Nur Rochmat
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang Jawa Tengah 50275

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI ELGAMAL UNTUK KEAMANAN PESAN (MESSAGE SECURITY) Rochmat, Nur
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 3, SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.394 KB) | DOI: 10.14710/transient.1.3.82-88

Abstract

AbstrakBerdasarkan konsep algoritma kriptografi ElGamal, pada penelitian ini akan mengimplementasikan algoritma tersebut kedalam suatu aplikasi simulasi surat elektronik sederhana. Program aplikasi diawali dengan proses pendaftaran, yang didalamnya terdapat proses pembuatan kunci. Setelah proses pendaftaran selesai, kunci akan disimpan pada basis data. Kunci tersebut terdiri dari kunci publik dan kunci pribadi. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi pesan pada proses tulis pesan. Kunci ini dapat diakses secara bebas. Kunci pribadi digunakan untuk mendekripsi pesan pada proses baca pesan. Kunci ini hanya bisa diakses oleh penerima pesan yang dituju. Pada program aplikasi dilakukan proses pembuatan kunci, pengujian enkripsi dan dekripsi terhadap suatu pesan agar langkah-langkah managemen kunci dan hasil yang terjadi pada proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma ElGamal dapat diketahui. Pada percobaan lain dilakukan pengujian  dengan model serangan seperti ciphertext only attack, know-plain attack dan brute force attack untuk mengetahui kekuatan algoritma ElGamal dari model serangan tersebut. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa algoritma ElGamal sangat baik untuk mengatasi masalah manajemen distribusi kunci. Selain itu, algoritma ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap metode serangan seperti ciphertext-only attack, know-plain attack dan brute force attack.Kata kunci: kriptografi, algoritma asimetris, elgamal, enkripsi, dekripsi, serangan kriptografi AbstractBased on the concept of  ElGamal cryptographic algorithms, the research will be to implement the algorithm into a simple electronic mail simulation application. The application program begins with the registration process, there are key generating process in it. Once the registration process is completed, the key will be stored in the database. The key consists of a public key and a private key. The public key is used to encrypt messages in the process of writing a message. This key is publicly accessible.The private key is used to decrypt messages on the message read. This key can only be accessed by the intended recipient. In the application program the process of making key be done, encryption and decryption of a message so the key management measures and outcomes that occur in the process of encryption and decryption with ElGamal algorithm can be known. In another experiment conducted tests with models such as the ciphertext only attack, know-plain attack and brute force attack to determine the strength of the ElGamal algorithm from those kind of attack models.Based on the results of testing that has been done can be concluded that the ElGamal algorithm is very good to solve the problem of  key distribution management. In addition, the algorithm also has good resistance to attack methods such as ciphertext-only attack, know-plain attack and brute force attack.Keywords: Cryptography, Asymmetric algorithms, ElGamal, Encryption, Decryption, Cryptographic attacks.
PENGARUH VARIASI JARAK NOZLE PADA MODEL SUDU TURBIN PELTON BERBAHAN ACRYLIC TERHADAP DAYA TURBIN Rochmat, Nur
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.567 KB)

Abstract

AbstrakDari hasil pengujian ini, perbedaan jarak semprotan nozzle terhadap putaran runner sangat berpengaruh terhadap daya listrik yang di hasilkan oleh turbin pelton. Dengan jarak semprotan yang bervariasi yaitu 50 mm, 60 mm, dan 70 mm dengan bukaan katup sebesar 30º, 60º dan 90º akan diperoleh kesimpulan sebagi berikut : Perbedaan jarak semprotan nozzle dan bukaan katup sangat berpengaruh terhadap putaran poros turrbin, poros alternator dan daya listrik yang dihasilkan. Perolehan laju putaran runner turbin pelton yang paling tertinggi berada di jarak semprotan nozzle 50 mm pada pembukaan valve 90º dengan laju putaran altenator sebesar 2369 rpm,akan menghasilkan daya listrik sebesar 58,03 watt dengan debit aliran fluida (Q) yang di hasilkan sebanyak 15,2 .10-4 m3/s sedangkan di putaran rendahnya terdapat di jarak semprotan nozzle 70 mm pada pembukaan valve sebesar 30º dengan laju putaran altenator sebesar 918 rpm menghasilkan daya listrik 10,20 watt, dengan debit aliram fluida (Q) yang di hasilkan sebanyak 10,0 .10-4  m3/s. Untuk perolehan harga yang tertinggi kecepatan aliran fluida di dapat pada jarak semprotan nozzle 50 mm pada pembukkan valve sebesar 90º adalah 16,67 m/s. Dengan laju aliran massa fluida sebesar 1,51 kg/s. Semakin besar pembukaan valve di dalam laju aliran massa fluida, maka akan besar juga laju aliran massa fluida dan debit aliran fluida yang di hasilkan. Nilai laju aliran massa fluida yang paling tinggi ialah pada jarak 50 mm saat bukaan katup 90º memperoleh laju aliran massa fluida sebesar 1,51 kg/s dan menghasilkan debit aliran 15,2 .10-4 m3/s. Kata kunci : Turbin Pelton, putaran runner ,putaran altenator,debit aliran, rpm, daya listrik.
DINAMIKA PERTUNJUKAN TARI TOPENG BEBARANG (1970-2022) Nurasih, Nunung; Rochmat, Nur
Jurnal Seni Makalangan Vol 10, No 2 (2023): "Tari Dalam Genggaman Tradisi"
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/mklng.v10i2.3398

Abstract

ABSTRAK Bebarang adalah pertunjukan Tari Topeng Cirebon yang dilakukan secara berkeliling dari desa ke desa di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Rombongan Tari Topeng biasanya berkeliling sambil membawa segala perlengkapannya untuk menampilkan pertunjukan Tari Topeng di tempat-tempat umum seperti di pekarangan rumah, di lapangan terbuka, di pasar dan sebagainya. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah bagaimana dinamika pertunjukan Bebarang pada Tari Topeng Cirebon sejak tahun 1970 sampai dengan tahun 2022. Dalam upaya mengungkap dinamika pertunjukan Bebarang sejak tahun 1970 hingga 2022 ini digunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan multi disiplin sebagai ilmu bantu dalam sejarah, di antaranya sosiologi dan budaya. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Social Contract yang dikemukakan oleh James R. Brandon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika pertunjukan Bebarang pada Tari Topeng Cirebon sangat tergantung pada dukungan pemerintah serta masyarakat penyangganya. Kata Kunci: Tari Topeng Cirebon, Bebarang. ABSTRACT THE DYNAMIC OF BEBARANG MASK DANCE PERFORMANCE (1970-2022), DECEMBER 2023. Bebarang is one of Cirebon Mask Dance performances which is carried out from village to village in Cirebon area and its surroundings. The Mask Dance groups usually go around villages carrying all the equipment to have Mask Dance performances in public places such as in house yards, in open fields, in markets and so on. The issue to be investigated in this paper is the dynamics of Bebarang performance in Cirebon Mask Dance from 1970 to 2022. In the effort to reveal this issue, the historical method is used which includes four stages of work, namely: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This research also uses a multi-disciplinary approach as an auxiliary science in history, including sociology and culture. The theoretical basis used in this research is the "Social Contract" theory stated by James R. Brandon. The result of this research shows that the dynamic of Bebarang performance in Cirebon Mask Dance highly depends on the support of the government and the community. Keywords: Cirebon Mask Dance, Bebarang.
PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KINERJA GURU PUTRI DI PESANTREN DARUNNAJAH 2 CIPINING Azzhura, Hanni; Rochmat, Nur; Azis, Taufiq Nur
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v6i6.5669

Abstract

Keterlibatan dan kinerja guru dalam dunia pendidikan dapat meningkatkan nilai kualitas dan kuantitas bagi lembaga pendidikan. Dimana kinerjanya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya Organizational Citizenship Behavior yang merupakan tindakan ekstra peran yang tidak diwajibkan tetapi bergantung kepada tindakan sukarela. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Guru Putri Pesantren Darunnajah 2 Cipining dengan sampel sebanyak 43 guru, menggunakan metode cluster random sampling. Peneliti mendapat data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan bentuk Skala Likert. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Organizational Citizenship Behavior memiliki pengaruh positif dan cukup signifikan terhadap kinerja guru putri di Pesantren Darunnajah 2 Cipining.Kata Kunci : Organizational Citizenship Behavior, Kinerja Guru
Pewarisan Tari Topeng Gaya Dermayon: Studi Kasus Gaya Rasinah Rochmat, Nur
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 14, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/resital.v14i1.393

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini membahas guru panggung, sebuah proses pewarisan Tari Topeng Gaya Dermayon dari seorang empu kepada muridnya. Proses ini dilakukan oleh Rasinah, empu tari topeng kepada cucunya, bukan kepada anaknya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi . Untuk menganalisis ini digunakan teori sistem pewarisan dan teori motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu alasan Rasinah lebih memilih mewariskan kepada cucunya karena cucunya memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi seorang Dalang Topeng. Kata kunci: Pewarisan, Tari Topeng, Gaya Dermayon ABSTRACT Pewarisan Tari Topeng Gaya Dermayon: Studi Kasus Gaya Rasinah. This article discusses the inheritance process of Dermayon Style Mask Dance. In 2008 Rasinah bequeathed Dermayon Style Mask Dance formally to her granddaughter, Aerli. This article analyzes the reasons of the inheritance of Dermayon Style Mask Dance from Rasinah to her granddaughter, not to her own daughter, Wacih. The theories which are applied to analyze the subject are the theory of “Transmission (Inheritance) System” stated by Cavalli-Sforza and Feldman, and the theory of “Motivation” by Abraham H. Maslow, Robert Session Woodworth and Clark Hull. The result of the research shows that one of the reasons that the daughter did not inherit Dermayon Style Mask Dance is due to her lack motivation on being a Mask Dancer (Dalang Topeng). Keywords: inheritance, Dermayon Style Mask Dance
Pembelajaran IPA yang Efektif melalui Pendidikan Sosial dan Emosional (PSE) Miranda, Nuri Trihasti; Putri, Deby Amelia; Al-‘adawiyah, Rabiah; Anggreani, Selvi Dewi Nur; Utomo, Yudhi; Rochmat, Nur
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i12024p101-109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam peran pendidikan tidak hanya sebatas pada pencapaian akademik, namun termasuk juga pengembangan pribadi dan sosial peserta didik. Pendidikan Sosial dan Emosional (PSE) memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa, yang tidak hanya berdampak pada keberhasilan akademik tetapi juga pada kesejahteraan emosional dan kemampuan sosial mereka. Menggunakan metode penelitian studi dokumen dalam konteks pendidikan IPA, integrasi PSE sangat diperlukan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan bekerja sama dengan teman sekelas. Melalui pembahasan mengenai pentingnya integrasi Pendidikan Sosial dan Emosional (PSE) dalam pembelajaran IPA, telah terungkap bahwa PSE memainkan peran krusial dalam membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga kuat dari segi emosi dan sosial. Dengan demikian, pendidikan yang lebih holistik dan berorientasi pada pengembangan pribadi dan sosial dapat membantu siswa menjadi individu yang lebih berdaya guna dan berkontribusi pada masyarakat. Kata kunci: pembelajaran IPA; pendidikan; sosial, emosional Effective Natural Science learning through Social and Emotional Learning (SEL) The purpose of this research is to explore the role of education not only in academic achievement, but also in the personal and social development of learners. Social and Emotional Learning (SEL) plays an important role in shaping students' character, which not only impacts on academic success but also on their well-being and their social skills. Analyzing the document study research method in the context of science education, the integration of SEL is necessary to help students develop critical thinking skills, communicate effectively, and cooperate with classmates. Through discussing the importance of integrating Social and Emotional Learning (SEL) in science learning, it has been revealed that ESE plays a crucial role in shaping students who are not only academically excellent but also emotionally and socially strong. Thus, a more holistic education that was oriented towards personal and social development could help students become more empowered individuals who contribute to society. Keyword: science education; social, emotional learning
DINAMIKA PERTUNJUKAN TARI TOPENG BEBARANG (1970-2022) Nurasih, Nunung; Rochmat, Nur
Jurnal Seni Makalangan Vol. 10 No. 2 (2023): "Tari Dalam Genggaman Tradisi"
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/mklng.v10i2.3398

Abstract

ABSTRAK Bebarang adalah pertunjukan Tari Topeng Cirebon yang dilakukan secara berkeliling dari desa ke desa di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Rombongan Tari Topeng biasanya berkeliling sambil membawa segala perlengkapannya untuk menampilkan pertunjukan Tari Topeng di tempat-tempat umum seperti di pekarangan rumah, di lapangan terbuka, di pasar dan sebagainya. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah bagaimana dinamika pertunjukan Bebarang pada Tari Topeng Cirebon sejak tahun 1970 sampai dengan tahun 2022. Dalam upaya mengungkap dinamika pertunjukan Bebarang sejak tahun 1970 hingga 2022 ini digunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan multi disiplin sebagai ilmu bantu dalam sejarah, di antaranya sosiologi dan budaya. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori “Social Contract” yang dikemukakan oleh James R. Brandon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika pertunjukan Bebarang pada Tari Topeng Cirebon sangat tergantung pada dukungan pemerintah serta masyarakat penyangganya. Kata Kunci: Tari Topeng Cirebon, Bebarang. ABSTRACT THE DYNAMIC OF BEBARANG MASK DANCE PERFORMANCE (1970-2022), DECEMBER 2023. Bebarang is one of Cirebon Mask Dance performances which is carried out from village to village in Cirebon area and its surroundings. The Mask Dance groups usually go around villages carrying all the equipment to have Mask Dance performances in public places such as in house yards, in open fields, in markets and so on. The issue to be investigated in this paper is the dynamics of Bebarang performance in Cirebon Mask Dance from 1970 to 2022. In the effort to reveal this issue, the historical method is used which includes four stages of work, namely: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This research also uses a multi-disciplinary approach as an auxiliary science in history, including sociology and culture. The theoretical basis used in this research is the "Social Contract" theory stated by James R. Brandon. The result of this research shows that the dynamic of Bebarang performance in Cirebon Mask Dance highly depends on the support of the government and the community. Keywords: Cirebon Mask Dance, Bebarang.