Jumiatmoko Jumiatmoko
PG PAUD UNS

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Collaborative research between education and medical on study of early childhood neuroscience Jumiatmoko Jumiatmoko
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v3i1.1671

Abstract

Student experiences information process causing particular behaviors while studying. Neuroscience is a study to understand behavior and mental process based on brain activity. In Indonesian, collaborative study between education and medicine on preschool-aged children’s neuroscience is still scarce. In fact that using this collaboration, some elements related to student’s behavior and information process can be seen. This paper spells out potential collaborative studies on neuroscience of preschool-aged children. This study is categorized into qualitative descriptive research. The data were collected through an in-depth interview with the head of education and research section of UNS Hospital and document study. The result of the study found a number of potential collaborative studies between UNS Hospital and ECE department of UNS, namely: 1) Assessing level of stress using Bio-neurofeedback; 2) Assessing Learning comfort using Electroencephalograph; 3) Assessing Interest and Aptitude using Electroencephalograph; and 4) Therapy on Gadget Addiction using Bio-neurofeedback. Those findings can be used as a basic for further research about neuroscience in early childhood.
Kompetensi dan Strategi Guru PAUD Profesional dalam Mengimplementasikan Teknik Pencatatan Penilaian Jumiatmoko Jumiatmoko; Anayanti Rahmawati; Upik Elok Endang Rasmani; Warananingtyas Palupi
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v3i2.709

Abstract

Penelitian ini menguji kompetensi dan strategi guru profesional dalam mengimplementasikan teknik pencatatan penilaian. Partisipan dalam penelitian ini dipilih secara purposive. Partisipan yang bersedia terlibat sebanyak 14 guru profesional dengan berbagai latar belakang. Pengukuran dan analisis kompetensi menggunakan Rasch Model berbantuan aplikasi Ministep : Evaluation/Student Winstep. Strategi dan hambatan impelemtasi teknik pencatatan penilaian dianalisis secara kuanlitatif dengan model interaktif. Seluruh data dikumpulkan dengan Google Form. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan belum menguasai dengan baik seluruh kompetensi penilaian pembelajaran. Komponen kompetensi yang paling sukar dikuasi adalah menyusun rubrik ceklis untuk KD. 1 dan KD. 2 (Logit 5.26). Strategi utama implementasi teknik pencatatan penilaian dari partisipan dengan kompetensi yang paling baikyaitu perencanaan yang matang dengan pelaksanaan yang rinci dan sistematis. Hambatan utama dalam implementasi teknik pencatatan penilaian adalah keterbatasan waktu
HUBUNGAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEUANGAN DENGAN KEMAMPUAN LITERASI KEUANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN Servina Arianti; Muhammad Munif Syamsuddin; Jumiatmoko Jumiatmoko
Kumara Cendekia Vol 10, No 2 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i2.57223

Abstract

Pengajaran pendidikan keuangan merupakan kegiatan memberikan pengajaran terkait keuangan kepada peserta didik dengan memperhatikan materi dan usianya sehingga kemampuan literasi keuangan anak dapat terstimulasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengajaran pendidikan keuangan dengan kemampuan literasi keuangan anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 dengan jumlah populasi sebanyak 22 anak dengan rentang usia 4-5 tahun di 3 lembaga TK di Gugus 3, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan jenis sampling jenuh atau sensus. Pengambilan data dilakukan melalui persebaran kuesioner yang diisi oleh guru kelas A dan orang tua.  Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji Corrected Item-Total Correlation dan Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach's Alpha. Uji hipotesis menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil hipotesis korelasi Pearson Product Moment menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,037 < 0,05, yang berarti terdapat hubungan antara pengajaran pendidikan keuangan dengan kemampuan literasi keuangan anak usia 4-5 tahun. Nilai koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,447, tergolong pada kategori sedang. Arah hubungan juga menunjukkan tanda yang positif (+), artinya memiliki arah hubungan searah. Jika pengajaran pendidikan keuangan tinggi dan maksimal, maka kemampuan literasi keuangan anak akan meningkat.
PROSES KREATIF GURU PAUD DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL Nurul Ma&#039;rifah; Warananingtyas Palupi; Jumiatmoko Jumiatmoko
Kumara Cendekia Vol 11, No 1 (2023): KUMARA CENDEKIA
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i1.59790

Abstract

Proses kreatif yaitu proses dalam menciptakan suatu karya, guru dalam menciptakan media pembelajaran harus melewati proses kreatif terlebih dahulu. Melewati tahapan proses kreatif menjadikan media yang dibuat guru lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) proses kreatif guru PAUD dalam merancang media pembelajaran visual, (2) kendala dalam merancang media pembelajaran visual. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al Huda Kerten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif metode studi kasus, dengan menggunakan teknik pengambilan berupa wawancara semiterstruktur, observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas B2. Penelitian ini menggunakan indikator proses kreatif dari Wallas yang terdiri dari 4 tahapan diantaranya tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, tahap verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah melalui empat tahap proses kreatif dari Wallas sesuai dengan indikator tahapan proses kreatif. Hasil proses kreatif yang dilakukan guru kelas B2 dalam merancang media pembelajaran visual terdiri dari tahap persiapan, guru mengamati masalah yang akan diselesaikan dan mengumpulkan referensi media pembelajaran, tahap inkubasi guru melakukan pertimbangan media visual yang akan digunakan dan mempersiapkan bahan juga melakukan modifikasi ide, tahap illuminasi guru melakukan modifikasi media yang telah dirancang dan melakukan proses menciptakan produk, Tahap verifikasi guru melakukan pengujian media kepada siswa dan mendapat respon positif. Kendala guru dalam merancang media beragam sesuai tingkat kesulitan media, waktu, dan kemampuan guru. adapun solusi dalam menghadapi kendala tersebut beragam sesuai dengan media yang dibuat.
PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DITINJAU DARI STATUS PEKERJAAN ORANG TUA Sri Umi Ayu wahyuni; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Jumiatmoko Jumiatmoko
Kumara Cendekia Vol 11, No 2 (2023): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i2.59791

Abstract

Kemandirian pada anak yaitu keterampilan anak untuk memiliki inisiatif dalam merencanakan dan mengatur perilaku dalam melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan perkembangannya.  Anak yang mandiri dapat membantu dirinya untuk tidak banyak bergantung dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemandirian anak usia 4-5 tahun ditinjau dari status pekerjaan orang tua. Status pekerjaan orang tua diduga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian anak. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Peneliti membatasi masalah pada perbedaan kemandiriian anak usia 4-5 tahun ditinjau dari status pekerjaan orang tua. Kategori orang yang bekerja sendiri yaitu melakukan pekerjaan selama 1 jam berturut-turut selama satu minggu untuk memperoleh pendapatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Sebanyak 40 anak dengan ayah dan ibu bekerja serta 52 anak dengan ayah bekerja dan ibu tidak bekerja sehingga total sampel yang digunakan sebanyak 92 anak. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan uji prasyarat analisis. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov  dan uji homogenitas menggunakan Levene test. Perhitungan uji tersebut dilakukan dengan bantuan SPSS 25 for windows. Hasil hipostesis menunjukkan bahwa nilai signifikan menunjukkan angka 0,034. Nilai signifikan 0,034 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan kemandirian anak usia 4-5 tahun ditinjau dari status pekerjaan orang tua.