Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN STORYTELLING BUKU CERITA RAJA-RATU SEHARI PADA ANAK USIA DINI Nofrans Eka Saputra; Verdiantika Annisa
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 2 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i2.11219

Abstract

ABSTRACT Background: Playing and studying at home during the pandemic will increase childrens interestnin reading. Community service of Objective : to provide knowledge about storytelling to children. Method: The activity in this socialization uses lectures using the media of the king-queen day story book, as well as the making of kuluk/ crown props. This service is carried out for 6 (six) month. Results : Socialization of storytelling and the practice of making the kuluk/ crown props directly. Conclusion: This community service has been going well with playing and learning activities. Children can do storytelling and make props directly. Keywords: Children, Storytelling ABSTRAK Latar Belakang : Bermain dan belajar dirumah selama masa pandemik diharapkan lebih meningkatkan minat anak untuk membaca. Tujuan Pengabdian Masyarakat : untuk memberikan pengetahuan mengenai storyetelling pada anak Metode : Kegiatan dalam sosialisasi ini menggunakan ceramah dengan media peraga buku cerita raja-ratu sehari, serta pembuatan alat peraga kuluk/ mahkota. Pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Hasil pengabdian masyarakat : telah dilaksanakannya sosialisasi storytelling serta praktik pembuatan alat peraga kuluk/ mahkota secara langsung. Kesimpulan : Pengabdian masyarakat ini telah berlangsung dengan baik kegiatan bermain dan belajar. Anak dapat melakukan storytelling dan membuat alat peraga secara langsung. Kata Kunci : anak, storytelling
Penerapan Psikoedukasi Pencegahan Adiksi Gawai Melalui Permainan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk An-Nahl Jambi Yun Nina Ekawati; Verdiantika Annisa; Dessy Pramudiani; Marlita Andhika Rahman; Fadzlul
PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pusako.v3i2.89

Abstract

Di era digitalisasi, gawai memegang peran penting dalam membantu manusia di berbagai aspek kehidupannya. Hampir setiap kalangan tidak lepas dalam penggunaan gawai termasuk anak-anak. Penggunaan gawai di satu sisi memberi dampak positif tetapi juga menjadi tantangan produktivitas pada anak. Seringkali anak menggunakan gawai untuk fungsi tertentu saja seperti hiburan dan kurang membatasi waktu. Sehingga masalah adiksi gawai seringkali ditemui pada anak-anak. Bila dibiarkan maka akan berdampak pada motorik dan kepekaan anak dalam berinteraksi di situasi sosial ke depan. Oleh karena itu perlu penanganan berupa pemahaman pada anak dan pengalihan aktivitas lain yang lebih positif. Salah satunya dengan memberikan psikoedukasi melalui permainan. Tujuan kegiatan adalah memberikan psikoedukasi melalui permainan untuk mencegah adiksi gawai pada anak pra sekolah. Kegiatan psikoedukasi dilakukan pada 50 siswa di TK An Nahl Percikan Iman Jambi. Metode kegiatan dilakukan dengan ceramah interaktif dan permainan tradisional. Berdasarkan hasil observasi dengan metode checklist didapatkan evaluasi berdasarkan pengetahuan dan reaksi siswa terhadap permainan tradisional. Berdasarkan pengetahuan diketahui siswa memiliki pemahaman tentang gawai berdasarkan aspek waktu ideal menggunakan gawai dan dampak penggunaan gawai. Berdasarkan evaluasi reaksi terhadap permainan tradisional, siswa merasakan reaksi emosi senang, semangat dan interaktif. Sehingga kegiatan psikoedukasi melalui media permainan tradisional ini dapat menjadi alternatif upaya dalam mencegah adiksi gawai pada anak.
How Psychological Well-Being Links to Organizational Commitment: Insights from Educational Personnel at Jambi University Beny Rahim; Fadzlul; Rion Nofrianda; Jelpa Periantalo; Verdiantika Annisa
Side: Scientific Development Journal Vol. 2 No. 4 (2025): Side: Scientific Development Journal
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/ncgp0703

Abstract

Mental health is a concern nowaday in workplace. For instance, psychological well-being owned by educational Personnel at Universitas Jambi. Psychological well-being is the ability to understand and accept one's qualities, have positive relationships with others, be able to live independently, be able to set goals in life and be able to adjust to the surrounding environment.  Support from the institution is needed so that employees can continue to be productive so that they still want to continue to be part of the organization or often referred to as organizational commitment. Therefore, this study aims to see the relationship between psychological well-being and the commitment of educational staff organizations within the University of Jambi. The subject of this study is all of education staffs at the University of Jambi with at least 1 year of teaching experience. Using the techiniques by Ryff in 1989, non-probability sampling techniques with purposive sampling techniques. Psychological well-being was measured by the psychological well-being scale (reliability 0.943) and organizational commitment was measured using the organizational commitment scale (reliability 0.813). The results of data analysis using Pearson Product Moment showed  a significant positive relationship (0.001 < 0.05) with a Pearson correlation value  of 0.429. This shows that when education staffs have increased psychological well-being, it will make their commitment to stay in the organization even stronger.