Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BUDAYA MERANTAU MASYARAKAT NAGARI SUAYAN KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA meri yanti; afdhal afdhal
JURNAL BUANA Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.882 KB) | DOI: 10.24036/student.v4i3.1000

Abstract

This study aims to identify, describe and analyze the driving and pulling factors of the Suayan community for marantau, as well as the positive and negative impacts of the marantau that exist in the Nagari Suayan community. This study uses qualitative research. The informants in this study were 10 people with key informants namely Mr. Afrizal AK.Tuo as the traditional leader of the village and the other nine additional informants, the selection of informants was carried out by purposive sampling. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used include; field notes, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study said that there were two driving factors, namely (a) The assumption of wandering had become a tradition and wandering to change fate. (b) Economic pressure. In addition there are several pull factors as well, namely (a) There is a promising job and income, (b) There is a gathering of fellow villagers. Positive impacts are (a) the economy is fulfilled, (b) getting prestige in the community. The negative impacts are, (a) the non-attendance of migrants, (b) often left by their husbands or sons to migrate.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI CRI (CERTAINLY OF RESPONSE INDEX) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 3 SD NEGERI 007 RAMBAH Irmi Ningsih; Rosma Nida; Rinja Efendi; Linda Afrianti; Meri Yanti; Esi Delfa
JURNAL EDUSCIENCE Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i3.3429

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik, sebagaimana masih banyak siswa yang tidak dapat mencapai KKM yakni 75, dari 21 siswa hanya 7 siswa atau 35% yang tuntas, selebihnya tidak tuntas. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Certainly of Response Index (CRI) pada pembelajaran tematik kelas III SD Negeri 007 Rambah. Jenis penelitian yakni PTK (Penelitian Tindakan Kelas), dengan jumlah subjek yakni 21 orang kelas III SD Negeri 007 Rambah. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan penerapan Certainly of Response Index (CRI) mengalami peningkatan dibandingkan sebelum tindakan. Dimana sebelum dilakukan tindakan menunjukkan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa hanya mencapai 6 orang atau 28% dengan kategori rendah. Setelah dilakukan tindakan siklus I melalui Certainly of Response Index (CRI) angka tersebut meningkat memperoleh ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 10 orang atau 47% dengan kategori cukup, kemudian meningkat lagi setelah dilakukan tindakan pada siklus II hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 20 orang atau 95%. Hasil ini telah menunjukan keberhasilan dalam penerapan Certainly of Response Index (CRI) dalam meningkatkan hasil belajar
BUDAYA MERANTAU MASYARAKAT NAGARI SUAYAN KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA meri yanti; afdhal afdhal
JURNAL BUANA Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i3.1000

Abstract

This study aims to identify, describe and analyze the driving and pulling factors of the Suayan community for marantau, as well as the positive and negative impacts of the marantau that exist in the Nagari Suayan community. This study uses qualitative research. The informants in this study were 10 people with key informants namely Mr. Afrizal AK.Tuo as the traditional leader of the village and the other nine additional informants, the selection of informants was carried out by purposive sampling. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used include; field notes, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study said that there were two driving factors, namely (a) The assumption of wandering had become a tradition and wandering to change fate. (b) Economic pressure. In addition there are several pull factors as well, namely (a) There is a promising job and income, (b) There is a gathering of fellow villagers. Positive impacts are (a) the economy is fulfilled, (b) getting prestige in the community. The negative impacts are, (a) the non-attendance of migrants, (b) often left by their husbands or sons to migrate.
BUDAYA MERANTAU MASYARAKAT NAGARI SUAYAN KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA meri yanti; afdhal afdhal
JURNAL BUANA Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i3.1000

Abstract

This study aims to identify, describe and analyze the driving and pulling factors of the Suayan community for marantau, as well as the positive and negative impacts of the marantau that exist in the Nagari Suayan community. This study uses qualitative research. The informants in this study were 10 people with key informants namely Mr. Afrizal AK.Tuo as the traditional leader of the village and the other nine additional informants, the selection of informants was carried out by purposive sampling. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used include; field notes, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study said that there were two driving factors, namely (a) The assumption of wandering had become a tradition and wandering to change fate. (b) Economic pressure. In addition there are several pull factors as well, namely (a) There is a promising job and income, (b) There is a gathering of fellow villagers. Positive impacts are (a) the economy is fulfilled, (b) getting prestige in the community. The negative impacts are, (a) the non-attendance of migrants, (b) often left by their husbands or sons to migrate.
Persepsi Terhadap Investasi Sebagai Respon Kasus Investasi Bodong Pada Mahasiswa Febi Uin Sts Jambi Meri Yanti; Efni Anita; Aztyara Ismadharliani
Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.648 KB) | DOI: 10.58192/wawasan.v1i2.655

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui kecenderungan persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terhadap investasi sebagai respon kasus investasi bodong, Persepsi dan minat terhadap produk investasi, serta pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap investasi lebih kecenderung ke persepsi positif yaitu sebesar 67,14% dalam artian maraknya kasus investasi bodong tidak membuat mahasiswa memiliki respon yang buruk terhadap investasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri seperti pengetahuan dan literasi, motivasi, sikap, minat dan harapan. Sedangkan persepsi negatif sebesar 32,86%, sedikit banyak masih terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang buruk terhadap investasi sebagai respon dari kasus investasi bodong. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh faktor suasana emosional, dan faktor internal seperti sikap, motivasi, minat, dan pengalaman. Rata-rata mahasiswa masih memiliki persepsi yang positif dan berminat terhadap produk-produk investasi baik bentuk investasi pada aset riil maupun pada aset finansial. Namun terdapat fakta bahwa maraknya kasus investasi bodong membuat beberapa mahasiswa memiliki ketidakpercayaan dan image negatif terhadap produk keuangan sehingga lebih menyukai dan berminat pada bentuk investasi riil dibandingkan bentuk investasi finansial seperti investasi tanah, properti, emas dan lain sebagainya. Kemudian ditemukan pula hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa namun sedikit banyak tidak terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan penelitian hasil penelitian menunjukkan bahwa maraknya kasus investasi bodong yang terjadi tidak membuat mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap investasi hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, keyakinan, harapan, dan minat.
Persepsi Terhadap Investasi Sebagai Respon Kasus Investasi Bodong Pada Mahasiswa Febi Uin Sts Jambi Meri Yanti; Efni Anita; Aztyara Ismadharliani
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.773 KB) | DOI: 10.59024/jumek.v1i2.76

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui kecenderungan persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terhadap investasi sebagai respon kasus investasi bodong, Persepsi dan minat terhadap produk investasi, serta pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap investasi lebih kecenderung ke persepsi positif yaitu sebesar 67,14% dalam artian maraknya kasus investasi bodong tidak membuat mahasiswa memiliki respon yang buruk terhadap investasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri seperti pengetahuan dan literasi, motivasi, sikap, minat dan harapan. Sedangkan persepsi negatif sebesar 32,86%, sedikit banyak masih terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang buruk terhadap investasi sebagai respon dari kasus investasi bodong. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh faktor suasana emosional, dan faktor internal seperti sikap, motivasi, minat, dan pengalaman. Rata-rata mahasiswa masih memiliki persepsi yang positif dan berminat terhadap produk-produk investasi baik bentuk investasi pada aset riil maupun pada aset finansial. Namun terdapat fakta bahwa maraknya kasus investasi bodong membuat beberapa mahasiswa memiliki ketidakpercayaan dan image negatif terhadap produk keuangan sehingga lebih menyukai dan berminat pada bentuk investasi riil dibandingkan bentuk investasi finansial seperti investasi tanah, properti, emas dan lain sebagainya. Kemudian ditemukan pula hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa namun sedikit banyak tidak terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan penelitian hasil penelitian menunjukkan bahwa maraknya kasus investasi bodong yang terjadi tidak membuat mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap investasi hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, keyakinan, harapan, dan minat.
Pengaruh Kepemimpinan Visioner dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMK Negeri di Ogan Ilir Meri Yanti; Alhadi Yan Putra; Rohana, Rohana
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.12072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan visioner dan komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja guru SMK Negeri di Kabupaten Ogan Ilir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di Ogan Ilir, dengan sampel yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan visioner berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Demikian pula, komunikasi interpersonal juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara simultan, kepemimpinan visioner dan komunikasi interpersonal berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru SMK Negeri di Ogan Ilir. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas kepemimpinan dan komunikasi antarindividu di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kepuasan kerja guru, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja dan mutu pendidikan.