Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keabsahan Penyidikan Atas Putusan Praperadilan Riyanto, Arif; Yanuar Chandra, Tofik; Basuki
Pamulang Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Prodi Hukum S1 - Fakultas Hukum - Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/palrev.v7i1.43285

Abstract

Law enforcement is a system that includes harmony between values ​​and rules and real human behavior. Pretrial is a part of the district court which carries out a supervisory function, especially in cases of coercive efforts against suspects by investigators or public summons. The supervision referred to is supervising how a law enforcement officer exercises the authority vested in him in accordance with the provisions of existing laws and regulations, so that law enforcement officers do not exercise arbitrarily. Legal efforts in the criminal process can be said to be part of the law enforcement process. This can be understood because in essence legal action is also an effort to realize the idea of ​​achieving justice or legal certainty.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENGEMBALIAN DANA TABUNGAN ANGGOTA MUTASI DAN PENSIUN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHICAL PROCESS (AHP) BERBASIS ANDROID Saputro, Jefry; Faizah, NM; Riyanto, Arif
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v3i2.85

Abstract

The Jakarta Marine Corps Marine Cooperative Primary (Primkopal Lanmar Jakarta) is a TNI-AL cooperative under the auspices of the Marine Corps which focuses on the savings and loan sector in the South Jakarta City area. The period of work or duty has a period of time, members have savings in the cooperative which must be returned to members when the member has passed away in Jakarta. However, to decide how much members of the cooperative members' savings funds is a big obstacle for this cooperative. So it is necessary to design a Decision Support System (DSS) is a system that can assist someone in making decisions accurately and on target in a more efficient and effective return on cooperative funds. The AHP method in determining eligibility in determining the eligibility of recipients of the Member Savings funds. AHP is used to identify the weight of each criterion taken form the pairwise comparison matrix. The final results in this study are the results of priority returns and savings, which are sorted form those that identify weights and criteria, so that the Primkopal Lanmar Jakarta Cooperative can easily make decisions by looking at these results.
Monitoring Pelaksanaan Edukasi Diabetes Mellitus Menggunakan Electronic Discharge Planning (EDP) di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sari, Novita Kurnia; Syahruramdhani, Syahruramdhani; Hernani, Eny; Riyanto, Arif; Nugroho, Oki Wahyu
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i3.14504

Abstract

Pendahuluan: Program pendidikan terstruktur yang disampaikan perawat penting untuk meningkatkan pengetahuan pasien, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kecemasan bagi pasien yang hidup dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM). Oleh karenanya penggunaan teknologi dalam kegiatan edukasi pasien DM harus mulai menjadi perhatian rumah sakit mengingat teknologi ini mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi pasien dan keluarga namun juga untuk tenaga medis yang memberikan perawatan pada pasien diabetes mellitus. Keberhasilan dari kegiatan ini tidak akan maksimal jika monitoringnya tidak dilakukan dengan baik. Tujuan: Melakukan monitoring edukasi pada pasien DM melalui aplikasi Electronic Discharge Planning (EDP) milik RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Kegiatan ini dilakukan melalui 5 tahapan kegiatan yaitu identifikasi masalah, penyusunan need assessment, pendampingan pelaksanaan monitoring, pendampingan analisis hasil monitoring, dan evaluasi kegiatan. Hasil: Kegiatan ini mendapatkan hasil pelaksanaan edukasi menggunakan aplikasi EDP pada pasien DM yang menjalani rawat inap sebesar 80%, topik edukasi yang paling banyak digunakan yaitu pola diit dan pola aktivitas sebesar 50%, serta penerima edukasi ini adalah pasien sendiri sebanyak 100%. Implikasi: Aplikasi EDP ini sebaiknya terus dikembangkan agar mampu memberikan dampak yang jauh lebih baik tidak hanya untuk pasien namun juga untuk manajemen rumah sakit dalam upayanya meningkatkan kualitas layanan. 
Monitoring Pelaksanaan Edukasi Diabetes Mellitus Menggunakan Electronic Discharge Planning (EDP) di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sari, Novita Kurnia; Syahruramdhani, Syahruramdhani; Hernani, Eny; Riyanto, Arif; Nugroho, Oki Wahyu
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i3.14504

Abstract

Pendahuluan: Program pendidikan terstruktur yang disampaikan perawat penting untuk meningkatkan pengetahuan pasien, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kecemasan bagi pasien yang hidup dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM). Oleh karenanya penggunaan teknologi dalam kegiatan edukasi pasien DM harus mulai menjadi perhatian rumah sakit mengingat teknologi ini mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi pasien dan keluarga namun juga untuk tenaga medis yang memberikan perawatan pada pasien diabetes mellitus. Keberhasilan dari kegiatan ini tidak akan maksimal jika monitoringnya tidak dilakukan dengan baik. Tujuan: Melakukan monitoring edukasi pada pasien DM melalui aplikasi Electronic Discharge Planning (EDP) milik RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Kegiatan ini dilakukan melalui 5 tahapan kegiatan yaitu identifikasi masalah, penyusunan need assessment, pendampingan pelaksanaan monitoring, pendampingan analisis hasil monitoring, dan evaluasi kegiatan. Hasil: Kegiatan ini mendapatkan hasil pelaksanaan edukasi menggunakan aplikasi EDP pada pasien DM yang menjalani rawat inap sebesar 80%, topik edukasi yang paling banyak digunakan yaitu pola diit dan pola aktivitas sebesar 50%, serta penerima edukasi ini adalah pasien sendiri sebanyak 100%. Implikasi: Aplikasi EDP ini sebaiknya terus dikembangkan agar mampu memberikan dampak yang jauh lebih baik tidak hanya untuk pasien namun juga untuk manajemen rumah sakit dalam upayanya meningkatkan kualitas layanan. 
Measuring Business Social Innovation and the Effectiveness of Corporate Social Responsibility Programs in Local Communities Misrofingah, Misrofingah; Fatoni, M. Anton; Tarigan, Budi Akhmad; Riyanto, Arif
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v14i2.96897

Abstract

There is minimal evaluation of Corporate Social Responsibility programs in improving the welfare and sustainability of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in the Jakarta area. The urgency of researching corporate social responsibility in supporting the growth and empowerment of local communities and the sustainability of MSMEs. The purpose of this study is to analyze the influence of Social Responsibility programs on the welfare of MSMEs through social innovation. The research approach uses a quantitative survey method. The sample consisted of 272 MSME actors in the city of Jakarta who were selected purposively. Data collection using questionnaires distributed online and in person by measuring cultural variables, community participation, social innovation, and MSME welfare. Data were analyzed using descriptive statistics assisted by SPSS Version 29.0 with regression analysis and hypothesis testing. The results show that Corporate Social Responsibility has a significant effect on the welfare of MSMEs (β = 0.310; p = 0.006) and economic innovation (R² = 0.894). Community participation is also significant (β = 0.321; p = 0.009). The model explains 91% of the variation in MSME welfare (R² = 0.910), with strong contributions from culture and social engagement. In conclusion, local social and cultural innovations can sustainably improve MSME welfare. Practical implications: Business actors and policymakers should integrate social innovation-based programs and actively engage the community to support inclusive local economic growth in Jakarta.