Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kegagalan Marketing Politik Partai NasDem Pada Pemilu Legisilatif Tahun 2019 Di Aceh Arizal Saputra; Ubaidullah, MA; Muliawati, S.IP., M.IP
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Partai NasDem merupakan salah satu partai yang mengalami penurunan perolehan kursi secara tajam pada Pemilu Legislatif tahun 2019 di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis marketing politik yang diterapkan oleh Partai NasDem serta faktor-faktor yang menyebabkan Partai NasDem mengalami penurunan perolehan kursi pada Pemilu Legislatif tahun 2019 di Aceh. Adapun penelitian ini menerapkan teori marketing politik dan konsep partai politik.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dan studi pustaka. Dimana peneliti melakukan wawancara dengan pengurus Partai NasDem Provinsi Aceh dan pihak-pihak terkait untuk mencari literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partai NasDem belum menerapkan marketing politik secara optimal serta penyebab menurunnya perolehan kursi Partai NasDem pada Pemilu Legislatif tahun 2019 di Aceh dipengaruhi oleh faktor internal yang mana kekalahan partai murni disebabkan oleh kesalahan Partai NasDem itu sendiri dan faktor eksternal yang bersifat bukan dari ruang lingkup kinerja Partai NasDem itu sendiri. Hal ini juga melibatkan informasi-informasi yang bersifat hoax atau kampanye hitam yang ditujukan kepada Partai NasDem melalui media massa maupun media online/sosial untuk memprovokasi masyarakat Aceh. Maka dari itu berbagai sebab akibat tersebut menyebabkan kurangnya kepercayaan bagi masyarakat Aceh terhadap Partai NasDem pada pemilu legislatif tahun 2019 di Aceh. Selanjutnya, Partai NasDem diharapkan dapat menerapkan marketing politik secara optimal dan meningkatkan kinerja partai secara baik. Jika marketing politik Partai NasDem dijalankan dengan baik maka untuk Pemilu legislatif 2024 mendatang kesalahan dan kekurangan yang dimiliki Partai NasDem Aceh dapat dikonversikan menjadi sebuah prestasi bagi Partai NasDem.Kata Kunci : Partai NasDem, Marketing Politik, Pemilu Legislatif
PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN BAJA AISI 4140 SETELAH PERLAKUAN PANAS HARDENING Arizal Saputra; Purwantono Purwantono; Rifelino Rifelino; Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i3.402

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui media pendingin mana yang lebih berpengaruh pada baja AISI 4140 setelah diberikan perlakuan panas hardening. Spesimen berbentuk batangan dengan ukuran 12 mm tinggi dan diameter 24 mm. Spesimen dibagi menjadi 12 dengan rincian 3 untuk media pendingin air, 3 untuk media pendingin oli, 3 untuk media pendingin air garam dan 3 untuk raw material. Raw material dijadikan panduan awal untuk melihat hasil perlakuan panas. Spesimen dipanaskan pada suhu 720º C selama 15 menit lalu didinginkan secara cepat dengan menggunakan media pendingin air, oli dan air garam. Volume media pendingin yang digunakan yaitu satu liter dan untuk air garam, volume air dan garam satu berbanding satu. Hasil kekerasan spesimen yang didinginkan menggunakan media pendingin air yaitu 29.4 HRC, hasil kekerasan menggunakan media pendingin oli yaitu 26.2 HRC sedangkan hasil kekerasan menggunakan media pendingin air garam yaitu 33.6 HRC. Memberikan media pendingin air, oli dan air garam memberikan kenaikan kekerasan yang signifikan terhadap hasil kekerasan. Yang mana kekerasan raw material dari baja AISI 4140 yaitu 21.8 HRC. Hasil kekerasan setelah menggunakan media pendingin air meningkat 34%, hasil kekerasan setelah menggunakan media pendingin oli meningkat 20%, hasil kekerasan menggunakan media pendingin air garam meningkat sebesar 54%.