Irsan Z Tatu
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tompotika Luwuk

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai (Glycine Max L) Di Desa Malik Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai : Analysis of Soybean Farming Income (Glycine Max L) in Malik Village, Bualemo District, Banggai Regency Irsan Z Tatu; Ruslan A Zaenuddin; Putu Artedane
CELEBES Agricultural Vol. 1 No. 1 (2020): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.231 KB) | DOI: 10.52045/jca.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani pada usahatani  kedelai di Desa Malik Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai serta Untuk mengetahui Tingkat Kelayakan Usahatani Kedelai di Desa Malik Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer dapat dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan responden dengan bantuan daftar pertanyaan (quisioner) sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian. Penentuan responden dapat dilakukan dengan menggunakan metode sampel sensus, dimana jumlah populasi petani kedelai adalah 30 KK sehingga dalam pengambilan sampel (responden) penelitian mengambil keseluruhan dari populasi yaitu 30 KK. Model analisis data yang di gunakan dalam penelitian Ini adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian usahatani Kedelai di Desa Malik Kecamatan Bualemo selama satu musim tanam yaitu Besarnya pendapatan petani kedelai di Desa Malik Kecamatan Bualemo dari hasil pengurangan antara Total Penerimaan (TR) sebesar Rp 10.905.333,33 dengan Total Biaya (TC) sebesar Rp 4.980.448,22 adalah sebesar Rp. 5.924.885,11.  Besarnya Tingkat Kelayakan  Usahatani Kedelai  (R/C ratio)  2,19 Artinya usahatani Kedelai di Desa Malik layak untuk diusahakan dan ini berarti setiap penambahan pengeluaran sebesar 1,00 akan menyebabkan penambahan penerimaan sebesar  Rp 2,19. This study aims to determine the level of farmers' income in soybean farming in Malik Village, Bualemo District, Banggai Regency and to determine the Feasibility Level of Soybean Farming in Malik Village, Bualemo District, Banggai Regency. The data collected in this study are primary data and secondary data. Primary data can be done by direct interviews with respondents with the help of a questionnaire, while secondary data is obtained from related agencies that are related to the research. Determination of respondents can be done using the census sample method, where the population of soybean farmers is 30 households so that in taking the sample (respondents) the study took the entire population, namely 30 households. The data analysis model used in this research is income analysis. Based on the results of research on soybean farming in Malik Village, Bualemo District during one planting season, namely the amount of soybean farmers' income in Malik Village, Bualemo District, from the reduction between Total Revenue (TR) of IDR 10,905,333.33 with a Total Cost (TC) of IDR 4,980. 448.22 is Rp. 5,924,885.11. The amount of Soybean Farming Feasibility (R / C ratio) 2.19 This means that the Soybean farming in Malik Village is feasible to be cultivated and this means that each additional expenditure of 1.00 will cause an additional income of Rp 2.19.  
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI BUAH SALAK DI KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI Endang Puji Astuti; Irsan Z. Tatu; Trianto Enteding
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i3.94

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (a) Faktor strategi internal dan eksternal dalam pengembangan usahatani buah salak pondoh yang ada di Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai, (b) Menentukan strategi pengembangan usahatani buah salak pondoh yang ada di Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai. Berdasarkan hasil analisis SWOT bahwa hasil skoring faktor internal dan faktor eksternal, perolehan nilai tertinggi terdapat pada strategi SO (Strengths-Opportunities) sebesar 4,50, strategi ST (Sterngths-Treats) sebesar 3,30, Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) sebesar 2,67, sedangkan yang terendah terdapat pada strategi WT (Weaknesses- Threats) sebesar 1,41, sehingga strategi yang di sarankan adalah strategi SO dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang  ada antara lain : faktor kekuatan (Strenghts) memilikii pengaruh atau tingkat kepentingan relatif tertinggi dalam pengembangan usahatani salak dengan  nilai sebesar 2,56 yang terdiri dari : (1) Pengalaman berusahatani sebesar 0,51 (2) Tahan terhadap iklim sebesar 0,51 (3) Menggunakan pupuk organik sebesar 0,5 (4) Ketersediaan lahan sebesar 0,51 (5) Ketersediaan Tenaga Kerja 0,51 sedangkan Peluang (Opportunities) memilikii pengaruh atau tingkat kepentingan relatif tertinggi dalam pengembangan usahatani salak dengan  nilai sebesar1,94 yang terdiri dari : (1) Harga jual relatif tinggi sebesar 0,34 (2) Adanya permintaan pasar sebesar 0,57 (3) Adanya peluang agribisnis sebesar 0,34 (4) Budidaya salak masih kurang sebesar 0,34 (5) Adanya pembeli dari luar Kecamatan sebesar 0,34.
STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN NILAM (Pogostemon Cablin Benth) DI DESA GONOHOP KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI Vaulani Tikat; Irsan Z Tatu; Taufik Bidullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v2i1.253

Abstract

Minyak nilam merupakan salah satu minyak atsiri yang banyak diperlukan untuk bahan industri parfum dan kosmetik, yang dihasilkan dari destilasi daun tanaman nilam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan tanaman nilam. Penelitian dilaksanakann di Desa Gonohop, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Agustus 2021. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Populasi penelitian adalah petani nilam yang berjumlah sebanyak 150 orang. Sampel yang ditarik dari populasi adalah sebanyak 20 % sehingga jumlah sampel sebanyak 30 orang. Penarikan sampel dari populasi dilakukan dengan cara acak sederhana (Simple Random Sampling). Untuk mencapai tujuan penelitian, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh rumusan strategi, sebagai berikut : Strategi WO, yaitu :  Meningkatkan pendapatan petani melalui pelatihan dan peningkatan tingkat pengetahuan dan pengalaman berusahatani untuk menghasilkan produksi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan Memperkuat modal melalui bantuan pemerintah untuk usaha agribisnis nilam dalam meningkatkan produksi sehingga mempermudah proses pemasaran tanaman nilam sampai keluar wilayah pemasaran lokal
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NILAM (Pogostemon cablin Benth) DI DESA SIMPANG II KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI: INCOME ANALYSIS OF PATCHOULI FARMING (Pogostemon cablin Benth) IN SIMPANG II VILLAGE, SIMPANG RAYA DISTRICT, BANGGAI REGENCY Ruslan A Zaenuddin; Arnol Sokio; Irsan Z Tatu; Trianto Enteding
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v2i2.350

Abstract

Komoditas perkebunan mempunyai prospek cukup baik karena cocok diusahakan diperdesaan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani dan memperluas kesempatan kerja diwilayah perdesaan. Tanaman nilam dikenal dengan nama patchouli oil merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dipasar nasional maupun pasar internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tingkat penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani nilam (Pogostemon cablin Benth) di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai.  Berdasarkan hasil penelian bahwa penerimaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya produksi yang dihasilkan dan harga dari produksi tersebut.  Tingkat penerimaan usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai sebesar Rp. 10.458.000,00/0,80 ha.  Biaya merupakan beban yang harus dikeluarkan yang tidak terlepas dari aktivitas kegiatan usahatani petani responden yang harus dikeluarkan dan diperhitungkan. Biaya usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Rp. 4.384.791,67/0,80 ha.  Pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan pada kegiatan usahatani nilam oleh produsen atau besarnya penerimaan dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan. Berapa besar Pendapatan usahatani nilam di Desa Simpang II Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Rp. 6.073.208,33/0,80 ha.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TOMAT APEL DI DESA ALAKASING KECAMATAN PELING TENGAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Ismail Djamaluddin; Irsan Z Tatu; Noprianti Noprianti; Trianto Enteding
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v3i1.399

Abstract

Apple tomatoes the shape of the fruit is round, sturdy, and slightly hard like apples or pears this type of tomato is more suitable for planting on high plates. Tomato plants originate from the west coast of South America and grow wild around Ecuador, the northern part of Chile, and Galapagos Island, but domestication or cultivation was not first carried out in that place This study aims to find out how much income and feasibility level farmers have on Tomato farming in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency is carried out in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency,  which starts from June-August 2022. The selection of the research site was carried out by purposive sampling based on the potential of adjusting to the purpose of the study. The analysis used in this study is income analysis. The results of the study obtained an analysis of the average income from the apple tomato farming business in Di Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency. during one growing season is IDR 10,981,381.95 in addition to that the feasibility of the R/C ratio of the Apple Tomato Farming Business is profitable with an average value of R/C = 4.05 That is, each additional input of IDR 1.00 will increase receipts of IDR 4.05. Suggestions that can be submitted after this research are: 1) The research data shows that the apple tomato farming business in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Kepulauan Regency, is profitable and effective, it also shows that this apple tomato farming business has good prospects to be developed by increasing the planting area. With the increase in acreage and good management, it will increase production and be followed by an increase in farmers' income. 2) It is recommended that there be management training for farmers. Whether it is training on technical farming or non-technical business such as training in analyzing farming business well. The results of this analysis can be used for the development of farming businesses, especially to obtain financing from capital-borrowing institutions