Tri Nurhidayati
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelaksanaan Senam Otak untuk Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia Aisyatu Al-Finatunni'mah; Tri Nurhidayati
Ners Muda Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v1i2.5666

Abstract

Demensia merupakan gejala menurunnya daya ingat, berpikir, berperilaku, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Hilangnya kapasitas intelektual pada demensia tidak hanya terjadi pada memori, tetapi juga pada kognitif dan kepribadian. Salah satu upaya pencegahan penurunan kognitif pada demensia pada lansia adalah dengan melakukan senam otak. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada dua lansia sebagai subjek studi. Subjek studi diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan intervensi selama seminggu dengan memberikan tindakan keperawatan berupa senam otak selama 15 menit setiap satu kali dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan asuhan keperawatan. Fungsi kognitif diukur dengan menggunakan instrumen Mini Mental State Exam (MMSE). Hasil studi menunjukkan senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia demensia yang ditunjukkan dengan peningkatan skor MMSE pada kedua subjek studi. Kesimpulan dari studi ini yaitu setelah dilakukan intervensi senam otak selama seminggu, skor MMSE meningkat dengan kisaran 0-16. Intervensi senam otak ini dapat direkomendasikan secara teratur bagi lansia agar dapat meningkatkan fungsi kognitif secara optimal.
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Skala Nyeri Sendi Lansia Eno Wijaya; Tri Nurhidayati
Ners Muda Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.105 KB) | DOI: 10.26714/nm.v1i2.5643

Abstract

Kurang aktifitas fisik merupakan faktor risiko timbulnya berbagai penyakit pada populasi lansia. Proses menua akan menimbulkan masalah gangguan pada fungsi muskuluskeletal yang sering muncul yaitu nyeri pada sendi yang membuat para lansia mengalami ganguan dalam aktivitasnya. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil dengan tehnik Convenience Sampling 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi relaksasi otot progresif dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Pengumpulan data menggunakan buku status PM, wawancara, observasi dan metode proses keperawatan. Alat untuk skala nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Terdapat penurunan terapi relaksasi otot progresif pada tingkat skala nyeri lansia yang mengalami nyeri sendi kronis dengan menunjukan hasil dari skala nyeri sedang turun menjadi skala nyeri ringan. Terapi relaksasi otot progresif mampu menurunkan nyeri sendi yang dialami lansia.
The Anticipation of Schools Bullying Eni Hidayati; Chistina Tri Cahyani; Desi Ariyana Rahayu; Muhammad Fatkhul Mubin; Tri Nurhidayati
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.4.2020.25-31

Abstract

Bullying is an action to harm other people that continuously happen either in groups or individually. Bullying could happen in a school environment to the students who are quiet, small and to those unable to defend themselves. This study aims to determine the anticipation of bullying in the school environment. The frequency distribution test results obtained that 250 teachers were in the sufficient category in anticipating bullying prevention and 3 teachers were still in the poor category. The research hopefully can stop bullying in the school environment. Bullying is an action to harm other people which is carried out continuously either in groups or individually. Bullying could occur in a school environment to students who are quiet, small and those unable to defend themselves. Bullying prevented by regulations that could be valid to all school members. The study aims to determine the anticipation of bullying in the school environment. The frequency distribution test results obtained that 250 teachers were in the sufficient category in anticipation of bullying prevention and 3 teachers were still in the poor category. The research hopefully can stop bullying in the school environment.
Pengelolaan kasus hipertensi pada lansia di pulau Karimunjawa menggunakan pendekatan terapi komplementer Arief Yanto; Yunie Armiyati; Tri Hartiti; Ernawati Ernawati; Siti Aisah; Tri Nurhidayati
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i1.11166

Abstract

Hipertensi menempati peringkat di antara kondisi medis kronis yang paling umum yang ditandai dengan peningkatan tekanan arteri yang terus-menerus. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Kabupaten Jepara merupakan wilayah dengan jumlah pantai yang luas dapat menjadi penyumbang penderita hipertensi yang banyak. Kerjasama antara masyarakat atau kader Kesehatan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat menjadi metode yang sangat efektif dalam manajemen penyakit tidak menular seperti hipertensi. Terapi bekam merupakan salah satu intervensi yang terbukti efektif dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah pasien. Studi ini bertujuan untuk mengelola kasus hipertensi menggunakan terapi komplementer bekam kering. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada manajemen penyakit hipertensi pada lanjut usia. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Puskesmas Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara dan Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jepara. Subjek yang diberikan pelayanan dalam kegiatan ini adalah lansia penderita hipertensi. Subjek dalam kegiatan ini berjumlah 11 orang warga. Cara pengambilan subjek dilakukan dengan tehnik nonprobability sampling. Tahap pelaksanaan kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Karimunjawa untuk maping wilayah dengan angka kejadian hipertensi yang tinggi. Pihak Puskesmas Bersama dengan tim pelaksana kegiatan melakukan kunjungan ke wilayah binaan untuk melakukan kunjungan rumah dan skrining kasus baru di masyarakat. Penderita hipertensi yang teridentifikasi diberikan informasi tentang masalah Kesehatan yang dialami dan diberikan tindakan bekam, relaksasi dan accupressure sebagai terapi komplementer. Setelah diberikan Tindakan komplementer, terdapat penurunan rata-rata tekanan darah penderita hipertensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tindakan komplementer dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan kasus hipertensi di masyarakat.
Sehat Bersama Lanjut Usia (SeMaLa) dengan Pendidikan Kesehatan dan Terapi Aktivitas Kelompok di Rumah Pelayanan Sosial Lansia Pucang Gading Semarang Tri Nurhidayati; Desy Ariyana Rahayu; Eni Hidayati; Mohammad Fatkhul Mubin; Edy Soesanto; Heryanto Adi Nugroho; Pawestri Pawestri
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i2.9832

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah terkait dengan pengetahuan tentang kualitas hidup pada lansia. Hal ini ditandai dengan kenyataan bahwa lansia tidak dapat melakukan aktivitas  diri sehari-hari seperti mandi dan membawa pakaian,  menikmati aktivitas bersama keluarga, dan menjadi tidak dapat berinteraksi dengan komunitas lain seperti aktivitas keagamaan dan aktivitas sosial. kualitas hidup. Tujuan pengabdian masyakarat yaitu untuk membantu lanjut usia (lansia) bisa meningkatkan status kesehatan. Strategi telah dicoba untuk meningkatkan status kesehatan lansia yaitu dengan memberikan Pendidikan kesehatan dan Terapi Aktivitas Kelompok bulan Desember 2021-Januari 2022. Keseluruhan lansia yang mengikuti kegiatan ini 75 orang. Selama kegiatan lansia mengikuti dengan baik.