Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA REMAJA DI SMP IT ASSA’IDIYYAH MEJOBO KUDUS Umi Faridah Faridah; Indanah Indanah; Arnetta Putri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i2.1035

Abstract

 AbstrakWHO (2017) mendefinisikan remaja sebagai masa tumbuh kembang manusia setelah masa anak-anak dan sebelum masa dewasa dalam rentang usia 10-19 tahun. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Berdasarkan data sensus penduduk 2011 sebanyak 43,5 juta (18%) penduduk di Indonesia ialah kelompok usia 10-19 tahun, sedangkan didunia diperkirakan kelompok remaja sebanyak 1,2 milyar (18%) dan jumlah penduduk didunia. (Depkes RI, 2014 ). Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik,psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualang dan tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh kedalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam masalah kesehatan fisik dan psikososial (Depkes RI 2014 ). Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Besarnya responden adalah 104 orang. Dalam analisa bivariat akan dilakukan uji yang diolah secara statistik menggunakan program komputer dengan uji statistic Chi Square. Ada hubungan tipe kepribadian dengan kecerdasan spiritual pada remaja di SMP IT Assa’idiyyah Mejobo Kudus Tahun 2021 dengan P value sebesar 0,001.Kata Kunci: Tipe kepribadian, Kecerdasaan spiritual
PERAN DAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL ANAK JALANAN DI DEMAAN KUDUS Umi Faridah Faridah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.291

Abstract

Latar Belakang:  Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual. Bentuk perilaku seksual bermacam-macam seperti bergandengan tangan, berpelukan, bersenggama, sampai berhubungan seks (BKKBN, 2008).Bentuk-bentuk perilaku seksual ini beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku bercumbu, berkencan dan senggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri (Sarwono, 2010).Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menjelang dewasa.Merupakan masa yang rawan kritis karena perkembangan emosi dan perilaku yang masih belum stabil (Soetjiningsih, 2005). Tujuan:Mengetahui hubungan antara komunikasi dan peran orangtua dengan perilaku seksual remaja anak jalanan di desa Demaan kabupaten Kudus Tahun 2016. Metode: Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 96 responden dari 125 remaja usia 14-19 tahun dengan tehnik stratified random sampling dengan alat ukur kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariate.Uji hubungan penelitian menggunakan Chi Square dan Kendall Tau. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan p value = 0,000 (α = 0,05). Dan ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan p value = 0,000 (α = 0,05). Kesimpulan:Ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan perilaku seksual remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 (Ha diterima, Ho ditolak). Ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pra nikah remaja anak jalanan di desa Demaan kecamatan Kota kabupaten Kudus Tahun 2016 dengan (Ha diterima, Ho ditolak).  KATA KUNCI: Komunikasi, Peran Orangtua, Remaja Jalanan, Perilaku Seksual
PENGARUH ROM EXERCISE BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT GENGGAM PASIEN STROKE DI RSUD RAA SOEWONDO PATI Umi Faridah Faridah; Sukarmin Sukarmin; Sri Kuati
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 1 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i1.633

Abstract

Latar Belakang : latar belakang penelitian ini yaitu dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti dari 10 pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran di ruang umum RSUD RAA Soewondo Pati didapatkan sebanyak 6 (60%) pasien mengalami gangguan mobilisasi. Ketika pasien disuruh menggenggam tangan sepenuhnya pasien tidak dapat melaksanakannya bahkan jari-jari tangan terasa kaku. Sebanyak 2 (20%) pasien hanya mampu menggerakkan jari-jarinya tetapi belum mampu menggenggam tangannya sepenuhnya. Sebanyak 2 (20%) pasien mampu menggenggam dan memegang benda kecil di tangannya meskipun kekuatan menggenggamnya masih lemah. Selama ini prosedur gerakan ROM pasien stroke di rumah sakit sudah ada tetapi belum terlaksana secara maksimal terutama menggunakan bola karet. Tujuan penelitian : tujuan penelitian ini untuk pengaruh ROM exercise bola karet terhadap kekuatan otot genggam pasien stroke di RSUD RAA Soewondo Pati. Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode quasi eksperimen dengan pendekatan Pra-Pasca Test. Jumlah sampel 16 pasien sebagai kelompok intervensi dan 16 pasien kelompok kontrol yang dipilih secara consecutive Sampling. Untuk menganalisis data menggunakan Paired T Test.  Hasil Penelitian : hasil penelitian didapatkan kelompok intervensi diperoleh nilai ρ  value adalah 0,000 (p<0,05) dan kelompok kontrol diperoleh nilai ρ  value adalah 0,009 (p<0,05). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ρ  value kelompok intervensi lebih kecil dibandingkan ρ  value kelompok kontrol sehingga pemberian ROM exercise bola karet lebih efektif meningkatkan kekuatan otot genggam pasien stroke dibandingkan kelompok kontrol tanpa perlakuan yang hanya diberikan alih baring sesuai advise dokter. Kata Kunci: ROM Exercise Bola Karet, Kekuatan Otot Genggam dan Stroke
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA BURUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWUNGU KUDUS Umi Faridah Faridah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 2 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i2.438

Abstract

Latar Belakang : Penyakit hipertensi merupakan masalah yang sedang dialami oleh seluruh dunia. Berdasarkan data WHO (2008), sebesar 40% penduduk usia dewasa menderita hipertensi. Hipertensi salah satunya disebabkan oleh factor stres, salah satunya  orang zaman sekarang sibuk mengutamakan pekerjaan untuk mencapai kesuksesan.  Kesibukan dan kerjakeras serta tujuan-tujuan yang berat  mengakibatkan timbulnya  rasa stress dan timbulnya tekanan  yang  tinggi. Tujuan : Diketahuinya hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja pabrik di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus 2017. Metode :Jenis penelitian Analitik Korelasi. Menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel 81 responden pasien rawat jalan puskesmas Kaliwungu dengan tekhnik random sampling.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data univariat dan bivariate.Uji hubungan penelitian ini menggunakan Spearman rhow. HasilPenelitian : Penelitian tentang hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada buruh pabrik di wilayah kerja puskesmas Kaliwungu Kudus 2017 denga nuji statistic Spearman Rhow di perolehnilai p (0.000). Kesimpulan : Ada hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja pabrik di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus 2017. (Ha diterima, Ho ditolak)
LOGOTERAPI (TEKHNIK PARADOXICAL INTENTION) TERHADAP CITRA TUBUH (BODY IMAGE) PADA LANSIA Umi Faridah Faridah; Dyion Punaki Prakoso
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 1 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i1.259

Abstract

Latar Belakang: Populasi lansia di dunia mengalami peningkatan sangat pesat. Sepanjang tahun 2000, populasi lansia di dunia lebih dari 795.000 jiwa setiap bulan, dan diperkirakan lebih dari dua kali lipatnya pada tahun 2025. Jumlah penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 18 juta jiwa atau mencapai 9,6%. Pada tahun 2015 diperkirakan jumlah lajut usia mencapai 24,5 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lanjut usia sekitar 28 juta jiwa (Sucipto, 2012). Pertumbuhan penduduk lanjut usia (Lansia) diprediksi akan meningkat cepat dimasa datang terutama di Negara berkembang. Indonesia sebagai Negara berkembang juga akan mengalami kenaikan jumlah penduduk lansia (Depkes RI, 2014). Logoterapi adalah suatu jenis psikoterapi yang pertama kali dikembangkan Viktor Frankl pada tahun 1938 dengan mengedepankan makna hidup. Makna hidup (the meaning of live) menurut Frankl merupakan motivasi utama manusia untuk meraih taraf kehidupan yang bermakna. Frankl mengemukakan bahwa jika seseorang berhasil menemukan dan memenuhi makna hidupnya, maka kehidupan akan menjadi lebih berarti dan berharga dan pada akhirnya akan menimbulkan kebahagiaan (Bastaman, 2007). Logoterapi telah dibuktikan dapat meningkatkan harga diri, selain itu logoterapi juga efektif untuk lansia dalam melatih makna hidup, meningkatkan harga diri, dan meningkatkan kemandirian dalam aktivitas hariannya (Kyuang-Ah dkk, 2009). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Logoterapi dengan Tekhnik Paradoxical Intention Terhadap Citra Tubuh (Body Image) Pada Lansia.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian control group pre test- post test. Hasil: Berdasarkan data diatas dari uji statistic (Wilcoxon) pada kelompok intervensi didapatkan p value 0,000 atau p<0,001 dan pada kelompok kontrol didapatkan p value 0,655, maka  dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh logoterapi dengan teknik paradoxical intention terhadap citra tubuh lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Keywords: Logoterapi, Body Image, Lansia
KREASI BUNGA TELANG SEBAGAI PEMBERDAYAAN UMKM (PUDING) DIKELURAHAN WERGU WETAN Umi Faridah Faridah; Septina Rahmawati
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Puding susu bunga telang merupakan produk olahan makanan yang sudah siap saji yang terbuat dari agar–agar yang kemudian dimodifikasi dengan adanya penambahan susu dan ekstrak bunga telang untuk menambah kesan menarik pada produk puding. Tanaman telang memiliki kandungan senyawa ternatin (antioksidan biru), senyawa tersebut dapat memberikan warna pigmen biru pada kelopak bunga. Pigmen biru yang terdapat dalam bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan. Bunga telang juga telah dibuktikan memiliki berbagai efek farmakologi seperti antidepresan, antikonvulsan, antimikroba, antipiretik, antiinflamasi, analgesik, diuretik, anestesi lokal, dan antidiabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara tatap muka atau luring di kelurahan wergu wetan untuk memberikan informasi tentang pengolahan Bunga Telang menjadi puding. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kelurahan wergu wetan untuk melakukan pengolahan Bunga Telang sebagai puding. Kata Kunci : Bunga Telang