Rufran Zulkarnain
Pendidikan Nonformal Universitas Bengkulu

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembinaan Anak Jalanan oleh Rumah Singgah Al-Ma’un Yola Septri Sagita; Rufran Zulkarnain; Sofino Sofino
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.4.2.133-142

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci mengenai profil seorang anak jalanan yang menjalani kegiatan belajar atau proses Pembinaan  dengan pemberdayaan bernama Nurul Aulia yang dilakukan di Rumah Singgah Al-Ma’un Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deksriptif-kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada proses pemeriksaan keabsahan data  adalah  dengan menggunakan trianggulasi berupa trianggulasi waktu, trianggulasi subjek, dan trianggulasi teknik. Manfaat yang didapatkan di Rumah Singgah Al-Ma’un yaitu manfaat Kognitif dan afektif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Rumah Singgah Al-Ma’un sebagai lembaga pendidikan nonformal memang benar adanya sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat salah satunya adalah kepada anak jalanan yang bernama Nurul Aulia.
Pembelajaran Nonformal Santri di Era Pendemic Covid -19 Wandi Saputra; Rufran Zulkarnain
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.4.2.95-100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara sistematis berkaitan dengan pembelajaran non formal santri di era pandemi covid-19, melalui program-program kegiatan pendidikan non formal yang ada di pondok pesantren Al Hasanah Bengkulu tengah selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah Focus grup discusion dengan mendapatkan hasil bahwa pembelajaran non formal santri pondok pesantren di era pandemi covid-19 tetap dapat dilaksanakan pembelajaran dan pelatihan secara tatap muka, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pembelajaran Non formal yang dilaksanakan adalah pelatihan ceramah Agama atau Muhadoroh dengan menggunakan 3 bahasa yakni Arab, Inggris dan Indonesia, selain itu di pesantren Al Hasanah ini wajib menggunakan bahasa Arab dalam setiap berkomunikasinya. Program penghafalan Qur’an pada TPQ yang ada menggunakan metode yang berbeda dari pondok pesantren yang lain yakni dengan menggunakan Metode Qiro’ati yaitu metode pembelajarn Qur’an dengan berlevel level tingkatan mulai dari Jilid 1, Jilid 2. Jilid 3, Jilid 4, dan Gharid. Dimana metode ini bukan berdasarkan lamanya waktu untuk dapat naik level, tetapi berdasarkan kemampuan dari santri itu sendiri dalam menangkap pembelajaran untuk dapat naik level dan dengan diajarkan oleh guru yang sudah mahir di bidangnya yakni yang sudah memenuhi sertifikat Sahada yang dapat mengajarkan Al Qur’an
Harapan Stakeholder Tentang Kompetensi Lulusan Program Studi Pendidikan Nonformal Universitas Bengkulu Endah Kristanti; Rufran Zulkarnain; Sofino Sofino
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.4.2.118-125

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui harapan stakeholder tentang kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Nonformal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Harapan stakeholder pada kompetensi aspek sikap adalah taat agama, cepat tanggap membantu teman sejawatnya, antusias pada saat hari besar nasional, , tanggap dalam memahami lingkungan sosialnya, disiplin, bertanggungjawab, memiliki keberanian. (2)  Harapam stakeholder pada kompetensi aspek pengetahuan adalah mencari informasi perkembangan pendidikan nonformal, dapat mengetahui metode yang tepat bagi orang dewasa, mampu menyusun rancangan kegiatan pembelajaran, dapat memberikan ide yang terbaru terhadap pendidikan. (3) Harapan stakeholder pada kompetensi keterampilan umum adalah menunjukkan kinerja yang baik, dapat memberikan ide sesuai permasalahan, dapat mengaplikasikan teknologi baru, dapat menjalin kerjasama yang baik dapat merancang tata kelola lembaga pendidikan. (4) Harapan stakeholder pada kompetensi aspek keterampilan khusus adalah, mengembangkan program di lembaga PNF, mampu mengembangkan rancangan pengelolaan lembaga PNF, dapat mengembangkan potensi masyarakat.
TUJUAN GURU TUNGGAL MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN TABA MUTUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Sri Wahyuni; Rufran Zulkarnain; Parlan Parlan
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.3.2.137-142

Abstract

This research is a descriptive qualitative study which aims to describe the objectives of a single teacher in implementing learning in Al-Qu'an Education Park. Participants in this study were the Village Head, Pupils, and Guardian Students. This research was conducted at the Al-Qur'an Taba Mutung Education Park, Central Bengkulu Regency on March 7 - May 19 2020 .Data collection was carried out through interviews,observation and documentation. Data were analyzed and validated using triangulation data validity techniques. From the results of the research, the aim of a single teacher to carry out learning in the Al-Qu'an Education Park is so that the community, especially the children of the Qur'ani generation, is a generation that is committed to the Al-Qur'an as a source of behavior, a basis for life and a reference for all its affairs. Keywords: Learning objectives, Al-Qur'an Education Park.
PROFIL FIJAI WARGA BELAJAR PROGRAM KESETARAAN PAKET A SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) Putri Mardayani; Rufran Zulkarnain; Suardi Jasma
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.2.2.111-115

Abstract

This study was aimed at describing the profile of Fijai, a student of program kesetaraan paket A Sanggar Kegiatan Belajar of Bengkulu municipality(case study on Fijai who is also a clown). This study used qualitative method. Data collection was done by interview , documentation, and observation. The subjects of this study included Fijai's parents and Fijai's tutor at program kesetaraan paket A Sanggar Kegiatan Belajar of Bengkulu municipality. Data validity was examined using triangulation of subject, technique and time. Data were analyzed through three steps which were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. From the results, Fijai's profile was as follows. Firstly, how was Fijai's family background? His parents did not have a job except to help him work as a clown. Fijai got Rp 2,500,000/month from his job as a clown. Secondly, how was his study at program kesetaraan paket A Sanggar Kegiatan Belajar of Bengkulu municipality? He always attended the class once a week. Thirdly,how did he do his job as a clown? He started his job from 10 A.M. until 5 P.M. He moved around while doing his job, sometimes at Suka Merindu traffic light, traffic light near the roundabout, and other traffic lights. Fourthly,how was his parents' response on his education and his job as a clown? His parents agreed with his education at SKB and his job as a clown did not disturb his education. Fively,how was his tutor's response on his education and his job as a clown? According to his tutor he had highly enthusiasm in studying, he always attended the class once a week. Sixly, how was his achievement in package A program? His achievement was increasing per semester. Keywords : The profile of Fijai, student, package A equivalence program
Informal Learning System Pada Kegiatan Khataman Al-Quran di Mushola Bengkulu Septi Marlisa; Rufran Zulkarnain
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.5.1.71-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pembelajarn Informal melalui kegiatan Majelis Taklim  di Mushola  Istiqlal  Bengkulu.  Metode  yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus, dengan teknik peng-umpulan data berupa Wawancara, Observasi, danDokumentasi,dan teknik analisis data menggunakan  teknik  validasi  yaitu  triangulasi  waktu, triangulasi subjek dan triangulasi teknik. landasan   teori   yang   digunakan   yaitu   teori   prinsip   belajar   orang   dewasa   yakni,  1).Keinginan belajar  2).  Pengertian  terhadap  tugas  3).  Hukum  asosiasi  4).  Minat,  keuletan  dan  intensitas  5).  Ketetapan  hati  6).Pengetahuan  tentang  keberhasilan  dan  kegagalan.  Hasil  ya-ng  diperoleh dalam penelitian ini berupa semakin pen ting untuk meningkatkan pembelajaran dalam kajian tindakan guna mening katakan  kemahiran  dalam  membaca  Al-Qur'an  melalui  pengajian   bersama  khataman  Al Quran  dengan  rekan  rekan  mukmin  dengan  Sistem Pembelajaran  Informal  melalui  kegiatan  khataman  AlQuran  dibentuk  secara  bersama  sesuai dengan  jadwal  dan  ketentuan  yang  telah  disusun  secara  terstruktur  dan  sesuai   ketetapan dengan   tempo    satu   kali   pertemuan   selama   satu  minggu  karena  kendat   demikian  semata  mata  atas  kerjasama  dari  pihak  Ketua  Dewan  Kemakmuran  Mushola  dan  koordinator  jamaah  kegiatan  karena  seiring  berjalannya  waktu  kegiatan  pembelajaran  masih  tetap  dilakukan oleh setiap jamaah dan koordinator kegiatan khataman Al - Quran  dengan lancar. Kata Kunci : Pembelajaran Informal, Khataman Al-Quran, Mushola
Perlakuan dan Penghargaan Pemerintah Terhadap Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yang Sudah Terakreditasi Yellsa Savila; Rufran Zulkarnain
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.5.1.50-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perlakuan dan Penghargaan Pemerintah Terhadap Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang sudah terakreditasi. Latar belakang penelitian ini adalah  ingin menemukan perlakuan dan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada lembaga yang sudah akreditasi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi waktu, triangulasi subjek dan triangulasi teknik, subjek dalam penelitian ini adalah pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kota Bengkulu. Landasan teori yang digunakan yaitu teori menajeman atau pengelolan lembaga,  yang terdiri dari perlakuan dan penghargaan penggerakan serta konsep akreditasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa, selama ini pemerintah tidak pernah memberikan penghargaan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang terakreditasi sehingga tidak ada perbedaan perlakuan pemerintah kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang terakreditasi dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang belum terakreditasi, yang berkaitan dengan penghargaan. Penghargan dari pemerintah kepada lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)  hanya memberikan sertifikat uji kompetensi kepada warga belajar yang sudah lulus, sedangkan perlakuan pemerintah terhadap lembaga yang sudah terakreditasi dan belum terakreditasi sama saja, hanya memeberikan sertifikat uji komptensi untuk warga belajar, selain itu tidak ada perlakuan khusus yang diberikan pemerintah kepada lembaga yang sudah terakreditasi. Seharusnya pihak pemerintah seperti Dinas Pendidikan Nasional  memberikan perhatian khusus berupa bantuan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)  yang sudah terakreditasi.