Wahyu Tri Astuti
Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Fisioterapi Dada Terhadap Status Respirasi Pada An. A Dengan Bronkopneumonia Wahyu Tri Astuti; Sapta Sari Dewi
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.554 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v9i1.94

Abstract

Pada pasien bronkopneumonia menunjukkan sesak nafas dengan repirasi rate tidak normal dan dahak yang susah dikeluarkan, maka perlu dilakukan penatalaksanaan dengan farmakologi dan non farmakologi. Pada non farmakologi salah satunya dengan tindakan fisioterapi dada. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui status respirasi dan pengeluaran sputum sebelum dan sesudah tindakan. Metode studi kasus ini ada deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus bronkopneumonia di ruang Multazam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada selama 3 hari didapatkan hasil terjadi pengeluaran sputum.Ada pengeluaran sputum dan respirasi rate menurun. Rekomendasi untuk untuk Ny. V untuk selalu memperhatikan lingkungan An. A, jauhkan An. A dari asap kendaraan bermotor, debu juga asap rokok dan etika timbul gejala berulang hendaknya Ny. V bisa melakukan fisioterapi dada secara mandiri.Kata kunci: bronkopneumonia; fisioterapi dada anak; pengeluaran sputum; status respirasi
Upaya Peningkatan Fungsi Kognitif dengan Permainan Teka Teki Silang Pada Lansia Demensia Wahyu Tri Astuti; Evy Tri Susanti; Lis Nurhayati; Emah Marhamah; Rusminah Rusminah; Irma Susanti; Fani Bagus
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i1.1623

Abstract

Proses menua yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui 3 tahap yaitu, kelemahan, keterbatasan fungsional, ketidakmampuan dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami bersamaan dengan proses kemunduran. Bertambahnya usia secara alamiah menyebabkan seseorang akan mengalami penurunan fungsi kognitif, yang sangat umum dialami lansia adalah berkurangnya kemampuan mengingat sehingga lansia menjadi mudah lupa. Berkurangnya fungsi kognitif pada lansia merupakan manifestasi awal demensia. Tujuan Memberikan kegiatan permaianan Teka Teki Silang untuk dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia panti Sosial Tresna Wredha Grojogan Sewu Abiyoso Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan dalam permainan TTS selama 1 hari untuk penyaringan lansia dengan dimensia, dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2019, uji yang digunakan dengan Mini Mental Status Exam (MMSE). Jumlah lansia yang mengikuti permainan teka teki silang sebanyak 10 lansia, dengan hasil MMSE 7 lansia mengalami kerusakan aspek fungsi mental ringan, 2 masih normail dan 1 lansia mengalami kerusakan aspek fungsi mental berat. Kemampuan lansia mengikuti permianan teka teki silang di Wisma Grojogan Sewu 60 % mampu menyelesaikan permainan dengan baik, 30 persen menyelesaikan dengan bantuan dan 10 persen selesai tetapi jawaban tidak semua benar.