Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERAWATAN HALUSINASI, DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL HALUSINASI : LITERATURE REVIEW Firda Nur Rahma Santi; Heryanto Adi Nugroho; Edy Soesanto; Siti Aisah; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.842

Abstract

Halusinasi merupakan persepsi dimana individu tidak mampu membedakan antara persepsi nyata dengan tidak nyata, menyebabkan individu akan kehilangan kontrol akan dirinya. Keluarga memiliki pengaruh dalam kesembuhan atau kekambuhan pasien apabila keluarga belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai perawatan halusinasi dan dukungannya pada pasien saat mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan pengetahuan keluarga tentang perawatan halusinasi dan dukungan keluarga terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi. Metode yang digunakan yaitu menyeleksi artikel dari berbagai sumber dengan menggunakan Teknik PICO lalu di sesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah di tentukan yaitu artikel terpublikasi maksimal 5 tahun (2016 – 2021), artikel full teks, menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris, tema artikel pengetahuan keluarga tentang merawat halusinasi dan dukungan keluarga terhadap kemampuan mengontrol halusinasi. Berdasarkan analisis artikel disimpulkan bahwa kemampuan pasien mengontrol halusinasi di pengeruhi oleh pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarganya yang mengalami halusinasi dan adanya pemberian dukungan keluarga yang baik untuk pasien. Saran : keluarga secara mandiri merawat pasien dengan halusinasi, di rekomendasikan masuk dalam intervensi asuhan keperawatan.
KECANDUAN MEDIA SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG Sinta Ayu Bhakti Pertiwi; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 2 (Oktober 2018) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.709 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v7i2.263

Abstract

Penggunaan media sosial yang berlebihan pada remaja dapat membuat kecanduan sehingga sibuk dengan dirinya sendiri tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya bahkan dapat mempengaruhi motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar pada remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Kecamatan Candisari Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan croos sectional. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan jumlah responden 131 responden. Hasil penelitian menunjukkan kecanduan media sosial dalam kategori kurang 100% sedangkan motivasi belajar menunjukkan kategori kurang 1,5%, cukup 5,3% dan baik 93,1%. Berdasarkan hasil uji statistik rank spearman diperoleh p value sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Saran pada penelitian ini diharapkan bagi sekolah pada mata pelajaran BK untuk mensosialisasikan tentang bahaya kecanduan media sosial supaya belajarnya tidak terganggu. Kata kunci: remaja, kecanduan media sosial, motivasi belajar
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Nikmatul Khayati; Lusyana Nurhidayati; Sri Rejeki; Machmudah Machmudah; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.834

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit. Cakupan ASI Eksklusif di Desa Bakung sebesar 67,8% dari harapan pemerintah sebesar 80%. Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI Eksklusif pada bayi dengan cara pengelolaan ASI yang dapat diberikan saat ibu sedang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengetahuan dan keterampilan ibu bekerja dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa Bakung Mijen Demak. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif teknik purposive sampling sebanyak 40 responden. Menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner tertutup yang berisikan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang ASI Eksklusif. Hasil dan kesimpulan penelitian ini menunjukan  pengetahuan ibu bekerja sebanyak 67,5% kategori baik dalam komponen waktu emerah, menyimpan serta mencairkan ASI dan keterampilan ibu bekerja sebanyak 45% kategori sedang dalam komponen memerah, menyimpan dan menyajikan ASI. Adanya pengetahuan dan keterampilan baik yang artinya ada kemampuan pengelolaan ASI menjadikan gizi bayi dapat terpenuhi. Saran untuk ibu tetap berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai sumber literasi dari internet, tenaga medis, dan teman berbagi pengalaman serta dukungan kepada sesame ibu bekerja dalam mengelola ASI.
IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Eni Hidayati; Heriyanto Adinugroho; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i2.16

Abstract

Menciptakan lapangan pekerjaan semenjak masih jadi mahasiswa, untuk berwirausahaan merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membuat usaha-usaha bagi mahasiwa. Program ini bertujuan untuk membentuk usaha bisnis di ikubator bidang pelayanan jasa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Semarang. Metode pengabdian pada masyarakat  adalah menggunakan metod pembelajaran merintis bisnis dengan Project Baseed Learning (PBL). Untuk mengetahui ketrampilan tenant digunakan tes kemampuan kepemimpinan, kemampuan kerjasama, tes ketrampilan, tes mengelolan keuangan dan modal usaha. Metode pengabdian masyarakat adalah pembelajaran merintis bisnis dengan metode Project Based Learning (PBL) yaitu merekrut kelompok mahasiswa wirausahaan yang lolos PKMK, melakukan seleksi calon mahasiswa wirausahaan, memberikan training kewirausahaan, menyusun rencana kewirausahaan, magang usaha, pelaksanaan usaha dan pendampingan, serta evaluasi kewirausahaan. Rekrutmen tinant peserta program kewirausahaan dibawah unit layanan program Iptek IbK setiap tahun dilakukan dengan metode ujian test masuk ke program kewirausahaan. Sejumlah 20 peserta mahasiswa tenant yang akan diikutkan dalam mengikuti program entrepreneurship. Magang kewirausahan, diklat kewirausahaan dan modal kewirausahaan. Dari 20 mahasiswa yang sudah dilatih kewirahusaan secara matang dalam program pembentukan wirausaha diharapkan menghasilkan 8-10 mahasiswa wirausaha baru yang mandiri pertahunya yang berada di masyarakat. Dan pembentukan program pelatihan inkubator pelatihan kewirausahaan dalam bidang jasa pelayanan kesehatan. Kata Kunci : kewirausahaan, manajemen, soft skills, hard skill, tenant.
PELATIHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KOMUNIKASI BISNIS DALAM BIDANG KESEHATAN Eni Hidayati; Heriyanto Adi Nugroho; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 1 (2019) : Januari 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i1.25

Abstract

Aktifitas komunikasi bisnis dalam kesehatan diperlukan untuk kelancaran pertukaran informasi, gagasan pendapat intruksi pada saat disampaikan secara personal maupun impersonal sehingga dapat dipahamkan dengan pihak berkomunikasi kolegan.Lapayan kesehatan penting bagi masyarakat baik di rumah sakit maupun yang ada di komunitas.Pemberian layanan kesehatan bagi pasien yang ada di komunitas.Dalam hal menarik untuk melakukan usaha kesehatan salah satunya yaitu dengan komunikasi yang baik untuk pasien. Metode pengabdian  pada masyarakat adalah mengunakan metode pembelajaran merintis bisnis dalam bidang kesehatan dengan Project Baseed Learning (PBL). Untuk mengetahui krtrampilan tenant ditumbuhkan jiwa kewirausahaan dan komunikasi bisnis dalam bidang kesehatan. Rekrutmen tenant peserta program pengembangan kewirausahaan dilakukan dengan uji test masuk kewirausahaan yang diminat oleh tenant. Jumlah peserta 29 tenant yang ikut dalam pengembangan kewirausahaan pelatihan jiwa kewirausahaan dan komunikasi bisnis dalam bidang kesehatan sebagai bekal berwirausaha di fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan. Dari 29 tenant yang sudah dilatih diharapkan menghasilkan 20 tenant menjadi wirausaha baru yang mandiri pertahunnya yang berada di masyarakat. Rencana tindak lanjut pembentukan program inkubator pelatihan kewirausahaan dalam bidang jasa pelayanan kesehatan. Kata Kunci: Pelatihan, wirausaha, rawat luka
The effect of emotional ventilation on the psychosocial development of school age children during the Covid-19 Pandemic Mariyam Mariyam; Eni Hidayati; Titik Suerni
Media Keperawatan Indonesia Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.61 KB) | DOI: 10.26714/mki.4.4.2021.298-303

Abstract

The World Health Organization has officially declared the coronavirus as a pandemic The impact of the pandemic is also experienced by children. Children experience major changes in their lives, one of which is child psychosocial. Psychosocial support needs for the children. This study aims to determine the effect of emotional ventilation on the psychosocial development of school-age children during the Covid-19 pandemic. This research design is a quasi-experiment with a one-group pretest and posttest design approach. Respondents were 43 school-age children. Psychosocial development was assessed using the Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Emotional ventilation is done once a week and twice a week. a week after the second intervention, a post-test was performed. The results showed that before the intervention prosocial behaviour, emotional problems and hyperactivity were mostly normal, behavioural problems and relationship problems with peers before the intervention showed mostly abnormal. After prosocial behaviour intervention, emotional problems, behavioural problems and hyperactivity were mostly normal and only peer relationship problems were still mostly abnormal. There are differences between emotional problems, behavioural problems, hyperactivity before and after emotional ventilation with a p-value ≤ 0.05.
The Anticipation of Schools Bullying Eni Hidayati; Chistina Tri Cahyani; Desi Ariyana Rahayu; Muhammad Fatkhul Mubin; Tri Nurhidayati
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.4.2020.25-31

Abstract

Bullying is an action to harm other people that continuously happen either in groups or individually. Bullying could happen in a school environment to the students who are quiet, small and to those unable to defend themselves. This study aims to determine the anticipation of bullying in the school environment. The frequency distribution test results obtained that 250 teachers were in the sufficient category in anticipating bullying prevention and 3 teachers were still in the poor category. The research hopefully can stop bullying in the school environment. Bullying is an action to harm other people which is carried out continuously either in groups or individually. Bullying could occur in a school environment to students who are quiet, small and those unable to defend themselves. Bullying prevented by regulations that could be valid to all school members. The study aims to determine the anticipation of bullying in the school environment. The frequency distribution test results obtained that 250 teachers were in the sufficient category in anticipation of bullying prevention and 3 teachers were still in the poor category. The research hopefully can stop bullying in the school environment.
EFEKTIVITAS TERAPI SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA Sri Rejeki; Yuni Retno Santi; Eni Hidayati; Rozikhan Rozikhan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1515

Abstract

Sectio Caesaria (SC) merupakan pembedahan laparotomi dan histerektomi untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim. Persalinan dengan metode di Indonesai sebesar 17,6 %, sedangkan di Jawa Tengah Persalinan SC sebesar 17,10%. Persalinan dengan SC sering menimbulkan kecemasan yang dapat mempengaruhi proses persalinan. Oleh karena itu harus di terapi. Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) salah satu Terapi yang mengabungkan sistem energi tubuh dan terapi spiritual dengan metode ketukan (Tapping) pada 18 titik disepanjang 12 jalur energi tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi SEFT terhadap kecemasan ibu pre section caesarea.Disain penelitianini menggunakan one group pre-test-post-test without control group design dengan jumlah sampel 28 responden dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner VAS-A. Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea.Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi.Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan pasien sebelum operasi Sectio Caesarea.Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan pasien sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 : Literature Review Sri Rejeki; Nikmatul Khayati; Machmudah Machmudah; Ika Riftiya Fitriyani; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.598 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.574

Abstract

Gejala mual muntah pada ibu hamil disebut dengan hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan berat badan pada ibu hamil sehingga terjadi komplikasi seperti dehidrasi, asidosis metabolik. Penyebab dari heg sendiri idiopatik atau belum diketahui secara pasti. Hipeeremesis terjadi beberapa faktor baik dari hormonal, paritas, nutrisi sang ibu maupun dari faktor alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Desain literature review dengan pengumpulan data sekunder dari penelitian sebelumnya untuk kemudian dianalisis dan disimpulkan. Pencarian literature/penelusuan artikel publikasi menggunakan google scholar, Pubmed dengan memasukan kata kunci variabel dependen dan variabel independen. Selanjutnya artikel yang ditemukan sebanyak 79 artikel, namu yang sesuai teman dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi, didapatkan enam artikel dari Google Scholar dan Pubmed, selanjutnya artikel yang sesuai tema di olah untuk mendapatkan hasil yang signifikan u ibu hamil yang hiperemesis gravidarum semester 1. Berdasarkan enam artikel yang direview terdapat dua artikel yang tentang faktor-faktor terjadinya hiperemesis gravidarum dari segi Usia Ibu, dua artikel dari segi status gizi, satu artikel dari usia gestasi. Faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum ada trimester 1 terdapat beberapa kesimpulan diantaranya Usia, Gestasi, Status Gizi, Gravida, Paritas.
Penerapan Terapi Musik, Dzikir dan Rational Emotive Cognitive Behavior Therapy pada Pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan Nur Cahyo Sasongko; Eni Hidayati
Ners Muda Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.748 KB) | DOI: 10.26714/nm.v1i2.5751

Abstract

Gangguan jiwa harus tertangani agar manusia mencapai derajat kesehatan jiwa yang baik, salah  satunya adalah mengatasi perilaku  kekerasan seseorang dengan  gangguan jiwa. Pemberian terapi musik, dzikir dan rational emotive cognitive behavior therapy merupakan terapi yang sering dilakukan untuk mengatasi perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh terapi  musik, dzikir dan rational emotive cognitive behavior therapy  kepada pasien dengan resiko/perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subyek penelitian diambil secara acak sejumlah 2 pasien dengan halusinasi dimana akan dilakukan terapi aktifitas kelompok relaksasi musik alam, dzikir dan rational emotive cognitive behaviour therapy (RECBT). Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukan adanya penurunan nilai ambang marah sebelum dan sesudah terapi yaitu nilai ambang marah sebelum terapi adalah 8 untuk kasus I dan 10 untuk kasus II, sesudah terapi ambang marah turun menjadi 2 pada kasus I dan 3 pada kasus II. Semakin rendah ambang marah maka semakin bagus pasien dalam mengontrol marah. Terapi musik, dzikir dan rational emotive cognitive behaviour terbukti menurunkan ambang marah, memberikan ketenangan dan meningkatkan berfikir positif klien.