ABSTRAK, Penelitian ini berjudul “Eksistensi Jurnalis Perempuan dalam Kesetaraan Gender di Banda Aceh dan Aceh Besar”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksistensi jurnalis perempuan di media cetak, online, elektronik, dan radio dalam kesetaraan gender di Banda Aceh dan Aceh Besar. Berdasarkan studi literatur, jurnalis perempuan di Indonesia saat ini terdapat 6,59% mengalami diskriminasi saat bekerja, proporsi perempuan dalam media Indonesia belum mencapai setengah dari proporsi jurnalis laki-laki. Atas dasar itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana eksistensi jurnalis perempuan di media cetak, online, elektronik, dan radio dalam kesetaraan gender di Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari organisasi jurnalis, pimpinan berita pada media, dan jurnalis perempuan yang sudah terverifikasi. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive yang dipilih berdasarkan kriteria yaitu, pimpinan media yang memiliki jurnalis perempuan yang sudah terverifikasi, dan jurnalis perempuan yang sudah terverifikasi. Penelitian ini menggunakan teori standpoint oleh Nancy Hartsock. Teori ini bertujuan untuk mengkritisi adanya dominasi dari kaum laki-laki di dalam setiap aspek kehidupan di masyarakat. Hasil penelitian ini adalah eksistensi jurnalis perempuan di Banda Aceh dan Aceh Besar hampir setara dengan laki-laki, meskipun kontribusi jurnalis perempuan untuk jenis berita krusial belum sepenuhnya didapatkan, akan tetapi perempuan dalam media sudah menempati posisi redaktur yang dimana posisi ini merupakan posisi yang tinggi untuk pengolahan berita, selain itu dengan munculnya rubrik khusus perempuan menandakan bahwa hasil kerja jurnalis perempuan sudah diakui oleh media. Kata Kunci: Eksistensi, Jurnalis, Perempuan. The Existence of Female Journalists in Gender Equality in Banda Aceh and Aceh BesarABSTRACT, The research entitled "The Existence of Female Journalists in Gender Equality in Banda Aceh and Aceh Besar". The purpose of this study was to examine the existence of female journalists in print, online, electronic, and radio media in gender equality in Banda Aceh and Aceh Besar. Based on a literature review, currently there are 6.59% of female journalists in Indonesia experiencing discrimination at work, the proportion of women in Indonesian media has not reached half of the proportion of male journalists. On that basis, this research wants to see how the existence of female journalists in print, online, electronic, and radio media in gender equality in Banda Aceh and Aceh Besar. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The information in this study may be 9 people consisting of journalist organizations, news media leaders, and verified female journalists. The selection of information was carried out using a purposive sampling technique which was selected based on criteria, which are, media leaders who had verified female journalists and verified female journalists. This study uses the standpoint theory by Nancy Hartsock. This theory aims to criticize the domination of men in every aspect of society. The results of this study explains existence of female journalists in Banda Aceh and Aceh Besar who are almost equal to men, although the contribution of female journalists to this crucial type of news has not been obtained, women in the media are already in editorial positions who are in high positions for news processing. In addition, the analysis of a special women's rubric indicates that the work of women's journals has been recognized by the media. Keywords: Existence, Journalist, Female