Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Implementasi Pembelajaran IPS Dalam Membentuk Karakter Nasionalisme Di Mts Miftahul Jannah Parakan Trenggalek Guswantoro, Guntur; Rindrayani, Sulastri Rini; Sunjoto, Sunjoto
ISLAMIC COUNSELING: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jbk.v2i2.534

Abstract

The implementation of the 2013 curriculum begins with designing the design of the learning planning program in the form of syllabus and learning implementation plans which are the elaboration of core competencies and basic competencies that have been set by the National Education Standards Agency. Conceptually the development of social studies education in Indonesia is inseparable from the development of universally developing Social Studies thinking. In social studies learning mainly discusses forming the character of nationalism where the definition of ones own character is quality or mental or normal strength, morals or individual character which is a special personality that becomes a driver and driver, and that distinguishes it from other individuals. On the contrary, the explanation of nationalism means stating the superiority of a group activity based on the similarity of language, culture and region.
Pengaruh Kecerdasan Sosial Dan Keaktifan Pemuda Dalam Kegiatan Organisasi Karang Taruna Terhadap Kemampuan Me-Mecahkan Masalah Sosial Di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Judianan, Judianan; Rindrayani, Sulastri Rini; Manab, Abdul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.941 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1853

Abstract

Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah tidak cukup hanya ditentukan dengan tingkat kecerdasan sosial, melainkan juga keaktifan seseorang dalam pergaulan dengan lingkungannya baik lingkungan keluarga maupun masyarakat yang akan memberikan pengalaman beragam yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang dihadapinya. Secara umum tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan sosial terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial di De-sa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Untuk mengetahui pengaruh keaktifan pemuda dalam kegiatan karang taruna terhadap kemampuan memecahkan masalah so-sial di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan sosial dan keaktifan pemuda dalam kegiatan karang taruna terhadap ke-mampuan memecahkan masalah sosial di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan korelasional yang berarti mengkorelasikan antara berbagai variable. Dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan perangkat angket atau kuesioner.Hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan secara parsial kecerdasan sosial terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial. Terdapat pengaruh signifikan secara parsial keaktifan pemuda dalam kegiatan karang taruna terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial. ter-dapat pengaruh signifikan secara simultan antara kecerdasan sosial dan keaktifan pemuda dalam kegiatan karang taruna terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dijelaskan di atas, peneliti sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dari penelitian yang dilakukannya. Oleh karena itu, masih perlu adanya penelitian lanjutan sehingga dapat melengkapi kekurangan dari penelitian ini. Bagi pemerintah Desa Sumberagung hendaknya terus mengadakan program-program maupun pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kreativitas pemuda yang ada di Desa Sumbera-gung, Bagi pemuda Karang Taruna hendaknya terus berinovasi dalam menjalan organisasi se-hingga mampu berkontribusi dalam progam-program pemerintah desa dalam rangka mense-jahterakan masyarakat.
Edukasi Pembuatan Laporan Tahunan BUMDes Tanjungsari Untuk Meningkatkan Kinerja Pengurus. Hairunisya, Nanis; Rindrayani, Sulastri Rini; Subiyantoro , Hari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.627 KB)

Abstract

Isu dalam kegiatan pengabdian ini adalah manajemen pertanggungjawaban pengurus BUMDes dengan focus kegiatan adalah membuat laporan pertanggungjawaban tahunan serta pendaftaran online untuk mendapatkan badan hukum BUMDes. Tujuan pengabdian ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja pengurus BUMDes Desa Tanjungsari melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan pertanggungjawaban tahunan berbasis literasi dan edukasi melalui pendaftaran online untuk mendapatkan badan hukum BUMdes Desa Tanjungsari. Tahapan kegiatan yang digunakan adalah persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan pertanggungjawaban tahunan BUMDes dan penggunaan aplikasi di website Kemendes untuk mendapatkan badan hukum BUMDes Desa Tanjungsari ini dinilai berhasil dengan adanya peningkatan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan tentang manajemen, pembuatan laporan, penggalian potensi desa dan penggunaan website Kemendes secara online. Temuan kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas BUMDes dan perlunya peningkatan daya pengurus BUMDes.
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER BANGSA DENGAN SISTEM FDS (FULL DAY SCHOOL) Hikmah Eva Trisnantari; Prim Masrokan Mutohar; Sulastri Rini Rindrayani
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 10, No. 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.813 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.21947

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen peningkatan mutu pembelajaran berbasis karakter dengan sistem full day school (FDS). Agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik maka digunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus di madrasah dan sekolah unggul di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Data digali dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa dengan teknik snowball sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan peningkatan mutu pembelajaran berbasis karakter didasarkan pada kurikulum nasional, kurikulum sekolah, program-program unggulan sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler dengan sistem integrated curriculum; (2) pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran berbasis karakter dilaksanakan berdasarkan komitmen untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah dengan sistem pembelajaran aktif, mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran, dan adanya intervensi dan habituasi dalam penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa; dan (3) evaluasi dan pengendalian mutu pembelajaran berbasis karakter dilaksanakan dengan sistem authentic assessment.Kata Kunci: manajemen peningkatan mutu, pembelajaran berbasis karakter, full day schoolQUALITY IMPROVEMENT MANAGEMENT OF CHARACTER BASED LEARNING WITH FULL DAY SCHOOL (FDS) SYSTEM Abstract: This study aims to describe the quality improvement management of character based learning with Full Day School (FDS) system. In order to achieve these objectives well, a qualitative approach was used with a multi-case study design in madrasah and schools at Tulungagung and Blitar districts. Data is collected from principals, teachers, staff, and students with snowball sampling techniques. The results showed that: (1) planning for the quality improvement of learning based character was based on the national curriculum, school curriculum, superior school programs, and extracurricular activities with integrated curriculum system; (2) the implementation of the quality improvement of learning based character was carried out based on commitment to achieve the vision, mission, and goals of the school with an active learning system, integrating character values in the learning process, and the existence of interventions and habituations the core values character at school; and (3) evaluation and control of the quality improvement of learning based character carried out with authentic assessment systemsKeywords: quality improvement management, learning based character, full day school
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS DAN BUDAYA SEKOLAH SMPN 2 PAKEL Binti Saktya Oktaviana; Sulastri Rini Rindrayani; Imam Sukwatus Sujia
INSPIRASI : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/insp.v18i1.1934

Abstract

Generasi muda adalah penerus bangsa yang disiapkan untuk mencapai visi dan misi bangsa. Untuk mencapai hal tersebut, genersasi muda harus memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai wujud pengabdian dan kecintaan terhadap bangsa sendiri. Sekolah harus menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, bisa melalui pembelajaran didalam kelas dan budaya sekolah. Karena bangsa Indonesia saat ini khususnya siswa sudah mencerminkan karakter yang kurang bagus, jadi sekolah bisa menjadi lembaga untuk membentuk karakter siswa. Dari hal inilah, yang menjadi latar belakang penulis untuk membahas penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah di SMPN 2 Pakel.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter nasinalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah. Kendala penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah. Strategi penguatan pendidikan karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran IPS dan budaya sekolah SMPN 2 Pakel Tulungagung.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan objek penelitian ini. Kemudian data yang telah diperoleh di uji melalui teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini yakni : (1). Pelaksanaan pembelajaran IPS dalam penguatan pendidikan karakter nasionalisme adalah mengembangkan perangkat pembelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) kabupaten dan workshop. Dalam pelaksanaan pembelajaran didalam kelas dilaksanakan dalam metode dan strategi pembelajaran, misal diskusi kelompok, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajarn, studi wisata ke tempat bersejarah. Budaya sekolah melalui upacara bendera hari senin dan upacara memperingati hari nasional serta diadakan kegiatan lomba. (2). Kendala implementasi yang terjadi meliputi masalah ketertiban, rasa percaya diri siswa, perbedaan karakter siswa, kurangnya motivasi belajar, dan sarana prasarana kurang mendukung dalam pembelajaran. (3) Strategi yang dilakukan meliputi kopsis buka lebih pagi, wali kelas langsung menunjuk anak didik untuk berpartisipasi lomba, siswa yang berkarakter buruk berada di bangku depan, guru harus terus memotivasi siswa dan segera teralisasi sarana prasaran yang mendukung.
PENGARUH MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA MAGANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI TULUNGAGUNG Sulastri Rini Rindrayani
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.07 KB) | DOI: 10.25273/equilibrium.v4i2.650

Abstract

This research is a quantitative research that aims at knowing the effect of micro teaching and guidance from trainee teacher towards apprentice student’s teaching ability of Economics Departement of STKIP PGRI Tulungagung. Quesionare is used in data collecting method. The result of data analysis using multiple regression shows (1) There is significant positive effect between micro teaching and the apprentice student’s teaching ability, (2) There is significant positive effect between guidance of trainee teacher and the apprentice students’ teaching ability. (3) There is positive effect of micro teaching and guidance from trainee teacher towards the apprentice students’ teaching ability. The volue of effect is 44,2% , meanwhile 55,8% is influenced by other factors.
PENGARUH PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MA-HASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI TULUNGAGUNG Sulastri Rini Rindrayani
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v2i2.362

Abstract

ABSTRACT: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik kewurausahaan, lingkungan keluarga, dan sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Tulung-agung. Hasil analisis data membuktikan bahwa secara parsial variabel praktik kewirausahaan, lingkungan keluarga, dan sikap kewirausahaan berpengaruh positif yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Besar pengaruh secara simultan variabel praktik kewirusahaan, lingkungan keluarga, dan sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha sebesar 81,2%, sedangkan sebesar 18,8% dipengaruhi oleh variabel lain.
Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Dan Self Efficacy Terhadap Keinginan Technopreneur Dengan Konsep Ekonomi Kreatif Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung Tahun Akademik 2020/2021 Linda Ayu Triani; Sulastri Rini Rindrayani; Iwan Kandori
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v2i1.3302

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan self efficacy terhadap Keinginan technopreneur dengan konsep ekonomi kreatif pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung Tahun Akademik 2020/2021. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi terdiri dari program studi pendidikan ekonomi semester VI A sejumlah 31 dan VI B sejumlah 24, sampel pada penelitian ini sebanyak 55 mahasiswa dari populasi dengan mengambil keseluruhan dari populasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji keberhasilan regresi linier berganda (uji F) dan uji signifikansi parsial (uji t). Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 2.704 > 2,007 dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 yang berarti signifikan menunjukkan bahwa pengaruh yang signifikan pembelajaran kewirausahaan terhadap keinginan technoprenur, nilai thitung > ttabel yaitu 3.680 > 2,007 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 yang berarti signifikan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan self efficacy terhadap keinginan technopreneur. Hasil uji F menunjukkan Fhitung > Ftabel yaitu 46.568 > 3.17 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan pembelajaran kewirausahaan dan self efficacy terhadap keinginan technopreneur. Hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat dari tabel coefficients, diperoleh persamaan ????= α +????1X1 + ????2????2 yaitu Y = 15,179 + 0,332X1 + 0,489X2. Koefisien determinasi pada angka R Square pada table summary terlihat sebesar 0.642, hal ini menunjukkan bahwa 64,2% perubahan variable Y dipengaruhi oleh perubahan pembelajaran kewirausahaan dan self efficacy dengan sisanya 35,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata kunci: pembelajaran kewirausahaan, self efficacy, keinginan technopreneur Abstract. This study aims to measure the effect of entrepreneurship learning and self-efficacy on the desire of technopreneurs with the concept of a creative economy in students of the Economic Education Study Program, Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung Academic Year 2020/2021. This research method uses quantitative research. The population consists of 32 semesters VI A economic education study programs and 24 VI B studies, the sample in this study was 55 students from the population by taking the entire population. The instrument in this study was a questionnaire method using a Likert scale. The data analysis technique used is multiple regression analysis, multiple linear regression success test (F test) and partial significance test (t test). The results of the t-test indicate that the value of tcount > ttable is 2.704 > 2.007 and a significance value of 0.009 < 0.05, which means significantly indicating that the significant effect of entrepreneurial learning on technoprenur's desire, the value of tcount > ttable is 3.680 > 2.007 and a significance value of 0.001 < 0, 05, which is significant, indicates that there is a significant effect of self-efficacy on the desire of technopreneurs. The results of the F test show that Fcount > Ftable is 46.568 > 3.17 and a significance value of 0.000 < 0.05 means that there is a simultaneous and significant influence on entrepreneurial learning and self-efficacy on technopreneur desires. The results of data analysis obtained multiple linear regression equations as follows: the results of multiple linear regression can be seen from the coefficients table, the equation = α + ????1????1 + b2????2, is Y = 15.179 + 0.332X1 + 0.489X2. The coefficient of determination on the R Square number in the summary table is 0.642, this shows that 64.2% of changes in Y variable are influenced by changes in entrepreneurial learning and self-efficacy with the remaining 35.8% influenced by other factors outside of this study. Keywords: entrepreneurial learning, self efficacy, technopreneur desire.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERBASIS PROYEK dan BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERPIKIR KRITIS Retno Widyastuti; Sulastri Rini Rindrayani; Nanis Hairunisya
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i2.521

Abstract

Instrumen penilaian ini diharapkan mempermudah guru untuk membuat penilaian psikomotor berbasis proyek yang sesuai dengan kurikulum 2013.Selain itu guru dapat mempuyai acuan dalam penilaian yang ada dikelas maupun di luar kelas, sehingga guru dapat menilai siswa secara objektif dan akuntabel.Pengembangan instrumen ini tidak hanya membantu guru namun juga bisa membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan dan membangkitkan semangat dalam merefleksi ketrampilan pada waktu kerja proyek. Penelitian dan pengembangan yang dirancang untuk menghasilkan sebuah produk yang berupa instrumen penilaian psikomotor bebasis proyek untuk mengukur hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengelolaan Bisnis Retail Kompetensi Dasar menerapkan Promotion dalam bisnis retail kelas XI kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Negeri 1 Boyolangu.Hasil penelitiannya Penelitian dan pengembangan ini dikembangkan berdasar identifikasi kebutuhan pengembangan produk instrumen penilaian psikomotor berbasis proyek dan bermuatan kearifan lokal yang sesuai dengan kurikulum K13 revisi dimana memang diperlukan adanya instrumen penilaian psikomotor yang bertujuan untuk memudahkan guru dan siswa dalam mengidentifikasi nilai praktek atau nilai psikomotor dari siswa.Instrumen penilaian yang dikembangkan berupa instrumen penilaian pada aspek psikomotor yang terdiri dari 4 lembar kerja, yaitu lembar kerja 1 menganalisis strategi promosi pada produk lokal, lembar kerja 2 membuat desain iklan dari salah satu produk lokal berupa konten foto dan gambar, lembar kerja 3 membuat desain iklan dari produk lokal berupa konten video, lembar kerja 4 mempromosikan desain iklan ke media sosial. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengembangan bahwa dampak penggunaan instrumen penilaian psikomotor ke peningkatan siswa dalam berfikir kritis dinyatakan efektif dengan hasil berdasarkan uji coba terbatas, dan analisis paired sample t-Test, sehingga dapat digunakan sebagai panduan penilaian aspek psikomotor oleh guru pada mata pelajaran Perencanaan Bisnis kompetensi dasar 4.9 melakukan sales promotion dalam bisnis retail.Produk dari penelitian dan pengembangan ini belum bisa digunakan secara massal dikarenakan produk baru melalui tahap uji coba terbatas.
A The Effect of Project-Based Microeconomics Learning on Problem-Solving Ability Viewed from Cognitive Style Sulastri Rini Rindrayani; Nanis Hairunisya
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2022): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v22i2.1394

Abstract

This study sought to ascertain the impact of project-based learning on cognitive style-based problem-solving abilities.The population was 70 students of the Economic Education Department at the University of Bhinneka PGRI. The experimental class with 35 students used the project-based method and the control class with 35 students used the discussion method. The data on field independent, field dependent, and problem-solving skills were gathered via a test utilizing a subjective test instrument. Two-way Anova was utilized for data analysis. The findings demonstrated that: 1) project-based learning significantly improved students' problem-solving abilities as compared to the discussion method. 2) Field Independent and Field Dependent cognitive types differed significantly. 3) The approach and cognitive style of problem-solving have a strong link. This research demonstrated how problem-solving abilities in Field Independent and Field Dependent students were efficiently fostered through project-based learning.