dilaksanakan adalah sertifikasi bagi para calon penyuluh, yaitu para penyuluh ASN dan P3K, mahasiswa Polbangtan, dan sertifikasi bagi para pengelola P4S. Uji Kompetensi yang dilaksanakan terdiri dari 6 unit kompetensi bagi level supervisor (penyuluh ASN dan P3K, dan mahasiswa Polbangtan) dan 5 unit kompetensi bagi level fasilitator (para calon penyuluh atau pengelola P4S). Hasil dari sertifikasi Sebagian besar  peserta mampu mencapai level kompeten sehingga dapat dikatakan kegiatan sertifikasi profesi penyuluh pertanian bermanfaat dalam menambah jumlah sumberdaya manusia siap pakai untuk penyuluhan pertanian.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN CASCARA (Desa Lemahsugih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat) Dena Ismaya; Jaka Sulaksana; Ida Marina
Paradigma Agribisnis Vol 3, No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3551

Abstract

Tanaman kopi disebarkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. perkembangan luas perkebunan dan produksi kopi di Indonesia cenderung berfluktuatif, Jika dirataratakan produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2011-2017 sekitar 652.258 ton/tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi kopi maka pengolahan kopi akan menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang berdampak pada pencemaran lingkungan, Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan baru guna mengolah limbah kopi agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai pendapatan, kelayakan dan menentukan strategi pengembangan usaha pengolahan cascara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis SWOT dan QSPM. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa, Cascara dapat memberikan tambahan pendapatan bagi petani sebanyak 29,4% dari penggunaan bahan baku sebanyak 100 kg. Perhitungan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE diperoleh total skor sebesar 3,58 (IFE) dan 3,30 (EFE) dan pada matik matriks Grand Strategy usaha pengolahan Cascara dalam kuadran III. Alternatif strategi matriks SWOT menghasilkan tujuh strategi dan prioritas strategi terbaik dari analisis QSPM adalah Melakukan pemberdayaan anggota kelompok tani untuk meningkatkan usahanya. Kata kunci: Pendapatan, Analisis SWOT, QSPM
ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA ( Suatu Kasus pada Obyek Wisata di Desa Gununglarang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka ) Jaka Sulaksana; dinar dinar; Hilman Maulana
Paradigma Agribisnis Vol 2, No 1 (2019): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v2i1.2235

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gununglarang Kecamatan  Bantarujeg Kabupaten Majalengka pada obyek wisata Pasir Ole-Ole mulai bulan Mei-September 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana gambaran tingkat partisipasi masyarakat dan untuk mengetahui pengaruh partisipasi terhadap kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif  kuantitatif dengan teknik penentuan responden menggunakan Purposive Sampling yaitu total sampel 42 orang, terdiri dari penjaga spot, penjaga karcis, parkir, dan pedagang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan Regresi Linear Sederhana menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekowsiata pasir ole-ole termasuk kategori baik, seperti kontribusi, pengorganisasian dan pemberdayaan wisata misalnya penjagaan obyek wisata, pembuatan toilet dan pembaharuan spot foto. Partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dengan hasil 17,8% dan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci      : Partisipasi masyarakat, Ekowisata, Kesejahteraan
Analisis Tingkat Kepuasan Anggota Terhadap Pelayanan Kelompok Tani Jaka Sulaksana; Dinar Dinar; Ega Syaiful Hidayat
Paradigma Agribisnis Vol 2, No 2 (2019): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v2i2.3159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran pelayanan kelompok terhadap anggota dan tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan kelompok tani. Penelitian dilaksanakan di Kelompok tani Binangkit Desa Girimulya Kecamatan Banjaran. Hasil penelitian menunjukkan indicator/atribut kemudahan untuk menjadi anggota mendapat skor tertinggi sedangkan jumlah mesin produksi tani mendapat skor yang terendah. Skor ini didapat dari perbandingan antara kinerja (fakta) dengan harapan anggota. Indikator lainnya berada pada tingkat yang ideal yaitu di atas 80 persen. Secara total, tingkat kinerja Kelompok Tani Binangkit di Dusun Garasiang Desa Girimulya cukup memuaskan dengan rata-rata tingkat kesesuaian total 90 %. Ini menunjukan bahwa pelayanan yang di berikan sudah ideal karena idealnya tingkat kesesuaian 80%. Kata kunci :  Kepuasan anggota, pelayanan kelompok  Â