Bertha Muwindhasari
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, STIKes St. Elisabeth Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Gadget dengan Nyeri Leher dan Gangguan Tidur pada Anak Usia Sekolah Bertha Muwindhasari; Eka Wahyuningrum; Apolonia Antonilda Ina
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna internet pada anak usia sekolah mencapai 8-10 juta di Indonesia. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak menggunakan gadget lebih dari 2-3 jam per hari. Penggunaan gadget secara berlebihan pada anak akan berdampak pada sosial, mental, emosional dan fisik anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan nyeri leher dan gangguan tidur pada anak usia sekolah. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Total sampling digunakan untuk memilih 168 anak sebagai sampel. Lama penggunaan gadget diukur dengan menggunakan lembar kuesioner, nyeri leher diukur dengan menggunakan kuesioner neck pain scale (NPS), dan gangguan tidur diukur dengan menggunakan kuesioner sleep disorder scale of children (SDSC). Pengolahan data menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,3% anak menggunakan gadget lebih dari 2 jam 30 menit, 40,5% anak mengalami gangguan tidur, 52,3% mengalami nyeri ringan. Hubungan penggunaan gadget terhadap nyeri leher dengan uji Chi-Square (p=0,017) dan hubungan penggunaan gadget terhadap gangguan tidur dengan uji Chi-Square (p=0,014). Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan nyeri leher dan gangguan tidur pada anak usia sekolah.