Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ISTIKHDĀM NAMŪDAJ AL HAROKIYYAH AL SYAM’IYYAH AL BASHORIYYAH AL ‘AQLIYYAH (SAVI) FĪ TA’LĪM AL MUFRADĀT AL ‘ARABIYYAH WA ATSARUHU FĪ QUDRAH AL TALĪMĪDZ ‘ALA FAHM AL MAQRŪ Imam Turmudi; Ilyas Rifai; Mudiyanto Mudiyanto
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol 3, No 2 (2019): Ta'lim Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.753 KB) | DOI: 10.15575/jpba.v3i2.7709

Abstract

Masalah yang terdapat di kelas X IIS 1 MA Ar-Rosyidiyah Cibiru Bandung adalah kesulitan siswa dalam belajar kosa kata Arab. Dalam hal ini, penulis ingin meneliti pembelajaran kosa kata bahasa Arab menggunakan Model Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami teks bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran mufrodat bahasa Arab dengan menggunakan Model Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy sebelum dan sesdudahnya serta serta pengaruhnya terhadap Fahmul Maq'ru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, tes (free test dan post test) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan Model Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam Fahmul Maq'ru, karena hasil perhitungan menunjukan bahwa τ hitung lebih besar dari pada τ tabel yaitu 176>  126.
PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN QAWAID NAHWIYAH DALAM KITAB AL-JURUMIYAH Heri Gunawan; Andewi Suhartini; Asep Nurshobah; Ilyas Rifa'i
Jurnal Dialog Vol 41 No 2 (2018): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v41i2.305

Abstract

Bahasa Arab tanpa ilmu nahwu tidak dapat dimengerti. Kitab Jurumiyah, merupakan satu kitab rujukan dalam pembelajaran qawaid (tata bahasa Arab) yang biasa digunakan pesantren. Semua santri diharuskan mempelajari gramatika bahasa Arab sebagai dasar kemampuan bagi mereka dalam membaca kitab-kitab kuning yang menjadi rujukan dalam pembelajaran di pesantren. Fokus penelitian ini berkenaan dengan penyusunan materi pembelajaran qawaid dalam kitab Jurumyiah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripisikan susunan materi pembelajaran qawaid nahwiyah dalam kitab al-Jurumiyah yang ditulis oleh Ibnu Jurum atau dikenal Ash-Shanhaji. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif deskriptif dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kitab Jurumiyah termasuk dalam kelompok jenis materi yang bersifat konseptual. Penyusunan materinya telah sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan materi dan adaptable dengan perubahan paradigma pembelajaran yang menekankan pada keaktipan siswa (santri) yang mempelajarinya.
Taṭbīq Tarīqat Ḥifẓ al-Naẓam fī Taʿlīm al-Qawāʿid wa-Atharuhū fī Muyūl al-Tullāb wa-Qudratihim ʿalá Fahm al-Qawāʿid al-ʿArabīyah Jamilatussa'diyah Jamilatussa'diyah; Siti Sanah; Ilyas Rifa'i
Alsina : Journal of Arabic Studies Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/alsina.4.1.12479

Abstract

The learning method is considered as one of the most important components in the learning process. A teacher should be able to choose and use learning methods that are in accordance with learning objectives and needs of students because it can increase interest and learning outcames. This study aims to determine the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id  learning on students` interest in learning and the ability to undestand Arabic rules at the Al Hikmah Islamic Boarding School Tasikmalaya. This research is a quantitative reseach with correlational descreptive method. The result showed that the application of the nazam memorization method in qawa’id learning reached an average of 83,16% (very good category), students` interest in learning qawa’id reached an average of 74,8% (good category), the ability to understand the rules of Arabic reached an average of 75,9% (good category), the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id learning on students` interest reached 35% meaning that there are other factors of 65% that can affect students` interest in learning, and the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id learning on the ability to understand qawa’id  reached 36% meaning that there are other factors of 64% that can affect the ability to understand qawa’id.
Qasam dalam Al-Qur’an: Unsur, Jenis dan Tujuan Yeni Nuraini; Lina Marlina; Ilyas Rifa'i; Rizzaldy Satria Wiwaha
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 1, No 3 (2022): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v1i3.21701

Abstract

The Qur'an is addressed to all mankind, who respond differently in accepting it and believing in it. Therefore, oaths in the Quran are meant to dispel doubts and misunderstandings and make arguments and confirm news. This is in accordance with the nature of Arab society who are accustomed to swearing. This study aims to examine the oaths (qasam) contained in the Qur'an. This writing method is qualitative through literature review. The results of the research show that historically, revelation cannot be separated from the traditions of Arab society. Also the wisdom of the oath, can not be separated from the condition of the Arab nation at that time, which Historically, the oath is a hereditary tradition. They make oaths as a means of confirming an argument, confirming an order, or dispelling the doubts of an opponent. Al-Qur’an ditujukan kepada seluruh umat manusia, yang memberikan respons yang berbeda-beda dalam menerimanya dan mempercayainya. Oleh karena itu, sumpah dalam Al-Qur’an dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan dan kesalahpahaman dan membuat argumen dan mengkonfirmasi berita. Ini sesuai dengan sifat masyarakat Arab yang terbiasa bersumpah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sumpah-sumpah (qasam) yang terdapat dalam Al-Qur’an. Metode tulisan ini adalah kualitatif melalui studi kepustakaan (literature review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara historis, wahyu tidak dapat dipisahkan dari tradisi masyarakat Arab. Juga kebijaksanaan dari sumpah tersebut, tidak dapat dilepaskan dari kondisi bangsa Arab pada saat itu, yang Secara historis, sumpah adalah tradisi turun temurun. Mereka membuat sumpah sebagai sarana untuk menegaskan argumen, menegaskan perintah, atau menghilangkan keraguan dari lawan