Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat kematangan gonad dan indeks kematangan gonad udang air tawar macrobrachium idae di Danau Tempe Kabupaten wajo Andi Yusuf; luqman Saleh; Dam Surya Massora
Agrokompleks Vol 17 No 1 (2018): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v17i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan gonad dan indeks kematangan gonad udang air tawar Macrobrachium idae. Pengambilan sampel udang dilakukan di Danau Tempe Kabupaten Wajo sekali dalam sebulan selama bulan Juni hingga bulan Oktober 2017, sedangkan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Sampel udang ditangkap menggunakan alat tangkap serok dengan alat bantu panambe (scoop net with artificial bait) yang dioperasikan oleh nelayan pada malam hari. Sampel udang dimasukkan ke dalam cool box untuk dianalisis di laboratorium. Tingkat kematangan gonad diamati secara morfologi dan dianalisis secara deskriptif. Penentuan indeks kematangan gonad dengan cara membandingkan bobot gonad dengan bobot udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovarium udang air tawar M. idae berbentuk oval dengan ukuran dan warna bervariasi sesuai dengan tingkat kematangannya. Berdasarkan karakter morfologi, kematangan gonad udang dapat dibedakan atas empat tingkat, yaitu: TKG I, TKG II, TKG III, dan TKG IV. Indeks kematangan gonad (IKG) udang air tawar M. idae meningkat seiring dengan peningkatan Tingkat Kematangan Gonad (TKG). Nilai IKG udang air tawar M. idae rata-rata berkisar 0,213–7,429 %. Berdasarkan nilai IKG ini, menunjukkan bahwa udang air tawar M. idae dapat memijah lebih dari satu kali dalam setahun
Aktivitas Enzim Amilase, Lipase dan Protease Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara Pada Air Tawar dan Payau Nursidi Nursidi; Ratnasari Ratnasari; Alimuddin Alimuddin; Andi Yusuf
Lutjanus Vol 25 No 2 (2020): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v25i2.276

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim protease, lipase dan amilase pada ikan nila Oreochromis niloticus yang dipelihara pada perairan tawar dan payau. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pangkep, Kecamatan Ma’rang dan Kecamatan Balocci. Selanjutnya sampel dibedah dan ususnya dianalisis di laboratorium. Dari hasil penelitian didapatkan kinerja enzim yang dipelihara pada perairan payau adalah : enzim protease 0,372 lipase 0,112 amilase 0,420 kinerja enzim ikan nila yang dipelihara pada perairan tawar adalah protease 0,33, lipase 0,083 dan amilase 0,071. Enzim pencernaan ikan yang dipelihara dilingkungan air payau lebih aktif tatistic enzim pencernaan ikan nila yang dipelihara di lingkungan air tawar. Dari hasil uji tatistic pada taraf 95 % aktivitas enzim pencernaan tidak berbeda nyata
Pengaruh Jenis Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus Andi Yusuf; Alimuddin Alimuddin
Lutjanus Vol 27 No 1 (2022): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v27i1.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pakan cacing sutra dan keong mas terhadap pertumbuhan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan setiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian jenis pakan yang berbeda pada pemeliharaan benih lobster air tawar yaitu: (a) pemberian pakan cacing sutra, (b) pemberian pakan keong mas, dan (c) pemberian pakan cacing sutra dan keong mas. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan Uji W-Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan benih lobster air tawar. Pertumbuhan benih lobster air tertinggi dihasilkan pada pemberian pakan cacing sutra.
SINTASAN, PERTUMBUHAN DAN PROKSIMAT TUBUH IKAN OPUDI, Telmatherina bonti (Weber and De Beaufort, 1922) SELAMA DOMESTIKASI Nursyahran, Nursyahran; Heriansah, Heriansah; Jayadi, Jayadi; Ilmiah, Ilmiah; Yusuf, Andi
Media Akuakultur Vol 19, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.19.1.2024.41-46

Abstract

Ikan opudi, Telmatherina bonti, termasuk ikan endemik di Danau Towuti. Ikan opudi sudah menurun populasinya, sehingga perlu dilestarikan dengan domestikasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan kandungan proksimat tubuh ikan opudi dengan masa pemeliharaan selama 60 hari.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu pemberian Daphnia sp., Artemia salina dan  Chironomus sp dengan 3 kali ulangan. Sintasan dan pertumbuhan mutlak dan kandungan protein tubuh ikan yang tertinggi diperoleh pada pemberian Chironomus sp. Sintasan, pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kandungan protein tubuh ikan yang diperoleh berturut-turut adalah 83,33±6,67%, 3,53±0,36 g, 4,98±0,50 cm, dan 64,85%. Kualitas air selama pemeliharaan adalah sebagai berikut suhu 27,2 - 28,60C, pH 7,4 - 8,3, oksigen terlarut 6,0 -  8,7 mg/l dan amoniak 0,044 - 0,074 mg/l. Ikan opudi sudah dapat dipelihara secara ex-situ.Opudi fish, Telmatherina bonti is an endemic fish in Lake Towuti. Opudi fish population has decreased, so it needs to be preserved through domestication. The aim of the study was to analyze the effect of different natural feeds on survival, growth and proximate body content of opudi fish during 60 days of rearing. The study was used a completely randomized design with the treatment of Daphnia sp, Artemia salina and Chironomus sp with 3 replications. The highest natural food for survival and absolute growth as well as protein content of fish body was Chironomus sp. The survival, absolute weight growth, absolute length growth, and body protein content of fish obtained were 83.33 ± 6.67 %, 3.53 ± 0.36 g, 4.98 ± 0.50 cm, and 64 .85%, respectively. Water quality during maintenance was as follows: temperature 27.2 - 28.60C, pH 7.4 - 8.3, dissolved oxygen 6.0 - 8.7 mg/l and ammonia 0.044 - 0.074 mg/l. Opudi fish was reared ex-situ.