Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA PERAWAT DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP 
                    
                    Renny Triwijayanti; 
Romiko Romiko; 
Mukti Muda                    
                     Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017 
                    
                    Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (419.885 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Komitmen organsasi merupakan keingian atau loyalitas seseorang untuk menetap dalam suatu organisasi yang tercermin dalam sikap dan perilaku baik secara afektif, normatif maupun continuance. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi yaitu kepuasan kerja. Kepuasan kerja terjadi ketika sesuatu yang diharapkan individu sesuai dengan kenyataan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2017. Penelitian ini dilakukan dengan desain Survey Analitik Cross Sectional. Teknik sampling dengan cara total samping. Sampel penelitian ini berjumah 44 orang perawat yang bekerja di ruang rawat inap rumah sakit Pusri palembang. Hasil uji statistik didapatkan hasil, untuk variabel kepuasan kerja perawat, terdapat 59,1 % yang puas dengan pekerjaannya dan 40,9% yang tidak puas dengan pekerjaannya dan untuk variabel komitmen organisasi, terdapat 45,5% yang berkomitmen terhadap organisasi dan 44,5% yang tidak berkomitmen terhadap organisasi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan p-value = 1,000 sehingga Ho diterima. Tidak ada hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2017. Saran penelitian ini adalah menyelaraskan peran individu dengan keterampilan mereka, menciptakan kepercayaan bahwa setiap perawat memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan dari rumah sakit. Selain itu, Rumah sakit harus dapat memberikan nilai lebih bagi perawat dalam bentuk penghargaan, baik dalam bentuk berupa piagam dan sejumlah uang dari rumah sakit dengan tujuan dapat menjadi teladan bagi perawat lainnya agar termotivasi, bergairah dan meningkatnya loyalitas perawat terhadap rumah sakit.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEKTIVITAS METODE ONE MINUTE PRECEPTOR TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK MAHASISWA D III KEPERAWATAN 
                    
                    Renny Triwijayanti                    
                     Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pelaksanaan pembelajaran klinik terkait erat dengan peran dosen/pembimbing klinik pada lingkungan klinik yang bertujuan mendorong kemandirian dan kepercayaan diri mahasiswa. Kemampuan mahasiswa selama pembelajaran di klinik sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan pengalaman preceptor. Salah satu pembelajaran yang efektif dengan metode preceptor. Adapun metode yang dapat digunakan adalah one minute preceptor. Systematic review dilaksanakan dengan penelusuran artikel terhadap populasi yaitu mahasiswa praktik klinik, menggunakan intervensi Metode one minute preceptor dengan pembanding metode konvensional dan mengukur dampak dari metode terhadap kepuasan mengajar dan umpan balik dari mahasiswa. Penelusuran dilakukan menggunakan MEDLINE, Googlesearch, dan EBSCO dengan kata kunci yang dipilih dan dibatasi pada artikel terbitan 2000-2014 yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Artikel yang sesuai dianalisis menggunakan critical appraisal tool yang sesuai dengan hasil penelitian RCT dan eksperimen untuk menilai kualitas penelitian. Data diekstraksi dari artikel yang berkualitas kemudian dikelompokkan, dibahas dan ditarik kesimpulan. Hasil : Temuan berupa 4 buah artikel dengan rincian 2 baik dan sisanya sedang. Hasil pembahasan menunjukan bahwa metode one minute preceptor ini efektif untuk meningkatkan kepuasan guru/dosen pengajar. Metode ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa penalaran klinis dalam melakukan praktik klinik. Kesimpulan : metode one minute preceptor baik digunakan pada pendidikan klinik mahasiswa kesehatan. Dengan metode ini dapat meningkatkan penalaran klinis pada mahasiswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DENGAN APLIKASI MODUL TERHADAP BURNOUT PERAWAT 
                    
                    Renny Triwijayanti; 
Windy Astuti Ningrum                    
                     Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Perawat yang bertugas di rumah sakit memiliki peranan cukup penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang datang. Semakin banyak tuntutan terhadap perawat membuat beban kerja perawat menjadi lebih tinggi yang dapat menyebabkan perawat mengalami Burnout (kejenuhan kerja), burnout dapat mengakibatkan lebih tinggi pergantian staf, cuti sakit yang berlebihan, mengurangi produktivitas dan efisiensi yang berdampak pada memburuknya kualitas pelayanan kesehatan sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengatasi kejenuhan kerja dengan isi pikiran yang positif yang akan mempengaruhi perasaan dan perilaku yang positif (normal) dimana salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan terapi berupa Cognitive Behavior Therapy (CBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cognitive Behavior Therapy dengan aplikasi modul terhadap burnout perawat di ruang rawat inap. Penelitian ini juga merupakan penelitian Quasy-Experiment dengan rancangan One-Group Pre-Post test Design dengan pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling: proportionate stratified random (teknik proporsional berlapis), sampel penelititan ini berjumlah 30 remponden. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pelaksanaan CBT pada perawat menunjukkan nilai rata-rata burnout sebelum intervensi sebesar 64,33 dan setelah diberikan intervensi sebesar 58,30 dengan nilai p value 0,007 (p value < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa terapi CBT yang diberikan kepada perawat secara signifikan mampu menurunkan nilai rata-rata burnout. Intervensi ini dapat dilakukan secara berkala kepada perawat dan seluruh pegawai yang ada di lingkungan rumah sakit guna meningkatkan mutu layanan rumah sakit Nurses who serve in hospitals have an important role in providing health services to patients who come. The more demands on nurses make the workload of nurses to be higher which can cause nurses to experience Burnout (burnout), burnout can lead to higher staff turnover, excessive sick leave, reduced productivity and efficiency which results in deteriorating quality of health care efforts to overcome the saturation of work with positive content that will affect positive (normal) feelings and behavior where one of the interventions that can be done is to provide Cognitive Behavior Therapy (CBT) therapy. This study aims to determine the effect of Cognitive Behavior Therapy with application modules on burnout nurses in inpatient rooms. This research is also a Quasy-Experiment study with the design of One-Group Pre-Post test Design with sampling using probability sampling method: proportionate stratified random (proportional layered technique), this research sample amounted to 30 districts. This study found that the implementation of CBT on nurses showed that the average value of burnout before intervention was 64.33 and after intervention was 58.30 with a p value of 0.007 (p value <0.05). Based on the results of the study it can be said that CBT therapy given to nurses was significantly able to reduce the average burnout value. This intervention can be done regularly to nurses and all employees in the hospital to improve the quality of hospital services.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GAMBARAN BEBAN KERJA PERAWAT DAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI PASIEN DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKI TMUHAMMADIYAH PALEMBANG 
                    
                    Renny Triwijayanti                    
                     Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang :Peningkatan kualitas pelayanan tentu akan mempengaruhi kerja dari tiap pemberijasa pelayanan. Umpan balik dan informasi merupakan elemen yang penting dalam membangunsistem pemberian pelayanan yang efektif, termasuk kualitas pelayanan. Semakin tinggi kualitaspelayanan yang ingin diberikan kepada pelanggan maka semakin besar pula waktu kerja yang harus disediakan oleh pemberi pelayanan agar dapat meninjau harapan dari pelanggan. Hal initentu dapat menambah beban kerja yang harus ditanggung oleh pemberi pelayanan. Tujuan :untuk mengetahui gambaran beban kerja perawat dan waktu tanggap pelayanan keperawatangawat darurat menurut persepsi pasien di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang .Metode : Penelitian ini dilakukan di ruang IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional sertamenggunakan instrument kuesioner untuk beban kerja dan observasi untuk waktu tanggap,dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden perawat dengan menggunakan teknik samplingjenuh dan 50 responden pasien menggunakan teknik purposive sampling. Hasil :Gambaran bebankerja perawat di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yaitu berat dengan prosentase66.6 % (12 responden). Gambaran waktu tanggap pelayanan keperawatan gawat darurat menurutpersepsi pasien di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yaitu baik dengan prosentase84 % (42 responden). Saran :dapat disarankan kepada kepala ruangan untuk menghitung kembalikebutuhan tenaga perawat di Unit IGD agar sesuai dengan beban kerja untuk setiap shift nya demimeningkatkan kinerja perawat tersebut. Background:P quality of service will certainly affect the work of each service provider. Feedbackand information are important elements in establishing an effective service delivery system,including quality of service. The higher the quality of service that wants to be given to thecustomer, the greater the working time should be provided by the service provider in order toreview expectations from customers. This can certainly add to the workload that must be borne bythe service provider. Objectives: To know the overview of nurse's workload and time of nursingcare service according to patient's perception in IGD hospital Muhammadiyah Palembang.Method: This research is conducted in the IGD room of Muhammadiyah hospital Palembang.This research uses a descriptive survey method with a cross sectional approach as well as usinginstrument questionnaires for workload and observation for response time, with a number of.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KEPUASAN STAKEHOLDER TERHADAP KINERJA PERAWAT LULUSAN PRODI D III KEPERAWATAN 
                    
                    Renny Triwijayanti; 
Annisa Rahmania                    
                     Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Latar belakang: Persepsi user terhadap kinerja lulusan merupakan tolak ukur untuk meningkatkan kualitan pendidikan, yang pada akhirnya akan membentuk kepuasan user. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui Analisis Kepuasan Stakeholder terhadap kinerja lulusan Prodi D III Keperawatan. Metode Penelitian: Rancangan penelitian berdasarkan tujuan penelitiannya adalah dekriptif untuk melihat evaluasi studi. Penelitian ini dengan pendekatan cross sectional berdasarkan cara pengumpulan data penelitian ini merupakan penelitian survei karena pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, penelitian ini tidak melakukan perlakuan, tetapi meneliti keadaan yang sudah ada. Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan stakeholder terhadap kinerja lulusan Prodi D III Keperawatan yang dibuktikan dengan nilai p value 0,025 yang memiliki nilai sig < 0,05. Kesimpulan: Persepsi stakeholder terhadap kinerja perawat lulusan Prodi D III Keperawatan dalam kategori yang sangat baik. Background: User perceptions of graduate performance is a benchmark to improve the quality of education, which in turn will shape user satisfaction. Research Objectives: The aim of this study is to know stakeholder satisfaction analysis of the d nursing study program diploma graduates. Research Methods: The research design based on the research objectives is descriptive to see the evaluation of the study. This study with a cross sectional approach based on the way the data was collected was a survey research because the data collection used a questionnaire, this study did not conduct treatment, but examined the existing conditions. Research Results: the results showed that there was a relationship between stakeholder satisfaction with the performance of Nursing Study Program D III graduates as evidenced by the p value of 0.007 which had a sig value < 0.05. Conclusion: Stakeholders' perceptions of the performance of nurses graduating from D III Nursing Program in the excellent category.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        THE RELATIONSHIP OF SELF EFFICACY AND NURSE'S WORK STRESS IN THE ICU 
                    
                    Renny Triwijayanti; 
Sandika Sandika; 
Romiko Romiko; 
Feby Puryanti                    
                     Indonesia Jurnal Perawat Vol 7, No 1 (2022): INDONESIA JURNAL PERAWAT 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26751/ijp.v7i1.1477                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
AbstrakThe highest prevalence of work stress in health workers is experienced by nurses. So that stress can be eliminated properly, this is called self-efficacy . This study aims to determine the relationship between self -efficacy and work stress of nurses in the Inpatient Room. This type of research is a quantitative research with an analytical descriptive research design and uses a cross sectional approach . Samples were taken with a total sampling technique of 48 nurses. Analysis using chi square . The results showed that of the 29 nurses who had high self-efficacy there were 21 respondents (72.4%) who did not experience work stress and 8 respondents who had high self-efficacy experienced work stress. Meanwhile, from 19 nurses who had low self-efficacy , there were 12 respondents (63.2%) who experienced work stress and 7 respondents who had low self-efficacy did not have work stress. There is a relationship between self-efficacy and work stress of nurses. Obtained p Value = 0.032 ( p Value < 0.05).  it is expected for hospitals to increase self-efficacy by conducting training on positive thinking and forming guidance groups with modeling techniques. And to prevent work stress through exercise, personal refreshing, relaxation techniques and outbound . As well as an evaluation by the hospital management in every nursing action given by the patient. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Edukasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pada Kegawatan Stroke Di Masyarakat 
                    
                    RENNY TRIWIJAYANTI                    
                     Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.445                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar belakang: Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Penanganan tahap pra -rumah sakit di Indonesia masih sangat lemah, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Ambulans, sebagai elemen penting dalam tahap ini misalnya, selama ini,hanya dianggap sebagai alat angkut pasien ke rumah sakit. Alih-alih menempatkan sebagai bagian dari pre-hospital stage di Indonesia, ambulans menjadi bagian dari penanganan in -hospital stage. Dengan penanganan yang benar pada jam-jam pertama, angka kecacatan stroke paling tidak akan berkurang sebesar 30%. Pengetahuan memiliki hubungan terhadap pencegahan kecacatan dan kematian. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan kepada masyarakat yaitu Edukasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pada Kegawatan Stroke Di Masyarakat melalui promosi kesehatan dengan menggunakan media booklet. Tujuan Penelitian: untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kesehatan mengenai Edukasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pada Kegawatan Stroke Di Masyarakat agar masyarakat dapat mencegah kecacatan dan kematian dari serangan stroke. Metode Penelitian: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pemulutan Ulu pada tanggal 9 Februari 2023. Peserta dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sebanyak 18 peserta, materi yang diberikan berupa booklet. Peserta melakukan pre-test terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan melakukan post-test. Hasil Penelitian: hasil ditemukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang SPGDT Kegawat daruratan stroke yaitu dari 60% menjadi 88%. Simpulan: sebagai gambaran bahwa pendidikan kesehatan Masyarakat dapat memberikan pengaruh yang positif terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang SPGDT pada kegawatdaruratan stroke
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENATALAKSANAAN DISTRACTION CARD DALAM PENGALIHAN NYERI SAAT PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA DENGAN MASALAH HIPERTERMIA PADA PASIEN DEMAM ANAK 
                    
                    renny Triwijayanti; 
Nadia Uswatun Hasanah                    
                     Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Inspirasi Kesehatan (JIKA) 
                    
                    Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/jika.v1i1.5                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang : UNICEF memperingatkan dunia mengenai beban yang sangat berat akibat penyakit dan kematian yang dialami oleh anak-anak di dunia diperkirakan bahwa di seluruh dunia 12 juta anak meninggal setiap tahunnya akibat penyakit atau malnutrisi dan paling sering gejala awalnya demam. Tindakan keperawatan atau medis yang dapat dilakukan pada demam adalah pengambilan darah intravena. Pengambilan darah adalah prosedur yang paling umum dilakukan di ruang instalasi gawat darurat dan menyebabkan nyeri pada anak-anak. Manajemen nyeri atau tindakan untuk mengatasi nyeri yang bisa dilakukan perawat ruangan pada anak yaitu teknik distraksi (Distraction card). Distraction Card adalah distraksi visual dengan memperlihatkan kartu yang disenangi oleh anak. Metode : Penelusuran artikel penelitian dibeberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode tahun 2015-2020, Hasil penelusuran di dapatkan 13 artikel menggunakan intervensi keperawatan, hanya 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, analisis terhadap 5 artikel dilakukan berdasarkan desain, populasi, dan sampel sampling, perlakuan, paramenter temuan dan kesimpulan. Hasil dan Pembahasan : literature reiew ini mengungkapkan bahwa penatalaksanaan distraction card terhadap pengalihan nyeri saat pengambilan sampel darah di pengaruhi oleh prosedur tindakan yang dilakukan, dan juga penelitian ini sangat efektif untuk mengurangi kecemasan dan pengalihan nyeri. Kesimpulan : Sehingga di sarankan bagi tenaga kesehatan dan rumah sakit untuk melaksanakan penerapan penatalaksanaan distraction card sebagai terapi alternatif non farkmakologis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Effect Of Integrated Emergency Management System Education In Stroke Emergency Using Booklets On Community Knowledge 
                    
                    renny Triwijayanti; 
Triara Junior; 
Feby Puryanti                    
                     Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Spesial Edisi Khusus (Proceeding) 
                    
                    Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/jika.v1i2.22                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Background : Pre-hospital stroke management is a service provided at the time and during the first time the victim is found, during the transportation process until the patient arrives home Sick. Pre- hospital stroke treatment can be determinants of condition and treatment furthermore. Public must own knowledge in do action pre-hospital strokes. Efforts that can be made to increase public knowledge are wrong One way is to provide health education. Method: This type of research is analytic descriptive research by collecting data using a questionnaire, and data analysis Which done is analysis univariate And bivariate, participant in activity research This as many as 25 respondents, with the variable Integrated Emergency Management System Education On Emergency Strokes Use booklet To Knowledge Public. This research was conducted in the working area of the Tanjung Enim Public Health Center in April - May 2023, Results: The results showed that there were significant differences in anxiety between before and after the intervention on health education The Effect of Education System Countermeasures bad Emergency Integrated On Emergency Strokes Use booklet To Knowledge Public, Obtained mark p <0.05. Discussion : Research which includes interpretation and discussion of research results as described in the previous chapter. The explanation is based on research objectives and hypotheses, research limitations related to the process of implementing research on nursing services, nursing science and education as well as the objectives of research interests and the implications of research results for services and research in the nursing area
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        TERAPI KOLABORASAI DALAM PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTRITIS DENGAN NYERI AKUT DI INSTALANSI GAWAT DARURAT 
                    
                    renny Triwijayanti                    
                     Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Kesehatan (JIKA) 
                    
                    Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/jika.v1i2.75                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAK Latar Belakang : Penyakit gastritis menjadi salah satu penyakit yang termasuk ke dalam permasalahan sosial dan kesehatan bagi masyarakat pada saat ini, penyakit gastritis atau yang biasanya dikenal dengan maag asuhan keperawatan yang digunakan adalah terapi kolaborasi Farmakologi (Ondan, Ranitidin) dan Non-farmakologi (Terapi komprs hangat, relaksasi napas dalam dan terapi spiritual dzikir). Tujuan : Pemberian Terapi Kolaborasi Dalam Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gastritis Dengan Nyeri Akut Di IGD Rumah Sakit. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Case study Studi kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pencernaan gastritis terhadap nyeri akut di instalasi gawat darurat Hasil : Setelah diberikan terapi kolaborasi dalam asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan nyeri akut, skala nyeri pasien pertama 5 menjadi 2 dan pasien kedua skala nyeri 6 menjadi 3. Simpulan : Penerapan pemberian terapi kolaborasi dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan nyeri akut sangat berpengaruh dalam menurunkan skala nyeri pada kedua pasien. Saran : Pemberian terapi kolaborasi dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan nyeri akut, perlu diterapkan pemberian terapi farmakologi (Ondan, Ranitidin) dan non-farmakologi (kompres hangat, terapi relaksasi napas dalam dan terapi spiritual dzikir) untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien gastritis. Kata Kunci: Gastritis, Nyeri Akut, Terapi Kolaborasi