Angel Dwi Septianingrum
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Penguat Sikap Bela Negara Bagi Siswa Sekolah Dasar Dini Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furmasari; Angel Dwi Septianingrum; Vioreza Dwi Yunianti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.685 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1550

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang masih rentan akan adanya konflik akibat perbedaan. Dimana dalam mengatasi hal ini, maka setiap warga negaranya haruslah mengerti mengenai fungsi sebagai warga negara termasuk mengerti upaya bela negara yang harus dimiliki. Hal ini dapat diwujudkan sedini mungkin melalui Pendidikan Kewarganegaraan melalui sektor pendidikan formal. Artikel ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan yang diterapkan di lingkungan sekolah dasar dapat menumbuhkan sikap bela negara bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif analitik untuk membahas permasalahan yang ada. Data sekunder didapatkan dari sumber buku, jurnal, dan juga situs online resmi yang kemudian disajikan untuk menunjang analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan memiliki kompetensi dan kurikulum dalam bentuk tujuan yang harus dipenuhi yaitu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara, nilai dan moral, serta upaya implementasi bela negara itu sendiri. Upaya bela negara yang termasuk kedalam karakter nasionalisme dapat dipupuk dan diajarkan kepada siswa sekolah dasar dengan cara baik kognitif melalui pembelajaran di kelas, afektif dengan mengajarkan dan mencontohkan, maupun gabungan keduanya dengan membuat pembelajaran kreatif dan menyenangkan
Revitalisasi Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas di Daerah Terdepan, Terluar, Dan Tertinggal (3t) pada Era Revolusi Industri 4.0 Alexandria Sarah Vania; Angel Dwi Septianingrum; Awalia Marwah Suhandi; Prihantini Prihantini
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1587

Abstract

Peserta didik harus menerima pendidikan yang layak untuk masa depan yang cerah. Hal ini termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). daerah ini harus diberikan perhatian khusus dari segi pendidikan. Peningkatan kompetensi pendidik diperlukan untuk menunjang pengelolaan kelas yang berguna untuk pembelajaran di daerah ini. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan guru di daerah 3T pada masa modern abad 21 ini. Hasil dari penelitian ini adalah revolusi 4.0 harus dijadikan tantangan oleh guru di daerah 3T, revitalisasi peran guru dibutuhkan dalam pengelolaan kelas pada masa modern abad 21 ini, guru yang kreatif dan inovatif menjadi solusi untuk tetap terselenggaranya pengelolaan kelas dan pembelajaran di daerah 3T. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru harus menjadi garda terdepan dalam terselenggaranya pendidikan, khususnya di daerah 3T.  Walaupun masih banyak keterbatasan dalam pendidikan di daerah 3T, hal ini guru harus dituntut menjalankan tugasnya secara profesional untuk menciptakan peserta didik yang dapat berpikir dengan logis, kreativ, dan bersinergi aktif demi kemajuan pendidikan
Revitalisasi Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas di Daerah Terdepan, Terluar, Dan Tertinggal (3t) pada Era Revolusi Industri 4.0 Alexandria Sarah Vania; Angel Dwi Septianingrum; Awalia Marwah Suhandi; Prihantini Prihantini
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1587

Abstract

Peserta didik harus menerima pendidikan yang layak untuk masa depan yang cerah. Hal ini termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). daerah ini harus diberikan perhatian khusus dari segi pendidikan. Peningkatan kompetensi pendidik diperlukan untuk menunjang pengelolaan kelas yang berguna untuk pembelajaran di daerah ini. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan guru di daerah 3T pada masa modern abad 21 ini. Hasil dari penelitian ini adalah revolusi 4.0 harus dijadikan tantangan oleh guru di daerah 3T, revitalisasi peran guru dibutuhkan dalam pengelolaan kelas pada masa modern abad 21 ini, guru yang kreatif dan inovatif menjadi solusi untuk tetap terselenggaranya pengelolaan kelas dan pembelajaran di daerah 3T. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru harus menjadi garda terdepan dalam terselenggaranya pendidikan, khususnya di daerah 3T.  Walaupun masih banyak keterbatasan dalam pendidikan di daerah 3T, hal ini guru harus dituntut menjalankan tugasnya secara profesional untuk menciptakan peserta didik yang dapat berpikir dengan logis, kreativ, dan bersinergi aktif demi kemajuan pendidikan