Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR INFRA MERAH (PHOTODIODE) ROBOT, REYNOLD F.
TEKNO Vol 8, No 54 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot Pengikut Garis merupakan suatu bentuk robot bergerak otonom yang mempunyai misi mengikuti suatugaris pandu yang telah ditentukan secara otonom. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yangharus dipecahkan adalah sistem penglihatan robot, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik danmekanik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendalian secara waktu nyata.Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu Robot Pengikut Garis denganmenggunakan mikrokontroler ATMEGA16 dan sensor infra merah. Sistem mekanik robot mengadopsi sistem manuverpada mobil empat roda biasa. Agar robot memiliki kemampuan bermanuver tinggi dan dapat dikontrol relative mudah,sistem kemudi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis diferensial : Robot memiliki dua roda utama yangdigerakan oleh sistem penggerak (motor DC) tersendiri dan satu buah kastor sebagai roda penyeimbang.Hasilnya memperlihatkan bahwa robot mampu menjejak garis hitam pada bidang warna putih (atausebaliknya: garis putih pada bidang warna hitam).Kata Kunci : robot, infra merah, ATMEGA16
Implementasi Kamera 360 Derajat Untuk Mendeteksi Objek Pada Robot Sepak Bola Beroda Moha, Mohamad I.; Poekoel, Vecky C.; Najoan, Meicsy E.I.; Robot, Reynold F.
Jurnal Teknik Informatika Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.14.3.2019.27123

Abstract

Abstract - 360-degree camera is a type of camera that is able to detect an object from any direction or around the entire sphere, contrary to the other type of cameras such as CMUcam which can only detect an object from one direction, depending on the position of the camera. For this reason, the use of 360-degree camera would be more effective in detecting ball direction in a soccer game. The method that can be used to detect soccer ball is RGB to HSV method. In this method, the image that is captured by the camera will be converted to HSV (Hue, Saturation, Value) image which later will be modified to binary image (thresholding), resulting to the easier object identification as the thresholding output is only displayed in black and white colors. After the object is detected, the next step is to find the object’s coordinates of X and Y axis in order for the robot to approach the object. Keywords - Soccer Robot, 360-degree Camera, Object’s Coordinate. Abstrak - Kamera 360 derajat adalah jenis kamera yang dapat mendeteksi objek dari berbagai arah, berbeda dengan kamera lainnya seperti CMUCam yang hanya dapat mendeteksi kemera dari satu arah saja tergantung peletakan kamera. Untuk itu dengan menggunakan kamera 360 derajat pendeteksian bola akan lebih optimal. Metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi bola adalah metode RGB to HSV, dengan metode ini citra yang ditangkap oleh kamera akan di konversi ke citra HSV (Hue, Saturation, Value), selanjutnya citra HSV diubah ke citra biner (tresholding) sehingga identifikasi objek akan lebih mudah karena output dari proses tresholding hanya akan menampilkan warna hitam dan putih. Setelah objek terdeteksi selanjutnya adalah mencari letak koordinat sumbu X dan sumbu Y dari objek agar robot dapat mendekati objek. Kata Kunci: Robot Sepak Bola, Kamera 360 Derajat , Koordinat Objek.
Aplikasi Base Station Untuk Robot Sepak Bola Beroda Tjoanapessy, Ferdy; Poekoel, Vecky C.; Lumenta, Arie S.M.; Robot, Reynold F.
Jurnal Teknik Informatika Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jti.14.3.2019.24145

Abstract

Abstract - Manually controlled robot is generally considered as an outdated technology resulting to its inflexible movements. The soccer robot can be automatically aware of the commands given by the Referee Box and later perform the requested action. This research uses research and development method, with several tests that have been done such as information transmission test from Referee Box to Base Station using LAN cable, wireless data transmission test from Base Station to the robot, data reading test by ESP8266, and the robot’s movement test which based on the commands from Referee Box.The application is qualified to be used in a wheeled soccer robot, and the communication between Referee Box and the robot can be done in real time. Keywords - Base Station; ESP8266; Referee Box; Wheeled Soccer Robot. Abstrak - Pengendalian robot secara manual membuat pergerakan robot menjadi tidak fleksibel dan tidak relevan lagi seiring berjalannya waktu. Dengan penelitian ini bisa menjawab permasalahan tersebut. Robot dapat langsung mengetahui perintah yang harus dilakukan sesuai perintah dari Referee Box dan melaksanakan perintah tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pengiriman informasi dari Referee Box ke Base Station menggunakan kabel LAN, dimana pengiriman data dari Base Station ke robot dilakukan secara wireless dan perintah akan dilakukan dalam bentuk pergerakan robot. Kesimpulannya aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk robot sepak bola beroda dan komunikasi antara Referee Box dengan robot dapat dilakukan secara real time. Kata Kunci - Base Station; ESP8266; Referee Box; Robot Sepak Bola Beroda.
Rancang Bangun Otomatis Sistem Infus Pasien Nuryanto Muljodipo; Sherwin R.U.A. Sompie; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 4 (2015): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v4i4.8567

Abstract

Abstrak - Infus merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan makanan ataupun obat dalam bentuk cairan kepada pasien. Di beberapa rumah sakit, pemberian cairan infus masih dilakukan secara manual dimana memberi cairan infus yang akan diberikan kepada pasien, petugas medis harus menghitung jumlah tetesannya sambil melihat jam tangan selama satu menit. Oleh karena itu dirancang alat untuk mengontrol tetesan infus. Rangka utama alat ini berupa tiang almunium, acrelyc, dan kayu, sumber tegangan berupa rangkaian catu daya yang dihubungkan secara paralel dengan aki 12 volt. Pembacaan tetesan cairan infus dan habisnya cairan infus menggunakan LED dan photodioda. Penggerak mekanik otomatis sistem menggunakan motor servo. Untuk memasukkan jumlah tetesan cairan yang diinginkan menggunakan keypad,  alarm sebagai indikator habisnya cairan dan tidak terjadinya tetesan. Untuk pengontrol utamanya adalah mikrokontroler AVR ATMega16. Bahasa pemograman yang digunakan untuk memprogram adalah CodeVision AVR Evaluation V2.05.0. Dengan menggunakan komponen – komponen di atas, alat ini dapat mendeteksi jumlah tetesan cairan infus dengan error tertinggi sebesar 4,54%. Untuk mempercepat kestabilan dapat ditambahkan sensor dan mekanik otomatis sistem dapat dirubah. Kata Kunci : ATMega 16, Infus, LED, Photodioda  Abstract - Infusion is a tool that is used to provide food or medicine in liquid form to patients. In some hospitals, the infusion liquid still given manually to the patient, the amount of the drip must been count by the medic for one minute with a wristwatch. Therefore designed a tool to control the drip. The main framework of this instrument in the form of aluminum poles, acrelyc, and wood, the voltage source in the form of power supply circuit is  parallely connected  with  a 12-volt battery. The droplets and run out of infusion liquid is readed using LED and photodioda. Automatic mechanical drive system uses servo motors. To enter the desired amount of liquid droplets using a  keypad,  alarm as an indicator to inform the depleted liquid and run out of liquid. Microcontroller AVR ATmega 16 is used for the main controller. CodeVisionAVR Evaluation V2.05.0 is used as the programming language  for programming . By using components above, these tools can detect the amount of infusion liquid droplets with the highest error of 4.54%. Sensor can be added to accelerate stability  and automatic mechanical system can be changed. Keywords : ATmega16, Infusion, LED, Photodioda
Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroler Hendra S. Weku; Vecky C. Poekoel; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v4i7.10706

Abstract

Abstrak - Pemberian pakan merupakan salah satu hal penting untuk usaha budidaya ikan. Saat ini pemberian pakan umumnya masih tergantung pada sumber daya manusia yang bersifat manual. Oleh karena itu dirancang alat untuk memberi pakan ikan yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan waktu atau jadwal pemberian pakan dan jumlah atau takaran pakan. Pemberian pakan ikan otomatis ini menggunakan hardware berupa Mikrokontroler ATMega16 yang merupakan pengontrol utama, Wavecom M1306B untuk pengiriman sms, Keypad berfungsi mengatur pilihan jadwal dan takaran, Motor servo untuk membuka dan menutup katup, Sensor photodioda berfungsi mendeteksi ada tidaknya pakan dalam tampungan, DI-Smart RTC.1307 sebagai pewaktu yang memberikan waktu real, dan catu daya sebagai sumber tegangan serta galon untuk penampung pakan ikan. Dengan menggunakan komponen-komponen alat di atas serta beberapa software yang mendukung berjalannya alat, maka  pemberi pakan ikan secara otomatis dapat berkerja sesuai dengan pilihan jadwal yang telah diatur sebelumnya, serta mampu mengirimkan sms pemberitahuan ketika pakan telah diberikan dan ketika tampungan dalam keadaan kosong/habis. Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega16, Pakan, Photodioda, Wavecom M1306B Feeding is one of the important thing in  the case of fish cultivation and harvesting. Nowadays, in general feeding is still depending  on direct human help, so that people now just found a new technique to feed fish,  runs and operates  the tools automatically regarding to time and  schedule that is provided or based on operation time of period they wanted and how much they want to feed. This automatic feeding method is using hardware like microcontroller ATMega16 which is the main controller, Wavecome M1306B for message Delivery, Keypad used to control and set the schedule options  and the dosage. Motor Servo is to open and close the valve , photodiode sensor used to detect that there is any Feed or not  in the valve. DI-smart RTC.1307 as a timer that gives  real time, and the power supply as a voltage source and resecervior gallon for fish feed. By using the components above and some software that support this device, the automatic fish feeding can be operated according to the schedule options that have been set before, and capableto send message information when feed has been given when the bin is empty. Keyword : Feeding, Microcontroller ATMega16, Photodiode, Wavecom M1306B
Implementasi Internet of Things Pada Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Ruangan Pengering Berbasis Web Fauziah Y.Q. Ontowirjo; Vecky C. Poekoel; Pinrolinvic D.K. Manembu; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 7 No. 3 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v7i3.23638

Abstract

Abstract — The temperature and humidity monitoring system in the drying room is one of the technologies that are being developed and  very necessary for agricultural purposes in Indonesia. The results of the study according to the Red Onion Postharvest Handling Technology in Indonesia that in order to produce good tuber quality, the recommended temperature is around 26-29°C with  humidity value from 70-80% (in hybrid dryer room). To monitor the temperature and humidity in the drying room is very ineffective if we do it  manually especially on the long distance, therefore a system that can be used to monitor temperature and humidity in the drying room based on website uses Internet of Things facilities where the system monitors the temperature and humidity condition in the drying room in realtime. Temperature and humidity data in this drying room are saved in the database. This system is made using raspberry pi 3 B + model as a microprocessor, temperature and humidity sensor to detect temperature and humidity in the drying room, and the Logitech c270 webcam to monitor the drying room which acts as a CCTV to maintain security in the location of the drying room.Keywords — Internet of Things; Monitoring System;  Raspberry Pi; Temperature and humidity sensor; Website database  Abstrak — Sistem monitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering merupakan salah satu teknologi yang sedang dikembangkan dan sangat diperlukan untuk kepentingan pertanian di Indonesia. Hasil penelitian menurut Teknologi Penanganan Pascapanen Bawang Merah di Indonesia bahwa untuk menghasilkan kualitas umbi yang baik maka suhu yang direkomendasikan sekitar 26 - 29°C dengan nilai kelembaban berkisaran 70 - 80% (Dalam ruangan pengering hybrid). Untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering sangatlah tidak efektif jika dilakukan secara manual terlebih jika berada dari jarak jauh, maka dari itu dibuatlah sebuah sistem yang bisa digunakan untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering berbasis website menggunakan fasilitas Internet of Things dimana sistem ini memonitoring keadaan suhu dan kelembaban pada ruangan pengering dalam waktu nyata. Data suhu dan kelembaban pada ruangan pengering ini disimpan pada database. Sistem ini dibuat menggunakan raspberry pi 3 model B+ sebagai mikroprosesor, sensor suhu dan kelembaban untuk mendeteksi suhu dan kelembaban pada ruangan pengering, serta webcam Logitech c270 untuk memonitor keadaan ruangan pengering yang bertindak sebagai CCTV untuk menjaga keamanan pada lokasi ruangan pengering.Kata kunci — Database website; Internet of Things; Raspberry Pi; Sensor Suhu dan Kelembaban; Sistem Monitoring
Pengendalian Kelembaban Tanah dan Suhu Dalam Green House Eva I. Mahaganti; Sherwin R.U.A. Sompie; Feisy D. Kambey; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i1.23652

Abstract

Abstract — Green house is one way to cultivate plants to protect plants from rain, maximize photosynthesis and protect from disturbing plant pests. System was build green houses with controlled soil moisture and temperature in accordance with the conditions needed by shallots. System uses YL-69 soil moisture sensor, DHT22 temperature sensor, the data acquisition process using Arduino nano to control soil moisture using on-off controllers and the temperature uses proportional controlersl. If often exposed to sunlight, it provides a very significant change in soil moisture in plant pots, and at green house the maximum temperature is 39°C and minimum temperature is 24°C. Keywords — Arduino Nano; DHT22 Temperature Sensor; Green House; On-Off Controller; Proportional Controller; YL-69 Soil Moisture Sensor. Abstrak — Green house termasuk salah satu cara membudidayakan tanaman untuk melindungi tanaman dari hujan, memaksimalkan proses fotosintesis dan melindungi dari hama tanaman yang mengganggu. Dibuat sistem untuk membangun green house dengan kelembaban tanah dan suhu yang terkendali sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan bawang merah. Sistem menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69, sensor suhu DHT22, proses akuisisi datanya menggunakan arduino nano, mengendalikan kelembaban tanah menggunakan pengendali on-off  dan suhu dalam green house menggunakan pengendali proporsional. Jika sering terpapar sinar matahari maka perubahan yang sangat signifikan terhadap kelembaban tanah di dalam pot tanaman. Dalam green house diperoleh suhu maximum 39°C dan suhu minimum 24°C.Kata kunci — Arduino Nano; Green House; Pengendali On-Off; Pengendali Proporsional; Sensor Kelembaban Tanah YL-69; Sensor Suhu DHT22.
Karakteristik Performansi Suhu Ruangan Pengering Hibrida Pada Proses Pengeringan Bawang Merah Devid D. Tahiru; Vecky C. Poekoel; Feisy D. Kambey; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i2.23911

Abstract

Abstract — With this hybrid dryer house it can help farmers to dry shallots quickly according to their ideal temperature. Traditional farmers only use solar heat which has obstacles such as weather conditions at night, rain, and land that must be largee. This system uses incandescent lighting as a heater, DHT22 temperature sensor, for the data acquisition process using Arduino Mega 2560. to control temperature in a hybrid dryer house using a proportional control method. Based on testing that carried out at the temperature of a hybrid dryer house, the temperature performance with 6 incandescent lamps to reach the setpoint is 30 minutes depending on the placement of the sensor.                Keywords—Arduino Mega 2560; DHT 22; Hybrid Drying House; Incandescent Lighting; Proportional Control. Abstrak—Dengan adanya alat rumah pengering hibrida ini dapat membantu petani untuk mengeringkan bawang merah dengan cepat sesuai dengan suhu idealnya. Secara tradisional petani hanya memanfaatkan panas matahari saja  yang memiliki kendala seperti kondisi cuaca di malam hari, hujan, dan lahan yang harus besar. Sistem ini menggunakan lampu pijar sebagai pemanas,  sensor suhu DHT22,  untuk proses akuisisi datanya menggunakan Arduino Mega2560, untuk mengendalikan suhu dalam rumah pengering hibrida menggunakan metode  pengendali proporsional. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada suhu rumah pengering hibrida, performansi suhu dengan 6 buah lampu pijar untuk mencapai setpoint adalah 30 menit tergantung dari penempatan sensor.Kata Kunci—Arduino Mega2560; DHT22; Lampu Pijar; Pengendali Proporsional; Rumah Pengering Hibrida.
Pengendalian Kelembaban Ruang Pengering Hibrida Pada Proses Pengeringan Bawang Merah Jurgen R. Sangian; Vecky C. Poekoel; Jane Litouw; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i2.23916

Abstract

Abstract — The onion drying technology in controlled drying houses is one of the drying methods that can be utilized by farmers. Ideal air humidity range in hybrid drying rooms for red onions, 41% -52%. Then in this final project will be discussed the system of controlling air humidity in the hybrid drying room. Control system that uses a P controller, using the arduino mega 2560, to capture air humidity using a DHT 22 sensor, to make fast and slow rotation of exhaust fan used pwm dimmers which serves to increase and decrease the valtage so that we can carry out the functions of the system. The results of this study indicate that the air humidity control system in the hybrid drying room can be maintained in its ideal conditions. Keywords — Arduino Mega 2560; Controlling Air Humidity; Controller P;  DHT22;  hybrid drying room. Abstrak — Teknologi pengeringan bawang merah dalam rumah pengering terkontrol salah satu metode pengeringan yang dapat di manfaatkan petani. kelembaban udara ideal pada ruang pengering hibrida bawang merah berkisar 41%-52%. pada tugas akhir ini akan di bahas sistem pengendalian kelembaban udara pada ruang pengering hibrida. Sistem pengendalian pengontrol P menggunakan microcontroller arduino mega 2560. Untuk mendeteksi kelembaban udara digunakan sensor DHT22. Sedangkan, untuk membuat cepat dan pelannya putaran exhaust fan digunakan dimmer pwm yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan sehingga kita dapat menjalankan fungsi dari sistem. Penelitian ini menunjukkan sistem pengendalian kelembaban udara dalam ruang pengering hibrida terjaga pada kondisi idealnya. Kata kunci — Arduino Mega 2560; DHT 22; Pengendalian Kelembaban Udara; Pengontrol P; Ruang Pengering Hibrida.
Rancang Bangun Sistem Mekanik Penggiring Dan Penendang Pada Robot Sepak Bola Ferdinando G. Ohoirat; Arie S.M. Lumenta; Jane Litouw; Reynold F. Robot
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 8 No. 3 (2019): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v8i3.26654

Abstract

Abstract – The purpose of this research is so that the robots can play football like human. The aspect of the robot that have been strengthen is the kicking and dribbling mechanism so the robots can score in the enemy’s goal like a professional player. This robot is designed to be able to produce kicks that bounce and level off to get a score in the enemy's goal. In addition, the robot has the ability to be able to distinguish between the teammate and the enemy team’s robot by detecting colors using the PixyCMUCam5 camera sensor, so the robot can automatically kick using the designated settings. in this research the robot can distinguish when to do bounce and level kicks automatically.        Keywords: Boost Step-up zvs; capasitor; Indonesian Soccer Robot, Selenoid,;  pixy CMU Cam5. Abstrak – Tujuan penelitian ini adalah agar robot dapat bermain sepakbola seperti manusia. Kemampuan robot yang diperkuat adalah mekanisme menggiring bola dan menendang bola agar bisa mencetak gol di gawang musuh layaknya pemain sepak bola profesional. Robot ini dirancang untuk dapat menghasilkan tendangan yang melambung dan mendatar untuk mendapatkan skor di gawang musuh. Selain itu, robot memiliki kemampuan untuk dapat membedakan antara robot satu tim dan robot tim musuh dengan cara membaca warna menggunakan sensor kamera PixyCMUCam5, sehingga robot dapat secara otomatis membuat tendangan yang sudah diatur. dalam penelitian ini robot sudah dapat membedakan kapan melakukan tendangan melambung dan mendatar secara otomatis.Kata Kunci: Boost Step-up zvs; capacitor; Robot Sepak Bola Indonesia; Selenoid; Pixy CMU Cam5.