Azman Ismail
Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIS DAN PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KOTA BANDA ACEH Rika Kustina; Azman Ismail; Bahrun Bahrun
Master Bahasa Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v7i2.22150

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kompetensi Pedagogis dan Profesional Guru Bahasa Indonesia Bersertifikat Pendidik di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Banda Aceh” bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogis dan profesional guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik di SMA Negeri Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method). Sebuah prosedur penelitian yang mengombinasikan angka-angka dengan data yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 8 orang guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik yang berasal dari 8 SMA Negeri Kota Banda Aceh. Tahapan penelitian ini dimulai dari tahap pra-lapangan, pelaksanaan, analisis data/interpretasi, dan diakhiri dengan penulisan laporan. Selanjutnya, teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Adapun hasil penelitian diperoleh, untuk kompentensi pedagogis guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik rata-rata guru mendapat penilaian kurang baik, sedangkan kompetensi profesional rata-rata guru mendapat penilaian baik.
TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM CERITA PENDEK UNTUK ANAK- ANAK Syamsiah Ismail; Azman Ismail; Wildan Wildan
Master Bahasa Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v7i2.22151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tokoh dan penokohan yang terdapat dalam tujuh belas judul cerpen untuk anak-anak usia sekolah dasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran tokoh dan penokohan dalam Kumpulan Cerpen Bobo yang bertajuk Gambarku Tak Berketombe? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan data yang digunakan bersumber dari Kumpulan Cerpen Bobo untuk anak-anak yang bertajuk “Gambarku Tak Berketombe” PT Penerbitan Sarana Bobo edisi 74/ 2012. Kumpulan cerpen tersebut merupakan karya para guru se-Indonesia. Karya tersebut tercetus pada Sayembara Menulis Cerita Anak Oleh Guru dalam rangka hari ulang tahun majalah anak-anak Bobo 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan berupa penganalisan karya. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan cerpen sesuai dengan jenisnya, menginterpretasikan unsur watak tokoh yang terdapat dalam cerpen untuk anak-anak, menemukan karakteristik cerpen berdasarkan masing-masing unsur yang paling dominan setelah dianalisis strukturnya, menganalisis hasil masing-masing cerpen, dan selanjutnya membuat simpulan.Hasil analisis menunjukkan bahwa dari seluruh cerpen, terdapat beberapa kesamaan watak yang dimiliki oleh para tokoh dalam cerpen tesebut, seperti tokoh protagonis yang merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan kejujuran serta memiliki watak yang baik. Antagonis, yaitu tokoh yang melawan kebenaran dan kejujuran, serta memiliki watak jelek. Pembaca melihatnya sebagai peran yang tak dapat ditiru (jahat). Tokoh bulat, yaitu tokoh yang menunjukkan berbagai segi baik buruknya dan segi kelemahan atau kelebihannya. Tokoh berkembang, yaitu tokoh yang cederung menjadi tokoh yang komplek karena perubahan dan perkembangan sikap, watak, dan tingkah lakunya. Penokohan cerpen dituliskan secara dramatik dan narasi. Cerpen yang digambarkan juga tidak melibatkan terlalu banyak tokoh, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar.
DYPHEMIA IN DIDONG JALU ARITA MUDE AND BIAK CACAK: DISFEMIA DALAM DIDONG JALU ARITA MUDE DAN BIAK CACAK Sediken Tara Munthe; Azman Ismail; Yusri Yusuf; Denny Iskandar; Ramli Ramli
Jurnal Kata Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.864 KB) | DOI: 10.22216/kata.v6i2.1123

Abstract

This study aims to describe the type, function, and linguistic form of dysphemia in Didong Jalu Arita Mude and Biak Cacak. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. The technique used is listening, note-taking, and interview techniques. The data of this study are expressions containing dysphemia taken from the video of the performance of Didong Jalu Arita Mude with Biak Cacak. In data collection, 2 respondents participated in the interview and were justified by 2 other respondents. The results showed that in the Didong Jalu poem there were various types, functions and linguistic forms of dysphemia, namely; in the expressions mulaho, naru delahe, lenge mubute beloh gere mera, muperot, silent monkey, etc.