Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembinaan Akhlak Dengan Metode IDT (Ikhtiar, Doa, Takwa) (Penelitian di SMP IT AL WASI Cisompet) Jafar Amirudin; Dena Sri Anugrah; Siti Sopiah Hamdaniyah; Muhammad Rijali
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i1.1176

Abstract

Pembinaan akhlak sangat penting dilakukan dalam usaha pencegahan dampak negatif perkembangan zaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perilaku menyimpang dikalangan peserta didik. Kurang efektifnya pembinaan akhlak yang dilakukan keluarga, sekolah maupun masyarakat, longgarnya pegangan terhadap agama merupakan beberapa alasan adanya degradasi akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki nilai, beradab serta mampu menghadapi berbagai persoalan kehidupan menurut norma yang berlaku. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orang tua dan peserta didik SMP IT Al Wasi. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca dan mengulas buku-buku yang berkaitan dengan pembinaan akhlak peserta didik. Data dianalisis dengan kualitatif melalui teknik analisis reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan akhlak peserta didik SMP IT Al Wasi terimplementasikan ke dalam program rutinitas yang menjadi keharusan bagi peserta didik melalui metode IDT (Ikhtiar, Doa, Takwa). Konsep ikhtiar sebagai langkah pertama seorang Muslim dalam membina akhlak mulai dari akhlak terhadap manusia sampai akhlak terhadap Allah SWT, kemudian diiringi doa serta takwa terhadap Allah SWT. Namun, peneliti menemukan bahwa penghambat pembinaan akhlak peserta didik SMP IT Al Wasi adalah dari lemahnya pertahanan personal peserta didik dalam mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah dipengaruhi oleh teman, dikarenakan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, latar belakang keluarga yang kurang harmonis (broken home) dan ekonomi lemah, ketidaklancaran dana pendidikan serta kurangnya masyarakat sekitar dalam membantu kelancaran proses pendidikan. Kata Kunci: Pembinaan Akhlak, Peserta Didik, Metode IDT
Meningkatkan Peran Serta Siswa Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Dengan Cara Menumbuhkan Kesadaran Pribadi Anton Anton; Akmal Fauzan Muhamadi; Evi Siti Maesaroh; Siti Sopiah Hamdaniyah; Alvi Rezqa Putri
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i2.1791

Abstract

Program NEW KKN  merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Dengan adanya pandemi ini memberikan perubahan signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Program NEW KKN daring merupakan salah satu bentuk penyesesuaian dalam sektor pendidikan selama masa pandemi Covid -19. Persebaran Covid -19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Akan tetapi, masih sangat minim pemahaman dan kesadaran siswa di SMP IT AL-WASI Desa Neglasari Kecamatan Cisompet yang mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah sehingga sekolah dilakukan pembelajaran daring. Lokasi tersebut merupakan padat penduduk.  Oleh karena itu, perlunya peningkatan pemahaman Covid -19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Covid -19. Berdasakan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan NEW Kuliah Kerja Nyata (NEW KKN) UNIGA Tematik Covid -19.