Djoko Sumarjono
Program Studi Agribisnis, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI TANAMAN TEMBAKAU DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK Riandi Alvianto; Bambang Mulyatno Setiawan; Djoko Sumarjono
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.227 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i2.1890

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah menganalisis efisiensi teknis dan ekonomis usahatani tanaman tembakau di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai dengan Januari 2017. Responden dalam penelitian ini adalah petani tembakau yang tinggal di empat dusun Desa Sumberejo. Metode penelitian menggunakan survei, penentuan responden menggunakan metode Proportionate Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 87 petani tembakau. Analisis efisiensi teknis dan ekonomis menggunakan regresi linier berganda dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas dan Uji one sample T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor produksi yaitu luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien secara teknis. Faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien secara ekonomis. Faktor produksi pupuk ZA belum efisien secara ekonomis.Kata Kunci: tembakau; efisiensi; usahatani; faktor produksi; cobb-douglas.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA SAPI POTONG POLA PENGGEMUKAN PADA ANGGOTA KELOMPOK TANI TERNAK BANGUNREJO II DI DESA POLOSIRI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Gitty Nadya Putri; Djoko Sumarjono; Wiludjeng Roessali
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 3, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.118 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v3i1.4509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, profitabilias dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan bersih usaha penggemukan sapi potong pada anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II di Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 59 orang peternak anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Progaram SPSS 17, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan pendapatan bersih sebesar Rp 907.306 per bulan dan pendapatan peternak Rp 1.094.974 per bulan lebih rendah dari upah minimum regional Kabupaten Semarang, profitabilias usaha penggemukan sapi potong 18% lebih tinggi dari bunga deposito bank. Uji t menunjukkan skala usaha, biaya pakan tambahan, biaya bakalan dan lama periode berpengaruh parsial terhadap pendapatan bersih sedangkan pengalaman usaha, pendidikan, biaya tenaga kerja, dan biaya pakan hijauan tidak berpengaruh terhadap pendapatan bersih. Persamaan regresi Y = 1.019.397,358 + 1.535.670,358X1 – 4.022,582X2 – 38.446,837X3 – 0,264X4  – 16.404,039X5 – 0,452X6 + 0,131X7 – 1.011.633,331X8 dengan nilai Adjusted R2 sebesar 93%. Secara signifikan seluruh variabel mempengaruhi pendapatan bersih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendapatan usaha penggemukan sapi potong lebih rendah dari upah minimum regional Kabupaten Semarang, profitabilitas usaha penggemukan sapi potong lebih tinggi dari suku bunga deposito bank, variabel skala usaha, biaya pakan tambahan, biaya bakalan, dan lama periode berpengaruh terhadap pendapatan bersih.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Muhammad Danar Isyariansyah; Djoko Sumarjono; Kustopo Budiraharjo
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.843 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v2i1.1482

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis jumlah produksi rata-rata kopi Robusta petani di Kecamatan Sumowono, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi kopi Robusta di Kecamatan Sumowono, serta untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap produksi kopi Robusta di Kecamatan Sumowono. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemilihan sampel ditentukan dengan memilih 25 responden setiap 3 desa di Kecamatan Sumowono, sehingga berjumlah 75 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi rata-rata kopi Robusta petani di Kecamatan Sumowono sebesar 1.617 kg/ha lebih tinggi dari produksi rata-rata kopi Robusta petani di provinsi Jawa Tengah sebesar 1.200 kg/ha, dan Nasional yaitu sebesar 855 kg/ha. Secara serempak luas lahan, jumlah pohon, jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk NPK dan penggunaan tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi kopi Robusta, sedangkan secara parsial hanya jumlah, pupuk kandang dan tenaga kerja yang berpengaruh nyata terhadap produksi kopi Robusta. Tenaga kerja adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap faktor produksi kopi Robusta di Kecamatan Sumowono.Kata Kunci : Produksi; faktor produksi; kopi Robusta.
Pendapatan Usahatani Jambu Getas Merah di Kelompok Tani Makmur I ACC Desa Tambahrejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah Djoko Sumarjono; Sri Roso Satmoko; Siwi Gayatri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 5 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.886 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.05.9

Abstract

Jambu Getas Merah di masyarakat pedesaan diusahakan dalam sistim usahatani dan petaninya tergabung dalam kelompok tani. Kelompok Tani Makmur I ACC Kabupaten Kendal menjadi studi kasus dalam penelitian ini mengingat  anggota kelompok ini sudah lama berkecimpung dalam usaha jambu getas merah, adanya fasilitas pengolahan pasca panen, mempromosikan produk melalui website, dan kerjasama yang baik dengan instansi di daerah dan perguruan tinggi. Penelitian dilakukan  pada Februari-Maret 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis Pendapatan bersih usahatani (Net Farm Income), Tingkat keuntungan (Profitability), PendapatanTenaga Kerja Keluarga (Return to family labour), Pendapatan Tunai Usahatani (Farm net cash Flow). Data  usahatani petani Jambu Getas Merah diambil  dengan wawancara berdasar pedoman kuesioner kepada seluruh anggota kelompok sebanyak (32) orang, kemudian dianalisis  dengan  statistic deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pendapatan bersih Petani (Net Farm Income)/tahun sebesar Rp. 6.554.698,53/tahun, tingkat keuntungan (profitability) sebesar 27,71%/tahun, pendapatan tenaga kerja keluarga (Return to family labour)  Rp 3.726,90/jam dan pendapatan tunai usahatani (Farm net cash Flow) adalah Rp. 22.646.859,38/tahun. Berdasarkan analisis petani sudah mampu untuk membayar bunga kredit 10% dan angsuran selama 5 tahun dari  investasi awal  Rp. 71.091.348,04. Disarankan adanya fasilitas yang meningkat untuk mengembangkan  teknik  usaha dan permodalan
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) di Kabupaten Boyolali Sri Juningsih; Bambang Mulyatno Setiawan; Djoko Sumarjono
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian cabai rawit di Kabupaten Boyolali secara serempak dan secara parsial. Penelitian ini dilakukan bulan September – Oktober 2018 di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali menggunakan metode survei. Penelitian ini menggunakan 110 responden dengan metode accidental sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup, sikap, kualitas, harga dan lokasi secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Gaya hidup secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
POLA DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN GABAH DI KABUPATEN KARAWANG Nurul Aeunnisa; Djoko Sumarjono
MEDIAGRO Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.524 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v14i1.2616

Abstract

The purpose of this research is to analyze the difference of government floor price of grain with the average costs of paddy, analyzing the distribution pattern of grain amd amalyze marketing margins of grain in Karawang Region. The benefit from this research is to design and efficient the grain distribution in Karawang Region and this study can be used as reference for practitioners and stakeholder in taking policy on grain price. Methods used in this study is survey. The location chosen by purposive. The amount of respondent were 82 respondents  using the snowball method. The analysis using descriptive and statistics One sample t-test, the calculation of the avarage cost of paddy, the percentage of patterns and the calculation of the margin marketing. The results showed that there are differences of grain price of avarage cost by IDR. 3.531 and the price of grain non government by an average of IDR. 4.347 with the floor price of the government (HPP) commodity the grain by IDR. 3.700 in significantly. There are two patterns of marketing grain which is a long pattern there are farmers – broker – ricemill with the percentage of 67 %, and the short pattern there are  farmers – ricemill with the percentage of 33 %. The margin value of long pattern by IDR. 250 per kilogram, while the short pattern IDR. 0 per kilogram. There are differences, the long pattern  with the short pattern in significant.  Keywords: Farming, operational cost paddy,  pattern, margin.