Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Fungsi Kelompok Terhadap Kemandirian Anggota pada Kelompok Tani Padi Organik di Paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Elsiana, Elsiana; Satmoko, Sriroso; Gayatri, Siwi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.716 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.02.4

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fungsi kelompok terhadap kemandirian anggota kelompok tani. Penelitian dilaksanakan di Paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan jumlah responden 109 dari 4 kelompok tani yaitu Al-Barokah 3, Al-Mazroh, Sunan Ampel dan Dewi Sri, variabel fungsi kelompok dalam penelitian ini dijelaskan oleh indikator kelas belajar, kerjasama, unit produksi dan usaha bisnis. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel fungsi kelompok dengan variabel kemandiran anggota. Fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi dan usaha bisnis perlu ditingkatkan kedinamisannya. Perlu adanya pengembangan dan pembinaan kelompok tani untuk meningkatkan kemampuan secara merata bagi anggotanya. Pendekatan pembangunan secara partisipatif perlu dikedepankan untuk mendorong kemandirian anggota melalui peningkatan peran serta anggota dalam kegiatan, sehingga tumbuh dan berkembang dalam kreatifitas dan keberanian menghadapi resiko yang ada.
FORMAT MAJALAH UDARA PADA SIARAN PEDESAAN DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) SEMARANG (The Format of “Majalah Udara” at Rural Broadcast in RRI Semarang) Satmoko, Sriroso; Gayatri, Siwi; Handayani, Migie
JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN Vol 3, No 1 (2007): 3 (1) January, 2007
Publisher : JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.843 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di RRI Semarang pada bulan September 2005. Penelitian ini adalah penelitian study kasus dengan tujuan untuk mengetahui format ”Majalah Udara” pada Program Siaran Pedesaan di RRI Semarang. Data primer berasal dari interview dan observasi langsung serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Siaran Pedesaan di RRI Semarang adalah program penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah cara berpikir petani. Program ini berlangsung pada pukul 05.00 dan diulang pada pukul 18.30 setiap hari jumat.Kata kunci : siaran pedesaan, “majalah udara”.ABSTRACTThis reseach have done on September, 2005 in RRI Semarang and pusposed to the know format of “majalah udara” on rural program at RRI Semarang using case study. Primary data were collected from interview and observation. Data were analysed descriptively. The result indicated that RRI‟s rural program carried out in the form of extension broadcasting program to increase the farmers‟ knowledge and in turn can change the farming pattern. The program broadcasted at 05 a.m. and repeated at 7.30 p.m. every Friday, called „Langlang Pradesa‟ Program.Keywords : rural broadcast, “majalah udara”.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Petani dengan Efektivitas Pelaksanaan Program Kartu Tani di Kabupaten Semarang Jorgi, Ryan Satya; Gayatri, Siwi; Dalmiyatun, Tutik
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 5, No 2: July-December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.883 KB) | DOI: 10.18196/agr.5278

Abstract

This research was motivated by the policies of the Central Java provincial government in overcoming the problem of distributing subsidized fertilizers through the farm card program, which in the implementation still had problems, especially at the farmer level. The study aimed to describe the implementation of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) and to analyse the relationship between knowledge level of farmers and the effectiveness of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) in Semarang Regency. This research was conducted from February to May 2018. Survey method was used in this study. Multistage random sampling method was used for determining respondents. Data collection was done by interview using a questionnaire. Data analysis were descriptive analysis and Rank Spearman correlation analysis using SPSS. This research showed the level of farmers knowledge about Farmer Card Program (Program Kartu Tani) was in the category of knowless. The level of effectiveness about implementation of the Farmer Card Program (Program Kartu Tani) was in the effective category. While the implementation of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) at farmer level was effective because of the role farmer group in implementing program assisted by extension agent and related government institution although there were still face some obstacles that need to be improved to increase effectivity of farmer card implementation. There was a strong and significant relationship between the knowledge level and effectiveness of the Farmer Card Program (Program Kartu Tani), with the coefficient number 0.568.
Problematika Impelementasi Program Kartu Tani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Wahid, Ahmad Abdurrahman; Gayatri, Siwi; Prayoga, Kadhung
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya implementasi kebijakan program kartu tani di wilayah kerja BPP Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dalam upaya pencapaian tujuan kebijakan tersebut. Pelaksanan program kartu tani di Kabupaten Demak yang di launching sejak 2017 ternyata masih banyak ditemukan masalah yang menghambat dalam pelaksanaan program tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memberikan analisis pelaksanaan dan permasalahan dalam implementasi program kartu tani di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-Maret 2020 dengan menggunakan jenis eksplanatori dan merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus. Lokasi ditentukan dengan purposive sampling. Penentuan informan menggunakan metode snowball sampling sehingga didapatkan 21 informan. Pengambilan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi,catatan lapang dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penilitian ini adalah 1). Pelaksanaan program kartu tani di wilayah kerja BPP Kecamatan Bonang Kabupaten Demak sudah sesuai dengan SOP kartu tani yang dibuat oleh pembuat kebijakan, walaupun demikian permasalahan teknis dan non teknis terdapat pada setiap tahapan pelaksanaan program kartu tani. 2). Permasalahan implementasi program kartu tani dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang menjadikan kompleksitas dan kesinambungan dalam permasalahan. Saran yang dapat diberikan adalah mengoptimalkan dan membuat mekanisme yang lebih mudah dan secara aplikatif dapat dilaksanakan oleh pelaksana kebijakan maupun kelompok sasaran. 
Sikap dan Partisipasi Petani dalam Program Pelatihan Agribisnis Kedelai di Kabupaten Grobogan Prasetyo, Agus Subhan; Gayatri, Siwi; Satmoko, Sriroso
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i2.1951

Abstract

Farmers' welfare is the central point of agricultural development. Nevertheless, farmers still have many problems. One of the solutions from the government is through farmer empowerment programs. It aims to increase the knowledge, attitudes, and skills of farmers to develop more productive farming. Proper farmers' attitudes and participation in supporting the program are required. Therefore, this research was conducted to analyze the attitude and participation of farmers in the soybean agribusiness training program in the Grobogan Regency. The research used a case study method. The technique of determining respondents used the census method. Respondents to the research were 109 farmers who participated in the soybean agribusiness training program. The data was collected by using a questionnaire, interview, observation, and literature study. Descriptive analysis and the Likert scale were used to analyze the data. Overall, the research results showed that the attitude of farmers to the soybean agribusiness training program is in a "good" category. The attitude of farmers in the soybean agribusiness training program was seen from three indicators, 1) cognitive, 2) affective, and 3) psychomotor. In addition, the participation of farmers in soybean agribusiness training programs has been maximized and is classified in the high category. This condition showed that farmers were active in the implementation of soybean agribusiness training programs. Farmers were not only active in asking questions but actively giving opinions based on their experiences. So that farmers were able to understand and applied the material that the facilitator had given.Kesejahteraan petani merupakan titik sentral pembangunan pertanian. Namun pada kenyataannya petani masih memiliki banyak masalah. Salah satu solusi dari pemerintah adalah melalui program pemberdayaan petani. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para petani sehingga dapat mengembangkan usaha tani yang lebih produktif. Untuk mendukung program tersebut diperlukan sikap dan partisipasi yang tinggi dari petani. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sikap dan partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik penentuan responden menggunakan metode sensus. Responden penelitian ini adalah 109 petani yang mengikuti program pelatihan agribisnis kedelai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis deskriptif dan skala likert digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap program pelatihan agribisnis kedelai berada pada kategori baik. Sikap petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai dilihat dari tiga indikator, 1) kognitif, 2) afektif, dan 3) psikomotorik. Selain itu, partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai sudah maksimal dan tergolong dalam kategori tinggi. Kondisi ini menujukkan bahwa petani aktif dalam pelaksanaan program pelatihan agribisnis kedelai. Keaktifan petani bukan hanya bertanya melainkan aktif memberikan pendapat berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sehingga menjadikan petani mampu memahami dan menerapkan materi yang telah diberikan oleh fasilitator
Hubungan Tingkat Pengetahuan Petani dengan Efektivitas Pelaksanaan Program Kartu Tani di Kabupaten Semarang Jorgi, Ryan Satya; Gayatri, Siwi; Dalmiyatun, Tutik
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 5, No 2: July-December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.883 KB) | DOI: 10.18196/agr.5278

Abstract

This research was motivated by the policies of the Central Java provincial government in overcoming the problem of distributing subsidized fertilizers through the farm card program, which in the implementation still had problems, especially at the farmer level. The study aimed to describe the implementation of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) and to analyse the relationship between knowledge level of farmers and the effectiveness of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) in Semarang Regency. This research was conducted from February to May 2018. Survey method was used in this study. Multistage random sampling method was used for determining respondents. Data collection was done by interview using a questionnaire. Data analysis were descriptive analysis and Rank Spearman correlation analysis using SPSS. This research showed the level of farmers knowledge about Farmer Card Program (Program Kartu Tani) was in the category of knowless. The level of effectiveness about implementation of the Farmer Card Program (Program Kartu Tani) was in the effective category. While the implementation of Farmer Card Program (Program Kartu Tani) at farmer level was effective because of the role farmer group in implementing program assisted by extension agent and related government institution although there were still face some obstacles that need to be improved to increase effectivity of farmer card implementation. There was a strong and significant relationship between the knowledge level and effectiveness of the Farmer Card Program (Program Kartu Tani), with the coefficient number 0.568.
Peran Kelompok Tani Terhadap Tingkat Pengetahuan Petani Jambu Biji Getas Merah di Kelompok Tani Makmur Kecamatan Pagerruyung Kabupaten Kendal Wahyu Puji Lestari; Diah Mardiningsih; Siwi Gayatri
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v2i1.222

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran kelompok tani terhadap tingkat pengetahuan petani dalam bertani jambu biji getas merah. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Kelompok Tani Makmur Kecamatan Pagerruyung, Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survai. Pengambilan data menggunakan metode sensus kepada 32 anggota kelompok tani Makmur. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran kelompok sebagai media belajar, media kerjasama, unit produksi, dan unit usaha berpengaruh secara serempak terhadap tingkat pengetahuan petani dengan angka signifikasi sebesar 0,045. Unit usaha mendapatkan angka signifikasi sebesar 0,002, hal ini berpengaruh secara parsial terhadap tingkat pengetahuan petani. Peran kelompok sebagai media belajar sebesar 0,611, media kerjasama sebesar 0,225, dan unit produksi sebesar 0,395, secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan petani.  Kata kunci : peran kelompok, pengetahuan, kelompok tani, jambu getas merah
Beef Cattle Sustainability Determinants Using Structural Equation Modeling in Pati Regency, Central Java Agus Setiadi; Aldonny Nurdiansyah; Siwi Gayatri; Siswanto Imam Santoso; Suryani Nurfadillah; Kadhung Prayoga; Joko Mariyono; Limbang Kustiawan Nuswantara
Agriekonomika Vol 10, No 2: Oktober 2021
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v10i2.10813

Abstract

The research objective was to create a structural model to link social, economic, and environmental variables to the sustainability of the beef cattle business. One hundred twenty beef cattle farmers in Pati Regency were taken as respondents. The exogenous variables studied were social, economic, and environmental factors. Endogenous variables were taken, namely beef cattle sustainability. The model was created using Structural Equation Modeling. The results show that social factors have a positive and significant effect on sustainability, while economic and environmental factors have a negative and significant effect. The net income obtained is low, and the investment return period takes nine years, nine months, and nine days. The number of beef cattle farmers who process dung is only 27.2%. To improve economic and environmental performance, it is necessary to provide training to improve skills in processing feed based on local resources and training in processing livestock manure into fertilizer and biogas.
PENGARUH CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI TEMBAKAU TERHADAP PENERIMAAN KELUARGA DI KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG Rizki Iqbal Maulana; Siwi Gayatri; Tutik Dalmiyatun
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 12 No 2 (2019)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v12i2.9150

Abstract

The purpose of this study was to analyze 1) How the time spent by female farm laborers in tobacco commodities in Jumo District, Temanggung Regency 2) What is the contribution of women's acceptance to family acceptance 3) What is the effect of the outpouring of women's working time on tobacco plantations on family acceptance. This research was conducted in February - March 2018 in Jumo District, Temanggung Regency. The research method was survey. The method of determining the sample was done by Slovin method with a total of 82 samples. The analysis was descriptive analysis and simple regression analysis. The activities of women tobacco farmers are divided from planting land preparation, tobacco seed preparation, tobacco seed nursery, planting, maintenance, harvesting, and post-harvest. The results showed that the average HKSP of female farmers was 764 hours/activity, the average income of women tobacco farmers in Jumo District was Rp.5,596,451. Family welfare can be seen from the dual role of women farmers as housewives and as tobacco farming women to increase family acceptance. There is no significant effect between the working time of female farmers on the acceptance of women tobacco farmers in Jumo District Temanggung Regency because the acceptance of female farmers is given based on activities. There are reasons that keep women farmers working for example their role in to fill busy life and become a side job in addition to their role in domestic sector as housewife.
Analysis of Partnership Satisfaction Between Andini Luhur Cooperative and Dairy Farmers Eva Maulida; Siwi Gayatri; Wiludjeng Roessali
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 15 No 1 (2021): Vol.15, No.1, 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SOCA.2021.v15.i01.p11

Abstract

The partnership program between dairy farmers in Getasan district and Andini Luhur Cooperative needs to be followed up because it is considered unfavorable for farmers during the period of partnership. This study aimed to analyze the partnership activities and satisfaction level of dairy farmers in Getasan District in implementing partnerships with Andini Luhur Cooperative. This research was conducted in December 2019 to January 2020 in Getasan District, Semarang Regency. The location of the study was determined purposively with the consideration that Getasan District is the center of dairy cows in Semarang Regency. The research method used was surveying method. Determination of respondents was done by taking all dairy farmers in Getasan District who were in partnership with Andini Luhur Cooperative. Data collection methods used were interviews, questionnaires, and observations. Data analysis methods used were descriptive and quantitative analysis using the Importance Performance Analysis (IPA) and Consumer Satisfaction Index (CSI) methods. Based on the results, it was found that the type of partnership is contract farming with core-plasma pattern. The results of IPA shows that there are 1 attribute that is classified in Quadrant I (top priority), 2 attributes are classified in Quadrant II (maintained), 4 attributes are classified in Quadrant III ( low priority) and 3 attributes are classified in quadrant IV (excessive). From CSI calculations, the result obtained is 54.84%, which means farmers are quite satisfied with the performance of services provided by Andini Luhur Cooperative.
Co-Authors Adhikusuma, Hermawan Agung Sinaga Agus Setiadi Agus Subhan Prasetyo Agus Subhan Prasetyo Agus Subhan Prasetyo Aldonny Nurdiansyah Alvian Fattaah Ameilia Dwi Anisa Anam, Mochammad Alawy Syaiful Asror, Muhammad Zainul Bambang Dwiloka Bambang Trisetyo Eddy Bekti, Mumtaz Ahnaf Christine, Hosianna Dalmiyatun, Tutik Darmawan, Arfiola Desy Natasha Marbun Devy Anggita Puspitaningrum Diah Mardiningsih Djoko Sumarjono Dwi Ayu Noviantika Dyah Ayu Permataningrum Elsiana, Elsiana Eva Maulida evi setyaningsih Fadila Nur Anisa Fatma Fauzia Fanani Fifin, Fifin Firdaus, Muhammad Rifki Galatia, Erina Prima Gusti, Irganov Maghfiroh Handayani, Ikhda Fitri Hendro Sarjito Joko Mariyono Joko Mariyono JOKO MARIYONO Jorgi, Ryan Satya Kadhung Prayoga Kadhung Prayoga, Kadhung Lia, Reza Siskana Limbang Kustiawan Nuswantara Luthfiana, Hanifa Aulia Maqsul Mahsufah Migie Handayani Morados, Alexander Muhammad Anggit Hendrawan Muhammad Anggit Hendrawan Muhammad Hasan Al Bashriy Muhammad Luthfie Fadhilah Mukson Mukson Muntasiroh, Ima Nabila Azima Putri Natama, Aliifa Jenica Athaya Nugraha, Fadhil Adi Nurhaliza, Nadella Nurohmiasih, Nia Nurul Hasfi Nzamurambaho, Felicien Prasetyo, Agus Subhan Rastradinar, Karin Mega Rizki Iqbal Maulana Roessali, Wiludjeng Sari, Agil Anita Silva, Mariska Adinia Sinambela, Sarah Patresia Arauli Siswanto Imam Santoso Sri Roso Satmoko Sriroso Satmoko Sriroso Satmoko Sumarsono Suryani Nurfadillah Tarihoran, Ria Kristin Gustina Br Titik Ekowati Tutik Dalmiyatun Tutik Dalmiyatun Veithzal Rivai Zainal Vini Efrianti Wahid, Ahmad Abdurrahman Wahyu Puji Lestari Wardatul Muna Wati, Anista Widyastuti, Khoiriyatun Wijayanti, Nur Rini Wulan Sumekar Wulan Sumekar, Wulan Yanuar Luqman Yolanda Gita Soraya