Abdul Majid
Program Magister Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda Kalimantan Timur, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match dalam model pembelajaran team games tournament terhadap hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan tata nama senyawa Djainur Aryati; Usman Usman; Abdul Majid
Bivalen: Chemical Studies Journal Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Bachelor Degree Program of Chemical Education - Mulawarman University | Program Studi S-1 Pendidikan Kimia - Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bcsj.v1i1.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match dalam model pembelajaran team games tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan tata nama senyawa. Jenis penelitian ini tergolong quasi experiment. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Subjek peneliti adalah siswa kelas X IPA1 (kelas eksperimen, 32 siswa) dan kelas X IPA2 (kelas kontrol, 31 siswa) yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model pembelajaran yang digunakan untuk kelas eksperimen adalah model pembelajaran make a match dalam model pembelajaran TGT dan model pembelajaran yang digunakan untuk kelas kontrol adalah model pembelajaran TGT. Ada tiga data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) data dokumentasi berupa nilai hasil belajar siswa pada pokok bahasan sebelumnya, (2) nilai tes kemampuan kognitif siswa yang diperoleh dari 25% nilai post-test pertemuan pertama, 25% nilai post-test pertemuan kedua dan 50% nilai ulangan harian, dan (3) data aktivitas siswa yang diperoleh melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match dalam model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan tata nama senyawa.
Pengurangan miskonsepsi siswa SMK tentang kesetimbangan kimia dengan remedial menggunakan model pembelajaran concept attainment Nurhayati Nurhayati; Abdul Majid; Nurlaili Nurlaili
Bivalen: Chemical Studies Journal Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Bachelor Degree Program of Chemical Education - Mulawarman University | Program Studi S-1 Pendidikan Kimia - Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bcsj.v1i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran concept attainment untuk mengurangi miskonsepsi siswa SMK pada materi kesetimbangan kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Kesehatan Samarinda yang berjumlah 240 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI-Keperawatan 8 yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Mula-mula sampel melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung kemudian diberi ulangan harian yang memiliki pendeteksi miskonsepsi siswa berdasarkan metode certainty of response index (CRI). Siswa yang masih mengalami miskonsepsi kemudian melaksanakan remedial dengan menggunakan model pembelajaran concept attainment dengan materi kesetimbangan kimia. Sampel diuji kembali dengan soal ulangan harian untuk melihat pengurangan miskonsepsinya. Data hasil penelitian ketika menggunakan model pembelajaran langsung adalah 11,11% siswa memiliki miskonsepsi yang tinggi, sebanyak 59,26% siswa miskonsepsi sedang dan sebanyak 29,63% siswa memiliki miskonsepsi rendah. Setelah proses remedial terdapat 92,59% siswa miskonsepsi rendah, 7,41% siswa paham konsep. Dapat disimpulkan bahwa remedial menggunakan model pembelajaran concept attainment pada materi kesetimbangan kimia dapat mengurangi tingkat miskonsepsi siswa.
Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media pembelajaran molymod untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada sub pokok bahasan geometri molekul Rinda Angghita Putri; Mukhamad Nurhadi; Abdul Majid
Bivalen: Chemical Studies Journal Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Bachelor Degree Program of Chemical Education - Mulawarman University | Program Studi S-1 Pendidikan Kimia - Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bcsj.v1i2.283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod dalam mengurangi miskonsepsi siswa pada pokok bahasan Geometri Molekul kelas X MIPA 7 SMA Negeri 1 Samarinda. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dimana diambil kelas dengan kemampuan sedang berdasarkan dokumentasi nilai oleh guru pada bab sebelumnya. Sampel berjumlah 32 siswa metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes diagnostik berupa soal pilihan ganda dengan lembar jawaban yang dilengkapi dengan kriteria serta certainty of response indeks (CRI), yang digunakan untuk mengetahui kelompok pemahaman siswa. Berdasarkan hasil data analisis, persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi mencapai 75% pada tes diagnostik 1 dan persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi setelah dilakukan pembelajaran dengan treatment model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod pada tes diagnostik 2 menjadi 31,25%. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi. Penurunan miskonsepsi siswa terjadi dengan persentase terendah 25% hingga mencapai persentase tertinggi yaitu 53,13%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi siswa menurun dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod pada pokok bahasan Geometri Molekul