Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Development Model of Woman Empowerment in Order to Increase Family’s Food Tenacity Eny Yuniriyanti; Ririn Sudarwati
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.194 KB) | DOI: 10.17977/um002v9i12017p040

Abstract

This research is conducted with the intention to find the design of women empowerment role model in the attempt of increasing family food security. This finding will be utilized as the basic development plan which related to the efforts of achieving the family food security on the basis of local wisdom. By applying the questionnaire survey method, questionnaire will be analyzed by the descriptive analysis, correlation analysis, and crosstab analysis. The result of research shows that the attempt of family food security in the highest priority is to divert or to switch the staple food from rice to the other type of cheaper staple food (for instance corn). This a very common condition as the most easily found and bought staple food, to substitute rice, is corn. Meanwhile the most consumed side dishes in our society are the soybean cake (tempe) and tofu (tahu), while chicken and other meats are the less consumable side dishes in our society. For vegetable, Spinach is the most consumed vegetable as this species is easy to be planted around the house/yard. Based on the pre-set criteria, the condition of family food security in the research locations are 16% in secured level and the rest, 84%, is in insecured level.Keywords: Dasa Wisma PKK, The Family Food Security, local wisdom.JEL Classification: O12, P46
IMPLEMENTASI MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI ATRIBUT (Multy Attributte Decision Making) Ririn Sudarwati; Eny Yuniriyanti
Ekonomi Bisnis Tahun 21, No. 1, Mei 2016
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.732 KB) | DOI: 10.17977/um042v21i1p15-27

Abstract

Abstract: Decision problem, often found in various industries. Most of these problems is aimed at selecting a set of alternatives based on several attributes in order to obtain a dominant attribute. The method used is a survey method, then used a factor analysis to identify the attributes of dominant influence decision making and discriminant analysis is used to distinguish the frequency of visits customers in order to obtain consistency of decision-making model of multi attribute more perfect, applicable, relevant and universal ready dissemination and used to enhance teaching materials. Keywords: Multi attribute, Decision, Discriminant.  Abstrak: Masalah pengambilan keputusan, banyak dijumpai diberbagai industri. Sebagian permasalahan tersebut bertujuan untuk menyeleksi sekumpulan alternatif yang didasarkan atas beberapa atribut sehingga diperoleh atribut dominan. Metode yang digunakan adalah metode survey, selanjutnya digunakan analisis faktor untuk mengidentifikasi atribut dominan yang mempengaruhi  pengambilan keputusan dan analisis diskriminan digunakan untuk membedakan frekuensi kunjungan konsumen sehingga diperoleh konsistensi model pengambilan keputusan multi atribut yang lebih  sempurna,aplikatif, relevan, dan universal yang siap didesimenasikan dan digunakan untuk menyempurnakan bahan ajar.Kata kunci: Multi Atribut,Keputusan,Diskriminan.
Analisis Perbedaan Pendapatan Petani yang Menerima Kredit dengan yang Tidak Menerima Kredit (Studi Petani Jeruk di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) Suhartini Suhartini; Ririn Sudarwati
Journal of Regional Economics Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : University Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.267 KB) | DOI: 10.26905/jrei.v1i1.4760

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani jeruk yang menerima kredit dengan petani jeruk yang tidak menerima kredit yang dihitung menggunakan uji beda t. data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Dengan populasi yang digunakan adalah petani jeruk yang menerima kredit dengan petani jeruk yang tidak menerima kredit di Dusn Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu.Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan perhitungan t hitung yang di bandingkan dengan t tabel, serta menggunakan uji beda sampel t test. Berdasarkan hasil analisis dengan uji t bahwa pendapatan petani jeruk yang menerima kredit hasilnya lebih besar dibandingkan dengan petani jeruk yang tidak menerima kredit, serta menurut hasil uji beda sample t test pendapatan petani jeruk yang menerima kredit  sebesar 0,026 alpha 0,05 maka dinyatakan signifikan yang artinya terdapat perbedaan pendapatan petani jeruk yang menerima kredit dengan yang tidak menerima kredit. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani jeruk yang menerima kredit lebih besar dibandingkan dengan pendpaatan petani jeruk yang tidak menerima kredit.https://doi.org/10.26905/jrei.v8i1.
Pengembangan Model Pemberdayaan Wanita Dalam Upaya Pencapaian Ketahanan Pangan Keluarga Pada Rumah Tangga Petani Eny Yuniriyanti; Ririn Sudarwati
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2015): Desember
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v2i2.1494

Abstract

Berdasarkan Kriteria yang sudah ditetapkan, kondisi Ketahanan pangan keluarga di Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak 16 % berstatus aman dan 84% berstatus tidak aman. Desa Sumbermanjing kulon mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan beragam, tanaman pangan terluas yang dimiliki Desa Sumbermanjing Kulon adalah tanaman jagung, sedangkan tanaman produksi buah-buahan cukup besar dan berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya. Upaya Ketahanan pangan yang dilakukan oleh keluarga petani dengan prioritas tertinggi adalah mengalihkan bahan pokok utama (beras) ke jenis lain yang lebih murah yaitu jagung, sangatlah wajar karena tanaman pangan pengganti beras yang gampang ditemui dan dibeli adalah jagung. Sedangkan lauk pauk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah tempe dan tahu, hanya sebagian kecil yang pernah mengkonsumsi ayam apalagi daging. Sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah bayam karena mudah ditanam di sekitar rumah/pekarangan. Pengolahan hasil pangan yang sering dilakukan dengan merebus atau menggoreng tanpa ada diversifikasi.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Dasa Wiswa PKK Bambang Nurdewanto; Eny Yuniriyanti; Ririn Sudarwati
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v2i1.1506

Abstract

Salah satu organisasi masyarakat yang ada di desa atau kota adalah PKK yang bertujuan memberdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya.Strategi pemberdayaan yang ditawarkan terdiri dari materi bekal ketrampilan tentang konsep dasar kewirausahaan, pelatihan manajemen usaha dan pembukuan sederhana dan materi praktek yang meliputi pelatihan pembuatan pupuk organik, pelatihan penanaman sayuran organik dalam polibag, pelatihan produksi makanan olahan berbasis sayuran organik, dan pelatihan pembuatan kue. Setelah pelatihan diharapkan Kelompok ibu-ibu PKK mempunyai ketrampilan membuat pupuk organik, menanam sayuran organik dalam polibag, membuat produk olahan berbasis sayuran organik dan membuat kue berbasis sayuran organik. Dengan memanfaatkan hasil pelatihan kelompok ibu-ibu PKK dapat membuka usaha bersama dengan demikian bisa memperoleh tambahan penghasilan alternatif keluarganya.
Empowerment of Village Women Based on Local Wisdom in Efforts to Achieve Family Food Security (A Study on Women's Ex-Migrant Workers in Indonesia - Druju Village - Malang Regency) Eny Yuniriyanti; Ririn Sudarwati; Bambang Nurdewanto
Jurnal Perempuan dan Anak Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.949 KB) | DOI: 10.22219/jpa.v3i1.9150

Abstract

Rural women are very dependent on the natural environment. However, in the majority of village resources that do not care about the role of women, increasingly increasing women's access and control of resources in the village and marginalized from the development process. Analysis of post-Indonesian Migrant Workers-Women (PMI-P) using the GIS (Geographic Information System) method and factor analysis in an effort to determine the empowerment program of Indonesian Migrant-Women Workers (PMI-P) in accordance with local wisdom. Women as housewives in addition to their role in helping husbands to find additional income for assistance are also responsible for managing the family economy. Those who survive with very affordable money can still eat well and survive. Acceptable women have an important role in efforts to increase family resilience. Based on the local wisdom of Druju Village, the researcher offers two business choices that make processed products made from batik and processed products made from corn. With the analysis of factors obtained by the results of the female respondents Druju Village prefers processing business products made from batik. Based on the empowerment capital determined by Druju Village, the strategy of empowering women workers is in accordance with the Aras Mezzo strategy, with the aim of empowering the establishment of a Joint Business Group (KUB) of processed products made from batik
Analysis and Design of AI and AR-Based Applications with a UIUX Approach to support Inclusive Learning for students with Disabilities Swalaganata, Galandaru; Andarwati, Mardiana; Al-Islama Achyunda Putra, Firnanda; Assih, Prihat; Sudarwati, Ririn; Bramasta, Yara
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 10 No. 2 (2025): In Press: July, 2025
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/inform.v10i2.9996

Abstract

The integration of Artificial Intelligence (AI) and Augmented Reality (AR) in education holds transformative potential, particularly in fostering inclusive learning environments for students with disabilities. This study investigates the integration of Artificial Intelligence and Augmented Reality to advance inclusive education. This research examines the analysis and design of AI and AR-based applications, employing a User Interface and User Experience (UI/UX) approach to cater to the diverse needs of students with physical, sensory, or cognitive impairments. By emphasizing inclusive design principles, the study aims to develop adaptive and accessible educational tools that promote engagement, deepen understanding, and improve learning outcomes. The research adopts a multidisciplinary methodology, combining insights from accessibility standards, UI/UX design frameworks, and educational technologies. Key objectives include identifying accessibility barriers, designing user-centric interfaces, and evaluating the effectiveness of AI-driven personalization and AR-enhanced interactivity in real-world learning scenarios. Preliminary findings highlight the importance of responsive and adaptive interfaces in facilitating equitable access and promoting active participation among students with disabilities. The study underscores the role of innovative technologies in bridging gaps in traditional education systems, ultimately promoting an inclusive and empowering learning experience. This research contributes to the broader discourse on leveraging technology to ensure educational equity and inclusion in the digital age.