Nikmatul Choyroh Pamungkas
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Peran Orang Tua Dalam Mengasuh Anak : Prepektif Pasangan Menikah Muda Nikmatul Choyroh Pamungkas
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/equalita.v3i2.9846

Abstract

Kajian ini, berangkat dari pola kebiasaan masyarakat dimana perempuan memiliki tugas yang lebih banyak di bandingkan laki-laki padahal mereka saat ingin menikah memiliki tujuan yang sama dalam membangun keluarga yang baru. Perempuan sering di berikan tugas yaitu mengurus anak, menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan perempuan juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam artikel ini menggunakan metodologi kualitatif dimana sumber data yang di peroleh dari individu dan dokumen yang lainnya dalam mendukung pembahasan artikel ini. Artikel ini membahas mengenai keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga yaitu peran orang tua atau ayah dan ibu dalam mengasuh anak dan pembagian pekerjaan. Tidak berpatok pada budaya dan kebiasaan dulu yang dimana mengasuh dan mengurus rumah tangga adalah tugas ibu. Hasil dalam penelitian ini adalah kesetaraan gender adalah pembagian peran serta saling tanggung jawab dalam bekerjaanya maka dalam setiap keluarga peran ayah dan ibu merupakan hal yang itu untuk mendidik anak, menjaga anak dalam tumbuh kembang.
Potret Filantropi Islam Terbesar di Indonesia Yulianti Yulianti; Khoniq Nur Afiah; Nikmatul Choyroh Pamungkas; Dinda Ayu Prastiwi Berlianti; Raine Syifa Aulia
Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI) JISI: Vol. 3, No. 1 (2022)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jisi.v3i1.24995

Abstract

Abstract. This research discusses the management of the largest Islamic philanthropy in Indonesia which has a movement in helping to solve various problems experienced by society using the approach of values in Islam and the concept of community empowerment. The research methods used are descriptive qualitative and phenomenological approaches. The data in this study was taken with interview and documentation techniques. This research focuses on studying two major Islamic philanthropies in Indonesia, namely Dompet Dhuafa and Lazis NU. The results of this study say that Dompet Dhuafa and Lazis NU as Islamic philanthropy have management that is not much different from the concept of social institution management in general. There are two important points in this research. First, Dompet Dhuafa and Lazis NU in the process of distributing aid also involve the concept of empowerment and both Islamic philanthropy also follow the process of empowering well. Second, Dompet Dhuafa and Lazis NU also have organizational management based on Community Base Organization. This is indicated by the orientation owned by the two Islamic philanthropies, namely as a non-profit institute oriented to social change.Keywords: Islamic philanthropy, empowerment, organizational management.  Abstrak. Penelitian ini membahas manajemen filantropi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki gerakan dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai dalam Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Data-data dalam penelitian ini diambil dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini fokus mengkaji dua filantropi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Dompet Dhuafa dan Lazis NU. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa Dompet Dhuafa dan Lazis NU sebagai filantropi Islam memiliki manajemen pengelolaan yang tidak jauh berbeda dengan konsep manajemen lembaga sosial pada umumnya. Terdapat dua poin penting dalam penelitian ini. Pertama, Dompet Dhuafa maupun Lazis NU dalam proses penyaluran bantuan melibatkan konsep pemberdayaan dan kedua filantropi Islam tersebut juga mengikuti proses penyelenggaraan pemberdayaan dengan baik. Kedua, Dompet Dhuafa dan Lazis NU memiliki manajemen organisasi yang berbasis Community Base Organization. Hal ini ditunjukkan dengan orientasi yang dimiliki oleh kedua filantropi Islam tersebut, yaitu sebagai lembaga non-profit yang berorientasi pada perubahan sosial.Kata Kunci: Filantropi Islam, pemberdayaan, manajemen organisasi.