Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK YANG MENGALAMI HOSPITALISASI Marwan Riki Ginanjar; Septi Ardianty; Kartika Apriliyani
Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.439

Abstract

Introduction: Children with anxiety due to hospitalization will experience anxiety, worry about threats that are unclear, not secific and associated with feelings of uncertainty and helplessness. The factors related to anxiety were gender, hospital experience and nurse caring behavior. Objective of the research was to find out the correlation among sex, experience of being treated in a hospital, caring behavior of nurses with the level of anxiety in children who were hospitalized at Muhammadiyah Palembang Hospital in 2019. Method: This study used cross-sectional descriptive analytic. The number of sample was 32 preschoolers with the sampling technique wa purposive sampling. The analysis used was univariate and bivariate tests using the chi-square test. The data was collected by using questionnaire. Result: The results showed 20 people (56,3%) respondents were female, 12 people (43,8%) respondents were firstborn children, 20 (62,5%) respondents had never had previous treatment experience, 19 people(59,4%) chose caring behavior for less nurses and 18 people (56,3%) respondents experienced moderate anxiety. Based on statistical tests there was a correlation between sex with anxiety level p-value was 0,003, there was correlation between experience being treated in hospital with an anxiety level p-value was 0,001, there was a correlation between nurse caring behavior with an anxiety level p-value was 0,000. Discussion: There was a correlation among gender, experience in hospital care. Caring behavior of nurses with anxiety level of children experiencing hospitalization at the MuhammadiyahHospital Palembang in 2019.
A LITERATUR REVIEW: FACTORS RELATED TO NURSE'S KNOWLEDGE OF PREVENTION OF VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) IN ICU Apriyani Apriyani; Halimah Syahri; Septi Ardianty
Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.444

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Ventilasi mekanik memiliki peranan penting sebagai pengganti fungsi ventilasi bagi pasien dengan gangguan fungsi respiratorik, Penggunaan ventilator invasif memiliki beberapa komplikasi seperti Ventilator Associated Pneumonia. Pencegahan VAP dapat dilakukan dengan cara VAP bundle. Tindakan itu sebagaian besar dilakukan oleh perawat. Maka Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang baik tentang bagaimana pencegahan VAP. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan perawat tentang pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di Ruang ICU. Metode Penelitian : Review Literature antara tahun 2015-2020. Pencarian artikel di lakukan dengan menggunakan database elektronik seperti Google Scholar, sciendirect dan Researchgate untuk menjawab tujuan penulisan. Kombinasi kata kunci yang di gunakan dalam pencarian artikel adalah intensive care unite, Pencegahan VAP, dan Pengetahuan perawat dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Hasil : Berdasarkan hasil ulasan terdapat 9 artikel yang di dapatkan bahwa jurnal yang telah di jelaskan berkaitan dengan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Perawat Terhadap Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pengetahuan perawat tentang pencegahan VAP sudah cukup baik, karena mayoritas responden dengan pengalaman kerja ≤ 3 tahun, tingkat pendidikan sarjana, dan berusia 20-35tahun.Kesimpulan : Berdasarkan dari hasil 9 artikel ilmiah yang telah dapat di simpulkan bahwa Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan perawat terhadap pencegahan VAP yaitu, tingkat pendidikan, pengalaman kerjaa, pelatihan, dan usia. Sedangkan Faktor-Faktor yang tidak berhubungan dengan pengetahuan perawat terhadap pencegahan VAP yaitu pengalaman kerja, tingkat pendidikan, usia, pelatihan dan sertifikat. Kata Kunci : Intensive Care Unit, Pencegahan VAP, Pengretahuan perawat.
DAMPAK PSIKOLOGIS PERAWAT ICU DIMASA PANDEMI COVID-19 sheli sulistia; Siti Romadoni; Septi Ardianty
Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.447

Abstract

Latar Belakang: Corona virus disease-19 (COVID-19) menjadi wabah dunia yang menimbulkan beban psikologis bagi masyarakat dan tenaga kesehatan yang memberikan perawatan pada pasien dengan COVID-19. Perawat ICU merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan pemberian asuhan keperawatan pada pasien. Tujuan: untuk mengeksplorasi dampak psikologis perawat ICU dimasa pandemi Covid-19. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan 3 database elektronik yaitu Pub Med, Science Direct dan Sage Pub, antara tahun 2019-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu Dampak Psikologis, Efek Psikologis, Perawat ICU, COVID-19, dari 308 artikel yang diidentifikasi, 6 yang memenuhi inklusi. Artikel yang di review didapatkan dari hasil diskusi dan validasi antara peneliti dan pembimbing dengan menggunakan Prisma Guideline. Hasil: Berdasarkan hasil dari 6 artikel menunjukkan bahwa dampak psikologis perawat ICU di masa pendemi COVID-19 adalah kecemasan, depresi, gangguan stres pasca trauma dan gangguan tidur (insomnia). Kesimpulan: Didapatkan 4 dampak psikologis perawat ICU dimasa pandemi COVID-19, diakibatkan karena perasaan tidak didukung, kekhawatiran tentang kesehatan pribadi, takut membawa infeksi dan menularkannya kepada anggota keluarga atau orang lain, diisolasi, perasaan tidak pasti, stigmatisasi sosial, beban kerja yang berlebihan, dan merasa tidak aman ketika memberikan layanan perawatan dan kesehatan pada pasien COVID-19.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS NAGASWIDAK PALEMBANG Septi Ardianty
Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Kesehatan (JIKA)
Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/jika.v1i2.76

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi medis ketika individu seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi makanan masyarakat menjadi salah satu faktor peningkatan kejadian hipertensi. Penatalaksanaan secara komplementer hipertensi dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan aromaterapi lavender. Aromaterapi lavender merupakan terapi alternative untuk relaksasi sistem pernafasan dan menimbulkan rasa nyaman memperlancar peredaran darah dan mengencerkan darah sehingga darah tidak pekat. Tujuan : Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Nagaswidak Palembang Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan disain penelitian pre and post-test pre eksperimental design. Populasi adalah penderita hipertensi di Puskemas Nagaswidak berjumlah 561 Responden dan Sampel penelitian berjumlah 39 responden, teknik sampling menggunakan purposive sampling, penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-April 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pengukuran tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan setelah aromaterapi lavender. Analisis data dilakukan melalui 2 tahap yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji wilcoxon Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata tekanan darah sistole setelah pemberian aromaterapi lavender adalah sebesar 150,51 mmHg dan tekanan darah diastole sebesar 91,03 mmHg. Hal ini menunjukan terjadi penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi dengan ρ = 0,001. Kesimpulan: Pemberian aromaterapi lavender mempunyai pengaruh terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di Puskesmas Nagaswidak.