Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMODELAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BERKOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA UMKM MANUFAKTUR Jesica Handoko; Yohanes Harimurti; Julius Runtu
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 19 No 2 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2015.v19.i2.82

Abstract

Kemanfaatan sistem akuntansi manajemen (SAM) akan dapat dinikmati apabila pemilik UMKM mengambil inisiatif untuk menggunakan sistem akuntansi manajemen. Penelitian sekarang menduga bahwa kemudahan, kegunaan, dan sikap pengguna akan mempengaruhi niat pemilik/manajemen untuk menggunakan suatu SAM berkomputer. Apabila niat menggunakan tinggi, maka diduga motivasi intrinsik pengguna juga akan meningkat. Diduga, meningkatnya motivasi intrinsik pemilik UKM akan meningkatkan kinerja mereka.   Sampel survei penelitian ini adalah pelaku UMKM yang bergerak di bidang manufaktur di Surabaya dan sekitarnya. Regresi data survei yang berpatokan pada sistem akuntansi manajemen manual atau berkomputer yang mereka gunakan menyimpulkan bahwa: (a) Motivasi intrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pelaku UMKM baik kinerja manajerial maupun kinerja keuangan, (b) niat menggunakan SAM tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi, (c) kegunaan maupun kemudahan SAM yang mereka gunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM, dan (d) sikap pemilik UMKM-lah yang berpengaruh signifikan terhadap niat dalam menggunakan SAM. Lebih jauh saat diuji beda, ditemukan bukti: (1) terdapat perbedaan persepsi antara kelompok yang menggunakan SAM manual dengan kelompok SAM berkomputer. Temuan mengafirmasi kemanfaatan SAM berkomputer dibandingkan SAM manual melalui nilai mean yang lebih tinggi pada semua variabel penelitian; dan (2) bahwa apabila SAM berkomputer dipersepsikan mudah oleh pengguna maka kinerja akan berbeda secara signifikan.
PELATIHAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KETERIKATAN PADA ORGANISASI UNTUK PENINGKATAN KAPABILITAS PENGURUS LSM BIINMAFO DI SURABAYA Yuniarto, Antonius; Runtu, Julius; Tulasi, Daniel; Wulani, Fenika; Muljani, Ninuk
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v7i1.5300

Abstract

Tujuan kegiatan abdimas ini adalah untuk memberikan pelatihan penguatan kemampuan pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM) BIINMAFO dalam menjalankan perilaku pemimpin yang transformasional dan meningkatkan keterikatan para anggotanya pada organisasi. BIINMAFO merupakan singkatan dari Biboki, Insana, dan Meomafo. Ketiganya merupakan kerajaan kecil di kabupaten Timur, Tengah dan Utara (TTU). LSM ini beranggotakan warga Flores, Sumba, Timor, dan Alor yang menjadi karyawan migran di Surabaya. Kepemimpinan transformasional dan keterikatan pada organisasi merupakan faktor penting suatu organisasi agar bisa bertahan bahkan berkembang di era globalisasi. Dilatarbelakangi oleh permasalahan tata laksana organisasi dan kepemimpinan yang dihadapi pengurus BIINMAFO, kegiatan abdimas ini diselenggarakan. Prioritas pelatihan ini diberikan kepada para pengurus inti BIINMAFO. Melalui pelatihan ini diharapkan  para  peserta latih beroleh pencerahan, pemahaman dan peneguhan tentang arti penting peningkatan penguatan kemampuan kepemimpinan transformasional dan membangun keterikatan anggotanya pada organisasi
PENGEMBANGAN BERWIRAUSAHA BERBASIS DIGITAL DAN SELF LEADERSHIP Runtu, Julius; Rahmawati, Veronika; Erwita, Monica Adjeng; Wulani, Fenika
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i2.4938

Abstract

Entrepreneurship development needs to be pursued as early as possible since secondary education. Students who are a digital generation certainly need a positive distribution of digital skills that they generally have today. Digital-based entrepreneurship and self-leadership training is an alternative to helping students train their leadership through concrete activities which can at the same time help them channel their interests and prepare the mentality and skills needed at later stages of education. Student development programs in the form of entrepreneurship and character development programs have been successfully fulfilled in the service in the form of this training. This was proven based on the evaluation after the training which showed that the community service participants considered that the material provided was interesting and new. The resource persons were interactive and clear in providing material, as well as allocating training time that was appropriate to the situation and conditions of the trainees.
The Effects of Servant Leadership, Occupational Commitment, and Work Engagement on Creativity of Teacher Lindawati, Mega; Wulani, Fenika; Runtu, Julius
KINERJA Vol. 28 No. 2 (2024): KINERJA
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v28i2.9117

Abstract

This study identifies the influence of servant leadership on teacher creativity. We considered occupational commitment and work engagement as sequential mediators in the relationship between servant leadership and teacher creativity. This current study uses surveys by distributing questionnaires to teachers at the "X" education foundation in one of the cities in East Java. Hypothesis testing uses partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM). Our study shows that servant leadership does not directly enhance teacher creativity but rather through occupational commitment and work engagement. This finding contributed to the understanding that servant leadership influences teacher creativity through the sequential mediation of occupational commitment and work engagement. As an implication, the "X" educational foundation needs to choose principals who are able to act as servant leaders. In order to effectively increase teacher creativity, servant leaders must provide support and opportunities for teachers that will boost their commitment to their work. Teachers with high occupational commitment will be more engaged with their work, allowing them to become more creative. In addition, various employee management activities, such as training, recognition, and selecting effective school principals, are needed to increase teachers' commitment, engagement, and creativity.