Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Low Cost Digital Marketing Di Masa Pandemi Bersama UMKM Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Faisal Reza; Yanuar Ilham; Nisa Lathifah; hn Hanafi; Divan Fadhila
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4259

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan “Pelatihan Strategi Low Cost Digital Marketing di Masa Pandemi Bersama UMKM di Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung” agar menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi para peserta dalam dunia bisnis secara online. Target khusus kami yaitu kepada para peserta pelatihan diharapkan dapat memiliki pengetahuan serta keterampilan bisnis pemasaran dengan mengolaborasikan teknologi secara digital atau online sebagai Langkah untuk menjalankan pemasaran selama masa Pandemi Covid-19 yang menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, yang memudahkan para UMKM untuk merambah pemasaran di bidang digital. Kehadiran berbagai macam marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lain sebagainya, menjadi angin segar untuk para pelaku usaha saat ini. Tidak hanya itu perkembangan media social saat ini yang tidak lagi hanya sebagai platform untuk berjejaring atau mencari teman saja, kini media sosial pun sudah menjadi platform pemasaran yang banyak diminati tidak hanya bagi para pelaku usaha tetapi juga para pengguna media social itu sendiri/konsumen. Contohnya, saat ini platform media social Instagram memiliki fitur khusus untuk para akun bisnis untuk membuat “toko online” dalam bentuk katalog bisnis. Dengan melihat fenomena tersebut dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menunjang pemasaran melalui digital. Salah satunya adalah keterampilan dalam memilih media digital yang tepat untuk membidik segmentasi, keterampilan dalam membuat suatu naskah iklan yang baik, serta keterampilan dalam membuat suatu konten pemasaran yang baik dalam platform digital. Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 1 hari. Luaran dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang strategi pemasaran dengan menggunakan media digital bagi peserta dan artikel ilmiah pada jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Pembingkaian Berita Kasus Korupsi Menteri Komunikasi Dan Informasi di Media Online Erissa Yuliani; Faisal Reza; Anggita Lestari; Nisa Lathifah; Nugraha Sugiarta; Shinta Hartini Putri
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 23 No 1 (2024): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v23i1.890

Abstract

Korupsi sebagai penyakit yang mewabah di sektor pemerintahan menunjukkan adanya kemiskinan karakter dan tidak berpesan moral aparatur di negara ini seperti kasus korupsi menteri komunikasi dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tempo.co dan Mediaindonesia.com dalam membingkai berita pada Pemberitaan Kasus Korupsi Menteri Komunikasi Dan Informasi Di Media Online. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman. Pada ada model ini terdapat empat aspek dalam menganalisis sebuah pemberitaan berdasarkan define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan Tempo.co secara umum cenderung memberikan porsi lebih banyak menekankan kepada pembahasan terhadap fakta-fakta bagaimana Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, Penyeleksian isu yang dimuat oleh Tempo.co tidak terlihat adanya kecenderungan tertentu. selanjtnya kecenderungan Mediaindonesia.com lebih menekankan kecugiraan bahwa penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi ini ada unsur politik yang sangat kuat.
The Hallway Kosambi Sebagai Re-Branding Pasar Kosambi Bandung Melalui Ruang Kolaborasi Ekonomi Kreatif Anak Muda Bandung Nisa Lathifah
ArtComm Vol 5 No 2 (2022): Artcomm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v5i2.533

Abstract

Pada tahun 2019 hadir ide kreatif yang diinisiasi oleh pemuda-pemuda Bandung yang juga merupakan salah satu tenant pasar Kosambi Bandung, dalam rangka membangun eksistensi Pasar Kosambi di kalangan anak muda. Lahirlah The Hallway dengan konsep ruang kolaborasi ekonomi kreatif anak muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang proses re-branding asar Kosambi Bandung melalui The Hallway yang tadinya dikenal sebagai pasar tradisional menjadi ruang kolaborasi anak muda Bandung dalam waktu yang cukup singkat melalui model proses re-branding. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya tahapan analisis, perencanaan, implementasi dan evaluasi re-branding dengan baik kini Pasar Kosambi juga dikenal sebagai creative space community di Bandung melalui The Hallway, adapun alasan menggunakan konsep ruang kolaborasi ekonomi kreatif di Bandung, karena Bandung memiliki komunitas kreatif yang cukup produktif.