Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penggunaan Metode Scientific pada Pembelajaran Sejarah Kelas X SMA Negeri 1 Kambowa Sun Fitriani; Maskun Baitu; Munawir Mansyur
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 8, Nomor 3, September 2020
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/fkip.v8i3.401

Abstract

Penelitian dengan tujuan penerapan metode Scientific untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa aktif dalam pembelajaran sejarah pada SMA Negeri 1 Kambowa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kambowa dengan jumlah 86 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IISI 1 SMA Negeri 1 Kambowa dengan jumlah siswa 22 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pada siklus I rata-rata nilai siswa sebesar 73,36 dengan ketuntasan belajar mencapai 63,63% sehingga belum memenuhi standar pembelajaran; 2) pada siklus II sudah mencapai nilai standar pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 78,63 dengan ketuntasan pembelajaran mencapai 86,36%. Dapat disimpulkan kesimpulan bahwa dengan menerapkan metode Scientific maka hasil belajar sejarah siswa kelas X IISI 1 SMA Negeri 1 Kambowa dapat ditingkatkan.
Pelaksanaan Metode Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI di SMA Negeri 2 Baubau Munawir Mansyur; Junaidi Ibrahim
Jurnal Pendidikan Sejarah Volume V, Nomor 2, November 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan metode Value Clarification Technique dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA Negeri 2 Baubau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan metode pembelajaran VCT untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada siswa kelas XI, di SMA Negeri 2 Baubau. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Desain penelitian dengan menerapkan metode VCT (Value Clarification Technique) sebagai alternatif tindakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Baubau. Populasi dalam penelitian ini adalah 494 orang (terdiri dari 15 rombongan belajar). Sampel Penelitian ini adalah kelas XI IPS 3 yang terdiri dari 33 siswa SMA Negeri 2 Baubau. Instrument penelitian ini yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan RPP 1, RPP 2, langkah-langkah metode VCT (Value Clarification Technique), aktifitas siswa, daftar ceklis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pada siklus I presentase tingkat keberhasilan penguasaan materi siswa mengalami peningkatan menjadi 72% dengan nilai 72,27 yaitu sebanyak 11 orang; 2) pada siklus II tingkat keberhasilan penguasaan materi siswa mencapai 85% dengan nilai 76,52 sebanyak 28 orang. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan metode pembelajaran VCT dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Pengaruh Media Pembelajaran Sejarah (Power Point) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X di SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah Munawir Mansyur; Sumia Sumia
Jurnal Pendidikan Sejarah Volume VI, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Jurnal Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh media pembelajaran sejarah (Power point) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas X di SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran sejarah (Power point) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas X di SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas X SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah yang berjumlah 32 orang siswa. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling kelas X dengan jumlah 32 orang siswa. Instrument dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, angket dan model dokumen. Hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan rumus product-moment. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai koofisien korelasi (r) sebesar 0,42 sedangkan nilaideterminasinya (r2) sebesar 17,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran sejarah (Power point) terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah. Uji t (t-hitung) 2,54 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran sejarah (Power point) terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Mawasangka Tengah dengan memperhatikan besarnya rxy= 0,42 yang berkisar antara 0.400 – 0.599 berarti ada korelasi antara variabel X dan variabel Y dan itu termasuk korelasi positif sedang atau normal.
Perpindahan Pemukiman Masyarakat dari Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah Hengki Saputra; Munawir Mansyur
Jurnal Pendidikan Sejarah Volume VI, Nomor 2, November 2020
Publisher : Jurnal Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini: 1) melatar belakangi perpindahan pemukiman masyarakat dari Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe; 2) Bagaimana proses perpindahan pemukiman masyarakat Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe: 3) Apakah dampak dari perpindahan masyarakat yang bermukim di Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe. Tujuan Peneltian adalah 1) Untuk mengetahui latar belakang perpindahan pemukiman masyarakat dari Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe; 2) Untuk mengetahui proses perpindahan pemukiman masyarakat pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe; 3) Untuk mengetahui dampak dari perpindahan masyarakat yang bermukim di Pulau Kokoe ke Daratan Bugis Desa Kokoe. Jenis penelitian termasuk penelitian sejarah dengan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu peneliti memberikan gambaran tentang perpindahan penduduk dari Pulau Kokoe ke Daratan Bugis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data lisan dan sumber data tertulis. Tehnik pengumpulan data adalah tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) latar belakang perpindahan pemukiman masyarakat Pulau Kokoe ke Daratan Bugis karena kepadatan penduduknya dan keterbatasan airbersih; 2) proses perpindahan pemukiman masyarakat Pulau Kokoe ke Daratan Bugis adalah membuka tempat/pemukiman di Daratan Bugis, membuat rumah, berangsur-angsur mulai tahun 2001 sampai sekarang secara perlahan mengangkut tiang-tiang rumah meraka karena sebagian rumah masyarakat Pulau Kokoe terendam air laut ketika air sedang pasang; dan 3) dampak perpindahan pemukiman masyarakat Pulau Kokoe ke Daratan Bugis adalah untuk dampak positifnya adalah daerah pemukiman yang mudah diakses, dekat dengan sumber air bersih. Kemudian, untuk dampak negatifnya adalah pada bagian barat laut Pulau Kokoe sudah menjadi hutan dikarenakan tidak ada warga yang bermukim disana dan perkebunan warga Pulau Kokoe menjadi tidak terurus.
PERAN SULTAN DAYANU IKHSANUDDIN DALAM MENATA SISTEM PEMERINTAHAN MODERN DI KESULTANAN BUTON (1596 - 1632) Munawir Mansyur; Hasaruddin Hasaruddin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 6, No 2 (2022): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v6i2.35477

Abstract

Tujuan  dalam  penelitian  ini  adalah:  (1)  untuk mengetahui latar balakang terbentuknya sistem pemerintahan modern di Kesultanan Buton, (2) untuk mengetahui peran sultan Dayanu Ikhsanuddin dalam menata sistem pemerintahan modern di Kesultanan Buton, (3) untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada masa pemerintahan Sultan Dayanu Ikhsanuddin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari hasil  penelitian  menunjukan  bahwa: (1)  Latar  belakang  terbentuknya sistem  pemerintahan  modern  di Kesultanan  Buton  dipengaruhi  oleh  beberapa faktor yaitu pertama, Masyarakat dari golongan Bangsawan (Kaomu) terkadang melakukan tindakan diluar koridor hukum yang ditetapkan pada masa itu, kedua, tidak adanya suatu aturan hukum yang tegas tentang penentuan wewenang penyelenggaraan negara, ketiga, akibat dari pengaruh krisis ekonomi yang disebabkan oleh kemarau panjang yang terjadi dimasa pemerintahan Sultan Buton ketiga, Sultan La Sangaji  pada tahun  1566-1570, (2) Peranan  Sultan  Dayanu Ikhsanuddin  dalam  menata sistem pemerintahan  modern  di  Kesultanan  Buton ialah ketika beliau berhasil penyusun dan menetapkan Undang-Undang Martabat Tujuh sebagai pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan dan kemudian merubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi demokrasi, (3) Perubahan yang terjadi pada masa Sultan Dayanu Ikhsanuddin adalah perkembangan pemerintahan Kesultanan Buton dimasa kepemimpinan Sultan ke-IV pada tahun 1596-1632 yang mana pada saat itu banyak sistem yang dibuat dan ditata guna kelancaran  roda  pemerintahan.
Pembentukan Karakter Siswa Di Lembaga Pendidikan Formal: Student Character Construction At Formal Educational Institutions Alimin Alwi; Munawir Mansur; Dade Prat Untarti
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18i2.5818

Abstract

Banyaknya perilaku menyimpang siswa yang belum banyak ditemukan solusi yang tepat. Banyaknya metode mengajar yang inovatif tetapi belum menyentuh perubahan karakter pada siswa. Sehingga hasilnya banyak siswa yang menggunakan kepandaiannya untuk cara melakukan penyimpangan. Untuk itu perlunya pengkonstruksian karakter siswa pada lembaga pendidikan formal dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis nilai nilai karakter yang terkonstruksi oleh multi aktor terhadap siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan sifat penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dilakukan dengan cara wawancara mendalam (depth interview) kepada informan dan responden sebagai data primer. Melalui teknik penentuan informan secara snowball yang terdiri Kepala Sekolah, Tenaga pendidikan (Guru) Tenaga kependidikan (TU), dan siswa. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui proses yaitu: 1) pengumpulan data (data collection); 2) reduksi data (data reduction); 3) display data; serta 4) verifikasi dan penegasan kesimpulan (conclusion drawing and verification). Hasil penelitian ini menemukan bahwa konstruksi karakter siswa dilakukan oleh multi aktor pada lembaga pendidikan formal melalui kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuler yaitu melalui upacara bendera dan apel pagi, dan pembelajaran dalam kelas, dari ekstrakulikuler yaitu olahraga, seni beladiri, dan lainnya. Dampak pembelajaran karakter yang terhadap diri siswa yaitu perubahan perilaku siswa yang menjalankan nilai-nilai karakter baik dalam lingkungan sekolah juga terbawa dalam lingkungan masyarakat.