Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

INCOME ANALYSIS ON SEA TRANSPORTATION BUSINESS ROUTES LASIWA-AMOLENGO BEFORE THE OPERATION OF THE FERRY SHIP IN THE REGENCY OF NORTH BUTON Muhammad Syaiful; Abdullah Igo Baran Daiona; Rinto Gunadhi
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jem.v15i2.2990

Abstract

One of the crossing routes that has helped build the regional economy in Southeast Sulawesi is the sea transportation route from Lasiwa Village, North Buton Regency to Amolengo Village to move goods and people between the regions. The development of this sea transportation business indirectly has a role in increasing income for the local community.This study was conducted with the aim of knowing and analyzing the income of the sea transportation business on the Lasiwa-Amolengo route before the operation of the ferry in North Buton district using primary data and secondary data. To find out and analyze the Sea Transportation Business on the Lasiwa-Amolengo route in North Buton Regency, a benefit cost analysis will be carried out from revenue and costs.. The results obtained that the sea transportation business carried out by 6 (six) entrepreneurs in Wakorumba District is one of the sea transportation service businesses that supports the mobilization of goods and people. The results of the analysis show that the average sea transportation service business income reaches Rp. 8,105,452.00 per month. The level of income earned by business actors is influenced by the price (fare), the number of passengers and the number of goods. Thus, the amount of income earned is the result of operations in the sea transportation sector which in turn will increase the family income of these business actors. In addition, it can provide benefits for people who cross the route. For the North Buton government, they need to think about the fate of business actors who use small boats because with the ferry, their business will be threatened to stop because passengers are more dominant will prefer to use ferry services.
PENDIDIKAN DASAR KOPERASI (DIKSARKOP) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERKOPERASIAN ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA Muhammad Syaiful; Suharsono Bantun; Jayanti Yusmah Sari; Abdullah Igo Baran Daiona; Teguh Novriadi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1973

Abstract

Koperasi pada umumnya memiliki masalah pada manajerial dan partisipasi anggota yang kurang aktif. Sementara hidup matinya koperasi tergantung partisipasi keseluruhan anggotanya. Koperasi mahasiswa merupakan sebuah koperasi yang berisikan para mahasiswa milenial yang tentunya memiliki kemampuan yang baik dalam mempelajari sesuatu dan mengaplikasikannya. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan perkoperasian para anggota koperasi mahasiswa sehingga partisipasi mereka semakin baik lagi dalam berkoperasi. Untuk itu Pendidikan dasar koperasi dirasa sangat perlu diberikan kepada anggota koperasi mahasiswa agar dapat memahami lebih jauh lagi terkait dengan perkoperasian sehingga dengan begitu partisipasinya dalam koperasi dapat meningkat. Kegiatan Pendidikan dasar koperasi ini dilaksanakan selama satu hari dengan menggunakan metode ceramah serta tanya jawab. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terlihat adanya peningkatan pengetahuan perkoperasian para anggota yang dilihat dari hasil evaluasi yang dikemas dalam bentuk games kelompok
Pandemi Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Desa (Studi Kasus di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur) Muhammad Syaiful; Sapriyadi; Abdullah Igo Baran Daiona
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Ilmu Ekonomi
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jie.v6i4.22794

Abstract

This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the village economy and the community's efforts to meet their needs at the time of market closing in Wulandoni District, Lembata Regency, NTT. This type of research is in the form of qualitative research using data collection techniques through in-depth interviews and conducting data reduction, data presentation, and drawing conclusions in the data analysis techniques used. The result of this study is that the Covid-19 pandemic that occurred required the government to take a policy to temporarily close the barter market in the Wulandoni sub-district. In addition, the pandemic also has an impact on the decline in the income of market traders in the Wulandoni sub-district. The government certainly tries to give its best so that economic activities can resume running. One of the efforts made is to innovate in the form of special seats that are given a distance of 1 meter so that social distancing in the barter market continues. To be able to survive in the midst of a pandemic, the strategy used by the community when the barter market closed at that time was door-to-door bartering to its customers.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian desa dan upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya pada saat penutupan pasar di Kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata, NTT. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dalam teknik analisis data yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi Covid-19 yang terjadi mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup sementara pasar barter di kecamatan Wulandoni. Selain itu, pandemi juga berdampak pada penurunan pendapatan pedagang pasar di kecamatan Wulandoni. Pemerintah tentu berupaya memberikan yang terbaik agar kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan inovasi berupa tempat duduk khusus yang diberi jarak 1 meter agar social distancing di pasar barter tetap berjalan. Untuk dapat bertahan di tengah pandemi, strategi yang digunakan masyarakat saat pasar barter tutup saat itu adalah barter door to door kepada pelanggannya.    
Google Site-Based Service and Trade Accounting Practice Learning Media for Grade XI Accounting Students Rizal; Latief Sahidin; Abdullah Igo; Muh. Ilham; Murniati; Nining Gustamar
International Journal of Social Science and Business Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v7i1.51943

Abstract

The learning process is still using conventional learning methods. The teacher uses the module to explain the teaching material that the students have not understood by using the blackboard media. This study aims to develop Google Site-based Service and Trade Accounting Practice Learning Media for class XI accounting students. This research is development research adapted from the ADDIE development model.  The Data was collected through questionnaires. The data obtained from the questionnaire were analyzed descriptively, qualitatively, and quantitatively. The study’s results consisted of five stages of making a Google Site-based Service & scoping Service &s accounting practice learning media. The eligibility level of Google Site-based Service & Trade Accounting Practice Learning Media based on assessments: Material Experts obtained a percentage of 92.61% which belongs to the Very Decent category, and Media Experts obtained a percentage of 88.89% belongs to the Very Decent category. The feasibility assessment by the trial students obtained a percentage of 88.61% which belonged to the Very Worthy category. Thus, the Google Site-based Service & Trade Accounting Practice Learning Media is very suitable for learning. Meanwhile, the results of the pre-test and post-test scores stated an increase in the average after the google site-based accounting learning media was tested from 65 to 80.
Pelatihan Koperasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Pembukuan Bagi Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Abdullah Igo BD; Edy Karno; Rizal; Muh. Ilham; Kadir
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.33

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam Paguyuban Bina Sejahtera timbul dari adanya keinginan untuk mengembangkan dan membantu perekonomian para anggota bahkan masyarakat di Desa Arongo Konawe Selatan. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang ekonomi koperasi  untuk membangun desa menjadi lebih baik. Mengembangkan koperasi di  Desa Arongo menjadi baik dan benar agar kedepannya dapat memenuhi kebutuhan anggotanya. Mengupayakan agar koperasi terus tumbuh sehingga dapat memberi kesejahteraan dan kebermanfaatan bagi anggotanya. Metode yang dilakukan adalah pendampingan dan pelatihan pembukuan akuntansi koperasi (buku kas harian, buku piutang, buku simpanan anggota, buku tabungan, buku penerimaan kas,  buku pengeluaran kas) dan cara membagi Sisa Hasil Usaha (SHU). Lokasi Pengabdian ini pada Koperasi Simpan Pinjam Paguyuban Bina Sejahtera Desa Arongo Konawe Selatan. Hasil akhir pelatihan pembukuan koperasi terbukti meningkatkan pengetahuan pengurus koperasi tentang keterampilan pembukuan akuntansi keuangan koperasi. Hal ini dapat dilihat dari peserta yang tuntas membuat: Buku Kas Harian 77%, Buku Simpanan Anggota 87%, Buku Tabungan 81%, Buku Piutang  79%, Buku Penerimaan Kas, 81%, Buku Pengeluaran Kas 81% dan Cara membagi SHU 87%.
Inovasi Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Dalam Pembuatan Kerajinan Tangan Pada Masyarakat Rizal; Abdullah Igo B.D; La Ode Muh Yamin; Sitti Riskiani; Andi Syahrir; Muhammad Syaiful
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i2.105

Abstract

Tanaman jagung adalah salah satu tanaman pokok yang  dikenal luas, tidak hanya di bumi pertiwi tetapi juga di belahan dunia lainnya. Selain pemanfaatan dan pengembangannya, tanaman ini juga menyisakan permasalahan, salah satunya ialah limbah kulit jagung. Pengabdian pada masyarakat ini bertemakan Pemanfaatan Limbah Kulit jagung dalam pembuatan kerajinan tangan atau pengalas vas bunga pada masyarakat Desa Wonua Mandara Pondidaha. Peserta pelatihan berjumlah 15 orang anggota PKK. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat tatangan dari limbah kulit jagung menjadi produk yang bernilai ekonomi. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah metode ceramah dan praktek langsung tentang pembuatan Tatangan. Hasil kegiatan ini terlihat antusiasme masyarakat sasaran saat tim pengabdian memberikan pelatihan kepada mereka. Selain itu juga masyarakat telah mengetahui cara memanfaatkan limbah kulit jagung yang ada diwilayah mereka untuk dimanfaatkan menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Hasil pelatihan disimpulkan  bahwa  pelatihan ini  berhasil  dengan baik dimana peserta mengerti tentang materi yang disampaikan dan dapat memperaktekannya dalam membuat  pruduk berupa Tatangan atau pengalas dari kulit jagung serta mereka juga termotivasi untuk menjadikannya sebagai sebuah usaha untuk menopang kehidupan ekonomi mereka dimasa yang akan datang.
Inovasi Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Bagi Masyarakat Desa Abdullah Igo B.D; Rizal; Muhammad Syaiful
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i2.107

Abstract

Meski seluruh bagiannya membawa banyak  manfaat bagi manusia dan tumbuhan, masyarakat setempat masih memanfaatkan sabut kelapa sebagai bahan bakar rumah tangga.  Bahkan jika di telusuri lebih jauh  sabut kelapa tersebut menjadi limbah yang dibiarkan dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Upaya pengembangan produk dan pemanfaatan hasil dan limbah akan meningkatkan dan mendorong nilai tambah produk kelapa, yang pada akhirnya akan  meningkatkan pendapatan produsen kelapa. Pengabdian Pada masyarakat ini berjudul Pelatihan Pemanfaatan Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Bagi Masyarakat di Desa Amondo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat dalam Pemanfaatan sabut kelapa menjadi pot bunga dan mendorong kreatifitas dan jiwa wirausaha masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah dan praktek langsung. Hasil Pelatihan menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat yang mengikuti pelatihan mengerti cara pembuatan pot bunga dari sabut kelapa setelah pelatihan dan ingin menjadikan  pot bunga sebagai usaha mereka di masa yang akan datang.
Pemanfaatan Koran Bekas Menjadi Kerajinan Bernilai Jual Tinggi Pada Masyarakat Abdullah Igo BD; Rizal; La Ode Muh. Yamin; Muh. Ilham; Jafar Ahiri; Rahmat Fahril; Intan Maharani; Muhammad Syaiful; Enry Juliawan
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi November 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i1.163

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan koran bekas sebagai bahan baku untuk kerajinan, dengan harapan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memberikan peluang usaha yang berkelanjutan. Pelatihan pemanfaatan koran bekas dalam pembuatan kerajinan pada masyarakat Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari merupakan kegiatan pemanfaatan koran bekas menjadi kerajinan bernilai jual tinggi. Koran bekas dapat diolah menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Program kreativitas masyarakat ini menggunakan metode praktek dan metode ceramah, pelatihan ini dilaksanakan bersama dengan mahasiswa dan ibu-ibu kelurahan anggoeya, hasil yang diperoleh dari pelatihan ini berupa kerajinan tangan dari koran berupa tas, vas bunga, dan tempat tisu, hasil survey yang didapatkan dari kegiatan pelatihan ini 88,9% masyarakat sangat puas, dan 11,11 merasa puas dengan kegiatan PKM ini. Kesimpulan kegiatan ini yakni peserta telah mengetahui konsep kewirausahaan, dan peserta telah mampu memanfaatkan koran bekas menjadi kerajinan tangan berupa tas, tempat tisu, vas bunga dan berbagai macam kerajinan tangan lainnya
Pemanfaatan Limbah Botol Kaca Dan Botol Air Mineral Bekas Dalam Pembuatan Vas Bunga Abdullah Igo BD; Rizal; Muhammad Syaiful
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i2.226

Abstract

Sampah merupakan masalah yang terus muncul di kehidupan masyarakat dan juga konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Semakin meningkat aktivitas masyarakat maka sampah atau limbah yang dihasilkan juga semakin bertambah Oleh karena itu, diperlukan upaya konkret untuk mengatasi masalah ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Langgea bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya limbah Botol Kaca Dan Botol Aqua Bekas, serta membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk menangani limbah tersebut. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Kaca Dan Botol Aqua Bekas Dalam Pembuatan Vas Bunga merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam mengelola limbah botol kaca dan botol aqua bekas menjadi produk bernilai guna, seperti vas bunga. Metode pelatihan dilakukan melalui sosialisasi dan praktik langsung kepada mahasiswa, dengan fokus pada konsep reuse untuk menghasilkan kerajinan tangan yang dapat digunakan di rumah dan dijual. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan pembuatan vas bunga dari limbah botol kaca dan botol aqua bekas tanpa bantuan arahan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pengelolaan limbah dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar. Program ini membuktikan bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, limbah yang awalnya dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai.