Along with the development of technology and information, the resulting impact is a positive impact on the business world, one of which is the field of marketing. There are many applications that can be used to market a product, one of which is the TikTok application. TikTok applications can be used for business people. Unfortunately, MSME actors at Bandung City Cooperatives and Small and Medium Enterprises Department (DiskopUKM) still do not understand the use of TikTok as a medium for promoting their products. Therefore, MSME people at the Bandung City DiskopUKM need training and an introduction to the TikTok application as a promotional medium through digital platforms. The aim of implementing this community service program is to carry out a presentation regarding the introduction of the TikTok application as a medium for promoting MSME products in the interest of increasing understanding, knowledge, and experience for MSME actors in the Bandung City DiskopUKM, in particular in Batununggal, Bojongloa Kidul, and Cidadap Districts. The choice of partners as the object of implementing community service was due to the request to be trained on the TikTok application as a medium for selling and marketing products. The implementation method uses 4 stages, namely the brainstorming stage, material delivery, discussion, question and answer, and evaluation. The results show that the participants were able to understand the use of the TikTok application. Apart from that, participants through direct practice can improve their ability to use social media in the business ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi dampak yang ditimbulkan adalah dampak positif di dunia usaha, salah satunya adalah bidang pemasaran. Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk pemasaran suatu produk, salah satunya adalah aplikasi Tik Tok. Kini aplikasi TikTok sudah bisa dimanfaatkan untuk berbisnis oleh para pelaku usaha. Namun sayangnya, pelaku UMKM di DiskopUKM Kota Bandung masih belum terlalu memahami penggunaan TikTok sebagai media promosi produknya. Karenanya, pelaku UMKM di DiskopUKM Kota Bandung membutuhkan pelatihan dan pengenalan aplikasi TikTok sebagai media promosi melalui platform digital. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan pemaparan tentang pengenalan aplikasi TikTok sebagai media promosi produk UMKM dalam kepentingannya untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman bagi para pelaku UMKM di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kota Bandung, khususnya di Kecamatan Batununggal, Bojongloa Kidul, dan Cidadap. Pemilihan mitra sebagai objek pelaksana pengabdian kepada masyarakat dikarenakan permintaan mitra untuk mendapatkan pelatihan mengenai aplikasi TikTok sebagai media berjualan dan memasarkan produk. Adapun metode pelaksanaan menggunakan 4 tahap, yaitu tahap brainstorming, penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa para peserta mampu memahami penggunaan aplikasi TikTok. Selain itu, para peserta melalui praktik langsung dapat meningkatkan kemampuan bermedia sosial dalam pemanfaatannya di dunia bisnis.