Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Komunikasi Dalam Manajemen Pendidikan Bahrozi, Imam
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik. Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi atau berita. Proses komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan perananya, sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan harapan, di mana gagasan-gagasan atau ide dibahas dalam suatu musyawarah antara komunikator dengan komunikan, dan terjadi pemahaman tentang informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat. Selanjutnya bahwa dalam proses komunikasi terbagai dalam dua macam, yang meliputi komunikasiaktif dan komunikasi pasif. Proses komunikasi akan berjalan dengan baik dan efektif jika ide, gagasan dan informasi dimiliki secara bersama-sama oleh manusia yang terlibat dalam perilaku komunikasi. Begitu juga dengan komunikasi instruksional. Materi pelajaran akan dicerna dengan baik, jika materi yang disampaikan dapat dimaknai sama oleh peserta didik sebagaimana yang dimaksudkan oleh pendidik. Kata Kunci : Komunikasi, Pendidikan, Komunikator, Manajemen
Komunikasi Dalam Manajemen Pendidikan Bahrozi, Imam
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2015): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v8i2.2

Abstract

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik. Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi atau berita. Proses komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan perananya, sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan harapan, di mana gagasan-gagasan atau ide dibahas dalam suatu musyawarah antara komunikator dengan komunikan, dan terjadi pemahaman tentang informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat. Selanjutnya bahwa dalam proses komunikasi terbagai dalam dua macam, yang meliputi komunikasiaktif dan komunikasi pasif. Proses komunikasi akan berjalan dengan baik dan efektif jika ide, gagasan dan informasi dimiliki secara bersama-sama oleh manusia yang terlibat dalam perilaku komunikasi. Begitu juga dengan komunikasi instruksional. Materi pelajaran akan dicerna dengan baik, jika materi yang disampaikan dapat dimaknai sama oleh peserta didik sebagaimana yang dimaksudkan oleh pendidik. Kata Kunci : Komunikasi, Pendidikan, Komunikator, Manajemen
Pendidikan Agama Islam Inklusif-Multikultural Imam Bahrozi
Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2018): April
Publisher : LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam Ar-Rosyid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59355/risda.v2i1.6

Abstract

Islam is as a universal religion, as a religion for humanity (all humankind), or as a religion for the entire world because of its’ mission as rahmatan li al-’alamin. To realize such mission in Indonesian context, education activity is aimed to raise up a multicultural wisdom and global awareness of the pupils, so in next time they will be able to contribute in preservation of heterogenity and to develop it for attaining a prosperious life, besides to face globalization current appropiately. In this case, islamic education has a duty in transfering inclusive-multiculturalism Islamic teachings to students so that they are able to appreciate global values of Islam, like inclusivism, humanism, tolerance, and democracy.
Komunikasi Dalam Manajemen Pendidikan Imam Bahrozi
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2015): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v8i2.2

Abstract

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik. Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi atau berita. Proses komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan perananya, sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan harapan, di mana gagasan-gagasan atau ide dibahas dalam suatu musyawarah antara komunikator dengan komunikan, dan terjadi pemahaman tentang informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat. Selanjutnya bahwa dalam proses komunikasi terbagai dalam dua macam, yang meliputi komunikasiaktif dan komunikasi pasif. Proses komunikasi akan berjalan dengan baik dan efektif jika ide, gagasan dan informasi dimiliki secara bersama-sama oleh manusia yang terlibat dalam perilaku komunikasi. Begitu juga dengan komunikasi instruksional. Materi pelajaran akan dicerna dengan baik, jika materi yang disampaikan dapat dimaknai sama oleh peserta didik sebagaimana yang dimaksudkan oleh pendidik. Kata Kunci : Komunikasi, Pendidikan, Komunikator, Manajemen
Pemanfaatan Media Sosial Berbasis Youtube Dalam Pembelajaran Tematik Kelas 2 di Masa Pandemi Covid-19 Februesty Maya Lestari; Imam Bahrozi
PEDIR: Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2021): PEDIR: Journal of Elementary Education
Publisher : Pedir Research Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.194 KB)

Abstract

Abstract:. Thematic learning requires teachers who are broad minded, have high creativity, reliable methodological skills, high self-confidence, and the courage to package and develop material. Such demands aim that teachers are able to position themselves according to the times and the learning needs of students in the teaching and learning process. During the Covid-19 pandemic, when online learning, teachers could use various kind of social media as a medium learning. By utilizing various social media, it is hoped that teaching and learning activities will continue as usual, even though teachers and students cannot meet face to face directly. Teachers can take advantage of Youtube social media as a learning medium by creating content that contains learning according to basic competencies. The formulation of the problem in this study how to use Youtube social media in class 2 thematic learning during the pandemic, to analyse what supporting and inhibiting factors for teachers in using Youtube media in grade 2 thematic learning during the Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research with a case study approach through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that teacher in utilizing Youtube in grade 2 thematic learning during the Covid-19 pandemic went through several prosesses ranging from planning to evalution. The teacher becomes a Youtuber by creating learning video content which is then shared by students via a link sent to the class WhatsApp group. Supporting factors are smooth internet access, learning motivation in students, good communication between teachers, students and pupils so that there is no miss of communication during online learning while the inhibiting factors are constrained by poor internet access, teacher limitations in the ability to use techonology, and back of student understanding because of its limitations.
Peningkatan Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran PAI (Praktek Shalat Jenazah) Melalui Metode Demontrasi Di SMA PGRI Kedamean Gresik Zuli Agustini; Imam Bahrozi; Muhammad Bisri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Miazhar Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam Miazhar
Publisher : Jurnal Pendidikan Agama Islam Miazhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA PGRI Kedamean Gresik not only prioritizes general knowledge, but Islamic religious education is also one of the main subjects for every student. So students are required to be able to understand and master material related to Islamic religious education. Islamic Religious Education is a subject that must be taught in the school curriculum from elementary to tertiary education. One of the subjects of Islamic Religious Education is Fiqh. Fiqh is the most difficult material. Even though the material is about prayer, fasting, zakat, funeral arrangements, pilgrimage, and umroh. Where the material is an Islamic teaching that is mandatory for all students. Given the many discussions on fiqh, researchers will focus more on examining the chapter on the management of corpses regarding funeral prayers. For this reason, researchers will discuss increasing students' understanding in learning PAI (practice of funeral prayers) through the demonstration method at SMA PGRI Kedamean Gresik. The problem of this research is how to apply the demonstration method in learning fiqh material for funeral prayers for class XI IPA/IPS at SMA PGRI Kedamean Gresik? and Can the application of the demonstration method increase understanding and improve student learning outcomes of the material for the funeral prayer at SMA PGRI Kedamean Gresik?. Therefore, the purpose of this study was to find out the application of the demonstration method in learning fiqh material for funeral prayers for class XI IPA/IPS at SMA PGRI Kedamean Gresik and to find out how the application of the demonstration method can improve understanding and improve student learning outcomes for class XI IPA/ IPS at SMA PGRI Kedamean Gresik. The benefit of this research is to develop a repertoire of knowledge in the field of education, especially regarding the importance of applying demonstration methods in learning and increasing understanding of learning fiqh material for funeral prayers. The research methodology used was classroom action research which was carried out in stages. The subjects in this study were students of class XI IPA/IPS SMA PGRI Kedamean Gresik. In this study, the data collection methods used were observation, tests, and documentation. The results obtained in this study are that the application of the demonstration method can improve understanding and student learning outcomes. This can be seen from the post-test results of each cycle, namely cycle I (71.21%), cycle II (85%), the scores of students who have reached the KKM have been achieved.
Komunikasi Dalam Manajemen Pendidikan Imam Bahrozi
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2015): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v8i2.2

Abstract

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik. Dalam hubungan seseorang dengan orang lain tentunya terjadinya proses komunikasi itu tentunya tidak terlepas dari tujuan yang menjadi topik atau pokok pembahasan, dan juga untuk tercapainya proses penyampaian informasi itu akan berhasil apabila ditunjang dengan alat atau media sebagai sarana penyaluran informasi atau berita. Proses komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan perananya, sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan harapan, di mana gagasan-gagasan atau ide dibahas dalam suatu musyawarah antara komunikator dengan komunikan, dan terjadi pemahaman tentang informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat. Selanjutnya bahwa dalam proses komunikasi terbagai dalam dua macam, yang meliputi komunikasiaktif dan komunikasi pasif. Proses komunikasi akan berjalan dengan baik dan efektif jika ide, gagasan dan informasi dimiliki secara bersama-sama oleh manusia yang terlibat dalam perilaku komunikasi. Begitu juga dengan komunikasi instruksional. Materi pelajaran akan dicerna dengan baik, jika materi yang disampaikan dapat dimaknai sama oleh peserta didik sebagaimana yang dimaksudkan oleh pendidik. Kata Kunci : Komunikasi, Pendidikan, Komunikator, Manajemen
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Lestari, Putri Dwi Jayanti Pramesti; Bahrozi, Imam; Yuliana, Ivo
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v9n3.p153-160

Abstract

ABSTRAKKompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki guru berupa kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, pengetahuan guru terhadap kompetensi pedagogik apa saja yang perlu mereka miliki dan kembangkan menjadi penting, agar guru dapat melakukan penerapan kurikulum merdeka secara optimal dalam proses belajar mengajar. Di UPT SDN 211 Gresik menjadi salah satu sekolah penggerak dan telah menerapkan kurikulum merdeka dalam satu tahun belakang ini. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam seberapa jauh pengetahuan guru terhadap kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahiu apa saja kompetensi pedagogik yang harus dikuasai oleh guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di UPT SDN 211 Gresik. Permasalahan yang dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah: 1. Apa saja kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di UPT SDN 211 Gresik? 2Apa saja problematika dalam kompetensi pedagogik guru pada pelaksanaan kurikulum merdeka di UPT SDN 211 Gresik.? 3. Bagaimana upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru pada pelaksanaan kurikulum merdeka di UPT SDN 211 Gresik ? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru kelas II DAN IV. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi fisik maupun non fisik dalam penerapan kurikulum merdeka disekolah penggerak. Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan informasi dokumen terkait penelitian. Hasil penelitian bahwa kompetensi pedagogik guru dalam penerapan kurikulum merdeka di UPT SDN 211 Gresik masih kurang baik. Keywords: Kompetensi Pedagogik, Kurikulum Merdeka
Pengelolaan Kurikulum Sekolah Alam di SD Alam Al-Izzah Krian Sidoarjo Lutfiyah, Uhwatul; Yuliana, Ivo; Bahrozi, Imam
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 10 No. 2 (2024): Vol. 10 No. 2 Mei 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v10n2.p128-136

Abstract

Natural school is an alternative to nature-based education by utilizing natural resources around the environment, especially school’s environment. This study aims to observe and describe the management of the natural school curriculum implemented at SD Alam Al-Izzah, which is located in Krian District, Sidoarjo Regency, East Java. Management of the implemented curriculum includes planning, implementation, and evaluation. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used include interviewa, observation, and documentation. With data analysis in the form of triangulation. The research result include; 1) the planning stage, the curriculum used is a combination og=f the national curriculum and the natural school curriculum based on four pillars namely morals, logic, leadership, and business, 2) the implementation stage of the curriculum focuses on learning prpgrams in character education, moral, and tahfidz, 3) evaluation stage the curriculum is held every weekend and at the end of the semester. The results of this study are expected to be used as a reference in implementing and managing curriculum in nature-based schools in a better direction.
Manajemen Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Zahrotul Azkiya' Azizah; Bahrozi, Imam; Bisri, Muhammad
FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fatawa.v3i2.1308

Abstract

The curriculum is a set of plans and arrangements regarding the content and learning materials as well as the methods used as guidelines for organizing teaching and learning activities. Therefore, the curriculum must be planned well to facilitate the achievement of teaching objectives, this arrangement is called curriculum management. The Muslim Personal Development Curriculum at SDI Al Azhar is a modification and combination of the National Curriculum plus the characteristics of Al Azhar. The KPPM curriculum covers all subjects, especially Islamic Religious Education subjects. The KPPM curriculum still sounds foreign to the public's ears, so sometimes this curriculum is underestimated, so many people ask how the learning activity process starts from planning, implementation and evaluation. To find out this information, researchers carried out research methods in the form of observation, interviews and documentation using a qualitative approach. The results of this research show that the KPPM curriculum management process for PAI subjects through the planning, implementation and evaluation stages is running well. The planning stage is carried out by all teachers with teachers compiling Prota, Prosem, educational calendars, lesson schedules, etc. At the implementation stage, each teaching staff carries out tasks according to the planned tasks, the teacher makes a lesson plan based on the syllabus as the material to be taught. Next there is an evaluation stage starting from the school, the principal, teachers and students carry out this stage to find out whether they have achieved the specified target or not.